cover
Contact Name
Tomy Satria Alasi
Contact Email
tomy@stmikmethodistbinjai.ac.id
Phone
+6282168449797
Journal Mail Official
ejurnal.jai@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jend. Sudirman No.136 Binjai Sumatera Utara
Location
Kota binjai,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Armada Informatika
Published by STMIK Methodist Binjai
ISSN : 25980416     EISSN : 2615689X     DOI : https://doi.org/10.36520/jai.v8i2.130
Jurnal Armada Informatika, an Indonesian national journal, publishes high quality research papers in the broad field of Informatics and Computer Science, which encompasses software engineering, information system development, computer systems, computer network, algorithms and computation, and social impact of information and telecommunication technology.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2017): JURNAL ARMADA INFORMATIKA" : 11 Documents clear
Membangun PCrouter Dengan UbuntuServer dan Keamanan Jaringan Dengan Shorewall : Membangun PCrouter Dengan UbuntuServer dan Keamanan Jaringan Dengan Shorewall mhd. Dicky Syahputra Lubis; Allwine Allwine
Jurnal Armada Informatika Vol 1 No 2 (2017): JURNAL ARMADA INFORMATIKA
Publisher : STMIK Methodist Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.643 KB)

Abstract

Router adalah salah satu komponen pada jaringan komputer yang mampu melewatkan data melalui sebuah jaringan atau internet menuju sasarannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai penghubung antar 2 (dua) atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari jaringan ke jaringan lainnya. Router sendiri berharga tinggi dan masih sulit dijangkau oleh kalangan masyarakat. Router Ubuntu adalah solusi murah bagi mereka yang membutuhkan sebuah router handal dengan hanya bermodalkan standalone komputer dengan sistem operasi Ubuntu. Dewasa ini router yang menggunakan sistem operasi Linux semakin meningkat, selain biayanya murah, pengguna Linux juga dapat memanfaatkan aplikasi-aplikasi tambahan yang memudahkan dalam pengoperasian Linux. Salah satu aplikasi yang digunakan untuk sistem keamanan pada jaringan komputer adalah firewall. Firewall adalah salah satu aplikasi Linux yang dibutuhkan sebuah router Linux untuk menjaga integritas data yang ada dari serangan-serangan hacker yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan filterisasi terhadap paket-paket yang datang kepadanya. Linux telah menyiapkan aplikasi untuk dijadikan sebuah firewall diantaranya ipchains, iptables dan Shorewall. Pada sistem operasi Linux kemampuan filter paket data sudah dimasukkan dalam kernel, kernel Linux sudah punya kemampuan filter paket data. Pada saat ini, digunakan program Shorewall dari Linux Ubuntu Desktop. Ipchains, iptables, dan shorewall ini dapat digunakan sebagai firewall yang handal dan murah. Berbeda dengan ipchains dan iptables, selain murah dan handal, shorewall juga mudah dikonfigurasi. Shorewall yang merupakan kependekan dari Shoreline Firewal, merupakan firewall yang berbasiskan kepada iptables yang dipermudah dalam penggunaanya, Shorewall dapat di installasi pada kebanyakan sistem pada Linux, akan tetapi shorewall paling banyak diaplikasikan untuk pembuatan gateway atau firewall atau router PC berbasiskan UNIX. Shorewall juga banyak diujicobakan pada 2 distro yaitu Mandrake dan Ubuntu. Shorewall (Shoreline Firewall) merupakan firewall yang berbasis iptable yang dapat digunakan pada suatu sistem deticated, gateway/router/server multifungsi atau pada standalone linux. shorewall merupakan software yang dipakai untuk setting aturan masuk dan keluar serta kebijakan-kebijakan yang perlu dilakukan dalam pengamanan komputer yang terhubung ke jaringan.
Perancangan Sistem Informasi Inventaris Pada PKMI Binjai Dengan Code Igniter: Perancangan Sistem Informasi Inventaris Pada PKMI Binjai Dengan Code Igniter Tongam E Panggabean; Vera Wijaya
Jurnal Armada Informatika Vol 1 No 2 (2017): JURNAL ARMADA INFORMATIKA
Publisher : STMIK Methodist Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.168 KB)

