cover
Contact Name
Charisma Destrikasari
Contact Email
charisma.destrikasaripkj1@gmail.com
Phone
+6281353614041
Journal Mail Official
charisma.destrikasaripkj1@gmail.com
Editorial Address
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA I Jl. Wijayakusuma Raya No. 47-48 Cilandak - Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Journal of Midwifery Science and Women's Health (JMSWH)
ISSN : -     EISSN : 27470970     DOI : https://doi.org/10.36082/jmswh.v2i2
Core Subject : Health,
The Journal Midwifery Science and Womens Health is dedicated to facilitating the publication of research results on midwifery science and womens health. It receives research papers, scientific articles, and scientific case reports that have never been published in other media and focuses on a midwifery and womens health.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2022): JMSWH" : 7 Documents clear
PENGARUH PEMBERIAN JUS WORTEL DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP NYERI HAID (DISMENORE) PADA REMAJA PUTRI: THE EFFECT OF CARROT JUICE AND WARM COMPRESSES ON MENSTRUAL PAIN (DYSMENORRHEA) AMONG ADOLESCENT WOMEN Vera Suzana Dewi Haris; Henny Novita; Marwati Biswan; Erni Erni
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 2 No. 2 (2022): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.384 KB) | DOI: 10.36082/jmswh.v2i2.503

Abstract

Penanganan dan pengawasan nyeri menstruasi disminore terutama pada hari-hari pertama sangat penting, karena sebagai titik penentu apakah remaja putri dapat menjalankan kegiatan sehari-hari dengan normal, atau harus istirahat di tempat tidur yang diakibatkan oleh nyeri yang sangat hebat. Jus wortel dan terapi kompres hangat merupakan metode non-farmakologik untuk mengurangi nyeri disminore. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh pemberian jus wortel dan kompres hangat terhadap  nyeri haid (dismenore) pada remaja putri siswi Pondok Pesantren Darul Rahman III Depok Tahun 2017. Rancangan penelitian ini adalah eksperimen semu pretest-posttest one group design. Subjek penelitian adalah siswi remaja putri Pondok Pesantren Daarul Rahman III Depok, Jawa Barat. Analisis bivariat yang digunakan adalah Paired T-Test dan Chi-Square, untuk analisis multivariat digunakan regresi linier. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan September 2017. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skala nyeri disminore antara pre dan post pemberian just wortel dan kompres hangat pada remaja putri siswi Pondok Pesantren Darul Rahman III Depok. Pemberian jus wortel dan kompres hangat berpengaruh terhadap penurunan skala nyeri haid. Pada setiap remaja putri yang tidak minum jus dan dikompres hangat selama 1 siklus akan menaikkan skor skala disminore sebanyak 0,685. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian jus wortel dan kompres hangat terhadap penurunan nyeri disminore pada remaja putri siswi Pondok Pesantren Daarul Rahman III Depok. Rekomendasi dari penelitian ini adalah pemberian informasi kepada remaja putri melalui sekolah tentang jus wortel dan kompres panas dalam menangani dismenore.
PENGARUH KONSUMSI JUS KACANG MERAH (PHASEOLUS VULGARIS) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL QURAN KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA: THE EFFECT OF RED BEAN (PHASEOLUS VULGARIS) JUICE ON HEMOGLOBIN LEVELS IN YOUNG WOMEN AT PONDOK PESANTREN NURUL QUR'AN KOKAP DISTRICT KULON PROGO REGENCY DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PROVINCE Fukes Hariya Fitri; Dewi Susilowati; Ari Kurniarum
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 2 No. 2 (2022): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.396 KB) | DOI: 10.36082/jmswh.v2i2.513

