cover
Contact Name
Agung Kurniawan
Contact Email
agung09jaya@gmail.com
Phone
+6285377803300
Journal Mail Official
jsp_proditari@fkip.unila.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Seni dan Pembelajaran
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 27152138     DOI : -
SP is a journal containing the results of research/non-research studies related to arts, including fine arts, performing arts, the arts of film, and also about arts education. JSP is a collection of research, literal study, performing art review, art studies, and critical study in Indonesia. JSP is published twice a year in April and October by the Dance Education Study Program in Faculty of Teacher Training and Education of Lampung University (UNILA). The journal welcomes articles from a wide range of theoretical and methodological approaches to research, and encourages submissions from the broader fields of education and the arts that are concerned with learning through art and creative education.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2015): jurnal seni dan pembelajaran" : 9 Documents clear
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN TARI SIGEH PENGUTEN DI SMP NEGERI I TANJUNG RAYA MESUJI Nengah Sekarini; I Wayan Mustika; Hasyimkan Hasyimkan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2015): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.629 KB)

Abstract

The question in this research is how to use of audio visual media to teach tari sigeh pengutenin SMP Negeri 1 Tanjung Raya. This research aims to describe the teaching process and the use of audio visual media in sigeh pengutendance teaching process in SMP Negeri 1 Tanjung Raya Mesuji. This Research use descriptive qualitative approach. The source of movements of the dance sigeh penguten dance is 18 movements which are done by the teacher of art and culture. The data collecting technique that is used is the research of literature, documentation, interview, observation and practice test.The use of sigeh pengutendance can help both the studentsto see all of the movements, expressions, backsound and the costum. The average result variety of the practice test from the head movements, hands movements, legs movements, the sequence recitation of the movements and the accuracy of the movements with the music include in the good category.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakahpenggunaan media audio visual padapembelajarantarisigehpengutendi SMP Negeri 1 Tanjung Raya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran dan penggunaan media audio visual pada tari sigeh penguten di SMP Negeri 1 Tanjung Raya. Teori yang digunakan teori pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data ragam gerak tari sigeh penguten yang berjumlah 18 ragam gerak yang dilakukan oleh guru seni budaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian kepustakaan, dokumentasi, wawancara, observasi serta tes praktik. Penggunaan video tari sigeh penguten dapat membantu guru dan siswa untuk melihat semua ragam gerak, ekspresi, iringan musik maupun busana yang digunakan. Hasil rata-rata pengamatan tes praktik dari sikap gerak kepala, sikap gerak tangan, sikap gerak kaki, hafalan urutan gerak serta ketepatan gerak dengan musik tergolong dalam katagori baik.Kata kunci :media audio visual, tari sigeh penguten, tes praktik
PEMBELAJARAN TARI HALIBAMBANG PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 BAKAUHENI Maria Regina Maharani; Muhammad Fuad; Fitri Daryanti
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2015): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.179 KB)

Abstract

The purpose of this research is to describe the process and learning outcome of halibambang dance on Extracurricular activity at SMPN 2 Bakauheni. This type of research is qualitative descriptive. Source of data in this study were teachers, 10 students, and halibambang dance. Data collection technique that were used are observation, interview, documentation, and testing practice. Application of the method demonstration and students activity were done well by teacher and students in accordance with the stages contained. Results of assessment test based on practice memorizing aspects of motion gets an average value of 92. While accuracy aspect of Motion with Music gets an average value of 60. So the overall average score gets 76 with good criteria because students are able to demonstrate halibambang dance using music properly. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran tari halibambang pada kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Bakauheni. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru, 10 siswi, dan tari halibambang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes praktik. Penerapan metode demonstrasi dan aktifitas siswa terlaksana dengan baik oleh guru dan siswa sesuai dengan tahap-tahap yang terkandung. Hasil penilaian tes praktik berdasarkan aspek Hafalan ragam Gerak mendapat rata-rata nila 92, sedangkan aspek Ketepatan Gerak dengan Musik mendapat rata-rata nilai 60. Jadi rata-rata nilai secara keseluruhan mendapat 76 dengan kriteria baik karena siswa mampu memeragakan tari halibambang menggunakan musik dengan baik dan benar.. Kata kunci : ekstrakurikuler, metode demonstrasi, dan tari halibambang,
PEMBELAJARAN TARI BEDANA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI SMAN 1 SEPUTIH MATARAM Evi Kristianingsih; Fitri Daryanti; Riyan Hidayatullah
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2015): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.278 KB)

