cover
Contact Name
Ali Rahmat
Contact Email
ali.rahmat@limnologi.go.id
Phone
+6282278231661
Journal Mail Official
opescitech@gmail.com
Editorial Address
Prenggan, Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55172, Indonesia
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Open Science and Technology
ISSN : 2776169X     EISSN : 27761681     DOI : http://dx.doi.org/10.33292/ost
Open Science and Technology diterbitkan oleh Research and Social Study Institute sebagai sarana untuk mempublikasikan hasil penelitian, artikel review dari peneliti-peneliti dibidang Ilmu alam, Ilmu pertanian, ilmu Kehutanan, Ilmu Keteknikan, Teknologi, dan Aplikasinya. Jurnal ini terbit dua kali setahun (April dan Oktober). Jurnal ini diterbitkan secara online dan cetak. Open Science and Teknologi memilki filosofi bahwa jurnal ini terbuka untuk siapa saja baik mahasiswa, dosen, peneneliti, konsultan, praktisi di bidang ilmu sains dan teknologi secara umum untuk menerbitkan hasil studi atau penenlitiannya di jurnal ini. Jurnal ini diharapkan pula dapat menjadi jurnal yang fast respone, fast review dan fast publication. Dan kedepan dapat terakreditasi secara nasional dan terindek secara global. Open Science and Technology telah ber P-ISSN 2776-169X dan E-ISSN 2776-1681
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2022): Open Science and Technology" : 14 Documents clear
Perubahan Perilaku Masyarakat Kota Bandar Lampung dalam Membeli Bahan Pangan Segar di Masa Pandemi: Changes in The Behavior of The City of Bandar Lampung in Buying Fresh Groceries During The Pandemic Dian Rahmalia; I Rani Mellya Sari; Eka Kashmir; Shinta Tantriadisti
Open Science and Technology Vol. 2 No. 1 (2022): Open Science and Technology
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ost.vol2no1.2022.26

Abstract

Salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang harus terpenuhi adalah kebutuhan atas bahan pangan segar seperti beras, sayur-sayuran, lauk-pauk, rempah, buah-buahan, dan lain-lain. Masyarakat di daerah perkotaan umumnya membeli bahan pangan segar yang dibutuhkan ini secara langsung di pasar tradisional dan modern atau warung sekitar tempat tinggal. Namun, tidak sedikit pula yang membelinya secara online. Perkembangan teknologi kemudian pandemi yang terjadi semakin memicu masyarakat melakukan pembelian kebutuhan hidupnya secara online termasuk kebutuhan bahan pangan segar. Pembelian bahan pangan segar yang sebelumnya dilakukan secara langsung berubah menjadi secara online. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku masyarakat kota dalam membeli bahan pangan segar yang dibutuhkan. Metode penelitian dilakukan dengan metode survey. Pengumpulan data melalui kuesioner dengan aplikasi google form. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah telah terjadi perubahan dalam pembelian bahan pangan segar secara online akibat adanya pandemi. Sebelum pandemi, mayoritas masyarakat di Kota Bandar Lampung melakukan pembelian bahan pangan segar secara online sebanyak 1-2 kali dalam sebulan. Setelah pandemi, mayoritas masyarakat di Kota Bandar Lampung melakukan pembelian bahan pangan segar secara online lebih dari 4 kali dalam sebulan. One of the basic needs of the community that must be fulfilled is the need for fresh groceries such as rice, vegetables, side dishes, spices, fruits, and others. People who live in urban areas generally buy fresh groceries needed directly in traditional and modern markets or in stalls around the residence. However, not a few also buy it online.  The development of technology and then the pandemic that occurred increasingly triggered people to make online purchases for their needs including the need for fresh groceries. The purchase of fresh groceries that was previously done directly changed to online. This research aims to find out whether there is a change in the behavior of city people in buying fresh groceries needed. Research methods are carried out by survey method. Data collection is done through questionnaires using the Google form application. The collected data is analyzed descriptively quantitatively. The result obtained in this study is that there has been a change in the purchase of fresh groceries online due to the pandemic. Before the pandemic, the majority of people in Bandar Lampung City purchased fresh groceries online 1-2 times a month. After the pandemic, the majority of people in Bandar Lampung City purchased fresh groceries online more than 4 times a month.
Review: Pengolahan Limbah cair Industri dengan Menggunakan Silika: A Review: Industrial Liquid Waste Treatment Using Silica Aster Rahayu; Maryudi; Farrah Fadhillah Hanum; Joni Aldilla Fajri; Winda Dwi Anggraini; Ummi Khasanah
Open Science and Technology Vol. 2 No. 1 (2022): Open Science and Technology
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ost.vol2no1.2022.38

