cover
Contact Name
Ahmad Fatoni
Contact Email
jurnalstifibp@gmail.com
Phone
+6281368741387
Journal Mail Official
jurnalstifibp@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ariodillah III No.22A, RT.27/RW.9, 20 Ilir D. IV, Kec. Ilir Tim. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30128
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
ISSN : 25026712     EISSN : 26215519     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi memuat hasil penelitian dan review hasil penelitian yang berhubungan dengan ilmu dan teknologi farmasi. Topik-topik karya ilmiah adalah di bidang kimia farmasi, biologi farmasi, farmakologi dan farmasi klinis, farmasetika, serta pemanfaatan bahan alam untuk produk farmasi
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi" : 7 Documents clear
Perbandingan Tablet Acarbose Nama Generik dan Nama Dagang terhadap Penurunan Gula Darah pada Mencit Swiss Webster Jantan dengan Metode Tes Toleransi Glukosa Ade Arinia Rasyad; Noprizon; Rika Ratna Sari
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.69 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian perbandingan tablet acarbose nama generik dan nama dagang terhadap penurunan gula darah pada mencit swiss webster jantan dengan penginduksi sukrosa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah perbedaan efektivitas antara tablet acarbose nama generik dan nama dagang serta manakah yang paling efektif pengobatannya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan hewan uji mencit putih jantan yang di induksi sukrosa. Hewan yang akan digunakan dipuasakan selama ± 16 jam namun tetap diberi minum, lalu hewan diukur kadar gula darah awal, setelah itu diberi sediaan uji secara oral 5 menit setelah pemberian sediaan uji dilakukan pembebanan sukrosa dengan dosis 3,5 g/kg BB mencit kemudian dilakukan pengukuran kadar gula darah setiap 30 menit dengan interval selama 2 jam. Hasil yang diperoleh berdasarkan data statistik Anova Oneway AUC total penurunan kadar gula darah dari 1 sampel nama generik dan 2 sampel nama dagang didapat bahwa tidak terjadi perbedaan efektivitas antara nama generik dan nama dagang, dan dari ke-3 jenis obat antara tablet acarbose nama generik, nama dagang 1 dan nama dagang 2 mempunyai efektivitas yang sama terhadap penurunan kadar glukosa didalam darah dengan nilai (p=0,140).
Efek Analgetik Ekstrak Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) terhadap Mencit Putih Jantan Galur Swiss Webster David Darwis; Noprizon; Gasanova
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.806 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang efek analgesik ekstrak daun jarak pagar (Jatropha curcas L.) terhadap mencit putih jantan. Dalam penelitian ini digunakan metode rangsangan panas (hotplate method) pada 25 ekor mencit yang dibagi 5 kelompok. Kelompok pertama diberikan tween 80 2% sebagai kontrol negatif, kelompok kedua diberikan Asam mefenamat 65 mg/kgbb sebagai pembanding, kelompok ketiga diberikan dosis ekstrak daun jarak pagar 125 mg/kgbb, kelompok keempat diberikan dosis ekstrak daun jarak pagar 250 mg/kgbb dan kelompok lima diberikan dosis 375 mg/kgbb secara oral. 30 menit setelah pemberian sediaan, mencit diletakkan di atas hotplate dengan suhu 55oC selama 1 menit dengan interval setiap 30 menit. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa penurunan jumlah respon terhadap panas dari ekstrak daun jarak pagar (Jatropha curcas L.) pada dosis 125 mg/kgbb, 250 mg/kgbb, dan 375 mg/kgbb menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dengan kontrol dan pembanding. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun jarak pagar memiliki efek analgetik dengan dosis 375 mg/kgbb yang mendekati pembanding.
Efek Sedatif Ekstrak Etanol Umbi Wortel (Daucus carota L.) pada Mencit Putih Jantan Galur Swiss-Webster Erjon; Putri Widya Ningsih; Yopi Rikmasari
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.093 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek sedatif dari ekstrak etanol umbi wortel (Daucus carota L). Ekstrak etanol umbi wortel diperoleh dengan menggunakan metode maserasi. Hewan uji yang digunakan sebanyak 25 ekor dibagi secara acak menjadi 5 kelompok. Kelompok perlakuan diberi ekstrak etanol umbi wortel dosis masing-masing 140 mg/kgbb, 280 mg/kgbb, 560 mg/kgbb, kelompok kontrol diberi tween 80 1% dengan dosis 10 ml/kgbb dan kelompok pembanding diberi diazepam dengan dosis 5 mg/kgbb. Pemberian selama 7 hari dengan dosis tunggal. Efek sedatif diuji pada hari ke-1, ke-4 dan ke-7. Parameter pengamatan meliputi jumlah jengukan pada hole-board dan waktu jatuh pada alat traction test. Hasil pengujian menunjukan jumlah jengukan paling sedikit ditunjukan oleh pembanding, dan diikuti oleh dosis 560 mg/kgbb, 280 mg/kgbb, 140 mg/kgbb dan kontrol. Waktu jatuh terpendek di mulai dari pembanding dan diikuti oleh dosis 560 mg/kgbb, 280 mg/kgbb, 140 mg/kgbb dan kontrol. Data dianalisa menggunakan Two Way ANOVA, uji Duncan dan Pearson Correlation. Hasil uji Two Way ANOVA dan uji Duncan menunjukkan bahwa ekstrak etanol umbi wortel memiliki efek sedatif dan efek sedatif tertinggi terdapat pada dosis 560 mg/kgbb. Hasil uji Pearson Correlation menunjukkan bahwa peningkatan dosis ekstrak etanol umbi wortel memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap peningkatan efek sedatif dan peningkatan lama pemberian ekstrak etanol umbi wortel memiliki hubungan yang lemah terhadap peningkatan efek sedatif.
Pengaruh Senam Discorobic terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani Remaja Komang Astri Purnama Putri; Lilik Pranata
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.883 KB)

