cover
Contact Name
Haryo Ksatrio Utomo
Contact Email
oratiodirectafisipubk@gmail.com
Phone
+6281310550766
Journal Mail Official
oratiodirectafisipubk@gmail.com
Editorial Address
Kampus Pegangsaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bung Karno Jl. Pegangsaan Timur No. 17a. Menteng, Jakarta Pusat 10310 , Indonesia.
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Oratio Directa (Prodi Ilmu Komunikasi)
Published by Universitas Bung Karno
ISSN : -     EISSN : 26150743     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Oratio Directa (Prodi Ilmu Komunikasi) sebagai jurnal ilmu komunikasi FISIP Universitas Bung Karno memiliki peran sebagai pemberi pesan keilmuan secara langsung bagi masyarakat luas. Oratio Directa juga menerjemahkan semangat orasi dari Bung Karno yang selalu memihak kepada kebenaran. Pada konteks itu, maka Oratio Directa harus mampu memaparkan kebenaran secara lugas dan langsung memaparkan dengan koridor ilmu komunikasi. Jurnal Oratio Directa (Prodi Ilmu Komunikasi) menggunakan double-blind peer-review yang akan menjadi basis penilaian, sehingga JOD dapat menjadi wadah hasil penelitian atau riset atau diseminasi, serta menjadi sarana pertukaran karya ilmiah tentang komunikasi Indonesia di kalangan akademisi internasional, praktisi, regulator, dan masyarakat. JOD sangat tertarik dengan perkembangan gagasan atau isu-isu komunikasi secara keseluruhan, terdiri dari dua disiplin ilmu yang menonjol di bidang komunikasi. Secara spesifik, kajian komunikasi akan difokuskan pada bidang-bidang tertentu sebagai berikut: Komunikasi: Public Relations, Advertising, Broadcasting dan Jurnalistik, dan Ilmu Manajemen Komunikasi, konsep dan desain training komunikasi, bisnis media, komunikasi pemasaran dan penguasaan teknologi komunikasi, komunikasi pemasaran, manajemen media dan manajemen pelatihan konsultasi.
Articles 81 Documents
STRATEGI KENDALI ORGANISASI COFFEE SHOP DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT PELANGGAN (Studi Kasus Team Kinerja “TALK BOGOR”) Salomon A.M. Babys; Raden Cahyo Prabowo
Oratio Directa (Prodi Ilmu Komunikasi) Vol 3, No 2 (2021): Oratio Directa
Publisher : FISIP Universitas Bung Karno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.684 KB)

Abstract

Abstract The increasing role of the coffee industry is accompanied by a rapid increase in the demand for coffee. It is observed that it has a weakness in the amount of coffee capacity which is still not evenly distributed and is not able to meet the existing demand in Indonesia. There are challenges for companies to survive and renew their competitive strategies. This study aims to find out the competitive strategy applied by the company today and try to formulate the company's blue ocean competitive strategy. In collecting data using interview and observation methods. Determination of interview sources using purposive sampling technique. The data obtained was then tested for the validity of the data using source triangulation. Research on the Coffee Shop Organizational Strategy in team performance Quality Against Customer Interests (Case Study of the "Talk Bogor" Performance Team) at Talk Bogor in team performance improving the quality of customer interest has the aim of knowing how the Control Strategy Coffee Shop Organization in Improving Product Quality for Customer Interests (Case Study of “Talk Bogor” Performance Team) at Talk Bogor. The theories used in this research include the Organizational Control Theory of Philip Tompkins and colleagues. The research paradigm is Post-positivism. This research approach is qualitative by using case study research method. this study are the Coffee Shop Organizational Control Strategy in Team Kinerja Quality for Customer Interests (Case Study of the "Talk Bogor" Performance Team) at Talk Bogor which is good and quality by means of two-way communication between Achmed H Edinbur and the Talk Bogor performance team and dialogue together so that customers' interest in TALK Bogor becomes quality & develops rapidly. In this TALK Bogor Coffee Shop, to improve the quality of customers, the research team held a dialogue with Achmed H Edinbur regarding input, suggestions on what to improve in this coffee shop so that more customers, the business develops to advance this TALK Bogor.Keywords Strategy, Organizational Control,Marketing Communication, Product Quality, Customer Interest, Case Study  
Media Internet dan Sistem Pers (Studi Pustaka Peran Pers dan Media Internet) Michael Jibrael Rorong
Oratio Directa (Prodi Ilmu Komunikasi) Vol 2, No 1 (2019): Oratio Directa Vol. 2, No. 1, April 2019
Publisher : FISIP Universitas Bung Karno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.464 KB)