Abstract

Pada era industrial, limbah cair industri menjadi salah satu masalah yang serius. Limbah cair industri yang tidak sesuai dengan baku mutu dibuang secara langsung ke badan air yang mengakibatkan pencemaran lingkungan. Karenanya pengolahan limbah harus ditangani sejak awal selama proses produksi. Salah satu material yang sering digunakan sebagai adsorben dalam proses adsorpsi yaitu silika. Silika merupakan adsorben yang memiliki struktur geometri pori, sifat kimia pada permukaan dapat dimodifikasi dan sangat mudah diproduksi. Silika dapat diperoleh dari beberapa sumber diantaranya yaitu sekam padi dari limbah hasil pertanian. Review ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan silika sebagai bahan pengolahan limbah industri. Silika dapat digunakan dalam proses pengolahan limbah cair beberapa industri sepeti batik, laundri, industri tahu dan beberapa limbah industri lainnya. Silika paling efektif diaplikasikan pada pengolahan limbah industri tekstil. Silika mampu mengurangi kekeruhan dan kadar warna limbah cair industri khususnya tekstil. Nilai koefisien penurunan tertinggi sebesar   96,86% untuk warna, sedangkan kekeruhan sebesar 99,31%. Nilai ini didapatkan dari berat campuran silika 5 gram (28,65 %wt), volume limbah 100% dengan kandungan warna 1,123 Co dan kekeruhan 180,5 NTU. Industrial liquid waste is one of the serious problems in the industrial era. Disposal of industrial liquid waste that is not in accordance with quality standards directly into water bodies can cause environmental pollution. Therefore, wastewater treatment must be handled early during the production process. Silica is one of the most commonly used adsorbents in the adsorption process. This is due to the ease with which silica is produced and the surface properties (pore geometry structure and surface chemistry) that can be modified. Silica can be obtained from several sources, one of which is rice husk which is a waste from agriculture. This review aims to determine the role of silica as an industrial wastewater treatment material. From several articles obtained, silica can be used in the processing of wastewater from batik industrial, laundri industrial, tofu industrial and several other industries. Silica is most effectively used in the textile industry wastewater treatment. Silica can reduce the color and turbidity of the textile industry wastewater. The highest removal coefficient value is 96.86% for color and 99.31% for turbidity obtained from a 5-gram (28.65 %wt) silica mixture mass, 100% waste volume with color content of 1.123 Co and turbidity of 180.5 NTU.  
Partisipasi Masyarakat Dalam Mengikuti Kegiatan Posyandu Di Desa Sidomulyo Kecamatan Stabat, Sumatera Utara: Community Participation in Participating in Posyandu Activities in Sidomulyo Village, Stabat Subdistrict, North Sumatera Aina Cici Ramadhani; Derani; Putri Amanda Rizki; Raisa Daffa Zuhair; Sukma Ayu Prawati
Open Science and Technology Vol. 2 No. 1 (2022): Open Science and Technology
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ost.vol2no1.2022.42

Abstract

Program Posyandu merupakan salah satu jenis pelayanan kesehatan  untuk mengatasi permasalahan dan pengobatan integratif pada masyarakat. Tujuan untuk melibatkan masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat agar menciptakan kesadaran akan hak dan kewajiban masyarakat. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan studi observasional, dengan rancangan penelitian cross sectional. Responden dalam penelitian ini yaitu semua orangtua yang memiliki balita yang tercatat di Posyandu Batang Kelurahan Sidomulyo tahun 2021dan kader posyandu. Responden berjumlah 10 orang tua yang memiliki bayi dan 3 kader posyandu. Berdasarkan hasil kajian tingkat partisipasi ibu hamil masuk kategori sedang, dikarenakan masih ada ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilannya di Bidan terdekat sehingga hanya sedikit yang mengikuti pemeriksaan kehamilan di posyandu Desa Sidomulyo Kecamatan Stabat.  The Posyandu program is one type of health service to address problems and integrative treatment in the community. The aim is to involve the community in community empowerment activities in order to create awareness of the rights and obligations of the community. This type of research uses descriptive analytic with an observational study, with a cross sectional research design. Respondents in this study were all parents who had children under five who were registered at Posyandu Batang, Sidomulyo Village in 2021 and posyandu cadres. The respondents were 10 parents with babies and 3 posyandu cadres. Based on the results of the study, the participation rate of pregnant women is in the medium category, because there are still pregnant women who do their pregnancy checks at the nearest midwife so that only a few take part in pregnancy checks at the posyandu, Sidomulyo Village, Stabat District.
Studi Pemanfaatan dan Metode Pemisahan Silika dari Coal Fly Ash: A Study for Silika Utilization and Its Separation Method from Coal Fly Ash Farrah Fadhillah Hanum; Aster Rahayu
Open Science and Technology Vol. 2 No. 1 (2022): Open Science and Technology
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ost.vol2no1.2022.44