Abstract

Komputer merupakan sarana untuk mengelolah data yang lebih akurat, dan daya tahannya untuk melakukan pemerosesan data dalam jumlah besar bisa dipertanggungjawabkan. Kini komputer telah dijadikan tekhnologi pokok dalam pengolahan data dan penyajian informasi. Sebuah instansi atau lembaga tidak akan terlepas dari persoalan inventori yang seringkali terjadi kesulitan. Kesulitan tidak hanya terjadi karena banyaknya kesalahan manusia dalam mencatat tetapi juga kesulitan yang ditimbulkan karena pendistribusian inventaris yang tidak dikelola secara tepat. Selain banyaknya jenis barang inventori yang menyebabkan pendataan barang inventaris tidak berjalan, kesulitan juga ditimbulkan oleh proses pemeliharaan barang yang harus dilakukan dengan tepat guna. Kesulitan-kesulitan tersebut di atas bisa diatasi dengan adanya sistem inventaris yang baik serta pengelolaan distribusi dan kualitas inventaris yang dilakukan secara terkomputerisasi. Tujuan utama pembuatan sistem ini adalah untuk mengatasi masalah kesulitan pengaturan barang secara manual serta meminimalkan kesalahan dalam pencatatan yang dilakukan secara manual. Aplikasi yang dihasilkan diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah yang timbul di sebuah instansi khususnya yang berkaitan dengan barang-barang inventaris.
Transceiver Data Wireless Untuk Controling Peralatan Elektronik Berbasis Mikrokontroler At89s51 : Transceiver Data Wireless Untuk Controling Peralatan Elektronik Berbasis Mikrokontroler At89s51 allwine allwine; Mhd. Dicky Syahputra Lubis
Jurnal Armada Informatika Vol 1 No 2 (2017): JURNAL ARMADA INFORMATIKA
Publisher : STMIK Methodist Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (985.894 KB)

Abstract

Penggunaan teknologi telekomunikasi sebagai sistem kendali jarak jauh memungkinkan seseorang dapat melakukan pengendalian terhadap suatu objek tanpa harus mendekati objek atau peralatan yang akan dikendalikan tersebut. Beranjak dari kenyataan inilah maka muncul suatu keinginan penulis untuk membuat suatu alat yang dapat mengendalikan peralatan elektronika seperti lampu dan kipas angin dari jarak jauh dengan menggunakan Mikrokontroler AT89S51 sebagai unit pengendali utama, sehingga kita bisa mengaktif atau menon-aktifkan suatu peralatan elektronika tanpa harus mendekati peralatan tersebut. Sistem tranceiver data tanpa kabel berbasis Mikrokontroler AT89S51 secara keseluruhan yang terdiri dari input berupa pemancar dan penerima, kemudian mengirimkan data ke sistem minimum mikrokontroler AT89S51 dan menghasilkan keluaran yang akan menggerakkan relay dalam menghidupkan atau mematikan peralatan listrik. Sistem ini memanfaatkan Mikrokontroller yang mampu menerima input dari remote dan mengolahnya kemudian mengirimkan data tersebut untuk mengaktifkan relay sehingga peralatan elektronik dapat dikendalikan.
Penggunaan Metode Cyclic Redundancy Check 32 (CRC32) Sebagai Pendeteksian Kerusakan File Dokumen: Penggunaan Metode Cyclic Redundancy Check 32 (CRC32) Sebagai Pendeteksian Kerusakan File Dokumen Reza Alamsyah; Mhd. Dicky Syahputra Lubis
Jurnal Armada Informatika Vol 1 No 2 (2017): JURNAL ARMADA INFORMATIKA
Publisher : STMIK Methodist Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.067 KB)

Abstract

Dokumen-dokumen digital dihasilkan dengan menggunakan aplikasi-aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word atau Notepad menjadi sebuah file dengan ekstensi yang berbeda sesuai dengan aplikasi pengolah kata yang digunakan. Seperti halnya dokumen yang bersifat manual, dokumen-dokumen digital ini tidak terlepas dari bahaya kerusakan. Salah satu kerusakan yang sering terjadi pada dokumen digital adalah perubahan yang terjadi didalam dokumen tersebut akibat dari serangan virus atau pemadaman komputer dengan paksa. CRC32 (Cyclic Redundancy Check 32 Bit) merupakan suatu metode yang menggunakan fungsi hash dalam membaca sebuah struktur dalam sebuah file dalam transmisi atau penyimpanan sebuah data. CRC32 dapat digunakan untuk mendeteksi error (kerusakan) pada sebuah data yang mungkin terjadi pada saat transmisi data atau pengiriman data. Perangkat lunak yang dirancang mampu mendeteksi apakah suatu file mengalami perubahan atau kerusakan berdasarkan nilai checksum dan nilai CRC dari file tersebut. Perangkat lunak ini memiliki kelemahan dalam hal proses pendeteksian kerusakan file, dimana perangkat lunak tidak dapat mendeteksi lebih dari satu file sekaligus dalam satu proses pendeteksian
Sistem Informasi Perpustakaan Pada Sekolah Menegah Atas Negeri 1 Tuhemberua Berbasis Web: Sistem Informasi Perpustakaan Pada Sekolah Menegah Atas Negeri 1 Tuhemberua Berbasis Web Dewantoro Lase; Vera Wijaya
Jurnal Armada Informatika Vol 1 No 2 (2017): JURNAL ARMADA INFORMATIKA
Publisher : STMIK Methodist Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (870.476 KB)

