Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang
The editors of the Jurnal TeknoIf Institut Teknologi Padang (Teknoif) are pleased to present this call for papers on Information Technology. Teknoif specifically focuses on experimental study, design, planning and modeling, implementation method, and literature study. Topics include, but are not limited to: Artificial intelligence technologies Cloud computing Digital forensics Genetic algorithms and programming Grid computing Human Computer Interaction Image and speech recognition Internet of Things Mobile technology development Network architectures Network technologies Pattern recognition Sensor technologies Virtualization Wearable computing Wireless technologies ISSN : 2598-9197 (online), 2338-2724(print) Subject: Informatics Engineering Frequency: Semiannual Language: Indonesia Indexed at: Crossref, PKP Index, Citation: Google Scholar DOI :10.21063/jtif
Articles
254 Documents
<![CDATA[RANCANG BANGUN APLIKASI E-BOOKING FUTSAL CENTER KOTA BUKITTINGGI ]]>
<![CDATA[Dona Kurnia]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang Vol 8 No 2 (2020): JURNAL TEKNOIF ITP ]]>
Publisher : <![CDATA[ITP Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1195.03 KB)
|
DOI: 10.21063/jtif.2020.V8.2.64-72
<![CDATA[Aplikasi E-Booking ini bertujuan untuk mengelola penyewaan lapangan futsal dikota Bukittinggi yang nantinya akan memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam pemesanan lapangan futsal yang ada di Kota Bukittinggi. Sistem yang dirancang ini juga bekerjasama dengan pengelola lapangan futsal seluruh Kota Bukittinggi yang akan memudahkan pengelola lapangan futsal dalam mengontrol pemesanan lapangan futsal karena report yang dihasilkan telah lengkap. Aplikasi E-Booking dirancang menggunakan bahasa pemrograman Php dengan memanfaatkan database MySql sebagai media penyimpanan dengan tingkat keamanan yang cukup baik. E-Booking application aims to manage futsal field rental in Bukittinggi City which will provide convenience to customers in order futsal field in the city of Bukittinggi. This system is also designed in cooperation with field manager futsal Bukittinggi City which will facilitate the manager futsal field in controlling futsal field booking because the resulting report has been complete. E-Booking application is designed using Php programming language by utilizing MySql database as storage medium with good security level.]]>
<![CDATA[SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SAMPAH KERING RUMAH TANGGA BERBASIS SMS GATEWAY ]]>
<![CDATA[Reti Handayani]]>;
<![CDATA[Febby Kesumaningtyas]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang Vol 8 No 2 (2020): JURNAL TEKNOIF ITP ]]>
Publisher : <![CDATA[ITP Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1026.969 KB)
|
DOI: 10.21063/jtif.2020.V8.2.73-77
<![CDATA[Permasalahan sampah rumah tangga bukan lagi masalah yang baru, karena setiap hari rumah tangga akan menghasilkan sisa dari setiap kegiatan yang berupa sampah, kurang nya pengetahuan masyarakat tentang pengeloaan sampah kering yang bisa didaur ulang atau dijual dan bisa menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat melalui penampungan sampah kering, namum pada kenyataan nya sampah kering seperti diatas malah ditumpuk, dibakar dan malah dibuang begitu saja seperti di jorong Koto Gadang Kecamatan Baso, untuk penanggulangan sampah kering tersebut akan dikelola oleh tempat penampungan sampah kering dengan mererapkan sistem informasi pengambilan sampah dengan menggunakan SMS Gateway yang mengirimkan satu pesan dan akan diterima oleh masyarakat secara bersamaan. SMS Gateway adalah salah satu media komunikasi yang dikirim kan berupa teks atau pesan singkat yang dikirimkan melalui perangkat berjalan (mobile device). Metode yang digunakan dalam mengatasi masalah ini adalah Research and Development (RnD) versi 4D (Define, Design, Develop, Dessiminate) dengan menghasilkan berupa pesan teks pada Handphone. Dengan tujuan bisa mempermudah pengelolaan sampah kering dan bisa meningkatkan kesejehteraan bagi masyarakat Koto Gadang. The problem of household waste is no longer a new problem, because every day households will produce waste from every activity in the form of waste, there is a lack of public knowledge about dry waste management that can be recycled or sold and can generate welfare for the community through dry waste collection, but in fact dry waste like the one above is instead piled up, burned and even thrown away like in the Koto Gadang jorong, Baso District, for the prevention of dry waste it will be managed by a dry waste collection bin by implementing a garbage collection information system using an SMS Gateway which sends one message and will be received by the community simultaneously. SMS Gateway is a communication medium that is sent in the form of text or short messages sent via mobile devices. The method used in overcoming this problem is the 4D version of Research and Development (RnD) (Define, Design, Develop, Dessiminate) by producing a text message on the cellphone. With the aim of facilitating dry waste management and improving welfare for the Koto Gadang.]]>
