cover
Contact Name
Charisma Destrikasari
Contact Email
charisma.destrikasaripkj1@gmail.com
Phone
+6281353614041
Journal Mail Official
charisma.destrikasaripkj1@gmail.com
Editorial Address
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA I Jl. Wijayakusuma Raya No. 47-48 Cilandak - Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Journal of Midwifery Science and Women's Health (JMSWH)
ISSN : -     EISSN : 27470970     DOI : https://doi.org/10.36082/jmswh.v2i2
Core Subject : Health,
The Journal Midwifery Science and Womens Health is dedicated to facilitating the publication of research results on midwifery science and womens health. It receives research papers, scientific articles, and scientific case reports that have never been published in other media and focuses on a midwifery and womens health.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2021): JMSWH" : 7 Documents clear
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU REMAJA DALAM PENCEGAHAN HIV/AIDS DI RW 15 KELURAHAN KECAPI KECAMATAN HARJAMUKTI KOTA CIREBON TAHUN 2021: ANALYSIS OF FACTOR THAT RELATED TO YOUTH BEHAVIOR IN HIV/AIDS PREVENTION IN RW 15 KECAPI HARJAMUKTI, CIREBON 2021 Pepi Hapitria; Febby Nadila Lestari; Rani Widiyanti
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 2 No. 1 (2021): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.493 KB) | DOI: 10.36082/jmswh.v2i1.279

Abstract

Secara global tercatat setiap minggu 6.000 remaja terinfeksi HIV. Di Indonesia pada tahun 2019 infeksi HIV pada remaja usia 15-24 tahun yaitu 9.201 kasus. Hasil survei kasus HIV/AIDS Kota Cirebon sampai  pertengahan Tahun 2020 yaitu 155 kasus,  ini lebih banyak dibandingkan Tahun 2019 yang hanya 127 kasus. Data kumulatif HIV pada usia 10-24 tahun dari 2006-2019 di Kota Cirebon yaitu tercatat 124 kasus. Hal ini menunjukkan bahwa masih tingginya angka kejadian infeksi HIV pada remaja. Tujuan Penelitian ini menganalisis faktor yang berhubungan dengan perilaku remaja dalam pencegahan HIV/AIDS di RW 15 Kelurahan Kecapi Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon Tahun 2021. Penelitian survei analitik menggunakan pendekatan Cross Sectional yang dilakukan pada 86 remaja di RW 15 Kelurahan Kecapi Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan google form. Pada analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi sedangkan pada analisis bivariat menggunakan teknik analisis chi-square dengan  aplikasi SPSS 21.0.0. Analisis univariat didapatkan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan yaitu 57 orang (66,3%), sebanyak 48 orang (55,8%) memiliki tingkat pengetahuan cukup, sebagian besar responden mendapatkan sumber informasi pencegahan HIV/AIDS melalui media elektronik 67 orang (77,9%), 49 orang (57,0%) memiliki sikap mendukung terhadap pencegahan HIV/AIDS, dan 46 (53,5 %) memiliki perilaku negatif. Pada hasil bivariat faktor yang memiliki hubungan secara signifikan yaitu pengetahuan p-value 0,002 (<0,05) dan sikap p-value 0,001 (<0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku remaja dalam pencegahan HIV/AIDS. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dan sumber informasi terhadap perilaku remaja dalam pencegahan HIV/AIDS.
HUBUNGAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DENGAN STATUS GIZI BALITA: THE RELATIONSHIP BETWEEN THE SUPPLEMENTARY FEEDING TIME AND THE NUTRITIONAL STATUS OF TODDLERS Bq Safinatunnaja; Sriama Muliani; Noni Lilis Mardianti
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 2 No. 1 (2021): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.53 KB) | DOI: 10.36082/jmswh.v2i1.360

Abstract

Status gizi seseorang sangat ditentukan sejak dari dalam kandungan dan selama menyusui. Asupan nutrisi yang tidak tepat sejak dalam kandungan dapat memberikan dampak pada status gizi bayi sampai pada usia balita. Pemberian makanan tambahan sebelum waktunya dapat mempengaruhi kondisi kesehatan pencernaan, status gizi dan bahkan dapat mengakibatkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan waktu pemberian makanan tambahan dengan status gizi balita. Rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain crosecctional. Populasi penelitian berjumlah 325 balita dengan total sampel yaitu 116 balita. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balita dengan waktu pemberian makanan tambahan ?6 bulan, sebagian besar yaitu 55 anak (94,7%) memiliki status gizi normal. Sedangkan, balita dengan waktu pemberian makan tambahan <6 bulan terdapat 3 anak (5,3%) memiliki status gizi normal. Terdapat hubungan yang signifikan antara waktu pemberi makanan tambahan dengan status gizi balita dengan nilai P value <0,05 (p = 0,00).
PENGGUNAAN APLIKASI E-MUNISASI TERHADAP PENINGKATAN KUNJUNGAN IMUNISASI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH KOTA DEPOK: THE USE OF E-MUNIZATION APPLICATIONS TO INCREASE IMMUNIZATION VISITS DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN THE DEPOK CITY AREA Putie Annisya Ramadhani; Hajiah Muallifah; Aulia Aushariyah R; Isroni Astuti; Mumun Munigar; Nur Dwi Yulianti
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 2 No. 1 (2021): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.807 KB) | DOI: 10.36082/jmswh.v2i1.361