Abstract

Penggunaan batubara sebagai sumber energi masih belum tergantikan hingga saat ini, sehingga kajian mengenai pemanfaatan abu batubara masih sangat perlu untuk dikembangkan. Abu batubara merupakan limbah hasil proses pembakaran batu bara yang komposisinya akan berbeda sesuai dengan jenis batubara yang digunakan dan proses pembakaran yang dilakukan. Salah satu komposisi  penyusun utama dari abu batubara ini adalah silika. Silika memiliki  potensi untuk dimanfaatkan dalam berbagai tujuan seperti untuk pengolahan limbah, untuk bahan aditif dalam pertanian, hingga sebagai nanosilika. Paper ini berisi informasi mengenai pemanfaatan silika dari abu batubara yang sudah ada serta metode yang efektif untuk mendapatkan silika dari limbah abu batu bara ini. Dari pembahasan diketahui bahwa studi pemanfaatan silika saat ini umumnya berfokus ke arah sintesis zeolite. Penelitian pemanfaatan silika sebagai nanosilika baru mulai dikembangkan baru-baru ini. Sementara itu, pemanfaatan silika tidak terlepas dari metode ekstraksi silika dari coal fly ash tersebut. Dari pembahasan diketahui NaOH masih menjadi pilihan utama dalam proses leaching silika. Studi ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi kemajuan riset dalam rangkapengolahan dan pemanfaatan limbah. The use of coal as an energy source has not been replaced until now, subsequently the  studies on the utilization of coal fly ash still need to be developed. Coal fly ash is waste from the coal combustion process whose composition will differ according to the type of coal used and the combustion process carried out. One of the main constituents of coal ash is silica. Silica has the potential to be used in various purposes such as for waste treatment, for additives in agriculture, to nanosilica. This paper contains information on the utilization of silica from existing coal fly ash and an effective method for obtaining silica from the coal fly ash. Based on the discussion, it is known that the current study of the use of silica generally focuses on the synthesis of zeolite. The research on the use of silica as nanosilica has only recently been developed. Meanwhile, the role of silica is related to the method of extracting silica from the coal fly ash. It is known that NaOH is the main leaching solution in the case of silica leaching process. This study is expected to provide information for research progress in the context of processing and utilizing waste.
Analisis Unsur Hara N dan P serta Tingkat Kemiripan Antar Lokasi KJA dan Non KJA di Perairan Waduk Cirata, Jawa Barat : Analysis of N and P Nutrients and Similarity Level in Cage and Non Cage Activity in Cirata Reservoir, West Java Endang Sri Utami; Eny Ivan’s
Open Science and Technology Vol. 2 No. 1 (2022): Open Science and Technology
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ost.vol2no1.2022.49

