Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pembuatan Elektrik Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (E-RKBMN) Berbasis Web Sebuah Upaya Penguatan UNNES Menuju PTN Badan Hukum wiyanto, Agung; Widodo; Mundir, Ahmad; Guntur
Jurnal Pengadaan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengadaan Indonesia, Edisi Oktober 2023
Publisher : Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59034/jpi.v2i2.21

Abstract

UNNES laksana pohon terus berkembang menjadi besar dan maju. Kemajuan dan berkembangnya UNNES ditandai dengan berbagai prestasi dan pengakuan dari berbagai pihak. Tata kelola UNNES sudah baik yang ditandai sejak tahun 2011 hingga 2021 UNNES mendapat penilaian wajar tanpa pengecualian/WTP dari Kantor Akuntan Publik (KAP). Namun demikian ada tata kelola yang perlu perbaikan yaitu tata kelola penyusunan RKBMN UNNES sebagai dokumen pendukung RKAKL. Tata kelola RKBMN UNNES selama ini belum maksimal. Hal ini dikarenakan penyusunan RKBMN UNNES yang merupakan gabungan dari RKBMN uni-unit dilingkungan UNNES masih bersifat manual dalam bentuk word atau excell dan dikirim via email. UNNES belum memiliki sistem database usulan RKBMN. Hal ini berakibat apabila dibutuhkan data RKBMN mengalami kendala misalnya tidak tepat waktu dan akurat.  Permasalahan tersebut yang ingin diselesaikan dalam penelitian ini yaitu melalui penggunaan teknologi informasi untuk penyusunan dan pembuatan database RKBMN atau lebih dikenal e-RKBMN. Sistem informasi elektrik rencana kebutuhan barang milik negara (E-RKBMN)  adalah sistem informasi penyusunan RKBMN di lingkungan UNNES dengan sistem on line dengan mengunakan database berbasis mysql. Sistem elektrik rencana kebutuhan barang milik negara (E-RKBMN)  ini bisa diakses dimana pun selama perangkat komputer yang digunakan memiliki koneksi internet. Tingkat kemudahan dan kepuasan penggunaan Sistem informasi  elektrik rencana kebutuhan barang milik negara (E-RKBMN)  di atas 70%.
INTEGRASI SISTEM INFORMASI ASET DAN GUDANG DENGAN SISTEM INFORMASI ANGGARAN MENUJU PENYUSUNAN RKAKL DAN RKBMN YANG CEPAT, TEPAT, EFEKTIF, DAN EFISIEN PERSIAPAN UNNES PTN BADAN HUKUM wiyanto, Agung; Widodo; Susanto, Hendi; Ridho, Akhmad
Jurnal Pengadaan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengadaan Indonesia, Edisi Oktober 2023
Publisher : Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59034/jpi.v2i2.22

