cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+6281245936241
Journal Mail Official
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Editorial Address
Jl. Hang Tuah No 114 Palu
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
ISSN : -     EISSN : 25976052     DOI : https://doi.org/10.56338/mppki
Core Subject : Health,
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2597-6052 (Online - Electronic). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of health promotion and behavior science. The focus and scopes of the journal include: Health Literacy Community health empowerement and culture Health promoting hospital Health promotion in institution including tourism and industry Health media and communication technology Health promotion for infectious and non infectious diseases Lifestyle diseases including reproductive health,sexuality and HIV/AIDS Health promoting Occupational health and safety Health behaviour and education Intervention strategies in health promotion
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)" : 22 Documents clear
Analisis Peluang Pasar E-health Rumah Sakit Swasta di Indonesia pada Era Pandemi COVID-19 : Literature Review: The Analysis of Private Hospital E-health Market Opportunities in Indonesia in the COVID-19 Pandemic Era : Literature Review Fitriana Mahawati Nuryadi; Adik Wibowo; Dhini Sari Sembiluh; Hana Apriyanti; Kartika Qonita Putri; Wahyu Sulistiadi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.406 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i6.2147

Abstract

Latar Belakang: Pembatasan jumlah kunjungan pasien selama pandemi COVID-19 mengakibatkan perilaku pembelian konsumen beralih dengan pesat ke media digital. Frost & Sullivan menyatakan pendapatan digital health di Indonesia diperkirakan akan meningkat dari 85 juta USD pada tahun 2017 menjadi 973 juta USD pada tahun 2022 dengan tingkat CAGR lebih dari 60%. Rumah sakit perlu beradaptasi untuk menggunakan aplikasi e-health secara tepat dan cepat sesuai dengan permintaan pasar. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui strategi beberapa rumah sakit dalam menilai peluang pasar e-health. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan studi literatur terhadap 4 rumah sakit swasta yang terdiri dari 2 rumah sakit di posisi growth and build dan 2 rumah sakit di posisi hold and maintain. Hasil: Penilaian peluang pasar e-health rumah sakit perlu dilakukan dengan cara menganalisis situasi baik faktor internal maupun eksternal rumah sakit, menentukan posisi rumah sakit berdasarkan matriks EFE, IFE, dan IE yang nantinya akan berpengaruh pada strategi yang akan diambil dalam menghadapi pasar e-health. Studi ini mendapatkan bahwa posisi rumah sakit yang berbeda-beda tetap dapat menangkap peluang pasar e-health yang disesuaikan dengan kondisi internal masing-masing. Kesimpulan: Dalam menilai peluang pasar e-health rumah sakit perlu melakukan analisis situasi baik faktor internal maupun eksternal rumah sakit.
Korelasi Penggunaan Media Sosial Terhadap Perilaku Seks Pranikah pada Remaja : Literature Review: Correlation of Social Media Use on Premarital Sex Behavior Teenager : Literature Review Friska Realita; Meilia Rahmawati Kusumaningsih; Wiwi Muslimasari Wiwi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.622 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i6.2258

Abstract

Latar Belakang: Kemajuan teknologi internet, smartphone yang begitu cepat terutama media sosial (Instagram, whatssAp, dll) sangat berpengaruh dalam semua aspek kehidupan termasuk perilaku seks pra nikah dan kesehatan reproduksi remaja. Media sosial memberikan dampak negatif dan positif dalam perilaku seks pra nikah. Salah satu dampak negatif adalah pacaran yang akan mendorong perilaku seks pra nikah remaja. Sebagian hasil penelitian menunjukkan meningkatnya aktivitas masturbasi, menonton pornografi, sexting, berkirim pesan melalui media sosial atau obrolan telepon, dan video dengan pasangan yang akan mengarah ke seks bebas bahkan prostitusi online. Adapun dampak positif media sosial yakni memberikan informasi, penyuluhan dan edukasi mengenai kesehatan reproduksi secara cepat, kreatif dan inovatif melalui whatsApp group, postingan Instagram dll. Tujuan: Mengetahui korelasi atau hubungan penggunaan media sosial terhadap perilaku seks pra nikah. Metode: kajian literatur dengan penelusuran menggunakan media elektronik dan internet melalui data base dengan penggunaan kata kunci. Hasil: ada hubungan antara penggunaan media sosial terhadap perilaku seks pranikah remaja. Kesimpulan: Berdasarkan hasil kajian literatur dari 10 artikel dapat disimpulkan bahwa terdapat 8 artikel yang menyatakan adanya korelasi atau hubungan penggunaan media sosial terhadap perilaku seks pranikah remaja dan 2 artikel menyatakan tidak ada hubungan penggunaan media sosial terhadap perilaku seks pranikah remaja.
Pola Hubungan Seksual Selama Kehamilan Remaja : Literature Review: Pettern of Sexual Relations During Pegnancy : Literature Review Rr Catur Leny Wulandari; Rifa Rindiani; Arum Meiranny
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.138 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i6.2284

