cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Curvanomic
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 868 Documents
ANALISIS STRUKTUR PEREKONOMIAAN DAERAH BERDASARKAN PENDEKATAN SHIFT SHARE DI KABUPATEN SANGGAU TAHUN 2003-2011 B01108048, AULIA RIDHA ZULFIQAR
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

To know the structure of the economy in Sanggau Regency needed a useful method for assessing and projecting economic growth of the region. To then be used as a guide to determine what actions should be taken to accelerate the growth rate of existing. To answer the problem, then use a data analysis method, namely the Shift Share analysis is used to determine the structure of the regional regency economy Sanggau. Data used are secondary data from the value of Gross Domestic Product (GDP) western Kalimantan Province and Sanggau Regency at constant prices of the year 2003-2011. The results of research based on Shift Share analysis indicates that no change in the economic structure Sanggau Regency. This is indicated by the role of the primary sector through the contribution to GDP Sanggau Regency, followed by the secondary sector and the tertiary sector. Despite slow growth in the primary sector, but its contribution to GDP Sanggau Regency is very dominant. Keywords: Structure of Economy, GDP, Shift Share
POLA PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI KARET DESA KUALA MADOR A KECAMATAN KUALA MANDOR B B1011141014, KHORI'AH
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang dilakukan di Desa Kuala Mandor A Kecamatan Kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui karakteristik rumah tangga petani karet, pola pengeluaran rumah tangga petani karet dan mengetahui hubungan sosoal ekonomi dengan pengeluaran rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian yang deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang di peroleh dari lapangan serta data sekunder sebagai data pendukung yang diperolah dari Badan Pusat Statistik (BPS) maupun publikasi lainnya yang terkait. Alat analisis penentuan pola pengeluaran rumah tangga yakni analisis deskriptif berupa bentuk tabel dan persetase. Sedangkan untuk mengetahui hubunga sosial ekonomi dengan konsumsi pangan dan non pangan menggunakan analisis chi square, data diolah dengan menggunakan SPSS.     Hasil analisis menunjukkan bahwa pengeluaran untuk konsumsi pangan  jauh lebih besar di bandingkan dengan konsumsi non pangan, konsumsi pangan yang paling tinggi yaitu konsumsi tembakau (rokok) serta konsumsi beras, sedangkan untuk konsumsi non pangan yang paling tinggi yaitu pengeluaran untuk keperluan pesta dan upacara.Berdasarkan analisis Chi Square  pendapatan tidak mempunyai hubungan dengan konsumsi pangan karena nilai Chi-Square hitung < Chi Square tabel yaitu, 1,221 < 3,841 dan nilai  signifikan lebih besar dari λ=0,05 yakni 0,269, sedangkan pendapatan mempunyai hubungan dengan konsumsi non pangan, karena  nilai Chi-Square hitung > Chi Square tabel yaitu 12,961 > 3,841 dan nilai  signifikan lebih kecil dari λ =0,05 yakni 0,000. Jumlah tanggungan mempunyai hubungan cukup dengan konsumsi pangan dan non pangan karena nilai Chi-Square hitung > Chi Square tabel yaitu, pangan sebesar 19,625 > 5,991 dan nilai  signifikan lebih kecil dari a=0,05 yakni 0,000 dan non pangan sebesar 12,062 > 3,841 dan nilai  signifikan lebih kecil dari λ=0,05 yakni 0,028. Tingkat pendidikan tidak mempunyai hubungan dengan konsumsi pangan dan konsumsi non pangan karena nilai Chi Square hitung < Chi Square tabel yaitu, pangan sebesar 4,464 < 7,815 dan nilai  signifikan lebih besar dari λ=0,05 yakni 0,290 dan non pangan sebesar 3,744 < 7,815 dan nilai  signifikan lebih besar dari λ=0,05 yakni 0,125. Budaya (adat istiadat) tidak mempunyai hubungan dengan konsumsi pangan karena nilai Chi Square hitung < Chi Square tabel sebesar 0,059 < 3,841 dan nilai  signifikan lebih besar dari λ=0,05 yakni 0,808, Kata Kunci: Pola Pengeluaran, Konsumsi Pangan, Konsumsi Non Pangan dan Sosial Ekonomi
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNATAS AKTIVA TETAP PADA PEMERINTAH KOTA (Studi Kasus pada Sekretariat Daerah Kota Pontianak) B41108097, Nurbaya
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study was conducted in order to determine whether the system of internal controls over fixed assets at the Regional Secretariat of Pontianak is effective and to determine what factors should be considered that the system of internal controls over fixed assets at the Sekretariat Daerah Kota Pontianak more effective. The form used by the author of research is a case study (case study) by taking the object of research at theSekretariat Daerah Kota Pontianak. Data collection techniques used by the author is through library research, interviews, observation, documentary studies and questionnaires with data analysis techniques, namely the evaluation of Internal Control Questionairess (ICQ), Compliance Test and Flowchart. According to analysis carried out can be concluded that the system of