Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang
The editors of the Jurnal TeknoIf Institut Teknologi Padang (Teknoif) are pleased to present this call for papers on Information Technology. Teknoif specifically focuses on experimental study, design, planning and modeling, implementation method, and literature study. Topics include, but are not limited to: Artificial intelligence technologies Cloud computing Digital forensics Genetic algorithms and programming Grid computing Human Computer Interaction Image and speech recognition Internet of Things Mobile technology development Network architectures Network technologies Pattern recognition Sensor technologies Virtualization Wearable computing Wireless technologies ISSN : 2598-9197 (online), 2338-2724(print) Subject: Informatics Engineering Frequency: Semiannual Language: Indonesia Indexed at: Crossref, PKP Index, Citation: Google Scholar DOI :10.21063/jtif
Articles
8 Documents
Search results for
, issue
"Vol 6 No 2 (2018): JURNAL TEKNOIF ITP"
:
8 Documents
clear
<![CDATA[BUILDING AUTOMATION SYSTEM (BAS) MENGGUNAKAN SMART METERING DAN KONEKSI INTERNET ]]>
<![CDATA[Akhyar]]>;
<![CDATA[Zaini]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang Vol 6 No 2 (2018): JURNAL TEKNOIF ITP ]]>
Publisher : <![CDATA[ITP Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1136.844 KB)
|
DOI: 10.21063/jtif.2018.V6.2.55-63
<![CDATA[Building Automation System telah digunakan beberapa dekade yang lalu, sebagai salah satu solusi dalam untuk efisiensi energi, dalam implementasinya masih terdapat tiga jenis masalah integrasi pada BAS, pertama integrasi antara BAS dan aplikasi perusahaan yang ada. Kedua integrasi BAS dengan protokol seperti BACNet atau LonTalk, ketiga integrasi dari subsistem BAS. Layanan web dan internet sebagai layanan teknologi informasi saat ini mulai digunakan sebagai solusi masalah integrasikan pada (BAS). Pada penelitian ini penulis mengajukan model BAS menggunakan layanan web dan layanan internet yand disedian interner provider, menggunakan Pilot SPM9. Kelebihan Pilot SPM91 terlihat pada data yang ditampilkan, dengan melihat data yang terkirim ke database pemilik gedung dapat dengan mudah melihat pemakaian listrik dalam harian maupun bulanan.]]>
<![CDATA[SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEDAH RUMAH MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (Studi Kasus : Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kota Padang) ]]>
<![CDATA[Eva Yulianti]]>;
<![CDATA[Roki Z]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang Vol 6 No 2 (2018): JURNAL TEKNOIF ITP ]]>
Publisher : <![CDATA[ITP Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1642.231 KB)
|
DOI: 10.21063/jtif.2018.V6.2.64-73
<![CDATA[Dalam pengambilan keputusan seleksi pemilihan penerima bedah rumah pada dinas sosial dan tenaga kerja yang terkendala waktu karena cukup banyak data yang diolah atau diseleksi oleh pegawai dinas sosial serta masih dilakukan secara manual. Selain itu sering terjadi kecemburuan sosial dan prasangka yang tidak baik dari masyarakat terhadap dinas sosial seperti prasangka Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) karena proses seleksi yang manual serta hasilnya tidak dapat dilihat oleh masyarakat. Pada sistem pendukung keputusan pemilihan bedah rumah ini dapat memperoleh hasil suatu informasi dan keputusan terhadap rumah yang layak ditetapkan sebagai penerima bedah rumah. Dalam proses sistem pengambilan keputusan pemilihan bedah rumah pada dinas sosial kota Padang dilakukan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) berbasis web menggunakan database MySQL, sehingga dapat membantu kelancaran proses evaluasi dalam pemilihan penerima bedah rumah selanjutnya.]]>
<![CDATA[APLIKASI PENCARIAN BARBERSHOP BERBASIS ANDROID ]]>
<![CDATA[Ganda Yoga Swara]]>;
<![CDATA[Afif Zirwan]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang Vol 6 No 2 (2018): JURNAL TEKNOIF ITP ]]>
Publisher : <![CDATA[ITP Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (929.304 KB)
|
DOI: 10.21063/jtif.2018.V6.2.74-80
