cover
Contact Name
Lidia Susanti
Contact Email
jurnalstipakmalang@gmail.com
Phone
+6283834939393
Journal Mail Official
jurnalstipakmalang@gmail.com
Editorial Address
Jl. Janti Barat Blok A No. 47 Malang, Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Duta Harapan
ISSN : -     EISSN : 26212110     DOI : 10.32490
Aim and Scope DIDAKTIKOS adalah: Pendidikan Agama Kristen di Sekolah Pendidikan Agama Kristen di Gereja Manajemen Pendidikan Kristiani Pendidikan Kristen dan Media Pembelajaran Pendidikan Kristiani dan Evaluasi Belajar
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1: Juni 2020" : 5 Documents clear
Analisis Manajemen Kelas Daring pada Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Veronika Wulan Sari; Steaven Octavianus; Dwi Novita Sari
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Duta Harapan Vol 3, No 1: Juni 2020
Publisher : STIPAK Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.858 KB) | DOI: 10.32490/didaktik.v3i1.36

Abstract

Online classroom management is the management of distance learning or online classes, to access the distance learning process using internet media. The role of managing learning is the teacher himself. At SMK Tarunatama Gerasan-Semarang, previously implemented a face-to-face learning process, but with the Covid-19 pandemic, this school has followed an appeal from the government to implement online learning. Therefore, researchers are interested in researching Online Class Management during the Covid-19 Pandemic on Christian Religious Education Learning in Class X (Ten) Tarunatama High School Getasan-Semarang. In this research process, researchers used a qualitative approach with descriptive analysis methods. To analyze the data, the writer used the triangulation technique. Data collection techniques are methods of observation, interviews, and documentation. This study found that online learning management that is currently taking place at SMK Tarunatama Getasan is in addition to new things being applied and is still not very effective for students who follow it and also for teachers who manage online classes themselves. Based on the results of interviews conducted by the author, each student who took their online class preferred face-to-face classes compared to existing online classes because there were many obstacles they experienced when joining these online classes. AbstrakManajemen kelas daring adalah pengelolaan pembelajaran jarak jauh atau kelas secara online, untuk mengakses proses pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan media internet. Yang berperan mengelola pembelajaran tersebut adalah guru itu sendiri. Di SMK Tarunatama Gerasan-Semarang sebelumnya menerapkan proses pembelajaan tatap muka secara langsung, namun dengan adanya pandemi Covid-19 sekolah ini mengikuti ajuan dari pemerintah untuk mereapkan pembelajaran daring. Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Manajemen Kelas Daring Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Kelas X (Sepuluh) Smk Tarunatama Getasan-Semarang. Dalam proses penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Untuk menganalisis data tersebut, penulis menggunakan teknik triangulasi. Teknik pengumpulan data adalah dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan pengelolaan pembelajaran secara daring yang saat ini berlangsung di SMK Tarunatama Getasan selain hal yang baru di terapkan dan masih belum terlalu efektif untuk siswa/i yang mengikutinya dan juga bagi guru yang mengelola kelas daring itu sendiri. Berdasarkan hasil dari wawancara yang di lakukan oleh penulis setiap siswa/i yang mengikuti kelas daring mereka lebih memilih kelas tatap muka secara langsung di bandingkan dengan kelas daring yang ada di karenakan ada banyak hambatan yang mereka alami ketika mengikuti kelas daring tersebut.
Kecemasan Mahasiswa STT Bethel Indonesia terhadap Covid-19 Gernaida K. R Pakpahan
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Duta Harapan Vol 3, No 1: Juni 2020
Publisher : STIPAK Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.375 KB) | DOI: 10.32490/didaktik.v3i1.35

