cover
Contact Name
-
Contact Email
ujm@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ujm@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Sekaran, Gunungpati, Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Unnes Journal of Mathematics
ISSN : 22526943     EISSN : 24605859     DOI : https://doi.org/10.15294/ujm
Core Subject : Education,
Unnes Journal of Mathematics (UJM) publishes research issues on mathematics and its apllication. The UJM processes manuscripts resulted from a research in mathematics and its application scope, which includes. The scopes include research in: 1. Algebra 2. Analysis 3. Discrete Mathematics and Graph Theory 3. Differential Equation 4. Geometry 5. Mathematics Computation, 6. Statistics.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2013)" : 10 Documents clear
PENERAPAN ALGORITMA KRUSKAL PADA JARINGAN LISTRIK PERUMAHAN KAMPOENG HARMONI DI UNGARAN BARAT Damayanti, Angreswari Ayu; Rochmad, Rochmad; Arifudin, Riza
Unnes Journal of Mathematics Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v2i1.1031

Abstract

Salah satu permasalahan dalam graf adalah menentukan pohon rentang minimum atau minimum spanning tree. Salah satu cara untuk menentukan minimum spanning tree dari suatu graf terhubung adalah dengan menggunakan Algoritma Kruskal. Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang penerapan Algoritma Kruskal pada jaringan listrik Perumahan Kampoeng Harmoni di Ungaran Barat, sehingga listrik dapat mengalir ke seluruh rumah dengan panjang kabel yang minimum. Graf pada jaringan listrik perumahan merupakan graf terhubung, tak berarah, dan berbobot. Penentuan minimum spanning tree dilakukan dengan mendaftar sisi-sisi dari graf G mulai dari sisi terpendek ke terbesar, dengan syarat tidak ada sisi yang membentuk siklus. Dari pembahasan, diperoleh hasil total sisi minimum spanning tree adalah 322 sisi dan total panjang kabel listrik yang terpasang di Perumahan Kampoeng Harmoni menggunakan Algoritma Kruskal adalah sepanjang 3488 meter. Banyaknya sisi minimum spanning tree pada tiang listrik adalah 31 sisi, sedangkan panjang kabel listrik yang terpasang pada tiang listrik adalah sepanjang 1305,5 meter.
PENERAPAN GRAF KOMPATIBEL PADA PENENTUAN WAKTU TUNGGU TOTAL OPTIMAL DI PERSIMPANGAN JALAN KALIGARANG KOTA SEMARANG Hardianti, Ririn Dwi; Rochmad, Rochmad; Arifudin, Riza
Unnes Journal of Mathematics Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v2i1.1045

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bentuk graf kompatibel dari hasil pemodelan arus lalu lintas di persimpangan jalan dan menghitung waktu tunggu total optimal di persimpangan jalan dengan menggunakan graf kompatibilitas serta mengetahui perhitungan hasil waktu tunggu total optimal berdasarkan graf kompatibilitas dengan pengaturan yang sudah diterapkan. Hasil penelitian ini diperoleh bentuk graf kompatibel dari hasil pemodelan arus lalu lintas di persimpangan jalan simpang empat jalan Kaligarang-Kelud Raya-Bendungan Kota Semarang, waktu tunggu total optimal di simpang empat jalan Kaligarang-Kelud Raya-Bendungan Kota Semarang hasil yang didapat di lapangan adalah 389 detik sedangkan dengan menggunakan graf kompatibel menghasilkan 120 detik. Perhitungan hasil waktu tunggu total optimal berdasarkan graf kompatibel lebih optimal (minimal) dibandingkan dengan pengaturan yang sudah diterapkan. Dalam perhitungan waktu tunggu total optimal ini yang dilihat hanya dari satu variabel yaitu waktu, karena tidak melibatkan variabel yang lainnya, seperti jumlah kendaraan dan lebar jalur.
APLIKASI INTEGRAL LIPAT DUA DALAM PERHITUNGAN VOLUME BANGUN RUANG DI R3 DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MAPLE Astatik, Reni Panca Andri; Wuryanto, Wuryanto; Masrukan, Masrukan
Unnes Journal of Mathematics Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v2i1.1046