Abstract

AbstrakMedia tentunya memiliki peran yang sangat penting dalam proses penyampaian pesan, hasil yang disampaikan oleh media inilah yang tentunya akan membentuk persepsi dan juga opini di dalam masyarakat, pembentukan media sebagai salah satu sarana tentunya tidak lepas dari peran dan juga sistem pers. Sistem pers merupakan tombak yang nentunya akan menjadi pilar bagi media tersebut dalam membentuk setiap aspek-aspek infomasi yang akan di sampaikan, hal ini terlihat dari bagaimana media ini menyusun konten dan aspek-aspek yang terkandung di dalamnya. Persoalan yang paling mendasar adalah bagaimana media-media yang ada di internet ini menjadikan sistem pers ini sebagai satu landasan yang bagus untuk tetap membentuk proses penyusunan informasi agar tersampaikan dengan baik. 
EKSISTENSI BAHASA DALAM HUKUM NEGARA Christina Purwanti
Oratio Directa (Prodi Ilmu Komunikasi) Vol 3, No 1 (2021): Oratio Directa
Publisher : FISIP Universitas Bung Karno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.422 KB)

Abstract

AbstractThe existence of language in law is very interesting to study. The use of language in the field of law both conceptually and in legal practice must be understood and understood more deeply. The language used through words, sentences, and texts always gives dynamic and flexible meanings to law, not limited to literal or grammatical meanings. In other words, the language used in the field of law changes in meaning according to the context, situation, and purpose of its users. The purpose of writing this journal is to describe the existence of language in law through qualitative methods with an interdisciplinary approach. Key Word: language, law, meaning, change of meaning
Retorika Soekarno Dalam Komunikasi Internasional AntiI Imperialisme Dan Kapitalisme Franky Paulus Roring
Oratio Directa (Prodi Ilmu Komunikasi) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : FISIP Universitas Bung Karno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.268 KB)

Abstract

AbstractThe rhetoric of calling for an assumption when we open ourselves to ideas freely different from ourselves, we have many opportunities to understand. This theory is used to explain about how Soekarno created his rhetoric in International communication with the theme of Anti Imprealism and Capitalism. He not only conveyed a message to the international world, about the consistency of thought and action against Imprealism and capitalism, which can be traced in the footsteps of his thinking, but his action was on the international stage capable of building awareness, solidarity and strength of colonized countries to rise up against, even he was able to unite solidarity of two continents of Asia and Africa. Persuasion can technically succeed by engineering three things: (1) the speaker's character, (2) the emotion of the listener, (3) the spoken word. Each of these three things is known as ethos, pathos, and logos. This is what Sukarno possesses in the inspiring rhetoric of the international world. Key Word: International Communication, Rhetoric, and Diplomacy.AbstrakRetorika ajakan menjalankan asumsi ketika kita membuka diri kita sendiri terhadap ide-ide dengan bebas yang berbeda dari diri kita, kita memiliki banyak kesempatan untuk memahami.  Teori ini dipakai untuk menjelaskan bagaimana Soekarno membangun retoriknya dalam komunikasi Internasional dengan tema Anti Imprealisme dan Kapitalisme. Ia tidak hanya menyampaikan pesan kepada dunia internasional, tentang konsistensinya pemikiran dan tindakan melawan Imprealisme dan kapitalisme, yang dapat ditelusur dalam jejak pemikirannya, namun aksinya dipanggung Internasional yang mampu membangun kesadaran, solidaritas dan kekuatan Negara-negara terjajah untuk bangkit melawan, bahkan dia mampu menyatukan solidaritas dua benua Asia dan Afrika. Bujukan secara teknis dapat berhasil dengan merekayasa tiga hal : (1) karakter pembicara, (2) emosi pendengar, (3) perkataan yang disampaikan. Masing-masing dari ketiga hal tersebut dikenal dengan istilah ethos, pathos, dan logos. Inilah yang dimiliki Soekarno dalam Retorika yang menggugah dunia Internasional.Kata Kunci: Komunikasi nternasional,. Retorika, Diplomasi
Penyajian Program Acara KDI Terhadap Persepsi Khayalak Ayu Larasati
Oratio Directa (Prodi Ilmu Komunikasi) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : FISIP Universitas Bung Karno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.613 KB)

