cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Curvanomic
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 868 Documents
ANALISIS PEREKONOMIAN KABUPATEN KAYONG UTARA Marpaung B21112088, Hengky Gunawan
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Judul dari penelitian ini adalah “Analisis Kinerja Perekonomian Kabupaten Kayong Utara”. Salah satu indikator untuk mengukur keberhasilansuatu pembangunan daerah dengan mengukur pendapatan regional yangdihasilkan oleh daerah tersebut dengan indikator Produk Domestik RegionalBruto (PDRB).  Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja perekonomian dilihatdari sisi pertumbuhan ekonomi dan mengetahui sektor ekonomi yang memilikilaju pertumbuhan tinggi dan daya saing tinggi dengan menganalisisperkembangan dan untuk membuktikan apakah sektor-sektor tersebut merupakansektor yang dapat diunggulkan sebagai pembentuk pertumbuhan ekonomi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif, yaitumenggambarkan keadaan berdasarkan data yang tersedia. Data berupa ProdukDomestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kayong Utara dan KalimantanBarat selama periode 5 tahun (2008 - 2012). Dengan menggunakan analisisLocation Quotient (LQ), analisis Shift Share (S-S) yang terdiri dari DifferentialShift (Sd) dan Proportional Shift (Sp), dan analisis Tipologi Klassen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang merupakan sektor unggulanadalah sektor pertanian, listrik, gas dan air minum dan sektor jasa-jasa. Kemudiansektor yang memiliki pertumbuhan cepat adalah sektor pertambangan danpenggalian, bangunan, perdagangan, hotel dan restoran, pengangkutan dankomunikasi dan sektor jas-jasa. Kemudian sektor yang memiliki daya saing tinggiadalah sektor pertanian, industry pengolahan, listrik,gas dan air minum,perdagangan,hotel dan restoran, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan danjasa-jasa. Dalam hasil analisis tipologi klassen ditemukan bahwa KabupatenKayong Utara masih tergolong pada Kuadran III dimana kategori ini masih dalamtermasuk daerah yang maju tapi tertekan Kesimpulannya bahwa sektor yang tidak memiliki daya saing tinggi danrelatif tertinggal perlu adanya dorongan dari kebijakan pembangunan daerahpemerintah Kabupaten Kayong Utara serta menentukan skala prioritaspembangunan dan melakukan revitalisasi semua sektor untuk meningkatkanproduktifitas dan profesionalisme dalam mengelola sektor-sektor potensial agarmempunyai keunggulan kompetitif dan komperatif untuk meningkatkanpendapatan daerah.
Analisis Pengaruh DPK, CAR, BOPO, NPL, dan LDR Terhadap Profitabilitas Bank Umum Di Indonesia Tahun 2004-2015 Ticha, GINARIA B1011131062
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Bank merupakan suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan antara pihak yang memiliki dana dengan pihak yang memerlukan dana dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan.  Oleh karena itu penting bagi bank untuk menjaga kepercayaan masyarakat sebab kegiatan usahanya mengandalkan kepercayaan masyarakat.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequancy Ratio (CAR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan (NPL) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan Return On Asset (ROA).  Obyek penelitian adalah bank-bank umum yang beroperasi di Indonesia  pada tahun 2004 – 2015.  Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan program olah eviews 8.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel DPK berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA dengan tingkat signifikan 0.2496 > 0.05, CAR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA dengan tingkat signifikan 0.2015 > 0.05, BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA dengan tingkat signifikan 0.0138 < 0.05, NPL berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA dengan tingkat signifikan 0.1542  > 0.05 dan LDR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA dengan tingkat signifikan 0.6298  > 0.05.   Kata kunci: DPK, CAR, BOPO, NPL, LDR, ROA
Peran dan Kontribusi Perempuan dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Menurut Perspektif Islam di Desa Teluk Pakedai Satu Kecamatan Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya B1061141033, Nurwani Lestari
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang dilakukan di Desa Teluk Pakedai Satu Kecamatan Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya memiliki tujuan yaitu untuk menganalisis peran dan kontribusi tenaga kerja perempuan dalam meningkatkan pendapatan keluarga, menganalisis besarnya kontribusi dan pengeluaran keluarga (pangan dan non pangan), menganalisis motivasi pendorong dan menganalisis peran dan kontribusi tenaga kerja perempuan dalam meningkatkan pendapatan keluarga menurut perspektif Islam. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan jenis data primer berupa wawancara dan observasi dan sekunder berupa pengambilan dokumentasi, dan data lainnya yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Sedangkan teknik analisa yang di gunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan persentase yang disajikan dalam bentuk tabel yang selanjutnya digambarkan dalam bentuk uraian.Hasil analisis menunjukkan bahwa peran tenaga kerja perempuan dalam berkontribusi terhadap pendapatan keluarga yaitu sebesar 30,15% dari total keseluruhan responden sebanyak 100 orang dengan pengeluaran keluarga dari masing-masing jenis pekerjaan responden tersebut diperoleh pengeluaran keluarga yang paling besar persentasenya adalah pengeluargan pangan dibandingkan pengeluaran non pangan dan mengenai motivasi yang mendorong perempuan untuk bekerja didominasikan dengan ingin membantu suami. Mengenai tinjauan ekonomi Islam tentang peran dan kontribusi perempuan dalam bekerja dan meningkatkan pendapatan keluarga responden telah mampu memenuhi tingkatan maslahah Dharuriyat dan Hajiyyah, sedangkan Maslahah Tahsiniyat belum mampu terpenuhi, bekerjanya tenaga kerja perempuan tersebut menggambarkan bahwa dengan bekerja istri/ ibu rumah tangga ikut merasakan perjuangan seorang suami dalam mencari nafkah agar mampu menciptakan kesejahteraan di dalam keluarga, karena penghasilan yang didapatkan juga dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok sehari-hari dan juga luar urusan pokok seperti pendidikan anak-anak.  Kata Kunci: Peran dan Kontribusi Perempuan, Pengeluaran Keluarga, Motivasi Kerja, Persepektif Islam.DAFTAR PUSTAKA Al-Qur’an dan TerjemahanAbdul, A.A. (1994). Etika Bekerja Dalam Islam, Terjemahan Mohammad Nurhakim. Jakarta: Gema Insani Pers.Anwar, Chairul. (2011). Pendapatan Masyarakat. Jakarta: Pustaka Pelajar.Astarhadi. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.Badan Pusat Statistik. (2018). Kubu Raya dalam Angka 2018. Kubu Raya: Bps.Badan Pusat Statistik. (2018). Kalimantan Barat dalam Angka 2018. Pontianak: Bps.Bustami. (2015). Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Perspektif Ekonomi Islam). Serang: Putri Kartika Banja Sari.Dany, H. (2006). Kamus Ilmiah Populer. Diakses pada tanggal 25 Februari 2018. http://a-research.upi.edu/operator/upload/bab-ii(12)Darmawan, D. (2002). Pengembangan Sumber Daya Keluarga. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.Deliarnov. (2006). Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pertama.Elfebriani. (2011). Partisipasi Kaum Perempuan Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Menurut Perspektif Islam, Studi Kasus Perempuan Pengrajin Kerupuk Ubi Kayu Di Desa Sawah Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar (Skripsi dipublikasikan), Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Indonesia.Farhan, D. (2017). Pemberdayaan Dan Kontribusi Kaum Perempuan Dalam Meningkatkatkan Pendapatan Keluarga Dalam Perspektif Ekonomi Islam, Studi Kasus Wanita Tani Sekar Mulia Desa Astomulyo Kecamatan Punggur (Skripsi dipublikasikan), Universitas Islam Negeri, Indonesia.Ghazali, Imam. (2010). Konsep Etos Kerja Dalam Islam. Jakarta: Pustaka Tama.Gilarso, T. (1992). Pengantar Ilmu Ekonomi Bagian Makro. Yogyakarta: KanisiusHalili, T., & Hari, P. (2001). Hubungan Kerja Antara Majikan dan Buruh. Jakarta: Bina Aksara.Handayani, M. T., & Artini, P. W. N. (2009). Konstribusi pendapatan rumah ibu rumah tangga pembuat olahan makanan terhadap pendapatn keluarga. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 05, 01.Imam Bukhari. (2006). Shahih Bukhairi, Jilid II. Beirut: Darl Al-Fikri.Ismiana, U. (2018). Analisis Peran Buruh Wanita Yang Bekerja Di Pabrik Dalam Menunjang Perekonomian Keluarga Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam (Skripsi dipublikasikan), Universitas Islam Negeri Raden Intan, Indonesia.Jaribah bin Ahmad Al-Haritsi. (2006). Fikih Ekonomi Umar Bin Khatab, Terjemahan H.Asmuni Solihan Zamakhsyari. Jakarta: Khalifah Pustaka Al-Kausar.Martini, D.P. (2012) Partisipasi Tenaga Kerja Perempuan dalam meningkatkan Pendapatan Keluarga. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan. 05 (02), 119-124.Momuat, S. (2012). Kontribusi Kerja Wanita Dalam Keluarga Petani Aren di Desa Rambunan dan Sawangan Sonder (Skripsi dipublikaikan), Universitas Sam Ratulangi, Indonesia.Mulyadi, S. (2003). Ekonomi Sumber Daya Manusia dalam Perspektif Pembangunan. Jakarta: Rajawali Pers.Mutawalli As- Sya’rawi. (2003). Fikih Al Mar’ah Al Muslimah, Terjemahan Yessi Basyaruddin lc. Jakarta: Amzah.Nisa’a, An. (2017). Relevansi Peran Gender & Kontribusi Ekonomi Perempuan Dalam Mencapai Falah Rumah Tangga. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam. 12, 01.Nurul, Huda. Mustafa Edi. N. Handi Rizda Idris. Dan Ranti W. (2008) Ekonomi Makro Islam. Jakarta: Kencana.Prasetyo, R. (2010). Motivasi Kerja dalam Islam. http://www.motivasi-islami.com/motivasi-kerja-dalam-islam/  Pusat Pengkajian & Pengembangan Ekonomi Islam/P3EI (2012).  Universitas Islam Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.Pusat Bahasa Depdiknas (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.Puspitawati, H., & Herawati, T. (2013). Peran Gender, Kontribusi Ekonomi Perempuan, dan Kesejahteraan Petani Holtikultura. Jurnal Pertanian. 06 (01).Qardhawi, Y. (2013). Di Ijtihad fi Syariat Al-Islamiyah. Jakarta: Bulan Bintang.Reskianti, Sri. (2017). Peran Istri Dalam Meningkatkan Perekonomian Rumah Tangga Ditinjau Dari Ekonomi Islam (Skripsi dipublikasikan), Universitas Islam Negeri Alauddin, Indonesia.Rianawati (2017). Peran Sosial Perempuan Dalam Islam. Jurnal Kesetaraan & Keadilan Gender. Jurnal Ekonomi Islam. 