Abstract

Dengan melakukan senam discorobic yang teratur dapat meningkatkan kesegaran jasmani, namun jika tidak melakukan latihan fisik secara teratur maka kesegaran jasmaninya kurang atau buruk, sehingga ketika melakukan banyak aktivitas akan merasakan kelelahan yang sangat berarti bahkan dapat sakit akibat aktivitas yang telah dilakukannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam discorobic terhadap tingkat kesegaran jasmani mahasiswa/i di STIKes Perdhaki Charitas Palembang tahun 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain one group pre test post test dengan uji statistic dependen sample t-test. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 30 responden yang memenuhi kriteria inklusi, instrumen yang digunakan adalah hardvard step test. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian sebelum diberikan perlakuan didapatkan tingkat kesegaran jasmani baik sekali (0%), baik (6.7%), sedang (20%), kurang (26,7%), dan kurang sekali (46.7%), sedangkan setelah diberikan perlakuan didapatkan tingkat kesegaran jasmani baik sekali (3.3%), baik (10%), sedang (40%), cukup (30%), dan kurang sekali (16.7%). Hasil uji statistik dependen sample t-test didapatkan ada pengaruh yang bermakna (signifikan) antara senam discorobic terhadap tingkat kesegaran jasmani mahasiswa/i di STIKes Perdhaki Charitas Palembang Tahun 2015 dengan p value =0.001 < α 0.05. Diharapkan mahasiswa/i dapat menambah waktu untuk melakukan latihan fisik atau senam yaitu yang tadinya 1 kali dalam seminggu menjadi 2 kali dalam seminggu, sehingga tingkat kesegaran jasmaninya baik, dan kalau mahasiswa/i memiliki tingkat kesegaran jasmani baik maka memiliki semangat pada saat belajar.
Uji Efek Antiinflamasi Kombinasi Ekstrak Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicencis L.) dan Madu Hutan pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang diinduksi Albumin Telur 5 % Masayu Azizah
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.748 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian efek antiinflamasi kombinasi ekstrak daun pecut kuda (Stachytarpheta jamaicencis L.) dan madu hutan pada tikus putih jantan galur wistar. Parameter yang diamati adalah pengurangan udema pada telapak kaki kiri tikus putih jantan yang diinduksi albumin telur 5% selama 360 menit setelah pemberian sediaan uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis ekstrak daun pecut kuda 150 mg/kgBB, dosis madu hutan 0,54 ml/kgBB, dosis kombinasi utuh dari dosis tunggal yaitu ekstrak daun pecut kuda 150 mg/kgBB dan madu hutan 0,54 ml/kgBB, dosis kombinasi setengah dari dosis tunggal yaitu ekstrak daun pecut kuda 75 mg/kgBB dan madu hutan 0,27 ml/kgBB memiliki persen daya antiinflamasi 36,51%, 17,40%, 48,39%, 38,65% dapat menurunkan efek udema dalam selang waktu 360 menit. Natrium diklofenak digunakan sebagai pembanding dengan dosis 0,9 mg/200g bb memiliki persen daya antiinflamasi yaitu sebesar 58,24%. Secara statistik tidak terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) antara dosis kombinasi utuh dari dosis tunggal yaitu ekstrak daun pecut kuda 150 mg/kgBB dan madu hutan 0,54 ml/kgBB dengan natrium diklofenak.