Abstract

Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai salah satu perguruan tinggi negeri memiliki kewajiban menyusun dokumen perencanaan kegiatan instansi pemerintah yang sering disebut RKA-KL RKA-KL adalah Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga. RKA-KL berisikan program dan kegiatan suatu Kementerian/Lembaga dan sebagai penjabaran dari Rencana Kerja Kementerian/Lembaga dalam satu tahun anggaran serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya. Dokumen RKA-KL harus disertai dokumen pendukung yaitu dokumen RKBMN (Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara). Kedua dokumen tersebut tidak dipisahkan dikarenakan dokumen RKBMN adalah dokumen penjabaran untuk pengadaan yang tercantum di RKAKL. Penyusunan dokumen RKA-KL di UNNES dilakukan di Bagian Perencanaan. Penyusunan dokumen ini dengan mengunakan sistem berbasis teknologi informasi yaitu sistem informasi penggaran dengan domain sianggar.unnes.ac.id. sementara untuk dokumen pendukung yaitu RKBMN dilakukan di subbag BMN dengan mengunakan sistem siagung.unnes.ac.id. Sistem penyusunan dokumen tersebut masih terpisah-pisah belum terintregrasi. Transfer data dilakukan secara manual. Hal ini berakibat sering timbul ketidakvalidan data, tidak efesien serta efektifnya proses penyusunan RKBMN dan RKAKL dan berulang untuk operator sistem yang menjalankan sianggar dan siagung. Oleh karena itu sangat dibutuhkan sekali intregrasi data kedua sistem tersebut untuk meminimalisasi kesalahan transfer data karena transfer yang dilakukan manual seperti saat ini. Integrasi antara Sianggar dan siagung kedepannya juga harus dengan sistem pengadaan unnes dan sistem keuangannya. Hal ini dikarenakan RKBMN adalah data untuk pengadaan ke depan erat kaitan dengan sistem pengadaan dan pembayaran ada di keuangan. Berdasarkan hasil uji publik untuk terhadap intregrasi sistem informasi penyusunan E-RKBMN dan sianggar yang telah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan sistem sangat membantu dengan kepuasan di atas 70 %. Secara perinci sebagai berikut responden setelah mencoba sistem keinginan sebisa mungkin menggunakan sistem integrasi ini Secara Teratur hasil penelitian mengenai keinginan sebisa mungkin menggunakan sistem integrasi ini secara teratur, hasil didapat untuk Setuju 74%, dan Sangat Setuju 26% dan keinginan menggunakan sistem integrasi ini seterusnya hasil penelitian mengenai keinginan menggunakan sistem integrasi ini seterusnya, hasil didapat untuk Netral 4%, Setuju 70%, dan Sangat Setuju 26%. Sementara tingkat akurasi data untuk sistem intregrasi hasil didapat untuk Netral 4%, Setuju 70%, dan Sangat Setuju 26% dan tingkat kepuasan hasil didapat untuk Netral 4%, Setuju 67%, dan Sangat Setuju 29%. Respoden memeliki keinginan untuk mengunakan sistem intregtrasi sebesar Netral 11%, Setuju 63%, dan Sangat Setuju 26%. Oleh karena itu sistem ini perlu diterapkan sebagai sebuah Upaya Penguatan UNNES Menuju PTN Badan Hukumsangat membantu karena mudah dijalankan. Oleh karena itu sistem ini perlu ada pekembangan lebih lanjut.
Kepuasan Layanan Penggunaan Sarana dan Prasarana di Universitas Negeri Semarang Widi Widayat; Wiyanto, Agung; Anindya Ardiansari; Ahmad Mundzir; Nurlaeli Sri Purnomowati
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 11: Oktober 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i11.5559