08, 24.Riofita, H. (2011). Sistem Ekonomi Islam. Surabaya: Pt. Benta Perkasa.Sari, D.P. (2016). Peran Istri Dalam Membantu Perkonomian Keluarga Di Desa Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat. Skripsi. Universitas Negeri, Indonesia.Simamora, D. R. (2014) yang berjudul Analisis Motivasi Kerja Buruh Bangunan Perempuan Di Kabupaten Kubu Raya (Skripsi dipublikasikan), Universitas Tanjungpura Pontianak, Indonesia.Siregar, Syofiyan. (2011). Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.Subijanto (2011). Peran Negara Dalam Hubungan Tenaga Kerja Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan. 17 (06), 708.Sudermi, Yuliana. (2007). Pengantar Sosial Ekonomi. Jakarta: Bumi Aksara.Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Cetakan ke-20. Bandung: Alfabeta.Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Cetakan ke-21. Bandung Alfabeta.Sukamto, A. (2014).  Kontribusi Pekerja Perempuan Terhadap Pembentukan Pendapatan Keluarga (Skripsi dipublikasikan), Universitas Atma Jaya, Indonesia. Sukirno, Sadono. (2005). Teori Pengantar Ekonomi Mikro. Jakarta: Raja Grafindo. Persada.Sukirno, Sudono. (2006). Teori Pengantar Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.Sulistyo, A. (2002). Keperawatan Keluarga Konsep Teori. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Suparyanto (2014). Konsep Dasar Pendapatan Keluarga. Jakarta: Salemba.Suroto. (2004). Strategi Pembangunan Dan Perencanaan Kesempatan Kerja. Yogyakarta: Multi Karya Grafika.Syahatah, Husein. (1998). Ekonomi Rumah Tangga Muslim, Terjemahan H. Dudung Rahmat Hidayat. Jakarta: Gema Insani Pers.Teguh, M. (2005). Metodologi Penelitian Ekonomi Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.Undang-Undang Dasar No.13 Tahun 2003 Bab 1 pasal 1.Yandianto.  (2000). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses pada tanggal 17 februari 2018. http://aresearch.upi.edu/operator/upload/bab-ii(12) Sumber Data Lainnya:Arsip Kantor Desa Teluk Pakedai Satu Kecamatan Teluk Pakedai.Arsip Posyandu Mawar Desa Teluk Pakedai Satu Kecamatan Teluk Pakedai  
Optimalisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Pontianak B01108099, Jonni Muliardi
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was done in order to analyze the optimization of land and building tax income in the city of Pontianak. This is because the potential of land and building tax is quite high along with regional decentralization performed. In this research, the observation data was done in 2005-2012 in the city of Pontianak. From this research, we expected can provide information for the public and for the evaluation of local government. Based on information and data, showing that the realization and growth of Land and Building Tax in Pontianak fluctuated even negative, and dont reach the target almost every year. Besides the viewed of the indicator, the first and second indicator is land and building tax was not optimal, only three indicators that were optimal. It can be concluded that the Land and Building tax income in the city of Pontianak has not reached its optimal value, because the indicators established by the local government has not fulfilled well or not yet achieved in accordance with the desired. Keywords : Optimalization, Land and Building Tax (PBB)
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM RASKIN DI KECAMATAN PONTIANAK UTARA B21108037, AFIF REFFYANDI
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Raskin adalah program bantuan beras bersubsidi bagi masyarakat berpendapatan rendah dan merupakan bagian tak terpisahkan dari program ketahanan pangan. Program ini sebagai upaya meningkatkan akses dalam memenuhi hak dasar masyarakat miskin terhadap kebutuhan pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberhasilan dan efektivitas dari program Raskin, mengetahui apakah ada surplus konsumen yang diperoleh para rumah tangga penerima manfaat dari subsidi Raskin serta mengetahui kendala dan hambatan dalam pelaksanaan program Raskin dikelurahan Siantan Hulu. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Sumber data yaitu data primer dan data skunder, sedangkan tehnik pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuisioner dan wawancara langsung serta data dari instansi yang terkait. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 100 orang yang terdiri dari 68 laki-laki dan 32 perempuan. Dari penelitian ini didapat hasil bahwa Evaluasi Program Raskin (beras untuk keluarga miskin) di kelurahan Siantan Hulu sudah berjalan dengan efektif. Dimana dengan tingkat keberhasilan rata-rata keseluruhan dari enam indikator program raskin sebesar 92,33% yang menunjukan lebih besar dari 80% sehingga dikatakan efektif. Indikator tepat sasaran sebesar 63%, tepat harga penjualan raskin Rp.1600,- per kilogram sebesar 100%, tepat jumlah dalam hitungan berat 15 kg per kepala keluarga sebesar 91%, tepat waktu dalam setiap pendistribusian sebesar 100% dan tepat administrasi penyaluran raskin sebesar 100% serta tepat kualitas beras raskin untuk dikonsumsi sebesar 100%. Dari penelitian juga diperoleh surplus bagi rumah tangga miskin sebesar Rp.61.650 per kepala keluarga yang membeli beras dengan harga yang lebih murah yaitu Rp.24.000 per 15 kg dengan harga Rp.1600 per kilogram dibandingkan harga pasar yaitu Rp.85.650 per 15 kg dengan harga Rp.5710 per kilogram. Kata Kunci : Efektivitas Raskin, Surplus Konsumen, Subsidi Harga.