Abstract

Latar Belakang: Pola seksual ibu selama hamil pasti akan berbeda dibandingkan sebelum hamil dikarenakan ketika hamil ibu mengalami beberapa perubahan baik psikoligis, fisik, maupun hormonal. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi hubungan seksual pasangan suami istri sehingga hubungan seksual mengalami penurunan. Tujuan: Untuk mengetahui pola hubungan seksual ibu hamil selama kehamilan. Metode: Tinjauan ini diambil dari beberapa sumber yang didapatkan melalui studi pencarian sistematis database terkomputerisasi (google,pubmed). Kriteria penentukan kata kunci ialah “hubungan seksual, “ibu hamil”, “posisi hubungan seksual”. Artikel yang diperoleh dan ditelaah sesuai judul sejumlah 3 artikel nasional dan 4 artikel international. Hasil: Ibu hamil paling aktif berhubungan seksual pada trimester kedua. Posisi sponning, misionari dan doggy merupakan posisi seksual yang paling nyaman dan banyak disukai oleh para ibu hamil dan pasangannya. Kesimpulan: Pola seksual setiap ibu hamil sangat bervariasi. Mayoritas ibu hamil aktif berhubungan pada trimester kedua dengan frekuensi 2 kali selama seminggu, dikarenakan pada trimester pertama dan ketiga ibu hamil mengalami berbagai perubahan seperti: lemas, mual muntah, sakit kepala, rasa cemas dan khawatir akan bayi yang dikandungnya sehingga ibu hamil kurang aktif dalam berhubungan seksual dengan beragam posisi yang di pilih diantaranya Posisi sponning, misionari dan doggy.
Analisis Faktor Kepercayaan Masyarakat Kota Palu Terhadap Informasi Swamedikasi Melalui Aplikasi Kesehatan: Analysis of Trust Factor of Palu Citizen on Self-Medication Information Through Health Application Firdawati Amir Parumpu; Ririen Hardani; Annisa Pratiwi Lamondjong
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.726 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i6.2285

Abstract

Latar Belakang: Pada zaman digitalisasi saat ini telah banyak didapatkan aplikasi kesehatan untuk mendapatkan informasi swamedikasi diantaranya, yaitu aplikasi Halodoc dan Alodokter yang telah banyak di download dan menjadi rating tertinggi pada Appstore dan Playstore sehingga dinyatakan berhasil mendapatkan kepercayaan masyarakat dalam mencari suatu informasi yang akurat. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepercayaan seseorang diantaranya keamanan, keandalan, privasi dan kemudahan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor kepercayaan (keamanan, keandalan, privasi dan kemudahan) secara simultan dan parsial terhadap informasi swamedikasi melalui aplikasi kesehatan (Alodokter dan Halodoc). Metode: Metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan menyebarkan kuesioner dalam bentuk Googleform dan hardcopy di Kota Palu Provinsi Sulawesi tengah pada bulan oktober sampai desember 2021 dengan jumlah sampel 104 responden. Metode analisis yang digunakan, yaitu analisis regresi linear berganda dengan bantuan sistem program SPSS. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel keamanan, keandalan, privasi, dan kemudahan berpengaruh terhadap informasi swamedikasi pada aplikasi kesehatan terlihat dari nilai sig < 0,05, yaitu 0,000. Secara parsial faktor keamanan tidak berpengaruh terhadap informasi swamedikasi melalui aplikasi kesehatan terlihat dari nilai sig < 0,05, yaitu 0,876 < 0,05 dan faktor keandalan (sig 0,002), privasi (sig 0,001) dan kemudahan (sig 0,000) secara parsial berpengaruh terhadap informasi swamedikasi melalui aplikasi kesehatan terlihat dari nilai sig < 0,05. Pada uji determinasi terdapat pengaruh sebanyak 73,6% dari variabel dependen dan independent. Sedangkan 26,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kesimpulan: Secara parsial faktor keamanan tidak berpengaruh terhadap informasi swamedikasi dan factor keandalan, privasi, kemudahan berpengaruh terhadap informasi swamedikasi.
Tingkat Kepuasan Pelayanan Obat di Masa Pandemi pada Pasien BPJS Rawat Jalan RSUD Undata: Satisfaction Level of Medicine Service During the Pandemic in Outpatient BPJS Patient at Undata Hospital Ririen Hardani; Firdawati Amir Parumpu; Nur Hanafi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.357 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i6.2286