Abstract

This study aims to obtain information about the psychological impact of anxiety caused by Covid-19 on STTBI students. Method The approach used in this research is the quantitative method is the activity of collecting data, processing, analyzing, and presenting data based on the amount carried out objectively which aims to solve a problem. The method in this research is a descriptive research method using a quantitative approach. In quantitative research, the main criteria for research data are valid, reliable, and objective. The study population was 40 STTBI students and 30 students as samples. Based on data analysis, which uses the formula for the average score of students obtained using a Likert scale questionnaire. Based on the calculation of the correlation test, it is found that the level of anxiety is 0.331 at the coefficient interval from 0.80 to 1.00. This shows that the level of anxiety from STTBI students is only 63.26%. Based on the results of the variable test, it is found that generally, students experience anxiety about the continuation of future studies, the negative stigma of society towards sufferers of Covid-19, worry about the condition of their parents.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang dampak psikologis kecemasan yang ditimbulkan Covid-19 terhadap mahasiswa STTBI. Metode Pendekatan yang di-gunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif adalah kegiatan pengumpulan data, pengolahan, analisis, dan penyajian data berdasarkan jumlah yang dilakukan secara obyektif yang bertujuan untuk memecahkan suatu masalah. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian kuantitatif, kriteria utama terhadap data hasil penelitian adalah valid, reliabel, dan obyektif. Populasi Penelitian Ini Adalah Mahasiswa STTBI sebanyak 40 mahasiswa dan yang dijadikan sampel sebanyak 30 mahasiswa. Berdasarkan Analisis data yang mana menggunakan rumus rata-rata skor mahasiswa yang didapat dengan menggunakan angket skala likert. Berdasarkan Perhitungan uji korelasi diperoleh tingkat kecemasan sebesar 0.331 pada interval koefisien 0,80 – 1,00. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kecemasan dari mahasiswa STTBI hanya sebesar 63,26%. Berdasarkan Hasil uji variabel maka diperoleh umumnya mahasiswa mengalami kecemasan terhadap kelanjutan studi di masa depan, stigma negatif masyarakat terhadap penderita Covid-19, kuatir terhadap keadaan orang tua.
Landasan Teologis Pendidikan Kristen dalam Perjanjian Baru dan Relevansinya bagi Pendidikan Kristen Masa Kini Paulus Purwoto; Hardi Budiyana; Yonatan Alex Arifianto
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Duta Harapan Vol 3, No 1: Juni 2020
Publisher : STIPAK Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.14 KB) | DOI: 10.32490/didaktik.v3i1.38

Abstract

Christian education, which is the implementation of the mandate of the 1945 Constitution, and the National Education System Law, has a strong theological foundation in the New Testament. This study aims to present the theological foundation of Christian education in the New Testament to be implemented in Christian education today. This study uses the literature method with a descriptive qualitative approach, where the researcher tries to answer the research problem by looking for literature sources that correlate with the research problem. These sources are textbooks, both physical books and e-books, and journals. The conclusion of this study is that there is a strong theological foundation in the New Testament, including in the example of the Lord Jesus the Great Teacher, in the practice of the apostle Paul's ministry and the life of the early church with a focus on education to shape character. This is relevant to be applied in Christian education today to become Christ-centric education, education as an agent of the Great mandate, a contextual Christian education approach that aims as a medium for the formation of Christ's character.AbstrakPendidikan  Kristen yang merupakan pelaksanaan amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan UU Sisdiknas memiliki landasan teologis yang kuat dalam Perjanjian Baru. Penelitian ini bertujuan untuk menampilkan landasan teologis pendidikan Kristen dalam Perjanjian Baru untuk diimplementasikan pada pendidikan Kristen masa kini. Penelitian ini menggunakan metode pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif, dimana  peneliti  berusaha menjawab permasalahan penelitian dengan mencari sumber-sumber literatur yang berkorelasi dengan masalah penelitian. Sumber-sumber tersebut adalah buku teks, baik buku fisik maupun e-books, dan jurnal. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat landasan teologis yang kuat dalam perjanjian Baru diantaranya terdapat dalam teladan Tuhan Yesus Sang Guru Agung, dalam praktik pelayanan rasul Paulus dan kehidupan jemaat mula-mula dengan fokus pendidikan untuk membentuk karakter. Hal tersebut relevan untuk diterapkan dalam pendidikan Kristen masa kini menjadi pendidikan yang Kristusentris, pendidikan sebagai agen amanat Agung, pendekatan pendidikan Kristen yang kontekstual yang bermuara sebagai media pembentukan Karakter Kristus
Pendidikan Kristen Transformatif dalam Keluarga Jacob Mesakh
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Duta Harapan Vol 3, No 1: Juni 2020
Publisher : STIPAK Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.565 KB) | DOI: 10.32490/didaktik.v3i1.40

