cover
Contact Name
Nourma Yunita
Contact Email
ijcdh.fkesumg@gmail.com
Phone
+628155225069
Journal Mail Official
ijcdh.fkesumg@gmail.com
Editorial Address
https://journal.umg.ac.id/index.php/ijtdh/Edit
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH)
Fokus bidang dari jurnal IJCDH yaitu Pembangunan Manusia dan Daya Saing Bangsa; Pengentasan Kemiskinan berdasarkan daya saing lokal; Pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir dengan kearifan lokal; Industri kreatif dan UMKM; Pengembangan Teknologi Lingkungan; Kesehatan, Gizi, Penyakit Tropis, dan Obat Herbal; dan Seni, Sastra dan Budaya, dan Integrasi Nasional, Harmoni Sosial dan Pendidikan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 02 (2022): IJCDH VOL 02 NO.02" : 4 Documents clear
EDUKASI OBAT TRADISIONAL PADA SISWA PASSION KESEHATAN SMA MUHAMMADIYAH 1 GRESIK Diah Ratnasari; Anindi Lupita Nasyanka; Janatun Na'imah
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol 2 No 02 (2022): IJCDH VOL 02 NO.02
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijcdh.v2i02.4160

Abstract

Pengobatan sendiri atau yang sering disebut swamedikasi adalah salah satu upaya masyarakat untuk menjaga kesehatannya sendiri. Pada prakteknya, swamedikasi bisa menjadi akar masalah terkait penggunaan obat (Drug related problem) karena kurangnya pengetahuan tentang obat dan penggunaannya. Selama beberapa tahun terakhir, perilaku swamedikasi oleh masyarakat untuk membantu mencegah dan mengobati kondisi medis mereka telah menjadi semakin luas (Oktavia dan Aisyah, 2019). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan 35,2% masyarakat Indonesia menyimpan obat di rumah tangga, baik diperoleh dari resep dokter maupun dibeli sendiri secara bebas. Proporsi masyarakat yang menyimpan obat keras tanpa resep mencapai 81,9%, diantaranya termasuk antibiotik. Data ini membuktikan bahwa sejumlah besar masyarakat melakukan swamedikasi, untuk itu harus diimbangi dengan informasi yang memadai, sehingga tidak terjadi kesalahan (Kemenkes, 2013).
PENYULUHAN PEMANFAATAN BENGKOANG DAN BIJI PEPAYA SEBAGAI KOSMETIK DI SMA MUHAMMADIYAH 1 GRESIK Janatun Na'imah; Anindi Lupita Nasyanka; Diah Ratnasari
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol 2 No 02 (2022): IJCDH VOL 02 NO.02
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijcdh.v2i02.4158

Abstract

Lulur tradisional merupakan lulur yang terbuat dari rempah-rempah dan tepung yang teksturnya kasar. Banyak tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai lulur tradisional. Biji papaya mengandung papain dapat digunakan sebagai bahan aktif dalam pembuatan krim pembersih kulit, dan pati bengkuang mengandung flavonoid yang mempunyai manfaat melembabkan kulit. Kedua bahan dihaluskan dan kemudian di buat lulur dalam bentuk serbuk. Oleh karena itu, pada pengabdian kepada masyarakat Program Kemitraan Masyarakat ini dilakukan penyuluhan/pemberian informasi yang benar terkait kosmetik tradisional berupa lulur yang menjadi kebutuhan masyarakat agar terhidar dampak buruk bagi kesehatan serta pelatihan cara membuat lulur tradisional dari papaya dan bengkoang. Selain itu juga dilakukan pre-test dan post-test serta tanya jawab untuk mengukur pemahaman masyarakat terkait materi yang diberikan sebagai indicator keberhasilan pengabdian kepada masyarakat ini. Luaran pada Program Kemitraan Masyarakat ini adalah 97,90 % peserta mampu memahami tentang pemanfaatan papaya dan bengkoang sebagai lulur alami. Kata kunci : lulur, kosmetik alami, papaya, bengkoang
Aplikasi Games Penggolongan Obat di Indonesia pada Kelas Passion Kesehatan SMAM 1 Gresik anindi lupita nasyanka; Janatun Na'imah; Siti Nur Asiyah
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol 2 No 02 (2022): IJCDH VOL 02 NO.02
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijcdh.v2i02.4156