<![CDATA[ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS ]]>
<![CDATA[Eva Yulianti]]>;
<![CDATA[Tengku Umbara]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang Vol 8 No 2 (2020): JURNAL TEKNOIF ITP ]]>
Publisher : <![CDATA[ITP Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1134.728 KB)
|
DOI: 10.21063/jtif.2020.V8.2.78-86
<![CDATA[Industri jasa pengiriman barang di Indonesia maupun global berkembang sangat pesat.Hal itu dikarenakan nilai transaksi e-commerce atau toko online yang terus meningkat tiap tahunnya.Seiring dengan perkembangan bisnis e-commerce, maka dibutuhkan jasa pengiriman barang yang handal untuk mendukung industri e-commerce di Indonesia.Di era ini banyak perusahaan jasa pengiriman yang bersaing ketat untuk mendapat citra yang baik di masyarakat. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dituntut untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pelanggannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan pelanggan JNE terhadap pelayanan yang diberikan dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA). Penelitian ini melibatkan 30 pelanggan JNE Jhoni Anwar Kota Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan rata-rata pelanggan JNE adalah sebesar 85% . Dari 5 variabel, faktor tangible mencapai nilai kepuasan tertinggi, sementara itu variabel yang memiliki nilai kepuasan terendah adalah reliability. Berdasarkan metode IPA masih terdapat 11 atribut yang harus ditingkatkan kualitas pelayananya. The freight forwarding industry in Indonesia and globally is growing very rapidly. This is because the value of e-commerce transactions or online stores continues to increase every year. Along with the development of the e-commerce business, reliable shipping services are needed to support the ecommerce industry in Indonesia. In this era, many shipping service companies are competing to get a good image in the community. The Nugraha Ekakurir (JNE) route as a company engaged in the service sector is required to provide quality services to its customers. This study aims to determine the level of JNE customer satisfaction with the services provided by using the Importance Performance Analysis (IPA) method. This study involved 30 JNE customers, Jhoni Anwar, Padang City. The results showed that the average satisfaction level of JNE customers was 85%. Of the 5 variables, the tangible factor reaches the highest satisfaction value, while the variable with the lowest satisfaction score is reliability. Based on the IPA method, there are still 11 attributes that must be improved the quality of service]]>
<![CDATA[ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMA APACHE WEB SERVER DAN NGINX MENGGUNAKAN APACHE JMETER ]]>
<![CDATA[Busran]]>;
<![CDATA[Ahmad Ridwan]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang Vol 8 No 2 (2020): JURNAL TEKNOIF ITP ]]>
Publisher : <![CDATA[ITP Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (376.648 KB)
|
DOI: 10.21063/jtif.2020.V8.2.87-92
<![CDATA[Peningkatan jumlah pengguna internet berdampak pada peningkatan jumlah permintaan layanan halaman web. Hal ini menjadikan pemilihan aplikasi penggerak webserver menjadi sangat penting. Survei menunjukan terdapat dua aplikasi webserver open source yang banyak digunakan saat ini yaitu Apache dan Nginx. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja mesin webserver dengan aplikasi mana yang lebih unggul dalam melayani client. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menganalisa kinerja webserver berdasarkan parameter response time dan throughput menggunakan Apache Jmeter sebagai tool pengukuran. Hasilnya dapat menjadi referensi dalam memilih webserver. Dalam pengujian yang sudah dilakukan Nginx lebih baik performanya dibandingkan Apache berdasarkan parameter response time dan throughput. Hasil ini dapat menjadi rekomendasi dalam penggunaan aplikasi mesin web server. The increase in the number of internet users has an impact on increasing the number of requests for web page services. This makes choosing a webserver application very important. The survey shows that there are two open source web server applications that are widely used today, namely Apache and Nginx. This study aims to determine the performance of a web server engine with which application is superior in serving clients. The method used in this research is to analyze the performance of the webserver based on the parameters of response time and throughput using Apache Jmeter as a measurement tool. The results can be used as a reference in choosing a webserver. In the tests that have been done, Nginx has better performance than Apache based on the response time and throughput parameters. These results can be a recommendation in the use of a web server engine application.]]>