Abstract

Abstrak Dari banyaknya program-program acara yang menghiasi layar kaca televisi. KDI adalah suatu ajang pencarian bakat bernyanyi dangdut. Pada penelitian ini, penulis menggunakan teori penyajian program dan persepsi khalayak, yang mengansumsikan bahwa penyajian yang disajikan program acara KDI memberikan informasi kepada khalayak. Sehingga khalayak dapat mempersepsikan pesan dari program acara KDI. Metodelogi yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif yang bersifat eksplanatif. Sumber data utama berasal dari hasil observasi dengan menggunakan kuesioner atau angket yang disebarkan kepada objek penelitian yaitu penonton program acara KDI di studio. Hasil penelitian didapat bahwa tayangan program KDI di MNCTV memiliki hubungan yang kuat terhadap persepsi khalayak. Hasil tersebut berdasarkan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,533 dan bersifat positif. Kemudian hasil analisi regresi didapat nilai R square sebesar 0,284 yang berarti 28,4% persepsi khalayak yang berhubungan dengan penyajian program acara KDI dan hasil uji hipotesis berdasarkan uji regresi sederhana diperoleh koefisien arah regresi b= 1,004 dan konstanta a=16,325 atau Y=16,325+1,004X. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara penyajian program acara KDI terhadap persepsi khalayak. Kata Kunci: KDI, Persepsi, Tekevisi Abstract Of the many programs that adorn the television screen. KDI is a talent search event dangdut singing. In this study, the authors use the theory of program presentation and audience perception, which assumes that the presentation presented KDI event program provides information to the audience. So the audience can perceive messages from the KDI event program. The methodology used is an explanative quantitative approach. The main data source comes from the results of observation by using questionnaires or questionnaires distributed to the object of research is the audience of KDI event programs in the studio. The results showed that KDI program impressions on MNCTV had a strong relationship to audience perception. The result is based on the correlation coefficient value (r) of 0.533 and is positive. Then result of regression analysis got value of R square equal to 0,284 which mean 28,4% perception of audience related to presentation of program of event of KDI and result of hypothesis test based on simple regression test obtained regression coefficient b = 1.004 and constant a = 16,325 or Y = 16,325 + 1.004X. Therefore it can be concluded that there is a positive relationship between the presentation of KDI event program to the public perception. Key Words:  KDI, Perception, Television.
STRATEGI KOMUNIKASI PERUSAHAAN DALAM MEMPROMOSIKAN LAYANAN JASA ANTAR DI PT.CITRA VAN TITIPAN KILAT (TIKI) JAKARTA Nurul Hikmah; feri Sanjaya
Oratio Directa (Prodi Ilmu Komunikasi) Vol 4, No 1 (2022): Oratio Directa
Publisher : FISIP Universitas Bung Karno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.678 KB)

Abstract

The background of the study is Tiki communication strategy in promoting services between goods that can be attract consumers to use the services of the company. This study aims to determine and analyze the communication strategy of Tiki Jakarta. Facebook instalation this type of research is qualitative descriptive research with interview method, observation and documentation of TIKI research results can know the customer well, convey the message that is prepared that service Excellent, Discount, Invoicing, entertaint, and Free Pickup, set the method of promotion repeatedly, last choose 3 mainstream social media Instagram, Youtube, and Facebook. Constraints contained in customer complaints such as less educative new customers, as well as the transfer of services from offline to online, Tiki's efforts to overcome obstacles by making various forms of significant changes. Conclusion that in the activities of Corporate Communication Strategy tiki quite responsive in dealing with problems customer-facing, and able to adapt well in the digital age. Suggestions that can provide a reference for managers expedition on appropriate communication strategies in responding to consumers and can more broadly reach consumers whereverthey are
PEMAKNAAN MOTIF TOKEK PADA KAIN TENUN UTAN WELAK MAUMERE Feri Sanjaya
Oratio Directa (Prodi Ilmu Komunikasi) Vol 2, No 2 (2020): Oratio Directa Vol. 2, No. 2, Maret 2020
Publisher : FISIP Universitas Bung Karno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.97 KB)

