cover
Contact Name
Business and Economic Analysis Journal
Contact Email
beaj@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
beaj@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Building A, Postgraduate Campus, Jl. Kelud Utara III, Semarang 50237 Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Business and Economic Analysis Journal
ISSN : 2798396X     EISSN : 27769682     DOI : https://doi.org/10.15294/beaj
Core Subject : Economy,
Business and Economics Analysis Journal is a journal published by Universitas Negeri Semarang-Indonesia who only publish a scientific research in the field of economics science, business, accounting and management. This journal also receive all of articles from developing and developed countries. This journal focuses on economics and business research by quantitative and qualitative approaches. There are many more problems related to the economics study and business. Therefore, Business and Economics Analysis Journal only publishes original research of economics, business, management, and accounting in Indonesia and overseas. The journal aims to publish a scientific article from researchers from Indonesia and other countries.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2023): November 2023" : 5 Documents clear
Kesiapan Pengelolaan Aset Unnes Dalam Rangka Optimalisasi Pendapatan Mendukung PTN Badan Hukum Wiyanto, Agung; Mundir, Akhmad; Widodo, Widodo
Business and Economic Analysis Journal Vol 3, No 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/beaj.v3i2.39422

Abstract

Perubahan status UNNES dari PTN BLU menjadi PTN BH melalui PP nomor 36 Tahun 2020 tertanggal 20 Oktober 2022 yang diikuti perubahan struktur dan tata organisasi dibawah Rektor melalui peraturan rektor nomor 11 tahun 2023 berakibat UNNES harus memiliki kemandirian finansial dan perubahan tata kelola aset. Perubahan tata kelola aset adalah perubahan status UNNES yang semula sebagai kuasa pembantu pengguna dengan pengguna adalah Kemendikbud Ristekdikti dan pengelola Kemenkeu menjadi UNNES sebagai pengelola dan pengguna. Kemandirian finansial UNNES selama ini di Sebagian besar disokong oleh pendapatan dari uang kuliah tunggal (UKT). Berkaitan hal tersebut UNNES harus menggali pendapatan dari sumber lain di luar UKT sebagai pendukung utama kemandirian finansial. Pemanfaatan aset yang dimiliki UNNES sebagai salah satu sumber finansial UNNES menuju kemandirian finansial tidak boleh melanggar peraturan aset yang selama ini berlaku. Oleh karena itu diperlukan sebuah studi awal untuk mengetahui kesiapan pegawai pengelola aset, pegawai BOAB dan pegawai pengguna aset di Fakultas melalui sejauh mana pemahaman terhadap tata Kelola aset PTN BH. Studi kesiapan pegawai pengelola aset, pegawai BOAB dan pegawai pengguna aset dilaksanakan melalui penelitian dengan metode penelitian deskriptif melalui pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif yang dimaksud adalah pendekatan penelitian dengan data-data yang dikumpulkan hasil kuesioner. Populasi dari penelitian ini adalah pegawai sesi aset, pegawai BOAB dan pegawai yang menangani aset di fakultas. Sampel penelitian adalah pegawai yang telah mengisi kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden masih belum memiliki kesiapan dalam pengelolaan aset untuk optimalisasi pendapatan. Hal ini ditandai banyaknya responden belum memiliki gambaran pengetahuan pengelolaan aset PTN BH UNNES dikarenakan antara lain masih proses regulasi mengenai pengelolaan aset, belum adanya roadmap pemanfaatan aset dan regulasi penyertaan modal maupun peraturan pendirian Badan Usaha Milik UNNES.
Determinan Impor Beras di Indonesia Tahun 1984-2022 Putri, Noventi Siti Nur Aisa; Kistanti, Nurjannah Rahayu
Business and Economic Analysis Journal Vol 3, No 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/beaj.v3i2.50271

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menganalisis impor beras di Indonesia. Objek dalam penelitian ini adalah time series Indonesia tahun 1984-2022. Teknik analisis yang digunakan adalah Error Correction Model (ECM) untuk menganalisis pengaruh variabel – variabel seperti produktivitas padi, konsumsi beras dan harga konsumen beras terhadap impor beras di Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas padi dalam jangka panjang memiliki hubungan negatif signifikan dan dalam jangka pendek produktivitas padi memiliki pengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap impor beras, konsumsi beras dalam jangka panjang memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan dan dalam jangka pendek konsumsi beras memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap impor, harga konsumen beras dalam jangka panjang maupun jangka pendek memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap impor beras di Indonesia.
Strategi Pengembangan Budidaya Bandeng di Kecamatan Tugu Kota Semarang Mubarok, Muhammad Abdullah
Business and Economic Analysis Journal Vol 3, No 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/beaj.v3i2.46168