Abstract

Integral lipat dua dalam proses perhitungan volume bangun ruang di ruang berdimensi tiga (R3) membutuhkan sebuah ketelitian, oleh karena itu diperlukan alat atau sarana yang dapat membantu dan mengecek proses kebenarannya, sehingga nantinya dapat diperoleh hasil yang cepat, tepat dan akurat. Dalam menggambarkan bangun ruang di yang akan dihitung juga diperlukan pula sarana untuk memperlihatkan plot gambarnya. Salah satu cara yaitu dengan membuat program aplikasi dengan komputer. Maple merupakan salah satu dari beberapa software yang merupakan aplikasi komputer yang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai persoalan matematika seperti integral lipat dua. Perhitungan volume bangun ruang di dengan integral lipat dua dapat menggunakan dua cara, yaitu sistem koordinat kartesius dan sistem koordinat kutub. Bangun ruang yang akan dihitung harus disketsakan dalam terlebih dahulu, selanjutnya juga harus ditentukan daerah integrasi dan fungsi yang diintegrasikannya.
PEMODELAN SIRS UNTUK PENYAKIT INFLUENZA DENGAN VAKSINASI PADA POPULASI MANUSIA DENGAN LAJU RECRUITMENT AND DEATH Nashrullah, Allief; Supriyono, Supriyono; Kharis, Muhammad
Unnes Journal of Mathematics Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v2i1.1711

Abstract

Influenza adalah penyakit yang disebabkan oleh virus myxovirus, influenza dibagi dalam tiga tipe virus yang berbeda yaitu tipe A,B dan C. Penyakit ini mudah menular. Cara penularannya bisa melalui bersin,batuk, atau bercakap-cakap dengan penderita. Gejalanya bervariasi tergantung pada ketahanan tubuh penderita, mulai dari demam, dengan suhu tubuh mencapai 39oC , batuk, pilek, dan bersin. Dalam tulisan ini akan dikaji model matematika untuk penyebaran penyakit influenza dengan pengaruh vaksinasi pada populasi manusia dengan laju recruitment and death. Model matematika yang digunakan berupa model epidemi SIRS dengan mengasumsikan laju populasi tak konstan. Dalam model ini terdapat pula dua titik kesetimbangan, yakni titik bebas penyakit dan titik endemik. Analisa yang dilakukan terkait dengan kestabilan titik kesetimbangan tersebut. Simulasi model dengan nilai-nilai parameter yang diberikan sebagai bentuk pengecekan terhadap hasil analisis. Vaksinasi yang dilakukan dapat mempengaruhi penyebaran penyakit influenza dalam populasi. Diharapkan hasil kajian ini dapat mengendalikan penyebaran penyakit influenza menggunakan vaksinasi dalam populasi manusia.
PEMODELAN SIRPS UNTUK PENYAKIT INFLUENZA DENGAN VAKSINASI PADA POPULASI KONSTAN Anggoro, Ardian Dwi; Kharis, Muhammad; Supriyono, Supriyono
Unnes Journal of Mathematics Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v2i1.1712

Abstract

Influenza adalah suatu penyakit infeksi saluran pernapasan. Influenza lebih dikenal dengan sebutan flu, yang disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus influenza), yang menyerang unggas dan mamalia. Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah menggigil, demam, nyeri tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala, batuk, dan rasa tidak nyaman. Dalam tulisan ini akan dikaji model matematika untuk penyebaran penyakit Influenza dengan vaksinasi. Model matematika yang digunakan berupa SIRPS dengan laju kelahiran diasumsikan sama dengan laju kematian. Dalam model ini terdapat pula dua titik kesetimbangan, yakni titik bebas penyakit dan titik endemik. Analisa yang dilakukan terkait dengan kestabilan titik kesetimbangan tersebut. Simulasi model dengan nilai-nilai parameter yang diberikan sebagai bentuk pengecekan terhadap hasil analisis. Vaksinasi yang dilakukan dapat mempengaruhi penyebaran penyakit Influenza dalam populasi.
OPTIMALISASI MODEL TRANSSHIPMENT DI PT. PRIMATEXCO MENGGUNAKAN PROGRAM SOLVER Muhammad, Candra Hadi; Dwijanto, Dwijanto; Abidin, Zaenal
Unnes Journal of Mathematics Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v2i1.1713