Abstract

Latar Belakang: Pandemi Covid-19 menciptakan perubahan yang sangat besar untuk pelayanan rawat jalan rumah sakit di Indonesia. Semenjak ditetapkan sebagai wabah bencana nasional bulan April 2020. Berdasarkan perubahan yang terjadi rumah sakit harus mengatur strategi, strategi bisa didapatkan dari hasil evaluasi kinerja rumah sakit. Strategi terbilang efektif apabila bisa meningkatkan kepuasan pasien sehingga rumah sakit dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasien. Mengutamakan keinginan dan kebutuhan pasien merupakan hal yang sangat mempengaruhi kepuasan pasien, khususnya pelayanan kefarmasian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelayanan obat di masa pandemi pada pasien BPJS rawat jalan RSUD Undata. Metode: Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif (non eksperimental) dengan jumlah sampel, yaitu 120 orang yang diambil secara purposive sampling menggunakan kuesioner. Data kemudian dianalisis dan disajikan dengan metode ServQual, Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance and Performance Analysis (IPA). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan nilai gap tiap dimensi, yaitu tangible (saran fisik)-0,7), reliability (kehandalan)-0,92, responsiveness (daya tanggap)-1,15, assurance (jaminan)-0,71, empathy (kepedulian)-1,02. Diagram kartesius menunjukkan terdapat 8 atribut yang termasuk dalam kuadran I, 8 atribut yang termasuk dalam kuadran II, 5 atribut pada kuadran III dan 4 atribut terdapat pada kuadran IV. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu tingkat kepuasan terhadap pelayanan obat di masa pandemi pada pasien BPJS rawat jalan RSUD Undata termasuk dalam kategori kurang puas. Terdapat 8 atribut pelayanan kefarmasian yang menjadi prioritas perbaikan di apotek instalasi rawat jalan RSUD Undata, dimana artibut nomor 6 termasuk dalam dimensi reliability (kehandalan), 11,12,13,14,15 termasuk dalam dimensi responsiveness (daya tanggap) dan artibut nomor 21 dan 24 termasuk dalam dimensi empathy (kepedulian).
Analisis Faktor Strategi Marketing yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Obat melalui Aplikasi Online EMOS: Analysis of Marketing Strategy Factors that Influence the Decision of Drug Purchases Through the EMOS Online Application Firdawati Amir Parumpu; Ririen Hardani; Mufiddatuljannah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.408 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i6.2287

Abstract

Latar Belakang: Data statistik-Commerce tahun 2020 menunjukkan bahwa obat-obatan masuk peringkat ketiga terbanyak yang dibeli secara online. Hal ini menjadi peluang bagi Pedagang Besar Farmasi (PBF) untuk menyajikan pasar membeli dan menjual produk secara online, salah satunya adalah PT. Enseval Putera Megatrading melalui aplikasi EMOS. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang untuk melakukan pembelian secara online salah satu faktor yang penting adalah strategi marketing yang terdiri dari 7 variabel, yaitu produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses dan lingkungan fisik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor strategi marketing (produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses, lingkungan fisik) terhadap keputusan pembelian obat melalui aplikasi online EMOS baik secara parsial maupun simultan. Metode: Pengambilan sampel purposive sampling dengan menyebarkan kuesioner dalam bentuk hardcopy dan kemudian data dianalisis menggunakan metode Regresi Linear Berganda dengan jumlah sampel sebanyak 50 sampel. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan faktor strategi marketing (produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses, lingkungan fisik) berpengaruh terhadap keputusan pembelian obat melalui aplikasi online EMOS, terlihat nilai signifikan di bawah 0,05, yaitu 0,000b. Secara parsial variabel produk (sig 0.008 < sig α 0,05) dan variabel orang (sig 0.025 < sig α 0,05) berpengaruh terhadap keputusan pembelian obat melalui aplikasi online EMOS, harga (sig 0.292 > sig α 0,05), promosi (sig 0.866 > sig α 0,05), lokasi (sig 0.593 > sig α 0,05), proses (sig 0.820 > sig α 0,05) dan lingkungan fisik (sig 0.141 > sig α 0,05) secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian obat melalui aplikasi online EMOS. Pada uji determinasi terdapat pengaruh sebesar 64% dari variabel dependen dan independen. Sebanyak 36% dipengaruhi oleh variabel lain dan tidak di teliti. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan variabel produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses dan lingkungan fisik berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian obat melalui aplikasi online EMOS dengan nilai sig 0,000 < sig α 0,05.
Faktor-faktor Risiko Stunting pada Balita di Indonesia: Suatu Scoping Review: Stunting Risk Factors in Children Under Five in Indonesia: A Scoping Review Silvia Sagita; Kemal N. Siregar
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.962 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i6.2289