Abstract

Tujuan utama dari kegiatan produktifitas perikanan laut adalah dapat meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian adalah nelayan budidaya Bandeng di Kecamatan Tugu Kota Semarang. Variabel dalam penelitian ini adalah faktor internal, faktor eksternal dan SWOT. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, data yang sudah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan faktor kekuatan yaitu sumber daya manusia mempunyai aspek pengalaman dalam menjalankan budidaya ikan bandeng, sumber daya manusia mempunyai keahlian dalam menjalankan budidaya ikan bandeng, adanya luas lahan tambak bisa membantu proses pertumbuhan, ketersediaan tenaga kerja dan ketersediaan pelanggan tetap. Faktor kelemahan yaitu sulitnya mendapat bibit ikan bandeng, adanya kndalkam pemenuhan modal, ikan bandeng mudah terserang penyakit, terbatasnya akses pasar dan sarana dan prasarana yang kurang memadai. Faktor peluang yaitu pasaran ikan bandeng cukup mudah, adanya dukungan pemerintah setempat dalam usaha budidaya ikan bandeng, ikan bandeng dapat menghasilkan nilai tambah dengan memproduksi bandeng presto. Faktor ancaman yaitu harga ikan bandeng kurang stabil, keadaan iklim yang kurang mendukung, kenaikan harga poakan ikan, daya beli masyarakat, persaingan produk yang sama, kondisi perekonimian yang tidak stabil dan banyaknya epngusaha ikan bandeng. Pada Matriks Posisi berada pada kuadran  II yang menunjukkan bahwa usaha tambak ikan bandeng kuat dan berpeluang. Strategi yang diberikan adalah Agresif, dimana ada kekuatan yang dimanfaatkan untuk meraih peluang yang menguntungkan.
Strategi Pengembangan Pariwisata Pulau Semau Berbasis Local Wisdom Dengan Pendekatan Ecotourism Cahyasari, Tito Nanda
Business and Economic Analysis Journal Vol 3, No 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/beaj.v3i2.46622

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pengembangan pariwisata  pulau semau berbasis local wisdom dengan pendekatan ecotourism  dan dampaknya terhadap  perekonomian masyarakat. Desain penelitian ini adalah penelitian mix methods atau gabungan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Metode analisis data penelitian ini meliputi Statistik Deskriptif, Interpretative Structural Modeling (ISM) dan Analytic Network process. Pulau Semau memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi tujuan wisata di Nusa Tenggara Timur. Potensi besar yang dimaksud dalam pasal ini meliputi potensi alam, potensi budaya dan potensi pertanian. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis ISM dapat disimpulkan bahwa elemen kebijakan yang berada pada level pertama adalah A1 yaitu Penambahan fasilitas penunjang obyek wisata dan A3 yaitu Penertiban transportasi. Kemudian elemen kebijakan yang berada di level kedua meliputi A2 yaitu Perbaikan infrastruktur jalan, A4 yaitu Pemberian petunjuk arah dan peta objek wisata , A5 yaitu Penyediaan lahan parkir yang memadai dan A6 yaitu Pemasaran melalui event-event menarikBerdasarkan hasil analisis ANP menunjukkan bahwa kriteria yang paling diprioritaskan dalam pengembangan objek wisata Pulau Semau adalah infrastruktur. Sedangkan alternatif prioritas kedua dan ketiga adalah promosi pemasaran dan kelembagaan.
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Investasi dan Belanja Publik Terhadap Kemiskinan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai Variabel Moderasi di Jawa Tengah Maulani, Afa Nisa; Rusdarti, Rusdarti; Wahyudin, Agus
Business and Economic Analysis Journal Vol 3, No 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/beaj.v3i2.46387

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan, pengaruh investasi terhadap kemiskinan, pengaruh belanja public terhadap kemiskinan serta menganalisis indeks pembangunan manusia (IPM) dalam memoderasi pengaruh pertumbuhan ekonomi, investasi, belanja publik terhadap kemiskinan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan model regresi dan MRA. Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data kemiskinan, PDRB, data investasi, data laporan keuangan dan data IPM tahun 2016-2020 seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan. Investasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan. Belanja public pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan. Belanja public kesehatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memperkuat pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tidak mampu memoderasi pengaruh investasi terhadap kemiskinan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memperlemah pengaruh belanja public pendidikan terhadap kemiskinan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tidak mampu memoderasi pengaruh belanja public kesehatan terhadap kemiskinan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5