Abstract

Sistem informasi saat ini memegang peran penting bagi suatu organisasi sebagai suatu kebutuhan dalam mempermudah proses pelayanan dan keakuratan data dan informasi, salah satunya dalam proses pengelolaan data yang masih bersifat konvensional,seperti pada sistem informasi perpustakaan pada SMA Negeri 1 Tuhemberua pada kabupaten Nias Utara sehingga diperlukan suatu sistem yang tepat guna dalam penyampaian informasi perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu sistem informasi perpustkaan dimana dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan database MySQL. Hasil penelitian ini adalah sistem informasipeminjaman buku dan inventaris buku,serta daftar peminjam buku yang dapat memudahkan pengguna dalam mengelola sistem informs perpustakaan pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tuhemberua.
Pengaruh Manajemen Laba dan Related Party Transaction terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdapat Di BEI dengan Komisaris Independen dan Kepemilikan Institusional sebagai Variabel Moderasi : Pengaruh Manajemen Laba dan Related Party Transaction terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdapat Di BEI dengan Komisaris Independen dan Kepemilikan Institusional sebagai Variabel Moderasi Suhendri Nasution
Jurnal Armada Informatika Vol 1 No 2 (2017): JURNAL ARMADA INFORMATIKA
Publisher : STMIK Methodist Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9036.139 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis secara empiris pengaruh manajemen laba dan related party transaction terhadap nilai perusahaan secara simultan dan parsial, dan untuk menguji pengaruh komisaris independen dan kepemillikan institusional dapat memoderasi hubungan antara manajemen laba dan related party transaction dengan nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini diambil dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012 sampai 2015 sebanyak 142 perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling maka sampel dalam penelitian sejumlah 52 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh manajemen laba secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Pengaruh related party transactions secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Pengaruh dewan komisaris independen bukan merupakan variabel pemoderasi hubungan antara manajemen laba dan related party transaction terhadap nilai perusahaan. Pengaruh kepemilikan institusional merupakan variabel pemoderasi hubungan antara manajemen laba dan related party transaction terhadap nilai perusahaan.
Membangun PCrouter Dengan UbuntuServer dan Keamanan Jaringan Dengan Shorewall Muhammad Dicky Syahputra Lubis; Allwine
Jurnal Armada Informatika Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Armada Informatika : Edisi Desember
Publisher : STMIK Methodist Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36520/jai.v1i2.6

Abstract

Router adalah salah satu komponen pada jaringan komputer yang mampu melewatkan data melalui sebuah jaringan atau internet menuju sasarannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai penghubung antar 2 (dua) atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari jaringan ke jaringan lainnya. Router sendiri berhargatinggi dan masih sulit dijangkau oleh kalangan masyarakat. Router Ubuntu adalah solusi murah bagi mereka yang membutuhkan sebuah router handal dengan hanya bermodalkan standalone komputer dengan sistem operasi Ubuntu. Dewasa ini router yang menggunakan sistem operasi Linux semakin meningkat, selain biayanya murah, pengguna Linux juga dapat memanfaatkan aplikasi-aplikasi tambahan yang memudahkan dalam pengoperasian Linux.Salah satu aplikasi yang digunakan untuk sistem keamanan pada jaringan komputer adalah firewall. Firewall adalah salah satu aplikasi Linux yang dibutuhkan sebuah router Linux untuk menjaga integritas data yang ada dari serangan-serangan hacker yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan filterisasi terhadap paket-paket yang datang kepadanya. Linux telah menyiapkan aplikasi untuk dijadikan sebuah firewall diantaranya ipchains, iptables dan Shorewall. Pada sistem operasi Linux kemampuan filter paket data sudah dimasukkan dalam kernel, kernel Linux sudah punya kemampuan filter paket data. Pada saat ini, digunakan program Shorewall dari Linux Ubuntu Desktop. Ipchains, iptables, dan shorewall ini dapat digunakan sebagai firewall yang handal dan murah. Berbeda dengan ipchains dan iptables, selain murah dan handal, shorewall juga mudah dikonfigurasi.Shorewall yang merupakan kependekan dari Shoreline Firewal, merupakan firewall yang berbasiskan kepada iptables yang dipermudah dalam penggunaanya, Shorewall dapat di installasi pada kebanyakan sistem pada Linux, akan tetapi shorewall paling banyak diaplikasikan untuk pembuatan gateway atau firewall atau router PC berbasiskan UNIX. Shorewall juga banyak diujicobakan pada 2 distro yaitu Mandrake dan Ubuntu. Shorewall (Shoreline Firewall) merupakan firewall yang berbasis iptable yang dapat digunakan pada suatu sistem deticated, gateway/router/server multifungsi atau pada standalone linux.shorewall merupakan software yang dipakai untuk setting aturan masuk dan keluar serta kebijakan-kebijakan yang perlu dilakukan dalam pengamanan komputer yang terhubung ke jaringan.
Pengaruh Manajemen Laba dan Related Party Transaction terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdapat Di BEI dengan Komisaris Independen dan Kepemilikan Institusional sebagai Variabel Moderasi Suhendri Nasution
Jurnal Armada Informatika Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Armada Informatika : Edisi Desember
Publisher : STMIK Methodist Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36520/jai.v1i2.7