Abstract

Remaja putri sering mengalami masalah kesehatan salah satunya anemia. Anemia adalah kondisi jumlah konsentrasi hemoglobin di dalamnya lebih rendah dari normalnya. Secara global prevalensi anemia di dunia tahun 2019 adalah 29.9 % (WHO, 2020). Prevalensi anemia di Indonesia tahun 2018 yaitu 48,9% . Sebagian besar anemia pada remaja Indonesia diakibatkan kekurangan zat besi. Kacang merah mengandung zat besi,  mudah di dapat di daerah Kokap dan harganya terjangkau, masyarakat setempat terbiasa mengkonsumsi kacang merah dalam bentuk hidangan masakan atau jus. Untuk mengetahui pengaruh jus kacang merah terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri di, penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu (quasy experimental) dengan pendekatan non equivalent control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sample dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang remaja putri dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok intervensi masing-masing 15 orang. Kelompok Intervensi diberikan kacang merah 50 gram dalam bentuk jus sebanyak 250 ml  sebanyak 1 kali sehari selama 14 hari. Dan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan jus kacang merah. Pengukuran kadar hemoglobin dilakukan sebelum dan sesudah pemberian jus kacang merah menggunakan cyanmethoglobin oleh petugas dan di uji dengan Wilcoxon Test. Berdasarkan data kejadian anemia pada responden sebanyak 30 orang dengan anemia ringan 23 orang, anemia sedang 4 orang dan tidak anemia 3 orang. Hasil penelitian menunjukkan Rata-rata kadar hemoglobin sebelum pada kelompok kontrol yaitu 11.17 g/dl dan setelah yaitu 11.14 g/dl. Rata-rata kadar hemoglobin sebelum pemberian jus kacang merah  pada kelompok intervensi yaitu 11.14 g/dl dan setelah pemberian yaitu 13.16 g/dl.  Hasil penelitian menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikan 0,001 (p< 0,05).Terdapat pengaruh pemberian jus kacang merah terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri di Pondok Pesantren Nurul Quran Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.  
HUBUNGAN PERSEPSI, SUMBER INFORMASI DAN PERILAKU IBU HAMIL TERHADAP PEMERIKSAAN TRIPEL ELIMINASI DI PMB NETI VEBRIYANI TAHUN 2022: THE RELATIONSHIP OF PERCEPTION, SOURCES OF INFORMATION AND BEHAVIOR OF PREGNANT MOTHERS TO TRIPLE ELIMINATION EXAMINATION Neti Vebriyani; Rizkiana Putri; Madinah Munawaroh
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 2 No. 2 (2022): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.369 KB) | DOI: 10.36082/jmswh.v2i2.542

Abstract

Program triple eliminasi merupakan sebuah program kesehatan yang berlandaskan hukum Peraturan Menteri Kesehatan no.52 tahun 2017 tentang “ Eliminasi Penularan Human Immunodefeciency Virus (HIV), Sifillis dan Hepatitis B dari ibu ke anak”. Program ini merupakan upaya pemerintah untuk memutus rantai penularan penyakit dari ibu ke anak. Deteksi dini resiko infeksi hepatitis b,HIV dan sifilis dilakukan melalui pemeriksaan darah minimal satu kali pada masa kehamilan dan direkomendasikan pada pemeriksaan antenatal yang pertama.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi,sumber informasi,dan perilaku ibu hamil terhadap pemeriksaan triple eliminasi. Jenis penelitian ini adalah deskriftip analitik menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Populasinya adalah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal di PMB Neti pada bulan Desember 2021, sample di ambil secara acak secara random sampling sebanyak 50 responden. Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan menggunakan kuesioner.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang berusia 20–35 tahun yaitu berjumlah 45 orang (90 %), berpendidikan SMA sebanyak 21 orang (42%). Sebagai ibu rumah tangga yaitu 37 orang (74 %). Kehamilan multigravida sebanyak 26 responden (52%). Ibu hamil dengan persepsi positif sebanyak 31 orang (62 %). Sumber informasi dari tenaga kesehatan sebanyak 36 orang (72%). Perilaku positif  terhadap pemeriksaan tripel eliminasi yaitu sebanyak 28 orang (56 %). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi dan perilaku ibu hamil dengan pemeriksaan tripel eliminasi dan terdapat hubungan yang signifikan sumber informasi dari tenaga kesehatan dengan pemeriksaan tripel eliminasi.
EFEKTIFITAS PERAWATAN PAYUDARA DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KECUKUPAN PENGELUARAN ASI PADA IBU NIFAS DI PMB TANGERANG SELATAN TAHUN 2022: THE EFFECTIVENESS OF BREAST CARE AND OXYTOCIN MASSAGE ON ADEQUATE BREAST MILK PRODUCTION AMONG POSTPARTUM MOTHERS AT PRIVATE MIDWIFERY PRACTICE SOUTH TANGERANG IN 2022 Nur Dwi Yulianti
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 2 No. 2 (2022): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.038 KB) | DOI: 10.36082/jmswh.v2i2.546