<![CDATA[Permasalahan yang ada di barbershop adalah lamanya antrian oleh pelanggan dan rasa bosan menunggu di lokasi barber.Maka muncul solusiyaitu menyediakan jasa kapster secara online. Aplikasi ini dibangun berbasis Android dan dilengkapi dengan fitur tracking untuk memantau lokasi kapster.Fitur Tracking dibangun menggunakan geolocation dan jQuery Latest. Dari hasil pengujian didapatkan hasil penggunaan fiturtracking pada ruangan terbuka dengan kondisi dibawah pepohonan mendapatkan rank tertinggi dibandingkan lokasi uji lainnya, dengan persentase data berhasil sebanyak 77,5% , data gagal 12,5% dan rata-rata delay antar masuk data berkisar 0,45 detik per 40 data masuk Penggunaan jQuery Latest menimbulkan munculnya error data atau data bertipe NaN (Not A Number) atau data bukan angka, karena kondisi dimana geolocation setelah di refresh jQuery Latest belum memberikan koordinat dan konversi ke bentuk angka. Data NaN berdampak ke interface sistem tracking yang menyebabkan skip atau marker akan hilang beberapa saat sampai menemukan koordinat pada database yang diakses. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan uji coba pembangunan sistem tracking tanpa menggunakan jQuery Latest dengan harapan dapat meminimalisir adanya error data dan dapat dilakukan pengujian antara sistem tracking tanpa menggunakan jQuery Latest dengan sistem tracking yang menggunakan jQuery Latest.]]>
<![CDATA[Penerapan Face Recognition Pada Sistem Starter Mobil Otomatis Menggunakan Metode Eigenface Berbasis Mini PC ]]>
<![CDATA[Mohammad Hafiz Hersyah]]>;
<![CDATA[Firdaus]]>;
<![CDATA[Atillah Sridany Putri]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang Vol 6 No 2 (2018): JURNAL TEKNOIF ITP ]]>
Publisher : <![CDATA[ITP Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (619.809 KB)
|
DOI: 10.21063/jtif.2018.V6.2.81-89
<![CDATA[Telah dilakukan penelitian terkait Face Recognition dengan menerapkan metode Eigenface sebagai pemicu untuk menyalakan starter mobil manual secara otomatis. Pada penelitian ini, terungkap bahwa Sistem pengenalan wajah yang dibuat memiliki tingkat keberhasilan sebesar 77% dari 13 kali pengujian pada keadaan intensitas cahaya bernilai 27 lux, dan 67% dari 15 kali pengujian pada keadaan intensitas cahaya bernilai 85 lux. Tingkat keberhasilan sebesar 75% pada keadaan sudut pencahayaan yang berbeda dengan keadaan pencahayaan data training dari 12 kali pengujian. Sistem mampu mengambil keputusan untuk wajah masukan yang tidak dikenali dengan benar dengan tingkat keberhasilan sebesar 100% dari 12 kali pengujian, dan mampu mengenali wajah dengan jarak antara camera dengan penguji berkisar 80 cm – 130 cm]]>
<![CDATA[PERANCANGAN M-COMMERCE BERBASIS WAP ]]>
<![CDATA[Dede Wira Trise Putra]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang Vol 6 No 2 (2018): JURNAL TEKNOIF ITP ]]>
Publisher : <![CDATA[ITP Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1177.707 KB)
|
DOI: 10.21063/jtif.2018.V6.2.90-99
<![CDATA[Perkembangan teknologi di duniaberlangsung sangat pesat, termasuk perkembangan perangkat mobile yang sudah merambah dunia perdagangan. Melalui perangkat mobilenya, seseorang dapat memperoleh informasi bahkan dapat membeli atau menjual produk di internet. Hal demikian sering disebut dengan istilah Mobile Commerce (M-Commerce) yang berarti perdagangan elektronik dengan menggunakan peralatan mobile. M-Commerce dalam penelitian ini digunakan untuk menerapkan konsep transaksi penjualan, dimana dalam hal ini berarti proses transaksi penjualan produk yang ditawarkan dalam MCommerce yang disediakan penjual dari beberapa pemasok maupun hasil produksi sendiri. Hal ini bertujuan untuk saling melengkapi. Dengan penerapan konsep ini diharapkan kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi. Technological developments in the world takes place very rapidly, including the development mobile devices that have penetrated the world of commerce. Through its mobile devices, now a person can obtain information, even can buy or sell products on the internet. It is often referred to as Mobile Commerce (M-Commerce), which means electronic commerce using mobile equipment. M-Commerce in the study are used to apply the concept of the sale transaction, which this case means the sale of products offered in the M-Commerce provided by the seller of the few suppliers and the production it self. It is intended to complement each other. With the application of this concept is expected to be more customer needs are met.]]>