Abstract

 The dynamics of family life connected with education or care reflect ongoing education for family members. The pedagogical aspect of life renewed from within has been clearly stated to Nicodemus and the Samaritan woman but also to Israel. The last centered on God's law and the first on the person of Christ. By looking at this reality and development, the theological basis of transformative education itself in the present level is centered on Christ (Christocentric) so that students experience the abundance of Christ's grace and truth through His Spirit (Holy Spirit) who is ready to renew the individual's mind. The call to be a light in this world begins with the examination and light of Christ in the minds of students or children of believers' families. AbstrakDinamika kehidupan kekuarga terhubung dengan pendidikan dan atau pengasuhan mencerminkan sedang berlangsungnya pendidikan bagi anggota keluarga. Aspek pedagogik dari kehidupan yang dibarui dari dalam telah dinyatakan dengan jelas kepada Nikodemus dan perempuan Samaria tetapi juga kepada bagsa Israel. Yang terakhir berpusat kepada hukum Allah dan yang awal kepada Pribadi Kristus. Dengan melihat kepada kenyataan dan perkembangan ini, maka basis teologis dari pendidikan transformatif itu sendiri dalam aras kekinian berpusat kepada Kristus (Kristosentris) agar peserta didik mengalami kelimpahan kasih karunia dan kebenaran Kristus melalui Roh-Nya (Roh Kudus)  yang siap sedia membarui batin individu. Panggilan untuk menjadi terang di dunia ini diawali dengan perujudan terang Kristus di dalam batin peserta didik atau anak-anak keluarga orang percaya.
Teori Belajar Behavioristik dalam Meningkatkan Kemampuan Merespon Materi Perkuliahan Arozatulo Telaumbanua
DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen Duta Harapan Vol 3, No 1: Juni 2020
Publisher : STIPAK Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.416 KB) | DOI: 10.32490/didaktik.v3i1.8

Abstract

The influence of behavioristic learning theory on the ability of students to respond to lecture material at the West Nias Theology Mission. There are many problems faced by lecturers in presenting learning materials for Christian Religious Education today, it is a principle that requires a variety of learning concepts. One effective way is to apply behavioristic learning theory that aims to stimulate or provide stimulants to students in terms of learning. This research uses a descriptive method. Based on the results of the research recapitulation, it was shown that the very agree and agree categories were worth 74,7%, the doubtful categories was worth 16%, and the disagreement categories was worth 9,3. Trust, it can be seen that the majority of respondents strongly agree and agree that behavioristic learning theory can influence the ability of students to respond to lecture material.AbstrakArtikel ini membahas tentang bagaiamn teori belajar behavioristik mempengaruhi kemampuan mahasiswa merespon materi perkuliahan di Sekolah Tinggi Teologi Anugerah Misi Nias Barat. Banyak persoalan yang dihadapi oleh para dosen dalam menyampaikan materi pembelajaran Pendidikan Agama Kristen saat ini, maka merupakan hal prinsip yang memerlukan satu konsep pembelajaran yang bervariasi. Salah satu cara yang efektif adalah menerapkan teori belajar behavioristik yang bertujuan merangsang atau memberi stimulan kepada mahasiswa dalam hal belajarnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan hasil rekapan penelitian, menunjukkan bahwa kategori sangat setuju dan setuju bernilai 74,7%, kategori ragu-ragu bernilai 16% dan kategori tidak setuju bernilai 9,3%. Dengan demikian, terlihat bahwa sebagian besar responden sangat setuju dan setuju bahwa teori belajar behavioristik dapat mempengaruhi kemampuan mahasiswa merespon materi perkuliahan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5