Abstract

Pendahuluan : Investasi terbaik bagi kelangsungan hidup untuk menekan angka kematian bayi adalah dengan memberikan makanan terbaik, yaitu air susu ibu (ASI).  ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi karena mengandung protein untuk daya tahan tubuh sehingga pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko kematian pada bayi. Masalah   menyusui seperti puting susu  lecet,  payudara  bengkak,  saluran  susu  tersumbat, mastitis  dan  abses  payudara  pada   umumnya   terjadi dalam  dua  minggu  pertama  masa  nifas.  Pada  masa  ini, pengawasan  dan  perhatian  petugas  kesehatan  sangat diperlukan agar    masalah    menyusui    dapat    segera diatasi,  sehingga  tidak  menjadi  penyulit  atau menyebabkan   kegagalan   menyusui. Pijat stimulasi oksitosin   untuk   ibu   menyusui   juga   berfungsi   untuk merangsang  hormon  oksitosin  agar  dapat  memperlancar ASI dan meningkatan kenyamanan ibu.   Tujuan :  Penelitian untuk mengetahui efektifitas perawatan payudara dan pijat oksitosin terhadap kecukupan pengeluaran ASI pada ibu nifas. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan memakai rancangan two group - post test design only, menggunakan non probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel dimana setiap unsur yang terdapat dalam populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Pengambilan sampel penelitian menggunakan purposive sampling jumlah 36 sampel  responden yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Data yang diperoleh kemudian akan dianalisis dengan uji analitik menggunakan bantuan komputer program SPSS. Hasil : Hasil uji statistic statistik Chi-square diperoleh nilai p value yaitu 0,007 < a= 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa perawatan payudara dan pijat oksitosin efektif terhadap kecukupan pengeluaran ASI pada ibu nifas di PMB Tangerang Selatan Tahun 2022.  Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat efektifitas perawatan payudara dan pijat oksitosin terhadap kecukupan pengeluaran ASI pada ibu nifas. Saran : Tenaga kesehatan dapat mengimplementasikan sekaligus memotivasi ibu dan keluarga dalam pemberian ASI eksklusif.
HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH, STATUS GIZI, DAN KEBERADAAN ANGGOTA KELUARGA YANG MEROKOK DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA: THE RELATIONSHIP BETWEEN THE HOME'S PHYSICAL ENVIRONMENT, NUTRITIONAL STATUS, AND THE PRESENCE OF SMOKING FAMILY MEMBERS AND THE EVENT OF ARI IN TODDLERS Evie Oktaviani; Shinta Mona Lisca; Ratna Wulandari
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 2 No. 2 (2022): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.403 KB) | DOI: 10.36082/jmswh.v2i2.547