PERANAN PERKEBUNAN SAWIT DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI DI DUSUN PENYELIMAU KECAMATAN MELIAU B21108119, Ramon Romero ramon
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 4, No 4 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian berjudul “Peranan Perkebunan Sawit dalam Meningkatkan Pendapatan Petani  di Dusun Penyelimau Kecamatan Meliau,”bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak adanya perkebunan kelapa sawit dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani di Desa Penyelimau Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif, dengan alat analisis regresi berganda. Variabel penelitian terdiri dari variabel terikat yaitu pendapatan, dan variabel bebas yaitu tenaga kerja (skill/jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, lama bekerja/pengalaman) dan sumber daya alam (luas lahan). Jenis data yang digunakan adalah data primer diambil dari sampel/respondendan data skunder dari perusahaan dan kepala desa. Hasil penelitian menunjukkan : 1)Adanya perkebunan kelapa sawit di Dusun Penyelimau Kecamatan Meliau Kabupaten sanggau telah memberikan pendapatan kepada para petani dan pekerja kebun/pabrik. Dari 95 orang responden diketahui semuanya adalah sebagai pekerja dan pemilik. Jumlah pendapatan dari upah dan kepemilikan lahan mencapai totalRp231.720.000,00 jika dirata-ratakan sebesar Rp 2.439.157,89 per orang per bulan. 2) Hasil pengujian statistik dengan Uji F diketahui  pengaruh darikeempat variabel adalah signifikan. Hasil pengujian secara parsial pengaruh dari jenis pekerjaan dan pendidikan adalah positif namun tidak signifikan, sedangkan pengaruh dari lama bekerja dan luas lahan adalah positif dan signifikan. Kata kunci :     kelapa sawit, petani, pendapatan, pendidikan, lahan. ABSTRACT This study entitled "The Role of Oil Palm Plantation hearts Increase Farmer’sIncome in Penyelimau Village of Meliau District,"it aims to identify and analyze the impact of the oil palm plantations and the factors affecting the farmer’s income in Penyelimau Village of Meliau District in Sanggau regency. The research method is quantitative descriptive, with alinear multiple regression analysis. The study consisted of a dependent variable is farmer’s income, and independent variable is labor (skills/type of job, education level, length of work/experience) and the natural resources (land) as independent variabel. This is usingprimaris data are taken from the sample/respondents and secondary data that taken from the company and head ofPenyelimau village. The results of study showed: 1) The presence of oil palm plantations in the Penyelimau Village of Meliau District in Sanggau  Regency has provided income to farmers and farm workers/factory of  all responden as 95 personis owner of land and worker both. The total  income from both of all is Rp231.720.000,00, in an average income per person is Rp 2.439.157,89 per person per month. 2) The findings of the statistical/significancyanalysis (F-test) shown the effect allof four variables is significant. But the partial testing (t-test) known that influence of the job type and education level is positive but not significant, while the influence of the old-works (experience)and land-owner is positive and significant. Keywords:  Palm, Farmers, Income, Education, Land.ABSTRAK Penelitian berjudul “Peranan Perkebunan Sawit dalam Meningkatkan Pendapatan Petani  di Dusun Penyelimau Kecamatan Meliau,”bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak adanya perkebunan kelapa sawit dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani di Desa Penyelimau Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif, dengan alat analisis regresi berganda. Variabel penelitian terdiri dari variabel terikat yaitu pendapatan, dan variabel bebas yaitu tenaga kerja (skill/jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, lama bekerja/pengalaman) dan sumber daya alam (luas lahan). Jenis data yang digunakan adalah data primer diambil dari sampel/respondendan data skunder dari perusahaan dan kepala desa. Hasil penelitian menunjukkan : 1)Adanya perkebunan kelapa sawit di Dusun Penyelimau Kecamatan Meliau Kabupaten sanggau telah memberikan pendapatan kepada para petani dan pekerja kebun/pabrik. Dari 95 orang responden diketahui semuanya adalah sebagai pekerja dan pemilik. Jumlah pendapatan dari upah dan kepemilikan lahan mencapai totalRp231.720.000,00 jika dirata-ratakan sebesar Rp 2.439.157,89 per orang per bulan. 2) Hasil pengujian statistik dengan Uji F diketahui  pengaruh darikeempat variabel adalah signifikan. Hasil pengujian secara parsial pengaruh dari jenis pekerjaan dan pendidikan adalah positif namun tidak signifikan, sedangkan pengaruh dari lama bekerja dan luas lahan adalah positif dan signifikan. Kata kunci :     kelapa sawit, petani, pendapatan, pendidikan, lahan. ABSTRACT This study entitled "The Role of Oil Palm Plantation hearts Increase Farmer’sIncome in Penyelimau Village of Meliau District,"it aims to identify and analyze the impact of the oil palm plantations and the factors affecting the farmer’s income in Penyelimau Village of Meliau District in Sanggau regency. The research method is quantitative descriptive, with alinear multiple regression analysis. The study consisted of a dependent variable is farmer’s income, and independent variable is labor (skills/type of job, education level, length of work/experience) and the natural resources (land) as independent variabel. This is usingprimaris data are taken from the sample/respondents and secondary data that taken from the company and head ofPenyelimau village. The results of study showed: 1) The presence of oil palm plantations in the Penyelimau Village of Meliau District in Sanggau  Regency has provided income to farmers and farm workers/factory of  all responden as 95 personis owner of land and worker both. The total  income from both of all is Rp231.720.000,00, in an average income per person is Rp 2.439.157,89 per person per month. 2) The findings of the statistical/significancyanalysis (F-test) shown the effect allof four variables is significant. But the partial testing (t-test) known that influence of the job type and education level is positive but not significant, while the influence of the old-works (experience)and land-owner is positive and significant. Keywords:  Palm, Farmers, Income, Education, Land.ABSTRAK Penelitian berjudul “Peranan Perkebunan Sawit dalam Meningkatkan Pendapatan Petani  di Dusun Penyelimau Kecamatan Meliau,”bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak adanya perkebunan kelapa sawit dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani di Desa Penyelimau Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif, dengan alat analisis regresi berganda. Variabel penelitian terdiri dari variabel terikat yaitu pendapatan, dan variabel bebas yaitu tenaga kerja (skill/jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, lama bekerja/pengalaman) dan sumber daya alam (luas lahan). Jenis data yang digunakan adalah data primer diambil dari sampel/respondendan data skunder dari perusahaan dan kepala desa. Hasil penelitian menunjukkan : 1)Adanya perkebunan kelapa sawit di Dusun Penyelimau Kecamatan Meliau Kabupaten sanggau telah memberikan pendapatan kepada para petani dan pekerja kebun/pabrik. Dari 95 orang responden diketahui semuanya adalah sebagai pekerja dan pemilik. Jumlah pendapatan dari upah dan kepemilikan lahan mencapai totalRp231.720.000,00 jika dirata-ratakan sebesar Rp 2.439.157,89 per orang per bulan. 