cover
Contact Name
Deni Darmawan
Contact Email
dendar@untan.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
labkom@fisip.untan.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak 78124
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara
ISSN : 2442546X     EISSN : 2442546X     DOI : http://dx.doi.org/10.26418%2Fpublika.v10i2
Core Subject : Social,
Publika adalah jurnal akses terbuka, dan peer-review. Tujuan utama kami adalah untuk menyebarluaskan artikel terkini dan asli dari para peneliti dan praktisi tentang berbagai masalah sosial dan politik kontemporer: kebijakan publik, administrasi pembangunan, manajemen publik.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2021): PUBLIKA, EDISI MARET 2021" : 20 Documents clear
PERANAN KEPALA DESA DALAM PEMBANGUNAN DI DESA RANTAU PANJANG KECAMATAN SIMPANG HILIR KABUPATEN KAYONG UTARA Teddy E1011131141 Hermawan; Martoyo Martoyo; Pardi Pardi
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 10, No 1 (2021): PUBLIKA, EDISI MARET 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.021 KB) | DOI: 10.26418/publika.v10i1.2652

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peranan kepala desa sebagai pemimpin dalam pengambilan keputusan, mempengaruhi, memotivasi dan peran informasional dan faktor-faktor penyebab kurang berperannya kepala desa dalam pembangunan. Penelitian ini didasarakan atas permasalahan kurangnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan, masih banyak hasil pembangunan yang tidak terpakai dan terawat. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian deskriptif kualtitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber  dan trianggulasi teknik. Penelitian ini menggunakan teori peran pemimpin birokrasi menurut pasolong (2008, 33-35) yaitu; 1) Peran pengambilan keputusan. Kepala desa dengan caranya sendiri mengajak masyarakatnya untuk berperan aktif dalam setiap program pemberdayaan masyarakat yang ada di desa, hampir setiap perencanaan pembangunan di musyawaratkan bersama masyarakat; 2)  Peran mempengaruhi, memotivasi. kepala desa menyatukan dirinya terhadap semua warga dimanapun dan dalam keadaan apapun dan tidak menciptakan sekat-sekat antara pemerintah dengan masyarakat; 3) Peran informasional. Kepala Desa Rantau Panjang memiliki kinerja yang cukup baik dalam melakukan koordinasi. Kepala desa melaporkan kepada BPD dan  kelompok organisasi masyarakat yang ada di desa sejauh mana pembangunan telah terlaksana, apa saja kelemahannya dan kendalanya untuk di evaluasi kembali; 4) Faktor-faktor yang mempengaruhi peran kepala desa. Faktor Pendukung : kewibawaan dan kekuasaan. Faktor Penghambat : Kondisi penduduk, Fasilitas dan peralatan. Saran penulis kepada kepala desa, Meningkatkan keterlibatan masyarakat tidak hanya sebagai obyek dan pelaku dalam pemberdayaan masyarakat, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam menentukan dan membuat program pemberdayaan masyarakat. Kata Kunci: Peran, Pemimpin, Pengaruh, Motivasi, Pembangunan, Partisipasi
IMPELEMNTASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR LIMBAH RUMAH MAKAN DI KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA KOTA PONTIANAK Sari, Uray Meida E1011151154; Zulkarnaen, Zulkarnaen; Anwar, Hairil
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 10, No 1 (2021): PUBLIKA, EDISI MARET 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1634.51 KB) | DOI: 10.26418/publika.v10i1.2592