Abstract

This research aimed to describe the process and to know the result of bedana dance learning process by using cooperative learning model type STAD. This research used descriptive qualitative research with the sources of the data were teacher and students. Technique used to collect the data in this research were observation, interview, and documentation. The learning process showed some disagreement with the choosen learning model, that was formating the group. The learning result showed that there are 6 students who cannot dance good in the bedana dance, not only be seen from remembering the movement but also the compatibility between the dance and the music.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan mengetahui hasil pembelajaran tari bedana menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data guru dan siswa. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Pembelajaran dengan model pembelajaran tipe STAD sudah dilaksanakan oleh guru dengan tahapan : pembentukan kelompok, penyajian materi, kegiatan kelompok, pelaksanaan ujian, evaluasi ujian dan kesimpulan. Hasil pembelajaran menunjukan adanya 6 siswa yang tidak mampu menarikan tari bedana dengan baik dari segi hafalan gerak dan kesesuaian tari dengan iringan musik.Kata kunci : pembelajaran, tari bedana, model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
PEMBELAJARAN TARI MELINTING MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM DALAM KEGIATAN EKSTRAKULIKULER DI SMK Gita Shervina; Agung Kurniawan; Susi Wendhaningsih
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2015): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.047 KB)

Abstract

Research on melinting dance learning using quantum models was based by the desire of the cultural arts teacher to have reference and variations of the concept of learning. This study aimed to describe the process and learning outcomes of melinting dance using quantum learning model in extracurricular activities at SMK Gajah Mada Bandar Lampung. Learning theory used in this research was constructivist theory. Data collection techniques used were observation, interviews, documentation and assessment instrument. The stage of data analysis done by data reduction, data presentation and verification or conclusion. Assessment of learning outcomes seen from the aspect wiraga assessment, wirama, wirasa. Results showed that students are learning using a melinting dance quantum models, including both the average value of 83,35. On the aspects of student activity in learning can be summed up very well with the acquisition of the average value of 87,7.Penelitian pembelajaran tari melinting menggunakan model quantum didasarkan oleh keinginan guru seni budaya untuk memiliki referensi dan variasi konsep pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran tari melinting menggunakan model pembelajaran quantum pada kegiatan ekstrakulikuler di SMK Gajah Mada Bandar Lampung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori belajar konstruktivistik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara,dokumentasi dan instrument penilaian. Tahap analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Penilaian hasil belajar dilihat dari aspek penilaian wiraga, wirama, wirasa. Hasil belajar siswa menunjukkan bahwa pembelajaran tari melinting menggunakan model quantum termasuk baik dengan nilai rata-rata 83,35. Penilaian pada aspek aktivitas siswa dalam pembelajaran dapat disimpulkan baik sekali dengan perolehan nilai rata- rata 87,7.Kata kunci: belajar, model pembelajaran quantum, tari melinting
PEMBELAJARAN TARI SIGEH PENGUNTEN DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 SEPUTIH BANYAK Ni Wayan Prami; I Wayan Mustika; Agung Kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2015): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.216 KB)