2) Hasil pengujian statistik dengan Uji F diketahui  pengaruh darikeempat variabel adalah signifikan. Hasil pengujian secara parsial pengaruh dari jenis pekerjaan dan pendidikan adalah positif namun tidak signifikan, sedangkan pengaruh dari lama bekerja dan luas lahan adalah positif dan signifikan. Kata kunci :     kelapa sawit, petani, pendapatan, pendidikan, lahan. ABSTRACT This study entitled "The Role of Oil Palm Plantation hearts Increase Farmer’sIncome in Penyelimau Village of Meliau District,"it aims to identify and analyze the impact of the oil palm plantations and the factors affecting the farmer’s income in Penyelimau Village of Meliau District in Sanggau regency. The research method is quantitative descriptive, with alinear multiple regression analysis. The study consisted of a dependent variable is farmer’s income, and independent variable is labor (skills/type of job, education level, length of work/experience) and the natural resources (land) as independent variabel. This is usingprimaris data are taken from the sample/respondents and secondary data that taken from the company and head ofPenyelimau village. The results of study showed: 1) The presence of oil palm plantations in the Penyelimau Village of Meliau District in Sanggau  Regency has provided income to farmers and farm workers/factory of  all responden as 95 personis owner of land and worker both. The total  income from both of all is Rp231.720.000,00, in an average income per person is Rp 2.439.157,89 per person per month. 2) The findings of the statistical/significancyanalysis (F-test) shown the effect allof four variables is significant. But the partial testing (t-test) known that influence of the job type and education level is positive but not significant, while the influence of the old-works (experience)and land-owner is positive and significant. Keywords:  Palm, Farmers, Income, Education, Land.ABSTRAK Penelitian berjudul “Peranan Perkebunan Sawit dalam Meningkatkan Pendapatan Petani  di Dusun Penyelimau Kecamatan Meliau,”bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak adanya perkebunan kelapa sawit dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani di Desa Penyelimau Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif, dengan alat analisis regresi berganda. Variabel penelitian terdiri dari variabel terikat yaitu pendapatan, dan variabel bebas yaitu tenaga kerja (skill/jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, lama bekerja/pengalaman) dan sumber daya alam (luas lahan). Jenis data yang digunakan adalah data primer diambil dari sampel/respondendan data skunder dari perusahaan dan kepala desa. Hasil penelitian menunjukkan : 1)Adanya perkebunan kelapa sawit di Dusun Penyelimau Kecamatan Meliau Kabupaten sanggau telah memberikan pendapatan kepada para petani dan pekerja kebun/pabrik. Dari 95 orang responden diketahui semuanya adalah sebagai pekerja dan pemilik. Jumlah pendapatan dari upah dan kepemilikan lahan mencapai totalRp231.720.000,00 jika dirata-ratakan sebesar Rp 2.439.157,89 per orang per bulan. 2) Hasil pengujian statistik dengan Uji F diketahui  pengaruh darikeempat variabel adalah signifikan. Hasil pengujian secara parsial pengaruh dari jenis pekerjaan dan pendidikan adalah positif namun tidak signifikan, sedangkan pengaruh dari lama bekerja dan luas lahan adalah positif dan signifikan. Kata kunci :     kelapa sawit, petani, pendapatan, pendidikan, lahan. ABSTRACT This study entitled "The Role of Oil Palm Plantation hearts Increase Farmer’sIncome in Penyelimau Village of Meliau District,"it aims to identify and analyze the impact of the oil palm plantations and the factors affecting the farmer’s income in Penyelimau Village of Meliau District in Sanggau regency. The research method is quantitative descriptive, with alinear multiple regression analysis. The study consisted of a dependent variable is farmer’s income, and independent variable is labor (skills/type of job, education level, length of work/experience) and the natural resources (land) as independent variabel. This is usingprimaris data are taken from the sample/respondents and secondary data that taken from the company and head ofPenyelimau village. The results of study showed: 1) The presence of oil palm plantations in the Penyelimau Village of Meliau District in Sanggau  Regency has provided income to farmers and farm workers/factory of  all responden as 95 personis owner of land and worker both. The total  income from both of all is Rp231.720.000,00, in an average income per person is Rp 2.439.157,89 per person per month. 2) The findings of the statistical/significancyanalysis (F-test) shown the effect allof four variables is significant. But the partial testing (t-test) known that influence of the job type and education level is positive but not significant, while the influence of the old-works (experience)and land-owner is positive and significant. Keywords:  Palm, Farmers, Income, Education, Land.ABSTRAK Penelitian berjudul “Peranan Perkebunan Sawit dalam Meningkatkan Pendapatan Petani  di Dusun Penyelimau Kecamatan Meliau,”bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak adanya perkebunan kelapa sawit dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani di Desa Penyelimau Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif, dengan alat analisis regresi berganda. Variabel penelitian terdiri dari variabel terikat yaitu pendapatan, dan variabel bebas yaitu tenaga kerja (skill/jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, lama bekerja/pengalaman) dan sumber daya alam (luas lahan). Jenis data yang digunakan adalah data primer diambil dari sampel/respondendan data skunder dari perusahaan dan kepala desa. Hasil penelitian menunjukkan : 1)Adanya perkebunan kelapa sawit di Dusun Penyelimau Kecamatan Meliau Kabupaten sanggau telah memberikan pendapatan kepada para petani dan pekerja kebun/pabrik. Dari 95 orang responden diketahui semuanya adalah sebagai pekerja dan pemilik. Jumlah pendapatan dari upah dan kepemilikan lahan mencapai totalRp231.720.000,00 jika dirata-ratakan sebesar Rp 2.439.157,89 per orang per bulan. 2) Hasil pengujian statistik dengan Uji F diketahui  pengaruh darikeempat variabel adalah signifikan. Hasil pengujian secara parsial pengaruh dari jenis pekerjaan dan pendidikan adalah positif namun tidak signifikan, sedangkan pengaruh dari lama bekerja dan luas lahan adalah positif dan signifikan. Kata kunci :     kelapa sawit, petani, pendapatan, pendidikan, lahan. ABSTRACT This study entitled "The Role of Oil Palm Plantation hearts Increase Farmer’sIncome in Penyelimau Village of Meliau District,"it aims to identify and analyze the impact of the oil palm plantations and the factors affecting the farmer’s income in Penyelimau Village of Meliau District in Sanggau regency. The research method is quantitative descriptive, with alinear multiple regression analysis. The study consisted of a dependent variable is farmer’s income, and independent variable is labor (skills/type of job, education level, length of work/experience) and the natural resources (land) as independent variabel. This is usingprimaris data are taken from the sample/respondents and secondary data that taken from the company and head ofPenyelimau village. The results of study showed: 1) The presence of oil palm plantations in the Penyelimau Village of Meliau District in Sanggau  Regency has provided income to farmers and farm workers/factory of  all responden as 95 personis owner of land and worker both. The total  income from both of all is Rp231.720.000,00, in an average income per person is Rp 2.439.157,89 per person per month. 