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting untuk diperhatikan karena menjadi penyebab kematian pada balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan lingkungan fisik rumah, status gizi, dan keberadaan anggota keluarga yang merokok dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut di Rumah Sakit Umum Daerah Leuwiliang Tahun 2022. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 58 responden pada bulan Februari 2022 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian dengan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat hubungan lingkungan fisik rumah (P value = 0,002), status gizi (P value = 0,000), dan keberadaan anggota keluarga yang merokok  (P value = 0,007) dengan kejadian ISPA pada balita. Kesimpulannya adalah ada hubungan lingkungan fisik rumah, status gizi, dan keberadaan anggota keluarga yang merokok dengan kejadian ISPA pada balita usia 1-5 tahun di RSUD Leuwiliang Tahun 2022. Saran bagi petugas kesehatan menginformasikan dan memberikan edukasi kepada keluarga pasien tentang faktor gejala terjadinya ISPA bagi balita. Bagi masyarakat dapat lebih memperhatikan kondisi lingkungan, pemenuhan gizi anak, dan menghindari kebiasaan merokok di depan anak.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI DI INDONESIA (ANALISIS DATA SDKI 2017): DECISION MAKING CONTRACEPTIVE USE IN INDONESIA (DATA ANALYSIS OF INDONESIA DEMOGRAPHIC AND HEALTHSURVEY 2017) Husnul Khatimah; Yunita Laila Astuti; Vini Yuliani
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 2 No. 2 (2022): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.45 KB) | DOI: 10.36082/jmswh.v2i2.554

Abstract

Angka kematian ibu dan kecacatan yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan dan persalinan dapat dikendalikan dengan program Keluarga Berencana (KB). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pengambilan keputusan penggunaan kontrasepsi di Indonesia dan faktor lain yang berhubungan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2017. Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah wanita usia subur  umur 15-49 tahun yang menggunakan dan tidak menggunakan kontrasepsi sebanyak 32249 orang.  Data penelitian dianalisis secara univariat untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi dari variabel penelitian dilanjutkan dengan analisis  bivariat dengan menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64.8% responden menggunakan kontrasepsi dan 35.2% responden yang tidak menggunakan kontrasepsi. Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) masih rendah  yaitu sebesar 21.5%  dibandingkan dengan metode Non MKJP  sebesar 67.0%. Pengambil keputusan paling banyak untuk menggunakan kontrasepsi adalah istri dan suami  (59.3%) diikuti oleh istri (38.2%) dan suami (8.1%) pada semua jenis kontrasepsi. Selain itu terdapat hubungan yang signifikan antara pengambilan keputusan dengan penggunaan kontrasepsi. Faktor lain yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi adalah umur, paritas, pendidikan dan pekerjaan. Diharapkan bahwa pembuat kebijakan di bidang keluarga berencana dapat meningkatkan promosi keluarga berencana berbasis masyarakat yang berfokus pada peran gender yang setara dalam rumah tangga dan melibatkan pasangan/suami dalam konseling kontrasepsi.
PENGARUH EKSTRAK DAUN KATUK TERHADAP KECUKUPAN PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM: The Effect Of Katuk Leaf Extract Against Sufficient Breast Milk on Postnatal Women Puput Yolanda; Wenny Indah Purnama Eka Sari; Kurniyati Kurniyati
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 2 No. 2 (2022): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.112 KB) | DOI: 10.36082/jmswh.v2i2.569

Abstract

Pemberian ASI Ekslusif menjadi salah satu strategi global untuk meningkatkan pertumbuhan, perkembangan, kesehatan, dan kelangsungan hidup bayi. Salah satu upaya memperbanyak ASI dengan meningkatkan kualitas makanan yang berpengaruh secara langsung pada produksi air susu yaitu daun katuk. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi experiment dengan rancangan two group posttest only design. Subjek penelitian adalah ibu postpartum yang memiliki bayi usia 6 bulan berjumlah 34 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive Sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji paired t Test. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh pengaruh ekstrak daun katuk terhadap Kecukupan Produksi ASI pada ibu postpartum dengan hasil p-value 0,000. Ekstrak daun katuk dapat direkomendasikan sebagai alternatif bagi ibu postpartum untuk meningkatkan produksi ASI sehingga dapat meningkatkan cakupan ASI Ekslusif.

Page 1 of 1 | Total Record : 7