Abstract

Abstract Indonesia is known as a civilized nation. Including one of them the work of Maumere ikat. The cloth comes from Flores, which has high artistic value and is beautiful. In general, woven ikat maumere fabric is fabric made from weaving processes that require so much energy and time. Maumere ikat is also made by women who have high creativity and artistic creations. Maumere's ikat weaving is not only limited to artistic creations, but its making also considers symbols of social, religious, cultural and economic status. Even certain motifs are made through high concentration of thought. This research is related to the meaning of motifs in Welak Maumere Ikat Weaving cloth with Gecko motifs. The meaning of the "WELAK" ikat motifs in Sikka is called "UTAN" which represents something of value. Keywords: Meaning, Gecko Motif, Welak Woven Fabric  Abstrak Indonesia dikenal sebagai bangsa yang berbudaya. Termasuk salah satunya hasil karya berupa tenun ikat Maumere. Kain tersebut berasal dari Flores yang bernilai seni tinggi dan indah. Pada umumnya kain Tenun ikat maumere adalah kain yang dibuat dari proses menenun yang memerlukan tenaga dan waktu yang begitu lama. Tenun ikat Maumere juga dibuat oleh kaum perempuan yang memiliki daya cipta dan kreasi seni yang tinggi. Tenun ikat Maumere  juga bukan hanya sebatas kreasi seni, tetapi pembuatannya juga mempertimbangkan simbol status sosial, keagamaan, budaya dan ekonomi. Bahkan beberapa motif tertentu yang pembuatannya melalui renungan konsentrasi tinggi. Penelitian ini terkait makna motif dalam kain Tenun Ikat Welak Maumere dengan motif Tokek. Makna motif tenun ikat “WELAK” yang dalam bahasa daerah Sikka disebut “UTAN” yang merepresentasikan sesuatu nilai.  Kata kunci : Pemaknaan, Motif Tokek, Kain Tenun Utan Welak
KEKERASAN SIMBOLIK DI RANAH MEDIA (Analisis Kasus Tayangan Media Televisi Pada Anak) SHOWING OF SIMBOLIC VIOLENCE ON MEDIA DOMAIN (Case Analysis of Television Media Impressions on Chidren) Launa -; Bambang Mudjiyanto
Oratio Directa (Prodi Ilmu Komunikasi) Vol 3, No 2 (2021): Oratio Directa
Publisher : FISIP Universitas Bung Karno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1045.547 KB)

Abstract

AbstrakKajian ini memokuskan bahasannya pada fenomena kekerasan simbolik media televisi dan dampaknya terhadap perilaku kekerasan anak. Analisis kajian menggunakan empat perspektif teoritis: teori kekerasan simbolik Bourdieu, teori konstruksi sosial Berger dan Luckmann, teori kecemasan kepribadian Horney, dan teori penanaman/efek media Gerbner. Kekerasan simbolik merupakan gejala khas media, berupa relasi komunikasi yang timpang dan hegemonik di antara dua pihak. Kekerasan simbolik melekat dalam setiap bentuk tindakan dan struktur kognisi individu, dan memaksakan legitimasi pada tatanan sosial. Kekerasan simbolik mengandung makna, logika, dan keyakinan yang bias, tetapi secara halus dan samar dipaksakan untuk ditayangkan sebagai hal yang lumrah. Temuan kajian menunjukkan: tayangan televisi yang mengandung unsur kekerasan simbolik sangat berbahaya bagi pembentukan sikap dan perilaku anak.Kata kunci: Kekerasan simbolik, konstruksi media, tayangan televisi, dampak perilaku anak.AbstractThis study focuses its discussion on the phenomenon of symbolic violence in television media and its impact on children's violent behavior. The analysis uses four theoretical perspectives: Bourdieu's theory of symbolic violence, Berger and Luckmann's social construction theory, Horney's theory of personality anxiety, and Gerbner's media cultivation/effects theory. Symbolic violence is a typical symptom of the media, in the form of unequal and hegemonic communication relations between two parties. Symbolic violence is embedded in every form of individual action and cognition structure, and imposes legitimacy on the social order. Symbolic violence contains meaning, logic, and biased beliefs, but is subtly and vaguely forced to be presented as normal. The findings of the study show: television shows that contain elements of symbolic violence are very dangerous for the formation of children's attitudes and behavior.Keyword: Symbolic violence, media construction, television shows, impact on children's behavior
MAKNA KEKERASAN DALAM FILM THE HUMAN CENTIPEDE III Risqi Inayah Dwijayanti; Novia - Reskapati
Oratio Directa (Prodi Ilmu Komunikasi) Vol 2, No 1 (2019): Oratio Directa Vol. 2, No. 1, April 2019
Publisher : FISIP Universitas Bung Karno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.296 KB)