<![CDATA[PEMBANGUNAN SISTEM PELAPORAN KERUSAKAN BANGUNAN BERBASIS WEB ]]>
<![CDATA[Anisya]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang Vol 7 No 1 (2019): JURNAL TEKNOIF ITP ]]>
Publisher : <![CDATA[ITP Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (197.433 KB)
|
DOI: 10.21063/jtif.2019.V7.1.1-10
<![CDATA[Kebutuhan fasilitas yang terpelihara dengan baik tentunya dapat mempengaruhi aktifitas dalam gedung. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka diperlukan suatu program kerja pemeliharaan bangunan demi mencapai umur bangunan yang direncanakan. Permasalahan yang ada di kontraktor adalah masih menggunakan komunikasi telepon untuk menerima pelaporan setiap kerusakan gedung. Dari latar belakang tersebut munculah sebuah solusi, yakni dengan membangun aplikasi komputer untuk mendapatkan pengolahan data, dan salah satunya aplikasi berbasis web. Aplikasi ini dibangun berbasis web dan menyediakan informasi mengenai bangunan dalam aspek struktur serta melakukan pengelompokkan kerusakan bedasarkan kriteria kerusakan. Aplikasi ini diuji dengan teknik pengujian Blackbox dimana semua pengujian telah tercapai. Hasil dari aplikasi ini berupa rekap pelaporan pekerjaan pemeliharaan bangunan dimana terdapat 4 kategori kerusakan yaitu kerusakan ringan, kerusakan sedang, kerusakan berat, kerusakan total. Aplikasi ini hanya bisa digunakan untuk pelaporan kerusakan bangunan. The needs of well-maintained facilities can certainly affect activities in the building. To meet these needs, a building maintenance work program is needed to achieve the planned building age. The problem in the contractor is still using telephone communication to receive reports of any damage to the building. From this background comes a solution, namely by building computer applications to get data processing, and one of them was web-based applications. This application is built web-based and provides information about buildings in aspects of the structure and grouping damage based on damage criteria. This application was tested with the Blackbox testing technique where all tests have been reached. The results of this application are in the form of a report on building maintenance work where there are 4 categories of damage, namely minor damage, moderate damage, severe damage, full damage. This application can only report building damage]]>
<![CDATA[ANALISA PERFORMA FITUR ROAMING PADA WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM (WDS) TERHADAP LAYANAN VIDEO ON DEMAND (VoD) ]]>
<![CDATA[Busran]]>;
<![CDATA[Teddy Eka Wira Saputra Saputra]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang Vol 7 No 1 (2019): JURNAL TEKNOIF ITP ]]>
Publisher : <![CDATA[ITP Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (338.621 KB)
|
DOI: 10.21063/jtif.2019.V7.1.11-19
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah menganalisa parameter delay dan packet loss yang mempengaruhi performa fitur roaming pada WDS (Wireless Distribution System) terhadap layananVoD (Video on Demand), dengan melakukan 3 (tiga) kali percobaan serta memposisikan VoD Client pada suatu cell area dan overlapp cell area secara acak sambil memutar VoD yang telah ditentukan hingga durasinya habis, kemudian dilakukan perpindahan posisi secara acak sesuai tahapan metode percobaan, sehingga dapat disimpulkan bahwa overlapp cell mempengaruhi kondisi delay dengan durasi 2153,29 milidetik dan persentase packet loss, yaitu 0,001150465 %, yaitu pada saat dilakukan unclear all browsing and regristration data, sedangkan ketika dilakukan clear all browsing and regristration data, durasi delay mengalami kenaikan hingga132010,5 milidetik, sehingga mempresentasikan kualitas layanan yang buruk dan secara umum tidak dapat diterima berdasarkan persyaratan dari rekomendasi ITU-T (International Telecommunications Union Telecommunications Sector). This research aims to determine the analysis results of QoS parameters that affect performance of roaming features of WDS (Wireless Distribution System) on VoD Service, by doing 3 (three) attempts and positioning VoD Client in cell area and overlapp cell area randomly while rotating the specified VoD Client until the duration is up, then randomly displaced the position according to the stages of experimental method, so it can be concluded that overlapp cell area affects the delay condition with a duration of 2153.29 milliseconds and the percentage of packet loss is 0.001150465 %, when “unclear all browsing and regristration data” is carried out, but while “clear all browsing and regristration data” is carried out, the duration of delay increases up to 132010.5 milliseconds, so that it presents poor quality of service and generally not acceptable based on the requirements of the recommendations of ITU-T (International Telecommunications Union Telecommunications Sector) G.114]]>
<![CDATA[Unified Modelling Language (UML) dalam Perancangan Sistem Informasi Permohonan Pembayaran Restitusi SPPD ]]>