2) The findings of the statistical/significancyanalysis (F-test) shown the effect allof four variables is significant. But the partial testing (t-test) known that influence of the job type and education level is positive but not significant, while the influence of the old-works (experience)and land-owner is positive and significant. Keywords:  Palm, Farmers, Income, Education, Land.ABSTRAK Penelitian berjudul “Peranan Perkebunan Sawit dalam Meningkatkan Pendapatan Petani  di Dusun Penyelimau Kecamatan Meliau,”bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak adanya perkebunan kelapa sawit dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani di Desa Penyelimau Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif, dengan alat analisis regresi berganda. Variabel penelitian terdiri dari variabel terikat yaitu pendapatan, dan variabel bebas yaitu tenaga kerja (skill/jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, lama bekerja/pengalaman) dan sumber daya alam (luas lahan). Jenis data yang digunakan adalah data primer diambil dari sampel/respondendan data skunder dari perusahaan dan kepala desa. Hasil penelitian menunjukkan : 1)Adanya perkebunan kelapa sawit di Dusun Penyelimau Kecamatan Meliau Kabupaten sanggau telah memberikan pendapatan kepada para petani dan pekerja kebun/pabrik. Dari 95 orang responden diketahui semuanya adalah sebagai pekerja dan pemilik. Jumlah pendapatan dari upah dan kepemilikan lahan mencapai totalRp231.720.000,00 jika dirata-ratakan sebesar Rp 2.439.157,89 per orang per bulan. 2) Hasil pengujian statistik dengan Uji F diketahui  pengaruh darikeempat variabel adalah signifikan. Hasil pengujian secara parsial pengaruh dari jenis pekerjaan dan pendidikan adalah positif namun tidak signifikan, sedangkan pengaruh dari lama bekerja dan luas lahan adalah positif dan signifikan. Kata kunci :     kelapa sawit, petani, pendapatan, pendidikan, lahan. ABSTRACT This study entitled "The Role of Oil Palm Plantation hearts Increase Farmer’sIncome in Penyelimau Village of Meliau District,"it aims to identify and analyze the impact of the oil palm plantations and the factors affecting the farmer’s income in Penyelimau Village of Meliau District in Sanggau regency. The research method is quantitative descriptive, with alinear multiple regression analysis. The study consisted of a dependent variable is farmer’s income, and independent variable is labor (skills/type of job, education level, length of work/experience) and the natural resources (land) as independent variabel. This is usingprimaris data are taken from the sample/respondents and secondary data that taken from the company and head ofPenyelimau village. The results of study showed: 1) The presence of oil palm plantations in the Penyelimau Village of Meliau District in Sanggau  Regency has provided income to farmers and farm workers/factory of  all responden as 95 personis owner of land and worker both. The total  income from both of all is Rp231.720.000,00, in an average income per person is Rp 2.439.157,89 per person per month. 2) The findings of the statistical/significancyanalysis (F-test) shown the effect allof four variables is significant. But the partial testing (t-test) known that influence of the job type and education level is positive but not significant, while the influence of the old-works (experience)and land-owner is positive and significant. Keywords:  Palm, Farmers, Income, Education, Land.ABSTRAK Penelitian berjudul “Peranan Perkebunan Sawit dalam Meningkatkan Pendapatan Petani  di Dusun Penyelimau Kecamatan Meliau,”bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak adanya perkebunan kelapa sawit dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani di Desa Penyelimau Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif, dengan alat analisis regresi berganda. Variabel penelitian terdiri dari variabel terikat yaitu pendapatan, dan variabel bebas yaitu tenaga kerja (skill/jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, lama bekerja/pengalaman) dan sumber daya alam (luas lahan). Jenis data yang digunakan adalah data primer diambil dari sampel/respondendan data skunder dari perusahaan dan kepala desa. Hasil penelitian menunjukkan : 1)Adanya perkebunan kelapa sawit di Dusun Penyelimau Kecamatan Meliau Kabupaten sanggau telah memberikan pendapatan kepada para petani dan pekerja kebun/pabrik. Dari 95 orang responden diketahui semuanya adalah sebagai pekerja dan pemilik. Jumlah pendapatan dari upah dan kepemilikan lahan mencapai totalRp231.720.000,00 jika dirata-ratakan sebesar Rp 2.439.157,89 per orang per bulan. 2) Hasil pengujian statistik dengan Uji F diketahui  pengaruh darikeempat variabel adalah signifikan. Hasil pengujian secara parsial pengaruh dari jenis pekerjaan dan pendidikan adalah positif namun tidak signifikan, sedangkan pengaruh dari lama bekerja dan luas lahan adalah positif dan signifikan. Kata kunci :     kelapa sawit, petani, pendapatan, pendidikan, lahan. ABSTRACT This study entitled "The Role of Oil Palm Plantation hearts Increase Farmer’sIncome in Penyelimau Village of Meliau District,"it aims to identify and analyze the impact of the oil palm plantations and the factors affecting the farmer’s income in Penyelimau Village of Meliau District in Sanggau regency. The research method is quantitative descriptive, with alinear multiple regression analysis. The study consisted of a dependent variable is farmer’s income, and independent variable is labor (skills/type of job, education level, length of work/experience) and the natural resources (land) as independent variabel. This is usingprimaris data are taken from the sample/respondents and secondary data that taken from the company and head ofPenyelimau village. The results of study showed: 1) The presence of oil palm plantations in the Penyelimau Village of Meliau District in Sanggau  Regency has provided income to farmers and farm workers/factory of  all responden as 95 personis owner of land and worker both. The total  income from both of all is Rp231.720.000,00, in an average income per person is Rp 2.439.157,89 per person per month. 2) The findings of the statistical/significancyanalysis (F-test) shown the effect allof four variables is significant. But the partial testing (t-test) known that influence of the job type and education level is positive but not significant, while the influence of the old-works (experience)and land-owner is positive and significant. Keywords:  Palm, Farmers, Income, Education, Land.ABSTRAK Penelitian berjudul “Peranan Perkebunan Sawit dalam Meningkatkan Pendapatan Petani  di Dusun Penyelimau Kecamatan Meliau,”bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak adanya perkebunan kelapa sawit dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani di Desa Penyelimau Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif, dengan alat analisis regresi berganda. Variabel penelitian terdiri dari variabel terikat yaitu pendapatan, dan variabel bebas yaitu tenaga kerja (skill/jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, lama bekerja/pengalaman) dan sumber daya alam (luas lahan). Jenis data yang digunakan adalah data primer diambil dari sampel/respondendan data skunder dari perusahaan dan kepala desa. Hasil penelitian menunjukkan : 1)Adanya perkebunan kelapa sawit di Dusun Penyelimau Kecamatan Meliau Kabupaten sanggau telah memberikan pendapatan kepada para petani dan pekerja kebun/pabrik. Dari 95 orang responden diketahui semuanya adalah sebagai pekerja dan pemilik. Jumlah pendapatan dari upah dan kepemilikan lahan mencapai totalRp231.720.000,00 jika dirata-ratakan sebesar Rp 2.439.157,89 per orang per bulan. 