Abstract

ABSTRAK PEMBELAJARAN TARI SIGEH PENGUNTEN DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 SEPUTIH BANYAK Oleh Ni Wayan Prami The problem with research is what students to learn learning and the dance sigeh pengunten in the extracurricular activities in SMP Negeri 2 Seputih Banyak. The study is to discribe processes and the student studying dance at learning sigeh pengunten in the extracurricular activities in SMP Negeri 2 Seputih Banyak. The theory is appycable in theory of behavioristic. this reasearch using methods descriptive qualitative. Used data collection techniques is observation, interviews, documentation, practices testing and non-testing. Data research in this research is composed of teachers and students of class vii-ix is 18 people. The results showed that the method of exercise can help teachers and students in teaching dance in school. Based on the results of a test practices with aspects of wiraga, wirama and wirasa obtain the value of an average of 69 with sufficient criteria.Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah proses dan hasil belajar siswa pada pembelajaran tari sigeh pengunten dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Seputih Banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil belajar siswa pada pembelajaran tari sigeh pengunten dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Seputih Banyak. Teori yang digunakan adalah teori pembelajaran behavioristik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa terdiri dari kelas VII-IX berjumlah 18 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, tes praktik dan non-tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode latihan dapat membantu guru dan siswa dalam pembelajaran tari di sekolah. Berdasarkan hasil tes praktik dengan aspek wiraga, wirama dan wirasa memperoleh nilai rata-rata 69 tergolong dalam kriteria cukup. Kata kunci: latihan, pembelajaran, penilaian, tari sigeh pengunten.
PEMBELAJARAN TARI MELINTING MENGGUNAKAN STRATEGI PAILKEM DI SMAN 9 BANDAR LAMPUNG Arum Chandrawati; hasyimkan hasyimkan; susi wendhaningsih
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2015): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.588 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the learning process and barriers that occur during the learning process of Melinting dance by using PAILKEM strategy at SMAN 9 Bandar Lampung. This research used descriptive qualitative method. The data resource in this research was 14 students of XI MIA 7 class on the arts subject at SMAN 9 Bandar Lampung. The data collecting technique used in this research were observation, interview, documentation and non-test, as the guidance instrument were the observation of students learning process and the observation of teacher activities. The learning process of Melinting dance by using PAILKEM strategy of XI.MIA class 7 at SMAN 9 Bandar Lampung showed that students are able to demonstrate variety of Melinting dance movement rolling well. A good criteria for the students are based on aspects, active learning, innovative, environment, creative, effective, and attractive. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran dan hambatan-hambatan yang terjadi selama proses pembelajrana tari Melinting menggunakan strategi PAILKEM di SMAN 9 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah 14 siswa kelas XI.MIA 7 pada mata pelajaran seni budaya di SMAN 9 Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan non tes, sebagai instrumen panduan yaitu pengamatan proses pembelajaran siswa dan pengamatan aktivitas guru. Proses pembelajaran tari Melinting menggunakan strategi PAILKEM pada kelas XI.MIA 7 di SMAN 9 Bandar Lampung menunjukan bahwa siswa mampu untuk memeragakan ragam gerak tari Melinting dengan baik. Kriteria baik siswa didapat berdasarkan aspek, pembelajaran aktif, inovatif, lingkungan, kreatif, efektif, dan menarik.Kata kunci : pembelajaran tari melinting, strategi PAILKEM.
PEMBELAJARAN TARI KIPAS NYAMBAI BEBAI MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DI SDN 1 WAYSINDI inna rahmadona; Fitri Daryanti; Agung Kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2015): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.735 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the process and to know the result of the learning of kipas nyambai bebai dance using cooperative learning model with STAD type. The research used descriptive qualitative research with 20 female students as the data source. The technique use in collecting data were observation, interview, documentation, practical test and non-test. the learning with STAD type learning model was done by the teacher with the steps as follow: learning, group studying, quiz, and group appreciating. The learning result of kipas nyambai bebai dance used cooperative model STAD type on the practical test assessment, the students got 78 as the score which was categorized as good, and on nontest assessment the student got 89 as the score which was categorized as very good.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan mengetahui hasil pembelajaran tari kipas nyambai bebai menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data sebanyak 20 siswi. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi, tes praktik dan nontes. Pembelajaran dengan model pembelajaran tipe STAD sudah dilaksanakan oleh guru dengan tahapan : pengajaran, belajar kelompok, kuis dan penghargaan kelompok. Hasil pembelajaran tari kipas nyambai bebai menggunakan model kooperatif tipe STAD pada penilaian tes praktik siswi mendapatkan nilai 78 dengan kategori baik dan pada penilaian nontes siswi mendapatkan nilai 89 dengan kategori baik sekali.Kata kunci : model kooperatif tipe STAD, pembelajaran, tari kipas nyambai bebai.
PEMBELAJARAN TARI MELINTING MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMAN 1 KOTAGAJAH Nurcahya Surya Barunawati; Agung Kurniawan; Susi Wendhaningsih
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2015): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.027 KB)