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai pelaksanaan Peraturan Pemerintah Kota Pontianak Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pengendalian Pencemaran air yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan teori Smith (dalam Tajhan, 2008:37-39), terdapat 4 faktor yang mempengaruhi yaitu:1) Kebijakan yang diidealkan,masih banyak pemilik usaha rumah makan yang belum mengetahui tentang adanya kebijakan pengendalian pencemaran air dengan menggunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah, 2) Kelompok Sasaran, masih banyak pelaku usaha rumah makan yang belum memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah dan kurangnya tingkat kesadaran terhadap kepemilikan Instalasi Pengolahan Air Limbah, 3) Organisasi Implementor, minimnya jumlah personil pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan tentunya akan berdampak pada kurang optimalnya pengawasan terhadap pelaku usaha rumah makan, 4) faktor lingkungan, terdapat hambatan yaitu budaya, dimana pelaku usaha rumah makan menganggap Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) belum penting dan pemilik usha rumah makan yang kurang peduli terhadap kepemilikan Instalasi Pengolahan Air limbah, Selain itu dilihat dari segi ekonomi yang jadi masalah adalah biaya yang cukup besar. Saran dari penlitian ini yaitu: 1) Kebijakan yang diidealkan, komunikasi bisa dalam bentuk memasang pengumuman seperti spanduk, banner dan lain-lain, 2) Kelompok Sasaran, diharapkan bagi pemilik usha rumah makan memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah, 3) Organisasi Implementor, diharapkan jumlah pegawai ditambah sesuai dengan kriteria yang ditentukan dalam pengawasan, 4) Faktor Lingkungan, diharapkan semua pelaku usaha rumah makan patuh dan sadar akan pentingnya pengendalian pencemaran air limbah rumah makan.Kata kunci : Implementasi Kebijakan, Pengelolaan Limbah, Rumah Makan
IMPLEMENTASI PROGRAM BADAN USAHA MILIK DESA DI DESA TEBAS KUALA KECAMATAN TEBAS KABUPATEN SAMBAS Tari E1012161086 Sera; Rusdiono Rusdiono; Deni Darmawan
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 10, No 1 (2021): PUBLIKA, EDISI MARET 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.675 KB) | DOI: 10.26418/publika.v10i1.2651

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai hasil implementasi program BUMDes yang dikelola oleh Pemerintah Desa Tebas Kuala. Permasalahan dalam penelitian ini adalah implementasi program BUMDes belum memberikan hasil yang optimal disebabkan karena pelaksananaan program BUMDes di desa Tebas Kuala belum sesuai dalam Peraturan Peraturan Desa Tebas Kuala Nomor 4 Tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan desain penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori Rondinelli dan Cheema (dalam Subarsono 2010, 101) yang terdiri dari : 1) Kondisi Lingkungan.  Kurangnya dukungan dan partisipasi dari masyarakat yang ada di desa Tebas Kuala karena unit yang dipilih tidak sesuai yang dibutuhkan masyarakat; 2). hubungan antar organisasi. Hubungan yang terjalin antar pelaksana BUMDes  kurang efektif, dapat dilihat dari hanya beberapa pelaksana yang dapat hadir dalam musyawarah untuk membahas permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan program BUMDes; 3). Sumberdaya Organisasi. Sumber daya manusia yang tersedia  tidak bisa memanfaatkan peluang usaha dengan optimal dan unit yang dipilih terlalu banyak sehingga dana yang tersedia tidak mencukupi; 4). Karakteristik dan kapabilitas instansi pelaksana. Kurangnya pelatihan yang diikuti pelaksana pengelola BUMDes. Tidak transparan kepada masyarakat Desa Tebas Kuala mengenai program yang dijalankan dan laporan keuangan. Adapun saran yang direkomendasikan oleh peneliti adalah masyarakat ikut serta dalam program BUMDes, menjalin hubungan baik antar pelaksana, konsisten dalam menjalankan unit usaha yang ada dan pelaksana operasional mengikuti pelatihan untuk mewujudkan berhasilnya program BUMDes di Desa Tebas Kuala.           Kata kunci : Implementasi, Hasil Program BUMDes.
MANAGEMENT OF READING HOUSE AS AN EFFORT TO INCREASE THE COMMUNITY’S READING INTEREST IN WEST PONTIANAK SUB-DISTRICT, PONTIANAK CITY Mliani, Meliani E1012131062; Haryaningsih, Sri; Martinus, Martinus
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 10, No 1 (2021): PUBLIKA, EDISI MARET 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i1.2591