2) Hasil pengujian statistik dengan Uji F diketahui  pengaruh darikeempat variabel adalah signifikan. Hasil pengujian secara parsial pengaruh dari jenis pekerjaan dan pendidikan adalah positif namun tidak signifikan, sedangkan pengaruh dari lama bekerja dan luas lahan adalah positif dan signifikan. Kata kunci :     kelapa sawit, petani, pendapatan, pendidikan, lahan. ABSTRACT This study entitled "The Role of Oil Palm Plantation hearts Increase Farmer’sIncome in Penyelimau Village of Meliau District,"it aims to identify and analyze the impact of the oil palm plantations and the factors affecting the farmer’s income in Penyelimau Village of Meliau District in Sanggau regency. The research method is quantitative descriptive, with alinear multiple regression analysis. The study consisted of a dependent variable is farmer’s income, and independent variable is labor (skills/type of job, education level, length of work/experience) and the natural resources (land) as independent variabel. This is usingprimaris data are taken from the sample/respondents and secondary data that taken from the company and head ofPenyelimau village. The results of study showed: 1) The presence of oil palm plantations in the Penyelimau Village of Meliau District in Sanggau  Regency has provided income to farmers and farm workers/factory of  all responden as 95 personis owner of land and worker both. The total  income from both of all is Rp231.720.000,00, in an average income per person is Rp 2.439.157,89 per person per month. 2) The findings of the statistical/significancyanalysis (F-test) shown the effect allof four variables is significant. But the partial testing (t-test) known that influence of the job type and education level is positive but not significant, while the influence of the old-works (experience)and land-owner is positive and significant. Keywords:  Palm, Farmers, Income, Education, Land.
PENGARUH TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA, UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2011-2015 B1011131006, ARDANI FAUZI
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh dari tingkat pengangguran terbuka, upah minimum Kabupaten/Kota dan pertumbuhan ekonomi terhadap indeks pembangunan manusia di Kalimantan Barat. Adapun yang menjadi varibel bebasnya adalah tingkat pengangguran terbuka, upah minimum Kabupaten/Kota dan pertumbuhan ekonomi dan variabel terikatnya adalah indeks pembangunan manusia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat, jenis data tergolong data panel yaitu gabungan data time series (runtun waktu) selama lima tahun yaitu tahun 2011-2015 dan cross section (data silang) yang terdiri dari 14 Kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji statistik parsial (Uji-t), uji statistik secara simultan (Uji-F) dan koefisien determinasi (R2) dengan bantuan aplikasi statistik Eviews Versi 8.1Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial tingkat penganguran terbuka tidak berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di Kalimantan Barat, dengan nilai probabilitas sebesar 0,8262 atau lebih besar dari taraf signifikan 5% atau 0,05. Upah minimum Kabupaten/Kota berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di Kalimantan Barat, dengan nilai probabilitas sebesar 0,0000 atau lebih kecil dari taraf signifikan 5% atau 0,05. Pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di Kalimantan Barat, dengan nilai probabilitas sebesar 0,6666 atau lebih besar dari taraf signifikan 5% atau 0,05. Sedangkan secara bersama-sama atau secara simultan tingkat pengangguran terbuka, upah minimum Kabupaten/Kota dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kalimantan Barat, diketahui nilai f-statistic sebesar 248,5859 dengan nilai probabilitasnya sebesar 0,000000 atau lebih kecil dari taraf signifikan 5 % atau sebesar 0,05. Hasil pengujian Koefisien Determinasi  (R2) menunjukan nilai R2 sebesar 0,986850 Artinya variabel tingkat pengangguran terbuka, upah minimum kabupaten/kota, dan pertumbuhan ekonomi dapat menjelaskan variabel indeks pembangunan manusia di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 98,68 %, sedangkan 1,32 % sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lainnya yang tidak termasuk di dalam model penelitian ini. Kata Kunci : Tingkat Pengangguran Terbuka, Upah Minimum Kabupaten/Kota, Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia.    ABSTRACTThe study aims to test and analyze the effect of open unemployment rate, Regency / Municipal minimum wage and economic growth on human development index in West Kalimantan. The free variables are open unemployment rate, Regency / City minimum wage and economic growth and the dependent variable is human development index. This study uses secondary data sourced from the Central Bureau of Statistics of West Kalimantan Province, the type of data pertained to panel data is a combination of time series data (time series) for five years, 2011-2015 and cross section (cross data) consisting of 14 districts / city in West Kalimantan. The technique of data analysis in this study used multiple linear regression analysis with partial statistical test (t-test), simultaneous statistical test (Test-F) and coefficient of determination (R2) with the help of statistical application Eviews Version 8.1.The result of hypothesis testing shows that partially open unemployment rate has no significant effect on human development index in West Kalimantan, with probability value equal to 0.8262 or greater than 5% or 0.05 significant level. Regency / Municipal minimum wage has a positive and significant impact on the human development index in West Kalimantan, with a probability value of 0.00 or less than a significant level of 5% or 0.05. Economic growth has no significant effect on the human development index in West Kalimantan, with a probability value of 0.6666 or greater than a significant level of 5% or 0.05. While simultaneously or simultaneously the open unemployment rate, Regency / City minimum wage and economic growth affect the Human Development Index in West Kalimantan, it is known that the f-statistic value of 248,5859 with the probability value of 0.0000000 or smaller than the level significant 5% or 0.05. The results of the determination coefficient test (R2) show the value of R2 of 0.986850 This means that the open unemployment rate, the district minimum wage, and economic growth can explain the variable of human development index in West Kalimantan Province by 98.68%, while 1.32% the remainder is explained by other factors not included in this research model.Keywords : Open Unemployment Rate, Regency / City Minimum Wage, Economic Growth and Human Development Index.