Abstract

Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai institusi yang mengemban amanah membangun peradaban melalui bidang pendidikan, berkewajiban memberikan pelayanan yang terbaik bagi para penggunanya. Disebutkan sebagai pengguna dalam hal ini adalah civitas akademika. Seiring berjalannya waktu, kepuasan atas pelayanan yang diberikan perlu diukur untuk mengetahui tingkat kepuasan yang diterima oleh para pengguna. Proses pengukuran dikemas dalam suatu survei dengan sasaran Dosen, Mahasiswa, dan Tenaga Kependidikan. Kepuasan adalah hasil evaluasi antara harapan (perception) terhadap kualitas layanan dengan kinerja kualitas layanan yang dirasakan (perceived) oleh penggunaan layanan (konsumen/pelanggan). Kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan adalah respons pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan sebelumnya (atau norma kinerja lainnya) dan kinerja aktual produk yang dirasakan oleh pemakai. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Service Quality Servqual. Pengolahan data dilakukan dengan uji validitas, reliabilitas, analisis kesenjangan untuk melihat kesenjangan antara harapan dan kenyataan serta uji paired sample t test atau uji wilcogson untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara harapan dan kenyataan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui kepuasan layanan sarana dan prasarana di UNNES berdasar pandangan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini antara lain 1) jumlah mahasiwa S1, 2) Jumlah dosen UNNES, 3) Jumlah Tenaga Pendidikan UNNES dan dengan sampel sebanyak 1241 orang yang terdiri dari 106 dosen, 112 pegawai, dan 1023 mahasiswa. Data kepuasan ini bisa menjadi rujukan stakeholder dalam hal ini pimpinan UNNES dalam pengambilan kebijakan untuk pengelolaan sarana dan prasarana di UNNES. Berdasarkan hasil penelitian didapat tingkat kepuasan hanya pada kisaran baik atau puas belum mencapai kisaran sangat puas. Oleh karena itu perlu peningkatan layanan sehingga mampu sampai tingkat sangat puas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Service Quality Servqual. Pengolahan data dilakukan dengan uji validitas, reliabilitas, analisis kesenjangan untuk melihat kesenjangan antara harapan dan kenyataan serta uji paired sample t test atau uji wilcogson untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara harapan dan kenyataan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui kepuasan layanan sarana dan prasarana di UNNES berdasar pandangan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini antara lain 1) jumlah mahasiwa S1, 2) Jumlah dosen UNNES, 3) Jumlah Tenaga Pendidikan UNNES dan dengan sampel sebanyak 1241 orang yang terdiri dari 106 dosen, 112 pegawai, dan 1023 mahasiswa. Data kepuasan ini bisa menjadi rujukan stakeholder dalam hal ini pimpinan UNNES dalam pengambilan kebijakan untuk pengelolaan sarana dan prasarana di UNNES. Berdasarkan hasil penelitian didapat tingkat kepuasan hanya pada kisaran baik atau puas belum mencapai kisaran sangat puas. Oleh karena itu perlu peningkatan layanan sehingga mampu sampai tingkat sangat puas.
Kesiapan Pengelolaan Aset Unnes Dalam Rangka Optimalisasi Pendapatan Mendukung PTN Badan Hukum Wiyanto, Agung; Mundir, Akhmad; Widodo, Widodo
Business and Economic Analysis Journal Vol 3, No 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/beaj.v3i2.39422

Abstract

Perubahan status UNNES dari PTN BLU menjadi PTN BH melalui PP nomor 36 Tahun 2020 tertanggal 20 Oktober 2022 yang diikuti perubahan struktur dan tata organisasi dibawah Rektor melalui peraturan rektor nomor 11 tahun 2023 berakibat UNNES harus memiliki kemandirian finansial dan perubahan tata kelola aset. Perubahan tata kelola aset adalah perubahan status UNNES yang semula sebagai kuasa pembantu pengguna dengan pengguna adalah Kemendikbud Ristekdikti dan pengelola Kemenkeu menjadi UNNES sebagai pengelola dan pengguna. Kemandirian finansial UNNES selama ini di Sebagian besar disokong oleh pendapatan dari uang kuliah tunggal (UKT). Berkaitan hal tersebut UNNES harus menggali pendapatan dari sumber lain di luar UKT sebagai pendukung utama kemandirian finansial. Pemanfaatan aset yang dimiliki UNNES sebagai salah satu sumber finansial UNNES menuju kemandirian finansial tidak boleh melanggar peraturan aset yang selama ini berlaku. Oleh karena itu diperlukan sebuah studi awal untuk mengetahui kesiapan pegawai pengelola aset, pegawai BOAB dan pegawai pengguna aset di Fakultas melalui sejauh mana pemahaman terhadap tata Kelola aset PTN BH. Studi kesiapan pegawai pengelola aset, pegawai BOAB dan pegawai pengguna aset dilaksanakan melalui penelitian dengan metode penelitian deskriptif melalui pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif yang dimaksud adalah pendekatan penelitian dengan data-data yang dikumpulkan hasil kuesioner. Populasi dari penelitian ini adalah pegawai sesi aset, pegawai BOAB dan pegawai yang menangani aset di fakultas. Sampel penelitian adalah pegawai yang telah mengisi kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden masih belum memiliki kesiapan dalam pengelolaan aset untuk optimalisasi pendapatan. Hal ini ditandai banyaknya responden belum memiliki gambaran pengetahuan pengelolaan aset PTN BH UNNES dikarenakan antara lain masih proses regulasi mengenai pengelolaan aset, belum adanya roadmap pemanfaatan aset dan regulasi penyertaan modal maupun peraturan pendirian Badan Usaha Milik UNNES.