Abstract

Masalah transshipment adalah masalah transportasi yang memungkinkan dilakukannya pengiriman barang dengan cara tidak langsung, di mana barang dari suatu sumber dapat berada pada sumber lain sebelum mencapai tujuan akhir. Pada penelitian ini, digunakan program Solver dalam membantu penyelesaian masalah transshipment yang melibatkan banyak titik distribusi, karena akan sulit diselesaikan secara manual. Artikel ini mengkaji hasil model transshipment dari proses pendistribusian barang di PT Primatexco dengan menggunakan program Solver. Selain itu, model transshipment proses pendistribusian barang oleh perusahaan dibandingkan dengan model transshipment yang dihasilkan oleh program Solver. Data dalam penelitian ini diperoleh dari perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa selisih biaya pendistribusian untuk seluruh produk kain mori dengan menggunakan program Solver adalah sebesar Rp 14.983.010,- lebih kecil dibandingkan hasil perhitungan perusahaan sebesar Rp 15.002.810,-. Ini berarti terdapat selisih antara biaya pendistribusian yang menggunakan program Solver dengan biaya pendistribusian yang dilakukan oleh perusahaan ini sebesar Rp 19.800,-. Jadi biaya pendistribusian masih dapat diminimalkan sebesar 0,13%.
PENERAPAN ALGORITMA DIJKSTRA DAN PRIM PADA PENDISTRIBUSIAN AIR DI PDAM KABUPATEN DEMAK Prasetyo, Verly Zuli; Suyitno, Amin; Mashuri, Mashuri
Unnes Journal of Mathematics Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v2i1.1714

Abstract

Algoritma Dijkstra adalah algoritma dalam teori graf yang dapat digunakan untuk mencari jarak dan lintasan terpendek untuk sebuah graf terhubung berbobot. Kemudian algoritma Prim adalah algoritma yang dapat digunakan untuk mencari pohon rentang minimal untuk graf berbobot. Permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana hasil lintasan terpendek menggunakan algoritma Dijkstra dan software TORA, dan  bagaimana hasil pohon rentang minimal menggunakan algoritma Prim dan software TORA. Dari data sekunder yang diperoleh dapat disusun gambar jaringan. Selanjutnya dari gambar jaringan dapat diperoleh jarak dan lintasan terpendek dengan menggunakan algoritma Dijkstra, pohon rentang minimal menggunakan algoritma Prim, dan bantuan software TORA. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa lintasan terpendek dari v1 (PDAM) ke v98 (titik penyambungan pipa terjauh) menggunakan algoritma Dijkstra dan software TORA adalah 7.792 m. Pohon rentang minimal menggunakan algoritma Prim dan software TORA ternyata 52.626 m. Hal ini mengakibatkan penghematan pipa pendistribusian sepanjang 20.644 m dari panjang total sebelumnya 73.270 m.
APLIKASI TEORI ANTRIAN DAN SIMULASI PADA PELAYANAN TELLER BANK Farkhan, Feri; Hendikawati, Putriaji; Arifudin, Riza
Unnes Journal of Mathematics Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v2i1.1717