Abstract

The formulation of the problem in this research was how the Melinting dance learning by using cooperative model jigsaw type in SMAN 1 Kotagajah. This research was aimed to describe the cooperative model jigsaw type process and the students' result in Melinting dance learning in SMAN 1 Kotagajah.The research method used was descriptive qualitative, data sources of this research were art teacher and student. Data collecting technique used are observing, interviewing, documentating, practical testing, and non-testing. Cooperative model jigsaw type there are five steps of learning, they are deviding group, demonstrating the material, analysis, presetation, and evaluation. Practical test score is 81 included into good criteria. Melinting dance learning result by using cooperative model jigsaw type in SMAN 1 Kotagajah get 80 score included into the good criteria.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pembelajaran tari Melinting menggunakan model kooperatif tipe jigsaw di SMAN1 Kotagajah. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses model kooperatif tipe jigsaw dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran tari Melinting pada pembelajaran di SMAN1 Kotagajah Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data guru dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, tes praktik, dan nontes. Model kooperatif tipe jigsaw miliki lima tahap pembalajaran yaitu pembagian kelompok, demontrasi materi, analisis, presentasi, dan evaluasi. Nilai tes praktik mendapat nilai 81 termasuk dalam kriteria baik. Hasil pembelajaran tari Melinting menggunakan model kooperatif tipe jigsaw di SMAN1 Kotagajah mendapat nilai 80 termasuk dalam kriteria baik.Kata kunci : pembelajaran, tari melinting, model kooperatif tipe jigsaw.
PENERAPAN METODE DRILL PADA PEMBELAJARAN TARI SIGEH PENGUNTEN DI SMA NEGERI 1 TUMIJAJAR Ardan Rahmat Senogala; Agung Kurniawan; Susi Wendhaningsih
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2015): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.995 KB)

Abstract

The objective of this research was to describe the process and result of drill method application in Sigeh Penguten dancing learning in conducting dancing extracurricular in State Senior High School 1 in Tumijajar. This was a descriptive qualitative research. Data were collected through observation, interview, field note, documentation, test of practice, and non-test. Learning process by using drill method which implemented by the teacher has nine stages, they are teacher said greetings, teacher asked the result of previous meeting and then countinued by giving new material, warmed up, the students demonstrated variety of movements, the students presented the variety of movements which already thaught, students were praticing, the students demonstated variety of movement, the teacher gave compliment, the students demonstrated variety of movements, and scoring. Students learning results averagely obtained 79.8 grade with good criteria.Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan proses dan hasil penerapan metode drill pada pembelajaran tari sigeh pengunten dalam pelaksanaan ekstrakurikuler tari di SMA Negeri 1 Tumijajar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, catatan lapangan, dokumentasi, tes praktik dan non tes. Proses pembelajaran memiliki sembilan tahap yaitu guru mengucapkan salam, guru menanyakan hasil pembelajaran pertemuan sebelumnya dilanjutkan dengan pemberian materi berikutnya, pemanasan, siswa memeragakan ragam gerak, siswa mempresentasikan ragam gerak yang diajarkan, siswa berlatih, siswa mempresentasikan ragam gerak, guru memberikan pujian, siswa mempresentasikan ragam gerak, dan pengambilan nilai. Hasil pembelajaran memperoleh nilai rata-rata 79,8 dengan kriteria baik.Kata kunci: ekstrakurikuller, metode drill, tari sigeh penguten.

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 3 (2025): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 13, No 2 (2025): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 12, No 4 (2024): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 12, No 3 (2024): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 12, No 1 (2024): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 4 (2023): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 3 (2023): Junal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 4 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 3 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 4 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 4 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Seni Dan Pembelajaran Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Seni Dan Pembelajaran Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Seni Dan Pembelajaran Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 4, No 1 (2016): jurnal seni dan pembelajaran Vol 3, No 5 (2015): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2015): jurnal seni dan pembelajaran Vol 3, No 1 (2015): jurnal seni dan pembelajaran Vol 2, No 3 (2014): jurnal seni dan pembelajaran Vol 2, No 2 (2014): jurnal seni dan pembelajaran Vol 2, No 1 (2014): jurnal seni dan pembelajaran Vol 1, No 4 (2013): jurnal seni dan pembelajaran Vol 1, No 3 (2013): jurnal seni dan pembelajaran Vol 1, No 2 (2013): jurnal seni dan pembelajaran Vol 1, No 1 (2013): jurnal seni dan pembelajaran More Issue