Abstract

This research aimed to analyze the management of reading house as an effort to increase the community's reading interest in West Pontianak Sub-District, Pontianak City, namely in the factors of planning, organizing, directing and supervising. The method used in this research was qualitative of descriptive research. According to Terry in The Liang Gie (2000: 21), management activities or functions include: 1) Planning: it can be concluded that all efforts to achieve goals must be seen as a process. Therefore, in order for the achievement of the final goal to be guaranteed, phasing is required, both in the sense of phasing in the achievement of its parts and phasing in the sense of periodization. 2) Organizing: it can be concluded that the managers of reading house in West Pontianak Sub-District are open and friendly in establishing communication with visitors. The officers are willing to help visitors who are in need of certain books. 3) Briefing: it can be concluded that the process of procuring and filling in the workforce is actually sufficient, but the reading house needs to add staff who are library graduates. However, it is difficult to fulfill because the librarian profession is not very popular.gement, Reading House, Improvement, Reading Interest, West Pontianak Sub-District.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KELUARGA BERENCANA DI DESA SEMPERIUK A KECAMATAN JAWAI SELATAN KABUPATEN SAMBAS Sri E1012161087 Wahyuni; Hardilina Hardilina; Erdi Erdi
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 10, No 1 (2021): PUBLIKA, EDISI MARET 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i1.2648

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai Proses pelaksanaan Implementasi Kebijakan Keluarga Berencana  Didesa semperiuk A kecamatan Jawai Selatan Kabupaten Sambas. Permasalahan yang ada di Implementasi kebijakan ini adalah Rendahnya pengetahuan Aseptor dalam  pemilihan metode kontrasepsi  yang menyebabkan Tidak Berjalannya Program KB dalam penurunan angka kelahiran. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti ini bisa memperoleh informasi melalui teknik wawancara, observasi,dan dokumentasi. Teori yang digunakan Jones(dalamwidodo2006, 90) dimana ada tiga tahap yaitu : 1) Pengorganisasian. Pelaksanaan dalam pembinaan serta pelayanan yang masih atau kurang efektif; 2)Interprestasi. Masih kurang optimal sudah dilakukan namun kenyataannya dilapangan masih ada saja masyarakat yang belum mendapatkan sosialisasi; 3) Aplikasi, belum optimal karena belum dirasakan ketercapaian hasil yang sesuai dengan tujuan kebijakan keluarga berencana. Saran hasil penelitian adalah;1)perlu di tingkatkan pembinaan dan menciptakan pelayanan primer 2) perlu memberikan sosialisasi aseptor dan masyarakat umum tentang KB, 3)perlu adanya kerja sama antara suku melayu setempat karena berbenturan dengan agama setempat. Kata kunci : Implementasi ,Kebijakan ,Keluarga Berencana. 
IMPLEMENTASI TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DI DESA NANGA TEKUNGAI KECAMATAN SERAWAI KABUPATEN SINTANG Lusiana E1013161001 Yeni; Arifin Arifin; Dewi Utami
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 10, No 1 (2021): PUBLIKA, EDISI MARET 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i1.2645

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah Komunikasi yang kurang optimal antara BPD Desa Nanga Tekungai dengan masyarakat dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Kurangnya sarana dan prasarana penunjang kerja pemerintah desa. Tingkat pendidikan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Nanga Tekungai yang relatif rendah. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan desain penelitian analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori George C. Edward III (dalam Agustino 2016:136-141) yang terdiri dari: 1) Komunikasi, transmisi dan konsistensi dalam penyampaian Implmentasi Tugas dan Fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Nanga Tekungai Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang masih belum berjalan secara optimal. 2) Sumber Daya, anggota BPD di Desa Nanga Tekungai masih rendah, dari kelima anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) hanya 1 orang saja yang berpendidikan D-III, sedangkan yang lainnya hanya tamatan SD dan SMP. Serta sarana dan prasarananya yang kurang memadai. 3) Disposisi, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Nanga Tekungai Kecamatan Serawai kabupaten Sintang bisa dikatakan sudah cukup baik dalam menjalankan komitmenya. 4) Struktur Birokrasi, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Nanga Tekungai Kecamatan Serawai kabupaten Sintang belum menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Adapun saran yang direkomendasikan oleh peneliti adalah perlu ditingkatkannya lagi kinerja dari anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Nanga Tekungai Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana mestinyaKata Kunci: Implementasi, Tugas dan Fungsi, Badan Permusyawaratan Desa.
RPEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM MENINGKATKAN USAHA GULA AREN DI DESA PAYAK KECAMATAN SERASAN TIMUR KABUPATEN NATUNA Rifka Putri E1011161143 Islamiati; Sri Maryuni; Abdul Rahim
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 10, No 1 (2021): PUBLIKA, EDISI MARET 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i1.2647