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis secara empiris pengaruh manajemen laba dan related party transaction terhadap nilai perusahaan secara simultan dan parsial, dan untuk menguji pengaruh komisaris independen dan kepemillikan institusional dapat memoderasi hubungan antara manajemen laba dan related party transaction dengan nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini diambil dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012 sampai 2015 sebanyak 142 perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling maka sampel dalam penelitian sejumlah 52 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh manajemen laba secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Pengaruh related party transactions secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Pengaruh dewan komisaris independen bukan merupakan variabel pemoderasi hubungan antara manajemen laba dan related party transaction terhadap nilai perusahaan. Pengaruh kepemilikan institusional merupakan variabel pemoderasi hubungan antara manajemen laba dan related party transaction terhadap nilai perusahaan.
PENGGUNAAN METODE CYCLIC REDUNDANCY CHECK 32 (CRC32) SEBAGAI PENDETEKSIAN KERUSAKAN FILE DOKUMEN Reza Alamsyah; Muhammad Dicky Syahputra Lubis
Jurnal Armada Informatika Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Armada Informatika : Edisi Desember
Publisher : STMIK Methodist Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36520/jai.v1i2.8

Abstract

Dokumen-dokumen digital dihasilkan dengan menggunakan aplikasi-aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word atau Notepad menjadi sebuah file dengan ekstensi yang berbeda sesuai dengan aplikasi pengolah kata yang digunakan. Seperti halnya dokumen yang bersifat manual, dokumen-dokumen digital ini tidak terlepas dari bahaya kerusakan. Salah satu kerusakan yang sering terjadi pada dokumen digital adalah perubahan yang terjadi didalam dokumen tersebut akibat dari serangan virus atau pemadaman komputer dengan paksa. CRC32 (Cyclic Redundancy Check 32 Bit) merupakan suatu metode yang menggunakan fungsi hash dalam membaca sebuah struktur dalam sebuah file dalam transmisi atau penyimpanan sebuah data. CRC32 dapat digunakan untuk mendeteksi error (kerusakan) pada sebuah data yang mungkin terjadi pada saat transmisi data atau pengiriman data. Perangkat lunak yang dirancang mampu mendeteksi apakah suatu file mengalami perubahan atau kerusakan berdasarkan nilai checksum dan nilai CRC dari file tersebut. Perangkat lunak ini memiliki kelemahan dalam hal proses pendeteksian kerusakan file, dimana perangkat lunak tidak dapat mendeteksi lebih dari satu file sekaligus dalam satu proses pendeteksian.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARIS PADA PKMI BINJAI DENGAN CODE IGNITER Muhammad Dicky Syahputra Lubis; Vera Wijaya
Jurnal Armada Informatika Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Armada Informatika : Edisi Desember
Publisher : STMIK Methodist Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36520/jai.v1i2.9

Abstract

Komputer merupakan sarana untuk mengelolah data yang lebih akurat, dan daya tahannya untuk melakukan pemerosesan data dalam jumlah besar bisa dipertanggungjawabkan. Kini komputer telah dijadikan tekhnologi pokok dalam pengolahan data dan penyajian informasi. Sebuah instansi atau lembaga tidak akan terlepas dari persoalan inventori yang seringkali terjadi kesulitan. Kesulitan tidak hanya terjadi karena banyaknya kesalahan manusia dalam mencatat tetapi juga kesulitan yang ditimbulkan karena pendistribusian inventaris yang tidak dikelola secara tepat. Selain banyaknya jenis barang inventori yang menyebabkan pendataan barang inventaris tidak berjalan, kesulitan juga ditimbulkan oleh proses pemeliharaan barang yang harus dilakukan dengan tepat guna. Kesulitan-kesulitan tersebut di atas bisa diatasi dengan adanya sistem inventaris yang baik serta pengelolaan distribusi dan kualitas inventaris yang dilakukan secara terkomputerisasi. Tujuan utama pembuatan sistem ini adalah untuk mengatasi masalah kesulitan pengaturan barang secara manual serta meminimalkan kesalahan dalam pencatatan yang dilakukan secara manual. Aplikasi yang dihasilkan diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah yang timbul di sebuah instansi khususnya yang berkaitan dengan barang-barang inventaris.

Page 1 of 2 | Total Record : 11