Abstract

Penelitian pada skripsi ini bertujuan untuk mengetahui model antrian pada bank, mengetahui keefektifan jumlah teller pada saat pelayanan , dan membuat model simulasi dari model antrian pada bank. Data yang diambil pada penelitian ini berupa: waktu kedatangan, waktu mulai pelayanan, dan waktu selesai pelayanan. Dalam penelitian ini dipilih program visual basic untuk membuat simulasi perhitungan pada sistem antrian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan: model sistem antrian pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat mengikuti model antrian (G/G/c/~/~), Efektifitas proses pelayanan pelanggan dapat ditentukan dengan menghitung jumlah pelanggan rata-rata dalam sistem dan antrian, menghitung waktu rata-rata yang dihabiskan seorang pelanggan dalam sistem dan antrian, serta menghitung peluang pelayan tidak sedang melayani pelanggan. Hal ini dapat dilihat pada saat pelayanan tersibuk yaitu pada hari Kamis 6 September 2012 jumlah pelanggan dalam antrian  14 pelanggan tiap menitnya dan dalam sistem 17 pelanggan tiap menitnya, untuk rata-rata waktu yang dihabiskan pelanggan dalam antrian sekitar 14,99 menit untuk setiap pelanggan dan untuk rata-rata waktu yang dihabiskan pelanggan dalam sistem sekitar 18,07 menit untuk setiap pelanggan, dan peluang pelayanan tidak sedang melayani pelanggan sebesar 1,4%. Hal ini dapat dikatakan pelayanan pada saat pengambilan beasiswa Bidik Misi sudah efektif.
MODEL MATEMATIKA PENYEBARAN FLU BURUNG DARI UNGGAS KE MANUSIA Siswanto, Siswanto; Supriyono, Supriyono; Wuryanto, Wuryanto
Unnes Journal of Mathematics Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v2i1.1725

Abstract

Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A yang termasuk dalam famili Orthomyxoviridae dan mempunyai diameter 90- 120 nanometer.  Virus influenza B dan C dapat diisolasi dari manusia dan sifatnya kurang patogen dibanding dengan virus influenza A. Virus avian influenza dapat menimbulkan gejala penyakit pernafasan pada unggas, dari patogen ringan (low pathogenic) sampai yang bersifat patogen ganas atau fatal (highly pathogenic). Virus flu burung yang ganas ditandai dengan demam, pendarahan saluran pernafasan, dan disertai tingkat kematian tinggi. Dari fakta yang ada dibentuk asumsi yang nantinya digunakan untuk membuat model matematika. Setelah model matematika terbentuk kemudian dicari titik kestabilan model dan dianalisis kestabilan model tersebut setelah itu model tersebut disimulasikan.
ANALISIS MODEL ANTRIAN PADA PERBAIKAN SEPEDA MOTOR DENGAN MNGGUNAKAN PROGRAM VISUAL BASIC Purnawan, Dedy; Hendikawati, Putriaji; Muslim, Much Aziz
Unnes Journal of Mathematics Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v2i1.1732

Abstract

Penelitian dilakukan di Bengkel Yamaha Motor Dewi Sartika Sampangan Semarang, dengan mengambil data primer selama 3 hari pada hari dan waktu sibuk yang dipilih secara random yaitu pada tanggal 12 Juni, 15 Juni, dan 16 Juni 2012. Variabel yang digunakan adalah  data waktu kedatangan pelanggan dan data lama pelayanan mekanik. Sistem antrian pada Bengkel Yamaha Motor pada ketiga tanggal tersebut mengikuti model (M/G/5//). Nilai faktor kegunaan pelayanan sebesar 0,8. Waktu tunggu rata-rata dalam antrian yang terlama yaitu sebesar 34 menit 48 detik. Banyaknya pelanggan terbanyak dalam antrian sebesar 4 pelanggan. Banyaknya pelanggan terbanyak dalam sistem sebesar 9 pelanggan. Waktu tunggu rata-rata yang dihabiskan seorang pelanggan terlama di dalam sistem sebesar  93 menit 30 detik. Perhitungan model antrian dapat dilakukan lebih cepat dengan bantuan program visual basic

Page 1 of 1 | Total Record : 10