cover
Contact Name
Zidnal Falah
Contact Email
jusindo.jsi@gmail.com
Phone
+6285322218207
Journal Mail Official
muhammadzidnal31@gmail.com
Editorial Address
Greenland Sendang Residence Blok H1, Sendang, Kec. Sumber, Cirebon, Jawa Barat 45611
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Published by Publikasi Indonesia
ISSN : 27753077     EISSN : 27750892     DOI : 10.36418
Core Subject : Health,
Ruang lingkup dan fokus penelitian terkait bidang kajian dengan penekanan pada pendekatan, yang meliputi: Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hyperkes), Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan), Ilmu Gizi, Epidemiologi, Teknik Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan, Asuransi Jiwa dan Ilmu Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Ilmu Olah Raga, Ilmu Keperawatan, Kebidanan, Administrasi Rumah Sakit, Entomologi (Kesehatan, Fitopatologi), Ilmu Biomedis, Ergonomi, Fisiologi Kerja, Fisioterapi, Analis Medis, Fisiologi (Olahraga ), Reproduksi (Biologi dan Kesehatan), Akupunktur, Rehabilitasi Medis.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)" : 5 Documents clear
Identifikasi Siklamat Pada Teh Manis Yang diJual di Pasar Bojong Rawa Buaya Desi
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3444.808 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v2i1.8

Abstract

The merupakan minuman yang cukup popular dikalangan masysrakat.Rata-rata konsumsi the penduduk dunia yaitu 120 ml/ hari per kapita.Tingginya konsumsi the menyebabkan pedagang sering melakukan kecurangan dalam pengolahan the yaitu dengan menggunakan pemanis buatanya itu siklamat untuk penambah rasa manis karena harganya yang relative murah dari gula murni sehingga menambah keuntungan pedagang. Penggunaan siklamat yang berlebihan akan menyebabkan tumor dan kanker. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 772/Menkes/Per/IX/1988 menetapkan kadar maksimum penggunaan siklamat untuk jenis pangan dan minuman adalah 3 g/ kg bb.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persentase pedagang yang menggunakan siklamat pada teh.Identifikasi siklamat menggunakan metode pengendapan dengan pereaksi HCl 10%, BaCl2 10%, NaNO2 10%. Jumlah sampel yang digunakan adalah 32 sampel menggunakan metode total sampling. Hasil penelitian menunjukan 75% pedagang positif menggunan siklamat Siklamat.
Pemeriksan Kadar Kolesterol Total Pada Perokok Aktif Filter Fifih Sulistiani
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3437.107 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v2i1.9

Abstract

Perokok dibagi menjadi tiga kelompok yaitu: Perokok ringan adalah perokok yang mengonsumsi satu hingga sepuluh batang rokok per hari. Perokok sedang adalah perokok yang mengkonsumsi belasan hingga dua puluh empat batang per hari.Sementara perokok berat mengkonsumsi lebih dari dua puluh empat batang per hari. Kolesterol merupakan lipid amfipatik yang penting dalam pengaturan permeabilitas dan fluiditas membran, dan juga sebagai lapisan luar lipoprotein plasma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kolesterol pada perokok aktif dikelurahan jurumudi kota Tangerang. Penelitian ini bersifat deskriftif kuantitatif menggunakan metode spektrofotometer. Lokasi pengambilan sampel di Kelurahan jurumudi kota tangerang . sampel berjumlah 25 sampel. Waktu penelitian bulan juli 2018, di Laboratorium klinik dr. susilo K. susanto. Berdasarkan hasil dari 25 sampel perokok yang memiliki jumlah kolesterol tertinggi >200 Mg/dl sebanyak 11 (44%) diantaranya memiliki kolesterol >200 mg/dl (tinggi) dan 14 responden (56 %) memiliki kolesterol <200 mg/dl (normal). pada perokok filter sebanyak 25 orang (100 %). Hasil tersebut menunjukan besarnya dampak perokok terhadap kadar kolesterol dalam darah. maka perlu dilakukan penyuluhan mengenai pencegahan terjadinya resiko jantung koroner yang diakibatkan kadar kolesterol yang tinggi terutama pada perokok aktif.
Identifikasi Cacing Parasit Pada Ikan Kaleng di Pasar Portal Bojong Raya Baqiatus Sholihat
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3729.981 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v2i1.10