Abstract

Masa pandemi COVID-19 ini membuat masyarakat terbiasa melakukan pengobatan sendiri terhadap penyakitnya. Pengobatan sendiri cenderung aman, akan tetapi bila masyarakat kurang memahami informasi obat/ produk yang digunakan maka akan menimbulkan efek merugikan baik secara kesehatan, sosial, maupun ekonomi. Kelas passion di SMA Muhammadiyah 1 Gresik terdiri dari beberapa passion antara lain kewirausahaan, kesehatan, dan lain-lain. Kelas passion kesehatan diadakan dalam rangka mewadahi siswa-siswa yang tertarik dengan dunia kesehatan. Oleh karena itu, sebagai kader kesehatan disekolah maupun di rumahnya maka diperlukan edukasi terkait informasi obat yaitu penandaan obat dan penggolongannya di Indonesia. Pelajar merupakan usia remaja dengan keingintahuan dan kreatifitas tinggi. Dalam melakukan edukasi diperlukan media yang menarik perhatian dan mudah diingat oleh pelajar tersebut. PKM dilaksanakan mulai 2-25 Februari 2022 dengan 3 tahapan kegiatan. Tahapan pertama pembelajaran interaktif kepada siswa terkait penandaan dan penggolongan obat. Tahap kedua, melakukan pendampingan kepada siswa untuk mengimplementasikan media edukasi dan games pada civitas sekolah dalam pameran passion. Tahap ketiga, terlaksananya pameran passion terkait edukasi dan games penandaan dan penggolongan obat. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat kepada siswa kelas X Passion kesehatan SMA Muhammadiyah 1 Gresik menggunakan media aplikasi game interaktif dapat meningkatkan pengetahuan 100% siswa. Selain itu, siswa dapat mengaplikasi ilmunya melalui pameran kesehatan yang diapresiasi oleh seluruh civitas akademika. Kata kunci—3-5 Kelas passion, penggolongan obat, SMA
EDUKASI BAHAN KIMIA DAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN BERBAHAYA PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 GRESIK Pemta Tiadeka; Desty Muzarofatus Sholikhah; Mulidatul Karimah
Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH) Vol 2 No 02 (2022): IJCDH VOL 02 NO.02
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijcdh.v2i02.4086

Abstract

Bahan tambahan pangan yang tidak diperbolehkan menurut Permenkes RI No. 1168/1999 antara lain asam borat atau boraks, asam salilisat, dulcin, formaldehida, kloramfenikol, zat warna rhodamin B, metil orange, dan sebagainya. Meskipun telah dilaranag penggunaannya, namun produsen menambahkan zat-zat tersebut untuk meningkatkan daya simpan, tampilan fisik maupun rasa. Salah satu contoh produk yang mengandung bahan tambahan pangan tesebut adalah jajanan anak sekolah. Anak sekolah ini merupakan kelompok yang bisa rentan gizi karena terkadanag tidak sarapan dan lebih memilih membel jajanan di sekolah. Hal ini akan membahayakan kesehatan apabila menjadi kebiasan sehari-hari anak sekolah. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk memberikan edukasi tentang zat kimia dan bahan tambahan pangan yang berbahaya pada jajanan di beberapa lingkungan SMA Muhamamdiyah Gresik serta metode sederhana ayng dapat dilakukan untuk mendeteksi BTP tersebut. Dengan adanya kegiatan ini diharaokan siswa mampu melakukan analisis tentang pengetahuan siswa SMA tentang bahan tambahan pangan dan higiene suatu makanan. Metode yng digunakan yaitu sosialisasi, edukasi dan demo secara langsung deteksi BTP. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sebanyak 12,5% sampel mengandung boraks, 25% mengandung formalin dan 12,5% terdapat rhodamine-B. Jenis sampel yang terdeteksi ada bahan kimia berbahaya adalah sosis dan minuman bewarna terang. Sebanyak 19 responden diperoleh hasil sebanyak 87,21% siswa memiliki pengetahuan yang baik tentang BTP sedangkan 58% siswa kurang memiliki pengetahuan identifikasi bahan kimia pada pangan. Dengan adanya pengetahuan siswa yang kurang tentang cara deteksi bahan kimia, maka diharapkan pihak sekolah memberikan edukasi yang optimal kepada siswa sehingga dapat mencegah dampak penyakit yang ditimbukan akibat mengkonsumsi jajanan yang kurang bergizi.

Page 1 of 1 | Total Record : 4