Abstract

Kunjungan imunisasi mengalami penurunan yang signifikan akibat pandemi Covid-19. Menurut survei Kementerian Kesehatan dan UNICEF tahun 2020 terhadap lebih dari 5.300 fasilitas kesehatan di Indonesia menunjukkan 84% responden mengatakan layanan imunisasi mengalami penurunan yang signifikan akibat pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas penggunaan aplikasi E- Munisasi terhadap peningkatan kunjungan imunisasi pada masa pandemi Covid- 19 di wilayah Kota Depok. Metode yang digunakan yaitu survei. Populasi pada penelitian ini semua ibu yang ingin melakukan pelayanan imunisasi pada bayinya di Praktik Mandiri Bidan (PMB) wilayah Kota Depok. Pengambilan sampel dilakukan secara kuota sampling terhadap 30 responden di dua Praktik Mandiri Bidan (PMB) wilayah Kota Depok selama periode minggu ke-1 dan ke-2 bulan September. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diisi oleh 30 responden, dapat disimpulkan dari indikator kuesioner pertama yaitu keefektifan pengingat jadwal imunisasi pada aplikasi E-Munisasi, sebanyak 93.3% responden menyatakan efektif dan 6.7% responden menyatakan tidak. Indikator kuesioner kedua yaitu mempermudah janji temu antara pasien dan tenaga kesehatan, sebanyak 100% responden menyatakan efektif. Serta indikator kuesioner ketiga yaitu mempermudah konsultasi antara pasien dan tenaga kesehatan sebanyak 96.7% responden menyatakan efektif dan 3.3% responden menyatakan tidak. Jika semua data tersebut diolah didapatkan hasil bahwa aplikasi E-Munisasi tersebut efektif bagi pasien untuk melakukan imunisasi pada Praktik Mandiri Bidan (PMB) karena aplikasi tersebut aplikatif. Aplikasi E-Munisasi juga dinilai efektif bagi peningkatan kunjungan imunisasi di Praktik Mandiri Bidan (PMB).
PENGARUH SENAM YOGA KEHAMILAN TERHADAP DURASI KALA I KALA FASE AKTIF BERDASARKAN KURVA PARTOGRAF: THE EFFECT OF PREGNANCY YOGA GYMNASTICS ON THE DURATION OF THE I CLASS OF THE ACTIVE PHASE BASED ON THE PARTOGRAPH CURVE RAHMAWATI NOPAR; Ani T.Prianti; Husnul Khatimah husnul
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 2 No. 1 (2021): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.666 KB) | DOI: 10.36082/jmswh.v2i1.363

Abstract

Dilatasi Servik dan penurunan kepala janin ke dasar panggul sangat mempengaruhi Proses kemajuan persalinan kala I fase aktif terutama pada primigravida, dan Pengalaman yogapada saat kehamilan memiliki manfaat memberikan kenyamanan selama proses. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam yoga selama kehamilan akan mempengaruhi durasi kala I fase aktif berdasarkan kurva partograf. Rancangan penelitian ini menggunakan True experiment yaitu post test only dengan jumlah sampel 50 yang terdiri dari 25 responden sebagai kelompok intervensi dan 25 responden sebagai kelompok kontrol. Pelaksanaan senam yoga dilakukan sebanyak 8 kali pertemuan selama 4 minggu dengan durasi 45-60 menit. Data analisis univariat menggunakan uji continuity correction dan analisis data bivariat menggunakan Uji spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senam yoga berpengaruh terhadap durasi kala I fase aktif (p<0.05), ditunjang dengan hasil rerata nilai durasi kala I fase aktif menunjukkan bahwa kelompok intervensi memiliki durasi yang lebih cepat dibandingkan kelompok kontrol (3.96 ± 0.0999 jam vs 6.63 ± 1.013 jam).
PENGARUH AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN IBU BERSALIN PADA KALA I FASE AKTIF: THE EFFECT OF LAVENDER AROMATHERAPY ON REDUCING ANXIETY LABOUR IN ACTIVE PHASE Reni Roniati; Wenny Indah Purnama Eka Sari; Farida Esmianti
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 2 No. 1 (2021): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.488 KB) | DOI: 10.36082/jmswh.v2i1.364