Abstract

AbstrakFilm The Human Centipede III adalah film yang bergenre horror yang menceritakan sebuah penjara yang dipimpin oleh ketua sipir yang kejam dan penjara tersebut memiliki jumlah tingkat kerusuhan tertinggi, biaya medis, dan seringnya pergantian staff dikarenakan adanya tindakan kekerasan dalam tahanan tersebut. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui Makna Kekerasan dalam Film The Human Centipede III. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana Makna Kekerasan dalam Film The Human Centipede III.Kekerasan adalah perilaku menyakiti atau melukai manusia, sehingga manusia merasakan sakit di bagian fisik atau di bagian jiwanya karena menjatuhkan dan menghancurkan hidup seseorang, kekerasan di bagian fisik bisa juga menyebabkan kematian ataupun cacat seumur hidup pada fisiknya.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotika dan teori kontruksi sosial dengan memakai model semiotika Charles Sanders Peirce. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode analisis semiotika, dengan jenis pendeketan kualitatif, dan penelitian ini bersifat konstruktivis.Hasil yang diperoleh penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Makna Kekerasan Dalam Film The Human Centipede III, dan setelah penulis melakukan penelitian bahwa makna kekerasan dalam film the human centipede III adalah adanya kekerasan fisik, kekerasan psikologis dan kekerasan seksual.Kata kunci : Makna, Kekerasan, Semiotika                              AbstrackThe human centipede III is a horror movie that tells a prison whom leads by a cruel warder and the prison has the highest level of riot, medical fee, and staff turnover caused by violence inside the prison. The purpose of this research is to know the meaning of violence inside this film. The question of the research is how the meaning of the violence inside this film.Violence is harming human behavior until the human feels hurt physically or mentally because of breaking someone’s life, violence physically could damage deathor disabled permanently.The theory that uses insde the research is semiotics theory and theory construction of social with semiotics model by Charles Sanders Peirce. The writer uses semiotics analysis, with qualitative approach, and this research tends constructivist.The things that writer got inside the research is for knowing the meaning of violence inside the film, and the result is there is a violence physically, mentally, and sexual. Key Word : Meaning, Violence, SemioticsAbs
FENOMENA BUDAYA KOREA POP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA Helen - Olivia; Karina Nur Eka Hapsari
Oratio Directa (Prodi Ilmu Komunikasi) Vol 2, No 1 (2019): Oratio Directa Vol. 2, No. 1, April 2019
Publisher : FISIP Universitas Bung Karno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.472 KB)

Abstract

ABSTRAKMasuknya budaya baru Korea pop di Indonesia diterima secara terbuka oleh kaum remaja Indonesia, bahkan Budaya K-pop sangat digemari oleh mahasiswa USNI. Budaya Korea pop pun memiliki pengaruh yang besar dalam terjadinya degredasi atau penurunan jati diri generasi muda Indonesia. Fenomena Korea pop yang tejadi di Indonesia khususnya di Universitas Satya Negara Indonesia Korea pop mampu mempengaruhi cara berpikir mahasiswa USNI. Penelitian ini membahas tentang fenomena budaya Korea pop yang masuk ke Indonesia khusus pada mahasiswa USNI karena maraknya budaya populer saat ini yang membuat mahasiswa USNI menjadi lebih menggemari sisi budaya tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi oleh Edmund Hussel, merupakan metode untuk menjelaskan fenomena dalam kemurniannya. Fenomena adalah segala sesuatu yang dengan suatu cara tertentu tampil dalam kesadaran manusia, baik berupa sesuatu sebagai hasil rekaan maupun berupa sesuatu yang nyata, yang berupa gagasan maupun berupa kenyataan yang diciptakan oleh penggunaan bahasa dengan mengkonstruksi pengalaman-pengalaman mahasiswa USNI terhadap budaya Korea pop. Hasil dari penelitian ini dengan adanya fenomena budaya Korea membuat mahasiswa USNI mengenal budaya baru yaitu budaya populer dan membuat mahasiswa USNI menggemari budaya tersebut hingga membuat perubahan-perubahan dalam gaya hidup.Kata kunci : budaya populer, budaya Korea pop, mahasiswa USNI