Abstract

Tujuan penelitian  adalah untuk mendeskripsikan pemberdayaan masyarakat  dalam  meningkatkan Usaha Gula Aren. Adapun Metode penelitian menggunakan  jenis penelitian deskriptif  dalam pendekatan  Kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Strategi Pemberdayaan yang dikemukkan oleh Priyono (dalam mardikanto dan Soebiato 2017: 170) terdiri dari:1) Pengembangan Sumberdaya Manusia, kesimpulanya pengembangan dalam meningkatkan usaha gula aren Pemerintah Desa mengarahkan, menggerakan, dan mengendalikan masyarakat supaya tujuan berjalan sesuai harapan. 2) Pengembangan Kelembagaan Kelompok, kesimpulanya pengembangan  kelompok cukup  efektif  membina petani gula aren dalam menjalankan peranannya mendukung usaha. 3)Pemupukan  Modal  Masyarakat  Masyarakat, kesimpulanya mengenai Pemerintah Desa bisa memfasilitasi dalam bentuk sarana usaha gula aren dalam pelaksanannya sedikit mencukupi. 4) Pengembangan Usaha Produktif, kesimpulannya bahwa upaya dan dukungan dari Pemerintah Desa cukup efektif  mengembangkan usaha gula aren. 5) Penyedian Informasi Tepat-Guna, kesimpulannya perlu adanya ketersediaan teknologi dan informasi dimanfaatkan secara optimal Pemerintah Desa menyediakan informasi memprodukasikan penjualan gula aren berupa media sosial  dari Whasthapp, facebook, Instragram.  Hasil penelitian menujukkan bahwa pengembangan dalam menimgkatkan usaha gula aren belum cukup efektif, dalam pengelolaan ke petani gula aren agar dapat mengembangkan usaha mereka. Adapun Saran yang direkomindasikan sebaiknya Pemerintah Desa memberikan suatu sosialisasi  kepada masyarakat terkhusus petani gula aren dan memberikan dukungan lainnya seperti pengembangan kualitas gula aren agar kedepan masyarakat mampu menjalankan usaha gula aren dengan hasil yang memuaskan.Kata Kunci: Strategi Pemberdayaan, Masyarakat Desa, Usaha Gula Aren
PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN SERASAN TIMUR KABUPATEN NATUNA Rahmudina, Putri E1012151051; Sukamto, Sukamto; Nuzulian, ully
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 10, No 1 (2021): PUBLIKA, EDISI MARET 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i1.2593

Abstract

Penelitianinibertujuanuntukmenganalisis kualitaspelayananadministrasikependudukan di KecamatanSerasan Timur. Adapun penelitianinidilakukandenganmenggunakanjenispenelitiandeskriptifpengolahan data secarakualitatif. Teori yang digunakansebagaianalisisdalampenelitian iniadalahteori Zaithaml (Hardiansyah 2011:46), 5 dimensi kualitas pelayanan publik : 1) Kehandalan, kesimpulannya adalah penerapan dalam pe terdapat kekurangan dalam pelaksanaan dan penyediannya, seperti jumlah komputer dan printer yang minim. 3) Respon,  kesimpulannya adalah pegawai terhadap masyarakat sudah cukup baik, pegawai cukup ramah, belum tersediannya sarana untuk menyampaikannya sa layana administrasi belum terselenggara secara optimal. 2) Berwujud, kesimpulannya adalah ran atau aspirasi dari masyarakat. 4) Jaminan, kesimpulannya adalah pelayanan perekaman e-KTP di Kecamatan Serasan Timur terkait pemberian pelayanan yang tepat masih belum terpenuhi. 5) Empati/kepedulian, kesimpulannya adalah secara keseluruhan sudah berjalan sangat baik, dimana pegawai kantor Camat ramah dan sopan. Lokasipenelitian di KecamatanSerasan Timur. SubjekpenelitianadalahCamat, SekCam, KepalaSeksibesertaStafKecamatanSerasan Timur, dan masyarakatKecamatanSerasan Timur yang sedangmelakukanpembuatanAdministrasiKependudukan. Teknik pengumpulan data denganobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun saran yang direkomendasikan oleh peneliti agar dapat memberikan perubahan ke arah yang lebih baik dalam melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan, khususnya dalam perekaman e-KTP.Kata Kunci:Pelayanan, AdministrasiKependudukan.
PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN FISIK DI DESA SUNGAI DERAS KECAMATAN TELUK PAKEDAI KABUPATEN KUBU RAYA Fatmawati, Eti E1011161013; Martoyo, Martoyo; Triyono, Joko
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 10, No 1 (2021): PUBLIKA, EDISI MARET 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i1.2644