Analisis Kandungan Senyawa Kloramfenikol pada Sediaan Tetes Mata Sampel Nama Dagang di Kota Palembang dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Mauizatul Hasanah; Budi Untari; Cintia Afrilianti
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.359 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian analisis kadar kloramfenikol pada sediaan tetes mata sampel nama dagang yang dijual di apotek kota Palembang dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian kadar kloramfenikol dalam sediaan tetes mata secara kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) pada fase terbalik dengan detektor ultraviolet pada panjang gelombang 273,4 nm. Fase diam yang digunakan adalah kolom C18, fase gerak metanol:larutan asam asetat glasial 0,1% (75:25) dengan laju alir 1,0 ml/menit. Penentuan linearitas dengan kurva baku menunjukkan hubungan yang linier antara luas puncak dan baku kloramfenikol dengan konsentrasi 5-25 mg/L (r=0,998). Persamaan regresi yang diperoleh adalah Y=39020,92x + 196296. Uji presisi memberikan hasil nilai koefisien variasi sebesar 6,09%. Nilai limit of detection (LOD) sebesar 1,4920 mg/L dan nilai limit of quantitation (LOQ) sebesar 4,9734 mg/L. Uji akurasi memberikan hasil nilai persen perolehan sebesar 100,71%. Hasil penetapan kadar kloramfenikol dalam sediaan tetes mata ialah sampel A, B, dan C sebesar 100,75%, 102,64%, 105,29%. Berdasarkan pengujian, sampel tetes mata dengan kriteria harga dan volume memenuhi persyaratan yang tertera pada Farmakope Indonesia edisi V.
Validasi Metode dan Penetapan Kadar Ibuprofen Tablet Generik dan Nama Dagang secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) Romsiah; Epriza Yolanda
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.101 KB)

Abstract

Ibuprofen tablet secara kromatografi cair kinerja tinggi. Tujuan dari penelitian untuk memvalidasi metode dan menetapkan kadar tablet ibuprofen dengan menggunakan KCKT. Fase diam yang digunakan ODS C18, fase gerak metanol : aqua bidestilata (60:40) dengan laju alir 1 ml/menit dan panjang gelombang 263,5 nm. Metode divalidasi berdasarkan parameter linearitas, presisi, akurasi, LOD dan LOQ. Hasil uji linearitas menunjukkan nilai r = 0,9985 pada kisaran konsentrasi 200-600 μg/ml, akurasi 100,07%, presisi 0,16%, LOD 29,3072 μg/ml dan LOQ 97,6909 μg/ml. Hasil penetapan kadar ibuprofen dalam sediaan tablet dengan dua nama generik yaitu sampel A 100,04%, sampel B 98,84% dan dua nama dagang sampel C 102,45%, sampel D 100,26%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode KCKT tersebut valid dan kadar sampel tablet ibuprofen yang digunakan memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia edisi V yaitu tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.

Page 1 of 1 | Total Record : 7