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan tantangan fundamental dalam perkembangan manusia. Identifikasi faktor-faktor risiko yang tepat dapat menurunkan prevalensi stunting pada balita dan mencegah konsekuensi berkepanjangan terkait stunting pada masa balita hingga dewasa. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti publikasi artikel ilmiah terkait faktor-faktor risiko yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita di Indonesia. Metode: Scoping Review dengan kriteria kelayakan antara lain a) artikel akademis dari database online ProQuest, ScienceDirect, PubMed dan Scopus, b) artikel terbit dalam 10 tahun, yaitu tahun 2011 hingga tahun 2021, c) menggunakan Bahasa Inggris, d) populasi penelitian yaitu anak usia dibawah lima tahun (balita) di Indonesia, e) dampak yang diukur yaitu stunting. Pengelolaan artikel menggunakan Mendeley dengan 4 tahap proses seleksi artikel: identifikasi, skrining, kelayakan dan inklusi. Hasil: Dalam 10 tahun terakhir terdapat 12 artikel terkait faktor-faktor risiko stunting pada balita di Indonesia dengan 9 variabel yang paling banyak diidentifikasi sebagai faktor risiko stunting yaitu status ekonomi rumah tangga, jenis kelamin anak, BBLR, pendidikan orang tua/ pengasuh, tinggi badan orang tua, usia anak, ASI eksklusif, riwayat infeksi, dan MPASI. Kesimpulan: Dari 9 variabel hanya 4 variabel yaitu BBLR, ASI eksklusif, MPASI serta riwayat infeksi sebagai variabel yang dapat diintervensi dan paling banyak diidentifikasi sebagai faktor risiko stunting. Penelitian longitudinal dapat dilakukan sebagai penelitian lanjutan untuk memastikan hubungan kausa antara BBLR, praktik pemberian ASI eksklusif dan MPASI serta Riwayat infeksi terhadap kejadian stunting pada balita di Indonesia.
Efektivitas Pemberian Media Edukasi Gizi yang Menarik dan Inovatif terhadap Pencegahan Anemia kepada Remaja Putri : Literature Review : The Effectiveness of Providing Attractive and Innovative Nutrition Education Media on Anemia Prevention to Young Women : Literature Review Karina Az-zahra; Ratih Kurniasari
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.746 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i6.2293

Abstract

Latar Belakang: Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dalam tubuh kurang dari normal. Pengetahuan edukasi gizi yang masih kurang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam pemilihan makanan yang mejadi salah satu faktor penyebab banyaknya kasus anemia, sehingga diperlukan edukasi gizi yang menarik untuk melakukan intervensi pemberian edukasi melalui media pembelajaran secara lebih mendalam sebagai upaya penurunan angka anemia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media edukasi gizi terhadap pemilihan makanan setelah dilakukan intervensi yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Metode: Bahan dalam literasi ini merupakan sekumpulan artikel dengan menggunakan mesin pencari Googlescholar. Metode yang digunakan adalah literature review dengan pengumpulan beberapa artikel yang berkaitan. Hasil: Terjadi peningkatan pengetahuan gizi setelah dilakukan intervensi. Namun belum terjadi peningkatan perilaku disebabkan karena adanya faktor eksternal yang sulit untuk dikendalikan. Kesimpulan: Terdapat pengaruh dari edukasi gizi melalui media menarik dan inovatif terhadap peningkatan pengetahuan gizi remaja putri.
Pengetahuan, Dukungan Tokoh Masyarakat dan Pemaparan Petugas Kesehatan Terhadap Perilaku BABs: Knowledge, Support of Community Figures and Health Workers' Exposure to Open Defecation Behavior Yeni Rosita; Mei Ahyanti
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.93 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i6.2315