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis bagaimana Proses Perencanaan Pembangunan Fisik Di Desa Sungai Deras Kecamatan Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya. Permasalahan perencanaan pembangunan di Desa Sungai Deras yaitu rencana pembangunan Desa belum memerhatikan unsur perencanaan pembangunan, belum digunakannya gedung sekolah PAUD, perencanaan pembangunan sekolah PAUD tidak melibatkan masyarakat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan harapan dapat memberikan gambaran mengenai proses perencanaan pembangunan fisik di Desa Sungai Deras. Penelitian ini menggunakan teori Ginanjar (Ngusmanto 2015, 62) menyatakan syarat perencanaan pembangunan yang baik pada umumnya harus memiliki, mengetahui dan memperhitungkan beberapa unsur pokok perencanaan yang terdiri dari: 1) Tujuan akhir yang dikehendaki. Tidak meratanya pembangunan desa karena terpusat di Dusun Pendamar. 2) Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya. Belum meratanya perencanaan RPJMD sehingga adanya anggaran dana yang terbatas. 3) Kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya. Kebijakan masih sebatas pada pembangun gedung. 4) Orang, organisasi, atau badan pelaksanaannya. Rendahnya pengetahuan dan peran aktif masyarakat dalam berkontribusi mendorong berjalannya sekolah PAUD. Disarankan kepada pemerintah Desa Sungai Deras untuk mengoptimalkan dan mengikutsertakan masyarakat dan unsur pemerintah Desa pada musrenbang maupun musdus terutama pada kegiatan untuk mengidentifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat sehingga diharapkan dalam perencanaan pembangunan sesuai dengan keadaan dan keinginan masyarakat yang ada dan dapat menimbulkan rasa memiliki dan tanggungjawab dari masyarakat untuk berpartisipasi dalam perencanaan dan pengelolaan pembangunan dan dapat terwujudnya pembangunan sekolah PAUD yang telah direncanakan seperti yang diharapkan. Kata Kunci : Perencanaan Pembangunan, Fisik, Dan Peran Masyarakat
EVALUASI KEBIJAKAN KARTU IDENTITAS PENDUDUK MUSIMAN DI KELURAHAN BANSIR DARAT KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA Yosep E1011151014 Yonas; Hardilina Hardilina; Joko Triyono
PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 10, No 1 (2021): PUBLIKA, EDISI MARET 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i1.2653

Abstract

Penulisan Skripsi ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses evaluasi Kebijakan Kartu Identitas Penduduk Musiman Di Kelurahan Bansir Darat Kecamatan pontianak Tenggara. Fokus penelitian ini dititikberatkan pada pada evaluasi kebijakan Kartu Identitas Penduduk Musiman (KIPEM) di Kelurahan Bansir Darat Kecamatan Pontianak Tenggara. Dengan menggunakan kriteria evaluasi menurut William Dunn, yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan. Namun dalam penelitian ini penulis hanya menggunakan tiga dari enam kriteria, yaitu efektivitas. Melemahnya kebijakan Kipem, peran ketua RT yang kurang, masih adanya pelanggaran ketertiban dan kemanan oleh penduduk pendatang/musiman; kecukupan, pengendalian, pengontrolan dan pengawasan yang dilakukan oleh pemda belum cukup hanya dengan Kipem ini karena melemahnya peran Kipem: dan responsivitas, dimana respon dari penduduk pendatang/musiman yang kurang. Keiga kriteria tersebut dipilih karena permasalahan yang didapatkan penulis dilapangan lebih dekat dengan ketiga kriteria tersebut. Adapun permasalahan tersebut antara lain: terjadinya pelangaran ketertiban dan keamanan oleh penduduk pendatang, belum adanya sanksi tegas yang diberikan kepada penduduk pendatang yang belum memiliki Kipem, melemahnya peran kipem karena adanya UU E-KTP, serta kurangnya kesadaran para penduduk musiman/pendatang untuk membuat kipem. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun saran antara lain: lebih mengoptimalkan penggunaan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, segera direalisasikannya pembentukan tim penegak peraturan perundang-undangan dari pihak Disdukcapil, serta meninjau kembali fungsi, kedudukan dan posisi kebijakan Kipem sekarang ini. Kata Kunci: Evaluasi, Kipem ,Penduduk Pendatang, Musiman, Disdukcapil Kota Pontianak.