<![CDATA[Dede Wira Trise Putra]]>;
<![CDATA[Rahmi Andriani]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang Vol 7 No 1 (2019): JURNAL TEKNOIF ITP ]]>
Publisher : <![CDATA[ITP Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (259.717 KB)
|
DOI: 10.21063/jtif.2019.V7.1.32-39
<![CDATA[Restitusi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) merupakan kegiatan rutin dalam mengelola pengeluaran keuangan sebuah institusi. Pengajuan restitusi SPPD yang menggunakan pengajuan dengan sistem lama menimbulkan masalah dengan waktu yang lama dan penumpukan data. Penumpukan data terjadi karena tidak adanya validasi sehingga bisa menimbulkan duplikasi data. Salah satu solusi adalah dengan membuat sistem informasi pengelolaan restitusi SPPD bagi penguuna. Sistem informasi yang dirancang mengikuti kaidah pembangunan perangkat lunak. Perancangan sistem informasi restitusi ini diawali dengan analisa dan dilanjutkan dengan pemodelan. Pemodelan dalam rancangan sebuah sistem merupakan bagian penting yang menjadi dasar sukses atau tidaknya sebuah sistem yang dibangun. Salah satu metode dalam pemodelan adalah menggunakan Unified Modelling Language (UML). Perancangan menggunakan UML dapat memindahkan kebutuhan terhadap perangkat lunak yang akan dibangun. UML yang telah dirancang dapat membuat perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan institusi pemakai. Perangkat lunak yang dirancang dapat digunakan oleh institusi dalam pengolahan data restitusi SPPD. Perangkat lunak dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan sudah memiliki Interface dal alur program seperti yang dirancang pada UML. Restitusi Surat Perintah Perjalanan (SPPD) is a routine activity in managing financial expenses of an institution. Submission of SPPD restitution using submissions with the old system creates long-term problems and data buildup. Data accumulation occurs because there is no validation so that it can cause data duplication. One solution is to create an SPPD restitution management information system for users. Information systems designed to follow the rules of software development. The design of the restitution information system begins with analysis and continues with modeling. Modeling in the design of a system is an important part of the success or failure of a system built. One method in modeling is to use the Unified Modeling Language (UML). Designing UML can move the need for software to be built. UML has been designed to make software according to the needs of the user institution. The software designed can be used by institutions in processing SPPD restitution data. The software is built with the PHP programming language and already has an interface in the program flow as designed in UML.]]>
<![CDATA[SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (Studi Kasus : Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman Barat) ]]>
<![CDATA[Eva Yulianti]]>;
<![CDATA[Setia Wati]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang Vol 7 No 1 (2019): JURNAL TEKNOIF ITP ]]>
Publisher : <![CDATA[ITP Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (361.878 KB)
|
DOI: 10.21063/jtif.2019.V7.1.40-47
<![CDATA[Pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman Barat khususnya pada bidang pemberdayaan ada sebuah program kesejahteraan masyarakat yaitu penyerahan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Dalam pengambilan keputusan pemilihan penerima PKH terkendala waktu karena cukup banyak data yang diolah atau diseleksi oleh pegawai masih dilakukan secara manual. Proses seleksi yang tidak terbuka mengakibatkan beberapa masalah di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman Barat dan didalam masyarakat itu sendiri. Diantara permasalahan tersebut ialah terlambatnya penyaluran dana keluarga harapan yang telah dianggarkan sebelumnya. Keterlambatan tersebut membuat masyarakat yang membutuhkan dana tersebut terkendala dalam penanganan masalah yang dihadapinya.Metode SAW ini mengharuskan pembuat keputusan menentukan bobot bagi setiap atribut. Skor total untuk alternatif diperoleh dengan menjumlahkan seluruh hasil perkalian antara rating (yang dapat dibandingkan lintas atribut). Rating tiap atribut haruslah bebas dimensi dalam arti telah melewati proses normalisasi matriks sebelumnya. Data-data yang berhubungan dengan penerima PKH tentu saja sangat diperlukan. Untuk memenuhi kebutuhan dalam pemilihan penerima PKH sangat dibutuhkan suatu sistem. Sistem tersebut harus dapat diandalkan untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan baik rutin maupun strategis.Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dapat membantu Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dalam menentukan layak atau tidaknya seseorang dalam mendapatkan bantuan PKH. Hasil Kelayakan Penerima berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. In the Social and Manpower Office of Pasaman Barat Regency, especially in the field of empowerment, there is a community welfare program, namely the delivery of the Hope Family Program (PKH) assistance. In making decisions the selection of PKH recipients is time constrained because quite a lot of data that is processed or selected by employees is still done manually. The selection process that was not open resulted in several problems in the Social and Manpower Office of Pasaman Barat Regency and within the community itself. Among these problems is the delay in the distribution of expected family funds previously budgeted. The delay makes the people who need these funds constrained in handling the problems they face. This SAW method requires decision makers to determine the weight for each attribute. The total score for alternatives is obtained by summing all the results of multiplication between ratings (which can be compared across attributes). The rating of each attribute must be dimension free in the sense that it has passed the normalization process of the previous matrix. Data relating to PKH recipients is of course very necessary. To meet the needs of PKH recipients, a system is needed. The system must be able to be relied upon to process data into useful information in both routine and strategic decision making. The Application of Decision Support System Program for Family Hope Program (PKH) can help the Social and Manpower Office in determining whether a person is eligible for PKH assistance. Feasibility Results Recipients are based on predetermined criteria.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY SEBAGAI ALAT BANTU PADA PENDERITA BUTA WARNA BERBASIS ANDROID ]]>
<![CDATA[Ganda Yoga Swara]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang Vol 7 No 1 (2019): JURNAL TEKNOIF ITP ]]>
Publisher : <![CDATA[ITP Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (237.086 KB)
|
DOI: 10.21063/jtif.2019.V7.1.48-57
<![CDATA[Color blindness is a condition where one can not distinguish a certain color that can be distinguished by a person with a normal eye. A person suffering from color blindness may be caused by birth defects or from overuse of drugs. Color blindness has two types: Blind Partial Color that is blind of color of this type can not see two kinds of colors such as red-green, and blue-yellow whereas other types Blind Colors total that people only see black and white (monochromatic) suffered by men, while women are merely as carriers or recessive genes. Regarding Android smartphone camera there are already applications that use Augmented Reality system by using a camera where there will be 2D or 3D objects that will be displayed to real world objects.The AR app will use the Marker based tracking method AR which uses a marker or a two-dimensional object marker that has a pattern to be read through a camera connected to an Android smartphone, usually a black and white square illustration with a thick black border and a white background.]]>
<![CDATA[ANALISA PERBANDINGAN KINERJA GENERIC ROUTING ENCAPSULATION (GRE) TUNNEL DENGAN POINT TO POINT PROTOCOL OVER ETHERNET (PPPoE) TUNNEL MIKROTIK ROUTEROS ]]>
<![CDATA[Indra Warman]]>;
<![CDATA[Ahmad Hanafi]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknoif Teknik Informatika Institut Teknologi Padang Vol 7 No 1 (2019): JURNAL TEKNOIF ITP ]]>
Publisher : <![CDATA[ITP Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (235.141 KB)
|
DOI: 10.21063/jtif.2019.V7.1.58-66
<![CDATA[Jaringan Virtual Private Network (VPN) merupakan jaringan yang koneksinya melewati sebuah terowongan atau tunneling.Tunneling merupakan teknik untuk melewatkan packet melalui jaringan internet.Salah satu metode tunneling yang dapat digunakan adalah GRE (Generic Routing Encapsulation) tunneling.Generic Routing Encapsulation (GRE) bisa membawa packet dengan berbagai macam protocol.Meski cukup banyak digunakan, GRE tidak menyediakan sistem enkripsi data. Metode Point to Point Protocol Over Ethernet (PPPoE) digunakan untuk membangun jaringan Virtual Privat Network (VPN) dimana koneksinya menggunakan point to point tunnel. PPPoE Sebagai sebuah protokol tunneling, yang memiliki keamanan yang sangat baik, membutuhkan beberapa authentikasi untuk bisa terhubung, sehingga PPPoE membutuhkan waktu tunda (delay) dalam proses pengiriman atau transfer data. Pada penelitian ini, membandingkan kinerja GRE tunnel dengan PPPoE tunnel dari segi Quality Of Service (QOS) fokus pada delay dan throughput.Pengujian menggunakan perangkat mikrotik routerboard yang saling terhubung melalui konfigurasi GRE tunnel dan PPPoE tunnel. Dalam pengujian, client melakukan download file pada server dummies berukuran 100 MB, 300 MB, dan 500 MB dengan berekstensi rar dan exe. Pengujian dilakukan sebanyak tiga kali, dijumlahkan dan diambil nilai rata- rata.Hasil pengujian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Dari hasil pengujian, PPPoE tunnel lebih unggul dibandingkan dengan GRE tunnel terhadap parameter Quality Of Service (QOS) khususnya delay dan throughput.]]>