Abstract

Ikan kaleng merupakan salah satu pangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dunia. Konsumsi ikan di Indonesia terus meningkat, dengan potensi ekspor ikan kaleng juga meningkat secara konstan. BPS mencatat, Indonesia mengekspor 72.184 ton ikan kaleng senilai lebih dari US$351 juta pada tahun 2012, sehingga, pengusaha lokal hanya sanggup memenuhi 45% dari permintaan pasar perikanan kaleng domestik sebesar 350.000 ton/tahun. Keamanan dan stabilitas makanan dalam kaleng secara teknis sangat tergantung pada dua faktor utama, yaitu efisiensi penutupan kaleng sehingga menghasilkan penutupan yang kedap udara, dan seberapa jauh efisiensi proses sterilisasi panas dalam menginaktifkan mikroba yang menjadi penyebab potensial dalam berkembangnya parasit dalam kaleng. Tujuan pada penelitian ini adalah mengidentifikasi cacing parasite pada Ikan kaleng yang banyak dijual dan diminati di Pasar Portal Bojong raya Jakarta Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2018 bertempatan di Laboratorium STIKes KESOSI sebanyak 11 sampel dari 8 pedagang ikan kaleng yang diambil secara Purposive Sampling. Dilakukan identifikasi cacing parasite secara kualitatif dengan metode fiksasi. Data pada penelitian ini dianalisa secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil pada penelitian ini diketahui 100% sampel tidak mengandung cacing parasite.
Kesamaan Hasil Pemeriksaan Protein Urin Pada Ibu Hamil Trimester Iii Metode Carik Celup dan Rebus Asam Asetat Intan Ayu Ratnasati
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4322.562 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v2i1.15

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui kesamaan hasil protein urin menggunakan metode carik   celup dan asam asetat 6%. Metode penelitian ini bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui kesamaan hasil metode carik celup dan metode asam asetat pada ibu hamil trimester III di Rs Patria IKKT Jakarta Barat. Didapat hasil penelitian ( - ) pada  metode carik celup dan  hasil (-) pada metode asam  asetat  sebanyak  13 sampel dengan nilai  presentase (29,5%).  Terdapat hasil (+) pada metode carik celup dan ( + ) pada  metode asam asetat  sebanyak  11 sampel dengan  nilai presentase (25 %). Dan didapat hasil ( ++ ) pada metode carik celup dan ( ++ ) pada  metode  asam  asetat  sebanyak 2 sampel dengan  nilai presentase (4,54%). Maka kesamaan hasil pemeriksaan  protein urin dengan  metode carik celup dan asam  asetat sebanyak 26 sampel dengan presentase (59,04)  dari 44 sampel. Kesimpulan kesamaa hasil pemeriksaan protein urin pada ibu hamil trimester III dengan menggunakan metode  carik celup dan metode rebus asam asetat terdapat 44 sampel urin di RS PATRIA IKKT Jakarta Barat pada hasil pemeriksaan  ini di dapat kesamaan hasil dari pemeriksaan metode carik celup dan rebus asam asetat sebanyak 26 sampel sedangkan ketidak samaan hasil pemeriksaan protein urin metode carik celup dan asam asetat  sebanyak 18 sampel.
Identifikasi Jenis Telur Cacing pada Sayur Bayam dengan Mengunakan Metode Pengendapan Naoh Muhammad Fuadi Pradana
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4316.792 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v2i1.17

Abstract

Bayam (Amaranthus spp.) merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau Tingginya konsumsi bayam semakin meningkat dari tahun ke tahun karena kesadaran mayarakat akan pentingnya mengkonsumsi sayuran semakin meningkat. Pada tahun 2007, 79,017 ton pada tahun 2008 dan 84,754 ton, bayam rentan terkontaminasi telur cacing. Tujuan pada penelitianiniadalah untuk mengidentifikasi jenis telur cacing pada sayur bayam dengan metode pengendapan NaOH. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2018 dan bertempat di Laboratorium STIKes KESOSI. Sampel pada penelitian ini berjumlah 7 sampel ditarik dengan pruposif sampling. Sampel dianalisa dengan metode pengendapan NaOH. Data pada penelitian dianalisa dengan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil pada penelitian ini negatif tidak ditemukan telur cacing pada sayur bayam.

Page 1 of 1 | Total Record : 5