internal controls over fixed assets at theSekretariat Daerah Kota Pontianak is effective. It is seen from the assessment of effectiveness of Internal Control Questionairess (ICQ) of 65.52% "Yes" and 34.48% "No". For the system of internal control can be run more effectively, then the factors that the weakness of the system needs to be fixed so as not to become an obstacle in the future. ABSTRAK Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah sistem pengendalian intern atas aktiva tetap pada Sekretariat Daerah Kota Pontianak sudah efektif dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan agar sistem pengendalian intern atas aktiva tetap lebih efektif. Bentuk penelitian yang digunakan penulis adalah studi kasus (case study) dengan mengambil objek penelitian pada Sekretariat Daerah Kota Pontianak. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah melalui studi kepustakaan, wawancara, observasi, studi dokumenter dan kuesioner dengan teknik analisis data yaitu evaluasi Internal Control Questionairess (ICQ), Compliance Test dan Flowchart. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem pengendalian intern atas aktiva tetap pada Sekretariat Daerah Kota Pontianak sudah efektif. Hal ini dilihat dari penilaian efektifitas Internal Control Questionairess (ICQ) sebesar 65,52% jawaban Ya dan 34,48% jawaban Tidak. Agar sistem pengendalian intern dapat berjalan lebih efektif, maka faktor-faktor yang menjadi kelemahan dari sistem perlu segera diperbaiki supaya tidak menjadi kendala dikemudian hari. Kata Kunci : Sistem Pengendalian Intern, Aktiva Tetap
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN DI KALIMANTAN BARAT B01107067, SUMIATI
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this study was to determine the effect indicators (investment, labor, agricultural area) the economic growth of the agricultural sector in West Kalimantan. As well as how the economic growth of agriculture in West Kalimantan. The methodology used in this study is a model of panel data regression analysis (cross section and time series), by observing the data as much as 70 in West Kalimantan, During the period 2006 to 2010. The processing of data using computer program EVIEWS. This research was conducted in the province of West Kalimantan, using secondary data in the form of a written report in the form of data that is investment data, labor and agricultural area in West Kalimantan Province 2006-2010. Based on the results of calculation test Hausman test, regression analysis and various tests that have been done show that investment, labor, agricultural land is a positive-negative and significant effect on economic growth in the agricultural sector in West Kalimantan. Indicators supporting economic growth in the agricultural sector is the most dominant investment, while the role of population growth and a smaller land area. Keywords: agricultural investment, agricultural laborers, agricultural land, economic growth in the agricultural sector.
PENGARUH BELANJA DAERAH DAN INVESTASI PADA SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PDRB SEKTOR PERTANIAN DI KALIMANTAN BARAT 2005-2015 B1011131078, Maman Suryaman
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

            ABSTRAKSPengaruh Belanja Daerah dan Investasi Pada Sektor Pertanian Terhadap PDRB Sektor Pertanian Di Kalimantan Barat 2005-2015Pembangunan ekonomi suatu daerah pada dasarnya tidak bisa dilepaskan kaitannya dengan pembangunan ekonomi nasional, salah satu sasaran pembangunan nasional Indonesia adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan hasil pembangunan. Salah satu tolak ukur dalam menentukan keberhasilan pembangunan adalah pertumbuhan ekonomi yang menggambarkan suatu dampak nyata dari kebijakan pembangunan yang dilaksanakanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur besarnya belanja daerah dan investasi pada sektor terhadap PDRB sektor pertanian di Kalimantan Barat 2005-2015.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder (TimeSeries) yang dihimpun dari publikasi Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat dari tahun 2005 sampai 2015.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier  berganda yang dilakukan dengan aplikasi  E-Views 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Belanja Daerah berpengaruh negatif signfikan terhadap PDRB sektor pertanian di Kalimantan Barat dan Investasi berpengaruh positif signifikan terhadap PDRB sektor pertanian  di Kalimantan Barat.Kata Kunci: PDRB Sektor Pertanianian, Belanja Daerah, dan Investasi
MEKANISME PERIZINAN DAN PEMASANGAN REKLAME TERHADAP PENERIMAAN PAJAK SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN ASLI (PAD) KABUPATEN KUBU RAYA B21108051, Seftysa Rianti