Page 1 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2020 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 1 (2023): PUBLIKA EDISI MARET 2023 Vol 11, No 4 (2022): PUBLIKA, EDISI DESEMBER 2022 Vol 11, No 3 (2022): PUBLIKA, EDISI SEPTEMBER 2022 Vol 11, No 2 (2022): PUBLIKA, EDISI JUNI 2022 Vol 11, No 1 (2022): PUBLIKA, EDISI MARET 2022 Vol 10, No 4 (2021): PUBLIKA, EDISI DESEMBER 2021 Vol 10, No 3 (2021): PUBLIKA, EDISI SEPTEMBER 2021 Vol 10, No 2 (2021): PUBLIKA, EDISI JUNI 2021 Vol 10, No 1 (2021): PUBLIKA, EDISI MARET 2021 Vol 9, No 4 (2020): PUBLIKA, EDISI DESEMBER 2020 Vol 9, No 3 (2020): PUBLIKA, EDISI SEPTEMBER 2020 Vol 9, No 2 (2020): PUBLIKA, EDISI JUNI 2020 Vol 9, No 1 (2020): PUBLIKA, EDISI MARET 2020 Vol 8, No 4 (2019): PublikA, Edisi Desember 2019 Vol 8, No 3 (2019): PublikA, Edisi September 2019 Vol 8, No 2 (2019): PublikA, Edisi Juni 2019 Vol 8, No 1 (2019): PublikA, Edisi Maret 2019 Vol 7, No 4 (2018): PublikA, Edisi Desember 2018 Vol 7, No 3 (2018): PublikA, Edisi September 2018 Vol 7, No 2 (2018): PublikA, Edisi Juni 2018 Vol 7, No 1 (2018): PublikA, Edisi Maret 2018 Vol 6, No 4 (2017): PublikA, Edisi Desember 2017 Vol 6, No 3 (2017): PublikA, Edisi September 2017 Vol 6, No 2 (2017): PublikA, Edisi Juni 2017 Vol 6, No 1 (2017): PublikA, Edisi Maret 2017 Vol 5, No 4 (2016): PublikA, Volume 5 Nomor 4 Edisi Desember 2016 Vol 5, No 3 (2016): PublikA, Volume 5 Nomor 3 Edisi September 2016 Vol 5, No 2 (2016): PublikA, Volume 5 Nomor 2 Edisi Juni 2016 Vol 5, No 1 (2016): PublikA, Edisi Maret 2016 Vol 4, No 4 (2015): Publika, Edisi Desember 2015 Vol 4, No 3 (2015): Publika, Edisi September 2015 Vol 4, No 2 (2015): Publika, Edisi Juni 2015 Vol 4, No 1 (2015): PublikA, edisi Maret 2015 Vol 3, No 4 (2014): Publika, Edisi Desember 2014 Vol 3, No 3 (2014): Publika, Edisi September 2014 Vol 3, No 2 (2014): Publika, Edisi Juni 2014 Vol 3, No 1 (2014): PublikA, Edisi Maret 2014 Vol 2, No 3 (2013): PublikA, Edisi Desember 2013 Vol 2, No 2 (2013): PublikA, Edisi Agustus 2013 Vol 2, No 2 (2013): PublikA, Edisi September 2013 Vol 2, No 1 (2013): PublikA, Edisi April 2013 Vol 1, No 1 (2012): PublikA, Edisi Perdana 2012 More Issue