<![CDATA[PERANCANGAN SISTEM SIMULASI DATA TERINTEGRASI (Studi Kasus: Data SIM, KTP dan KTM) ]]>
<![CDATA[Indra Warman]]>;
<![CDATA[Michael Nur Sultan]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang Vol 6 No 2 (2018): JURNAL TEKNOIF ITP ]]>
Publisher : <![CDATA[ITP Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (776.624 KB)
|
DOI: 10.21063/jtif.2018.V6.2.100-109
<![CDATA[Perkembangan kartu identitas penduduk telah sampai ke dalam tahap Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau yang biasa dikenal dengan e-KTP. Pada e-KTP menggunakan sistem biometrik yang dapat terhubung kedalam satu database nasional dan diproses secara komputerisasi serta dilengkapi chip yang berfungsi untuk menyimpan biodata, sidik jari dan tanda tangan penduduk. Adapun permasalahan yang ada sebelumnya adalah keterlambatan dalam proses autentifikasi data, adanya identitas ganda pada masyarakat, hingga kesalahan dalam validasi data antar database. Dari permasalahan tersebut munculah sebuah solusi, yakni dengan membangun sistem yang dapat mengintegrasikan data antar database. Perancangan sistem simulasi data terintegrasi menggunakan 3 database (MariaDB, MySQL & PostgreSQL) dalam kasus simulasi e-KTP, KTM dan SIM ini merupakan suatu solusi yang dapat mengintegrasikan data antar database yang berbeda. Sistem ini dibangun berbasis web dan dilengkapi dengan fitur update data bagi yang belum memiliki SIM. Dari hasil pengujian didapatkan hasil penggunaan sistem sudah mampu mengatasi masalah yang terjadi sebelumnya dengan cara mengintegrasikan data antar database. Dengan sistem simulasi data terintegrasi ini diharapkan kedepannya dapat bermanfaat dalam upaya berbagi sumber daya data antar institusi terkait dan meminimalisir kesalahan dalam validasi dalam penginputan data serta mencegah adanya redudansi data dalam suatu database. The development of citizen identity cards has reached the stage of the Electronic Identity Card or commonly known as e-KTP. E-KTP used biometric system that can be connected into one national database and processed by computerized and equipped chip that serves to store biodata, fingerprint and signature of resident. The problems that exist before is the delay in the process of authenticating data, the existence of dual identity in the community, to errors in the validation of data between databases. From the problem comes a solution, namely by building a system that can integrate data between databases. The design of integrated data simulation system using 3 databases (MariaDB, MySQL & PostgreSQL) in the case of e-KTP, KTM and SIM simulation is a solution that can integrate data between different databases. This system is built web-based and comes with data update features for those who do not have a SIM. From the test results obtained using the system has been able to overcome the problems that occurred before by integrating data between databases. With this integrated data simulation system is expected in the future can be useful in efforts to share data resources between related institutions and minimize errors in validation in input data and prevent redundancy of data in a database.]]>
<![CDATA[MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BUDAYA ALAM MINANGKABAU BERBASIS WEB UNTUK SISWA KELAS 3 (Studi Kasus: SDN 10 BANDAR BUAT) ]]>
<![CDATA[Minarni]]>;
<![CDATA[Muhammad Agung Nur Muslim]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang Vol 6 No 2 (2018): JURNAL TEKNOIF ITP ]]>
Publisher : <![CDATA[ITP Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1069.168 KB)
|
DOI: 10.21063/jtif.2018.V6.2.110-119