PENGARUH REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH DI BIDANG KESEHATAN DAN PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP DERAJAT KESEHATAN DI KALIMANTAN BARAT B01110059, M KAMAL REZA
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh realisasi  pengeluaran pemerintah di bidang kesehatan dan Pelayanan kesehatan terhadap Derajat kesehatan di Kalimantan Barat tahun 2009-2012. Penelitian ini menggunakan metode Fixed Effect untuk mengetahui  pengaruh realisasi pengeluaran pemerintah di bidang kesehatan dan pelayanan kesehatan terhadap indikator kesehatan di Kalimantan Barat tahun 2009 – 2012. Metode analisis data menggunakan regresi berganda. Hasil perhitungan menunjukan bahwa variabel pengeluaran pemerintah berpengaruh signifikan terhadap AKI. Kemudian variabel pengeluaran pemerintah berpengaruh tidak signifikan terhadap AHH dan variabel Tenaga Medis berpengaruh tidak signifikan terhadap AHH. Selanjutnya variabel pengeluaran pemerintah berpengaruh signifikan terhadap AKB dan variabel Tenaga Medis berpengaruh tidak signifikan terhadap AKB. Kata Kunci : Pengeluaran Pemerintah di Bidang Kesehatan dan Indikator kesehatan
Pengaruh Inflasi, Pendapatan Perkapita dan Suku Bunga Terhadap Permintaan Kredit Kepemilikan Rumah di Indonesia B01112112, hilda
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bank sebagai lembaga intermediasi memiliki peranan yang penting bagi perekonomian. Sebagai lembaga intermediasi bank mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk dana pihak ketiga kemudian menyalurkan kembali dana tersebut dalam bentuk kredit. Dengan kata lain bank merupakan lembaga yang mempertemukan pihak yang memiliki dana surplus dengan pihak yang defisit. Dalam kegiatan operasionalnya bank harus mampu menjaga tingkat likuiditasnya agar bank mampu memenuhi kewajiban kepada semua pihak yang menarik simpanannya sewaktu-waktu. Tujuan penelitian adalah untuk menguji pengaruh inflasi, pendapatan perkapita dan suku bunga terhadap permintaan kredit kepemilikan rumah pada bank perkreditan rakyat periode triwulan 2009-2015. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan program olah data  Eviews 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen Inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kredit kepemilikan rumah yang disalurkan oleh Bank Perkreditan Rakyat dengan tingkat signifikansi sebesar 0.2232 > 0.05. Pendapatan Perkapita berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kredit kepemilikan rumah  yang disalurkan oleh Bank Perkreditan Rakyat dengan tingkat signifikansi 0.3840 > 0.05. Suku Bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kredit kepemilikan rumah (KPR) yang disalurkan oleh Bank Perkreditan Rakyat dengan tingkat signifikansi 0.0000 < 0.05. Secara serempak variabel independen inflasi dan pendapatan perkapita berpengaruh tidak signifikan terhadap kredit kepemilikan rumah pada Bank Perkreditan Rakyat. Dan pada variabel suku bunga berpengaruh signifikan terhadap kredit kepemilikan rumah pada Bank Perkreditan Rakyat.   Kata Kunci :Inflasi, Pendapatan Perkapita, Suku Bunga, Kredit Kepemilikan Rumah
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP FASILITAS PUBLIK (STUDI KASUS: TAMAN AKCAYA KOTA PONTIANAK) B1011141081, Tri Kusumayanti
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis study aimed to find out and analyze the level of community satisfaction with the Akcaya Park facility in Pontianak City. The study uses multiple linear regression analysis with the SPSS ver. 16. The population used is the community or visitors who come to Akcaya Park in Pontianak City. The sample used was 39 respondents to visitors to the Akcaya Park in Pontianak City using the random sampling method. The results of the multiple linear regression analysis that have been done are obtained γ = 0.411 + 0.069 + 0.466 . The most influential independent variable on the dependent variable is the park facility variable (0.466), followed by the public service quality variable (0.411), and finally the park situation variable (0.069). The results of the t test prove that all independent variables (the quality of public services, the situation of the park, park facilities) have a positive effect on the dependent variable, namely community satisfaction. The coefficient of determination (adjusted ) obtained is 0.539. This means that 53.9% of community satisfaction is influenced by the variables of the quality of public services, the situation of the park, and the facilities of the park, the remaining 47.1% is influenced by other variables.Keyword: quality of public service, the situation of park, park facilities, and community satisfaction.

Page 7 of 87 | Total Record : 868


Filter by Year

2012 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 4 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 3 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 4 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 4 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 3 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi More Issue