Abstract

Latar Belakang: Kontaminasi mikroorganisme pada makanan dan minuman dapat berakibat pada peningkatan penyakit diare. Kontaminasi ini dapat terjadi karena manusia buang air besar tidak pada tempatnya dan dihinggapi serangga kemudian serangga hinggap pada makanan atau minuman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dukungan tokoh masyarakat dan pemaparan petugas kesehatan dalam perilaku buang air besar. Tujuan: Penelitian bertujuan mengetahui dukungan tokoh masyarakat dan pemaparan petugas kesehatan dengan perilaku buang air besar (BAB). Metode: Penelitian dengan jenis kuantitatif ini menggunakan rancangan cross sectional (potong lintang). Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Lampung Selatan, tepatnya di Desa Taman Baru Kecamatan Penengahan pada bulan Agustus 2020. Subyek penelitian adalah seluruh kepala keluarga di Desa Taman Baru, berjumlah 267 kepala keluarga. Sampel adalah total populasi. Data dikumpulkan menggunakan instrumen yang disusun oleh peneliti dengan merujuk pada instrumen pengumpulan data STBM oleh kementerian kesehatan Republik Indonesia. Hasil: Pengetahuan dan pemaparan petugas kesehatan secara statistik berhubungan signifikan dengan perilaku BABs. Orang yang memiliki pengetahuan kurang baik berisiko BABs sebesar 5,606 kali dibanding orang dengan pengetahuan baik, dan orang yang tidak mendapatkan pemaparan dari petugas kesehatan berisiko BABs sebesar 5,037 kali dibanding orang yang mendapatkan pemaparan dari petugas kesehatan. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya BAB pada jamban saniter dapat dikembangkan oleh petugas kesehatan melalui media promosi kesehatan seperti leaflet atau banner yang dipasang pada tempat-tempat dimana masyarakat sering berkumpul atau berhenti. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan pemaparan petugas kesehatan.
Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Pengobatan pada Pasien Tuberculosis : Literature Review: Family Support for Medication Compliance in Tuberculosis Patients : Literature Review Queen Nazhofah; Ella Nurlaella Hadi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.245 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i6.2338

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyebab utama terjadinya morbiditas dan mortalitas di dunia. Sebagian besar estimasi insiden TBC pada tahun 2019 pasien TB paru sebanyak 7,1 juta dan mengalami penurunan pada tahun 2020 menjadi 5,8 juta kasus TB. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa faktor sosial dan motivasi keluarga, secara signifikan mempengaruhi kepatuhan berobat pasien. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan Sistematic Review dengan menggunakan metode PRISMA dengan menganalisis jurnal antara tahun 2017 hingga 2021. Pencarian jurnal dilakukan pada tiga database Elsevier (scopus), Scince Direct , Google Scholar. Hasil: Sebanyak 14 artikel tidak disertakan karena tidak relevan dengan topic yang akan dibahas sehingga tersisa 10 artikel yang relevan membahas tentang dukungan keluarga terhadap kepatuhan pasien TBC. Kesimpulan: Sebagian besar artikel menyebutkan bahwa, dukungan keluarga berperan dalam kepatuhan berobat pasien TB paru yang berdampak terhadap kesembuhan pasien.

Page 1 of 3 | Total Record : 22


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 8 No. 11: NOVEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 10: OCTOBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 9: SEPTEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 8: AUGUST 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 7: JULY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 6: JUNE 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 5: MAY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 4: APRIL 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 3: MARCH 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 2: FEBRUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 8 No. 1: JANUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 No. 12: DESEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 11: NOVEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 10: OCTOBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 9: SEPTEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 8: AUGUST 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 7: JULY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 6: JUNE 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 5: MAY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 8: AUGUST 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 3: MARCH 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 1: JANUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 8: AUGUST 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 7: JULY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 4: APRIL 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 3: MARCH 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 2: FEBRUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 1: JANUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 4: NOVEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 2: MEI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 1: JANUARI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) More Issue