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Judul dari penelitian ini adalah: “Mekanisme Perizinan dan Pemasangan Reklame terhadap Penerimaan Pajak Sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kubu Raya”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme perizinan dan pemasangan reklame terhadap penerimaan pajak reklame sebagai sumber PAD Kabupaten Kubu Raya, menganalisis kontribusi pajak reklame terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di  Kabupaten Kubu Raya, menganalisis potensi pajak reklame di Kabupaten Kubu Raya, menganalisis efektivitas pemungutan pajak reklame di Kabupaten Kubu Raya dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi kendala dalam proses pemungutan pajak reklame di Kabupaten Kubu Raya. Data primer diperoleh dari responden wajib pajak reklame di Kabupaten Kubu Raya melalui kuesioner. Sedangkan data skunder diperoleh dari Instansi terkait seperti Dispenda Kabupaten Kubu Raya. Metode penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan  mekanisme  perizinan dan pemasangan reklame terhadap penerimaan pajak reklame sebagai sumber pendapatan pada Kabupaten Kubu Raya yakni dimulai permohonan izin penyelenggaraan/pemasangan reklame diiajukan kepada Bupati setelah memenuhi persyaratan, Bupati akan mengeluarkan surat izin menyelenggarakan/pemasangan reklame. Persentase kontribusi pajak reklame terhadap pajak daerah mengalami kenaikan dari 1,13% di tahun 2011 menjadi 2,08% di tahun 2012, tetapi pada tahun 2013 prosentase ini mengalami penurunan yang relative kecil sebesar 1,59%. Berdasarkan rasio kontribusi pajak reklame terhadap pajak daerah pada tahun 2011-2013 masuk dalam kategori sangat kurang karena berada pada interval rasio 0,00 – 10,00%.  Masih tingginya potensi pajak reklame yang tidak tergali menunjukkan bahwa penggalian sumber-sumber pendapatan daerah khususnya pajak ini masih belum dilaksanakan secara optimal seperti pada tahun 2011 sebesar Rp.176.869.703,00, pada tahun 2012 sebesar Rp.130.344.969,00 dan pada tahun 2013 sebesar Rp.181.182.364,00. Realisasi pajak reklame pada tahun 2011 sebesar Rp.474.194.914,00 dengan potensi pajak Rp.651.064.617,00 yang menghasilkan efektifitas pajak sebesar 72.83 persen dan masuk dalam kategori penilaian kurang efektif karena berada pada interval 60% - 80%. Pada tahun 2012 diketahui realisasi pajak reklame yang diterima sebesar Rp.706.403.539,00 dengan potensi pajaknya sebesar Rp.836.748.508,00 menghasilkan efektifitas pajaknya sebesar 84.42 persen dan masuk dalam kategori penilaian cukup efektif  karena berada pada interval 80% - 90%. Sedangkan pada tahun 2013 diketahui realisasi pajak reklame yang diterima sebesar Rp.764.396.981,00 dengan potensi pajaknya sebesar Rp.945.579.345,00 menghasilkan efektifitas pajaknya sebesar 80.84 persen dan masuk dalam kategori penilaian cukup efektif karena berada pada interval 80% - 90%. Kata Kunci: Mekanisme Perizinan dan Pemasangan Reklame, Kontribusi, Potensi, Efektifitas Pajak Reklame.
Efektivitas pemanfaatan dana desa di kecamatan Kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya tajul, Mastajul B1011131104
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini  bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan Dana Desa dilihat dari segi efektivitas pemanfaatan Dana Desa itu sendiri. Penelitian ini dilakukan karena Efektivitas pemanfaatan Dana Desa belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam hal ini peneneliti menggunakan dua variabel yaitu, efektivitas dan pemanfaatan Dana Desa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Pembangunan, pemberdayaan masyarakat di Kec. Kuala Mandor B yang memanfaatkan Dana Desa, kurang adanya optimalisasi pengelolaan namun dalam pertanggung jawaban dilihat secara hasil fisik dan efektivitas pemanfaatan pembangunan yang dirasakan masyarakat juga kurang. Kendala utamanya dalam pemanfaatan Dana Desa di Kec. Kuala Mandor B adalah infrasrtuktur yang kurang memadai, kualitas SDM yang sedikit dan rendah serta tingkat partisipasi masyarakat yang rendah, sehingga  masih memerlukan pendampingan dari aparat Pemerintah Kecamatan secara berkelanjutan.Kata Kunci:  Efektivitas Dana Desa
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Sektor Primer, Sekunder dan Tersier terhadap Kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat B1011151003, LAILA
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakEconomic growth is an important indicator that can explain how the role of each sector, namely the primary, secondary and tertiary sectors in overcoming poverty that occurs in the Province of West Kalimantan. The purpose of this study was to analyze the effect of economic growth in the primary, secondary and tertiary sectors on poverty in the province of West Kalimantan. The method used in this study is quantitative with a descriptive statistical approach. The results of the study show that partially the economic growth of the primary and secondary sectors has a negative and significant effect, but the growth of the tertiary sector has a positive and significant effect on the poverty of the Province of West Kalimantan. The variables in the model together have an influence of around 97.12 percent on poverty, while 2.88 percent is influenced by other variables. Keywords: Poverty, Primary Sector Economic Growth, Secondary Sector Economic Growth and Tertiary Sector Economic Growth ReferensiAmir, A. (2007). Pembangunan dan Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Dalam Era Globalisasi. Bogor: Biografika.Arsyad, L. (2006). Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah, Edisi Pertama ,Yogyakarta: BPFEArsyad, L. (2015). Ekonomi Pembangunan. Edisi ke lima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.Jayadi, S. D. (2016). Peran Pertumbuhan Ekonomi dalam Menurunkan Kemiskinan di Tingkat Provinsi di Indonesia Tahun 2004–2012. Modus, 28 (1): 87-99.Kuncoro, M. (2010). Dasar- Dasar Ekonomika Pembangunan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.Sharp, A. M. (1996). Charles A.R., & Paul, W.C. Economics of social issues, edisi ke 12, Richard D. I, Chicago bab VII.Sobia Rose, S., Abbas, S., Ali, F.M., & Azeem, M. M. (2013).  Growth-Poverty Linkages: Does Sectoral Composition Matter for Pakistan?. World Applied Sciences Journal, 21 (6): 915-919.Sugiyono. (2015) Metde Penelitian Pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.Tambunan, T. (2011).  Perekonomian Indonesia, Kajian Teoritis dan Analisis Empiris, Jakarta.: Ghalia Indonesia.Todaro, M. P. (.2000). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga Edisi VII, Jakarta: Erlangga,Todaro, P. S. dan Smith, C. S. (2011). Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas. Jakarta:Erlangga. 
PENGARUH KREDIT PERBANKAN PADA SEKTOR INDUSTRI TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO SEKTOR INDUSTRI KALIMANTAN BARAT B01109077, Wahyu Ramdhani
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 3, No 3 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study is titled: "The Effect of Credit in the Industrial Sector Against Gross Domestic Product in the Industry sector of West Kalimantan". The background of this research by means of the support needed to develop and process the results - abundant crops in West Kalimantan. To build the business processing industry would have to have substantial capital, so that the necessary role of the banks in order to meet the needs of the business activities of the industry. The purpose of this study was to determine the effect of the credit in the industrial sector to Gross Domestic Product by Industrial Sector In West Kalimantan, the analysis period of 2004-2012. The data is then processed into quarterly data were further analyzed using simple regression analysis. The result showed that the distribution of bank loans extended to the industrial sector in West Kalimantan to the Gross Domestic Product has a positive and significant relationship, thus increasing bank credit will have a direct impact on the increase in Gross Regional Domestic Product. Test Coefficient of Determination (R ^ 2) shows that the effect of credit in the industrial sector in the province of West Kalimantan is at 63.82%. Keywords: Effect of Credit, Gross Domestic Product and Industrial Sector.
STUDI DESKRIPTIF PEKERJA BURUH BANGUNAN PADA SEKTOR KONSTRUKSI DI KOTA PONTIANAK B21111025, Riski Andriani
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sosial-ekonomi buruh bangunan dan pola konsumsi buruh bangunan dalam mengelola ekonomi rumah tangga pada sektor konstruksi di Kota Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Jenis data yang digunakan menggunakan wawancara terstruktur (kuesioner) dan observasi. Dengan teknik purposive sampling, penelitian ini meneliti 100 buruh bangunan yang ada di Kota Pontianak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden didominasi oleh buruh yang berstatus menikah yaitu 89 persen, sebagian responden berumur 35-39 tahun sebanyak 72 persen, Berdasarkan hasil penelitian, beberapa faktor yang mendorong buruh memilih bekerja sebagai buruh bangunan adalah banyaknya buruh yang sudah berstatus menikah dan memiliki jumlah tanggungan yang banyak, serta memiliki latar belakang pendidikan yang rendah, ingin memperoleh pendapatan yang lumayan tinggi, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga yang relatif tinggi. Rata-rata buruh sudah memiliki tempat tinggal pribadi dan memiliki fasilitas yang memadai dalam penerangan, bahan bakar memasak, maupun toilet. Konsumsi rumahtangga terdiri dari pengeluaran konsumsi makanan dan konsumsi bukan makanan. Pengeluaran konsumsi rumahtangga dalam penelitian ini adalah konsumsi rumahtangga perminggu. Pola konsumsi rumahtangga buruh bangunan di Kota Pontianak pada umumnya mengkonsumsi makanan, ini ditunjukkan dari persentasenya sebesar 53,16 persen dan konsumsi bukan makanan sebesar 46,84 persen. Kata Kunci: Karakteristik Sosial-Ekonomi, Pola Konsumsi, Buruh Bangunan, Pendapatan.

Page 8 of 87 | Total Record : 868


Filter by Year

2012 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 4 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 3 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 4 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 4 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 3 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi More Issue