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan Program Aplikasi berbasis Web Mata Pelajaran Budaya Alam Minangkabau di SD N 10 Bandar Buat. Karena siswa sulit memahami pelajaran BAM, sementara itu di dalam pelajaran BAM terdapat materi tentang pedidikan karakter. Dalam penelitian ini menggunakan metode waterfall dan untuk merancang aplikasi ini menggunakan aplikasi adobe flash dengan PHP sebagai bahasa pemograman dan MySQL sebagai basis datanya. Hasil yang diperoleh dari aplikasi pembelajaran interaktif ini yaitu di dalamnya terdapat video yang mengajarkan tentang pendidikan karakter terhadap siswa. Dari pengujian yang dilaksanakan dengan 31 orang siswa SD N 10 Bandar Buat diperoleh sebanyak 67,5% siswa SD N 10 Bandar Buat menyatakan aplikasi ini sangat benar dan benar, dan 32,5% siswa SD N 10 Bandar Buat menyatakan aplikasi ini kurang benar. Berdasarkan kalkulasi dari hasil respon berdasarkan pernyataan, diperoleh rata-rata respon siswa masuk ke dalam kategori positif. This research aims to design and implement a Web-based Application Program Budaya Alam Minangkabau culture in SD N 10 Bandar Buat. Because students are difficult to understand the lessons BAM, while it was in there BAM lesson material about characters. In this study using the waterfall method and to design this application using adobe flash application with PHP as the programming language and MySQL as its database. The results obtained from this interactive learning application that included a video that teaches about character education to students. From the tests carried out with 31 students of SD N 10 Bandar Buat gained as much as 67.5% of primary school SD N 10 Bandar Buat stated this application is true and correct, and 32.5% of elementary school SD N 10 Bandar Buat an application stating this is less true. Based on the calculation of the results of the response by the statement, obtained an average student responses into the positive category.]]>
<![CDATA[Pengaruh Manipulasi Nilai Kontras, Kecerahan Dan Warna Gambar Terhadap Rating Image Marker Pada Augmented Reality ]]>
<![CDATA[Putri Mandarani]]>;
<![CDATA[Nandi Ade Suhendri]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang Vol 6 No 2 (2018): JURNAL TEKNOIF ITP ]]>
Publisher : <![CDATA[ITP Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (694.221 KB)
|
DOI: 10.21063/jtif.2018.V6.2.120-127
<![CDATA[Gambar adalah salah satu marker yang popular pada metode marker tracking pada augmented reality. Proses pendeteksian oleh perangkat terhadap marker gambar didasarkan pada fitur yang terbentuk dari sudut pola yang ada pada gambar. Gambar dibuat menjadi marker dengan bantuan target management system(TMS) dengan memakai versi grayscale dari gambar. Untuk menentukan kualitas dari marker gambar, TMS akan memberikan rating pada setiap gambar yang digunakan sebagai marker. Semakin tinggi rating yang didapat semakin baik gambar sebagai marker dan semakin baik pada proses pendeteksian oleh perangkat. Rating yang tinggi didapat dari jumlah dan distribusi fitur serta pola yang tidak berulang. Jumlah fitur dapat dtitingkatkan salah satunya dengan manipulasi kecerahan dan atau kontras yang disesuaikan dengan karakteristik setiap gambar. Image is one of the most popular markers on the marker tracking method of augmented reality. The device's detection process against image markers is based on features that are formed from the angle of the pattern in the image. Images are made into markers with the help of target management system (TMS) using the grayscale version of the image. To determine the quality of the image marker, TMS will assign a rating to each image used as a marker. The higher the rating obtained the better the image as a marker and the better the detection process by the device. The high rating is derived from the number and distribution of features and patterns that are not repeated. The number of features can be upgraded one of them by the brightness and / or contrast manipulation adjusted to the characteristics of each image.]]>