Abstract

Ibu yang akan bersalin pasti mempunyai emosi berlebihan yang dapat menimbulkan suatu kecemasan. Kecemasan pada ibu bersalin dapat menimbulkan trauma persalinan. Intervensi untuk mengurangi kecemasan selama proses persalinan ini dapat dilakukan dengan menggunakan tindakan farmakologi dan non farmakologi. manajemen nonfarmakologi yang sering diberikan antara lain yaitu dengan aromatherapy lavender. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest group design. Subjek penelitian adalah ibu bersalin Primigravida Kala I Fase aktif berjumlah 34 responden yang dibagi kelompok intervensi dan kontrol masing-masing 17 responden dengan teknik pengambilan sampel accidental Sampling.   Uji statistik yang digunakan adalah  uji Mann-Whitney Test. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan kecemasan pada  ibu bersalin dengan hasil p-value < 0,05. Aroma terapi Lavender dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan ibu bersalin karena dapat menurunkan kecemasan ibu bersalin.
EFEKTIVITAS TINDAKAN KOMPRES AIR HANGAT DAN TEPID SPONGE BATH TERHADAP PENURUNAN DEMAM PADA ANAK: THE EFFECTIVENESS OF WARM COMPRESSION AND TEPID SPONGE BATH ACTIONS ON REDUCING FEVER IN CHILDREN Satyawati Sulubara
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 2 No. 1 (2021): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.559 KB) | DOI: 10.36082/jmswh.v2i1.375

Abstract

Demam merupakan kondisi terjadinya kenaikan suhu tubuh. Demam tinggi dapat menimbulkan banyak komplikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian kompres air hangat dan tepid sponge bath terhadap penurunan suhu tubuh anak yang mengalami demam di Klinik Duma Roslaini Kecamatan Pancur Batu. Jenis penelitian dan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dengan rancangan two group pre-test and post-test. Sampel diambil secara purposive sampling terhadap 30 orang anak dengan umur kurang 12 tahun yang mengalami demam. Hasil analisis rata-rata penurunan suhu pada kelompok kompres air hangat yaitu 0,6?, sedangkan pada kelompok tepid sponge bath yaitu 1,1?. Hasil penelitian diuji dengan uji Mann Whitney didapatkan hasil P=0,00. Kepada tenaga kesehatan perlunya diadakan sosialisasi pada para orang tua tentang penanganan anak demam menggunakan kompres tepid sponge bath baik di lingkup komunitas maupun lingkup rumah sakit
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMA NEGERI 4 PALOPO : INFLUENCE OF REPRODUCTIVE HEALTH EDUCATION ON THE LEVEL OF KNOWLEDGE ABOUT ADOLESCENT SEXUAL BEHAVIOR AT 4 PALOPO STATE HIGH SCHOOL Rosita Passe; Nurul Fitri Sugiarti Syam; Husnul Khatimah
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 2 No. 1 (2021): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.83 KB) | DOI: 10.36082/jmswh.v2i1.419

Abstract

Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi-fungsi, serta proses-prosesnya. Tujuan Penelitian Ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan tentang perilaku seksual remaja di SMA Negeri 4 Palopo tahun 2017. Metode yang di gunakan  adalah studi analitik dengan menggunakan Wilcoxon sampel tes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA N 4 Palopo kelas 3 yaitu sebanyak 43 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan tekhnik pengambilan sampel yaitu menggunakan stratified random sampling dengan jenis “secara acak atau berstrata”. Hasil penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 4 Palopo di peroleh nilai p= 0,000. Nilai ini lebih kecil dari 0,005 (p = 0,000>0,05), maka H0 ditolak. Kesimpulannya ada pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan tentang perilaku seksual remaja. Karena nilai p = 0,000 <0,005 jadi Ha diterima H0 ditolak. Kesimpulannya berdasarkan uji analisis data diperoleh : ada hubungan yang signifikan pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan tentang perilaku seksual remaja di SMA Negeri 4 Palopo tahun 2017. Bagisekolah, ditingkatkan terus pemberian  informasi kesehatan reproduksi dengan mengintegrasi pendidikan kesehatan reproduksi remaja dalam matapelajaran yang terkait dan kerja sama dengan dines kesehatan dalam acara penyuluhan dan diharapkan dapat di aplikasikan dalam bentuk perilaku yang positif dalam menumbuh kembangkan perasaan malu dan takut untuk melakukan perbuatan yang tidak baik berkaitan dengan perilaku seksual.

Page 1 of 1 | Total Record : 7