Abstract

Perairan Waduk Cirata merupakan perairan cascade hasil bendungan Sungai Citarum di Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik unsur hara N dan P terkait adanya aktivitas budidaya keramba jaring apung (KJA). Secara umum kandungan nitrat, nitrit dan ammonia di lokasi padat KJA memiliki nilai lebih tinggi dari lokasi non KJA Sedangkan secara vertikal antara kedalaman 1 m dengan 20 m memiliki nilai yang berbeda nyata. Di daerah KJA pada kedalaman 1 m nilai tersebut masing-masing berkisar 0,0940-0,2240; 0,0010-0,0020; 0,0280-0,0900 mg/l dan di kedalaman 20 m berkisar 0,1210-1,3970; 0,0010-0,0030; 0,0410-0,5310 mg/l. Konsentrasi nitrat, nitrit dan amonium pada kedalaman 1 m daerah non KJA masing-masing berkisar 0,0970-0,2180; 0,0010; 0,0420-0,1080 mg/l dan di kedalaman 20 m berkisar 0,3590-1,6380; 0,0010-0,0030; 0,1690-0,3780 mg/l. Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh kandungan ortofosfat di daerah KJA dengan nilai lebih besar dan berbeda nyata dari daerah non KJA. Daerah dengan aktivitas padat KJA memiliki nilai kandungan ortofosfat lebih tinggi dikarenakan tingginya beban masukan nutrien yang berasal dari sisa pakan dan sisa hasil metabolisme ikan dalam KJA. Berdasarkan grafik dendrogram terlihat bahwa adanya aktivitas KJA mempengaruhi perbedaan karakteristik N dan P di Waduk Cirata. Cirata Reservoir are cascade lake made by the Citarum River dam in West Java. This study aims to understand the characteristics of the nutrients N and P related to the activity of KJA cultivation. In general, the content of nitrate, nitrite and ammonia in intensive KJA locations has a higher value than non-KJA locations. Meanwhile, vertically between the depths of 1 m and 20 m have significantly different values. In the KJA area at a depth of 1 m these values ranged from 0.0940-0.2240, respectively; 0.0010-0.0020; 0.0280-0.0900 mg/l and at a depth of 20 m in the range 0.1210-1.3970; 0.0010-0.0030; 0.0410-0.5310 mg/l. The concentrations of nitrate, nitrite and ammonium at a depth of 1 m in non-KJA areas ranged from 0.0970-0.2180, respectively; 0.0010; 0.0420-0.1080 mg/l and at a depth of 20 m in the range 0.3590-1.6380; 0.0010-0.0030; 0.1690-0.3780 mg/l. Based on the observations, it was found that the orthophosphate content in the KJA area had a higher value and was significantly different from the non-KJA area. Areas with intensive KJA activity had a higher value of orthophosphate content due to the high load of nutrient input from feed residues and fish metabolism in the KJA. Based on the dendrogram graph, it can be known that the presence of KJA activity affects the differences in the characteristics of N and P in the Cirata Reservoir.  
Analisis Finansial UKM Ivan’s Bawen di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Lampung: Financial Analysis of Ivan’s Bawen SEMs in Purbolinggo Subdistrict, Lampung Timur Regency, Lampung Eny Ivan's; Wintari Mandala
Open Science and Technology Vol. 2 No. 1 (2022): Open Science and Technology
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ost.vol2no1.2022.50

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang besar bagi perekonomian nasional. Hal ini karena daya serap UMK terhadap tenaga kerja yang tinggi dan merupakan sektor ekonomi yang bisa dijangkau masyarakat kelas menengah ke bawah. Salah satu UMKM di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur adalah UKM Ivan’s Bawen yang bergerak pada pengolahan makanan yaitu proses pengolahan pisang bawen menjadi keripik pisang bawen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha dari UKM Ivan’s Bawen melalui analisis kriteria investasi. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan satu narasumber yaitu pemilik UKM Ivan’s Bawen. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif menggunakan kriteria investasi yang terdiri dari Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), dan Internal Rate of Return (IRR) dan secara kualitatif. Hasil analisis menunjukkan NPV sebesar Rp 174.817.162 (> 0), Net B/C Ratio 1,18 (> 1), dan IRR 39,54% (>10%). Interpretasi dari hasil penelitian adalah UKM Ivan’s Bawen layak untuk diusahakan setidaknya sampai lima tahun mendatang.   Micro, Small and Medium Enterprises (SEMs) have a big role in the national economy. This is because the absorption of SEMs for labor is high and is an economic sector that can be achieved by the lower middle class. One of the SEMs in Purbolinggo District, East Lampung Regency, is Ivan's Bawen SEMs which is engaged in food processing, namely processing Bawen bananas into Bawen banana chips. This study aimed to determine the business feasibility of Ivan's Bawen SEMs through an analysis of investment criteria. This research uses a case study method using the only resource person, namely the owner of Ivan's Bawen SEMs. The data obtained were analyzed quantitatively using investment criteria consisting of Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), and Internal Rate of Return (IRR) and qualitatively. The results of the analysis show the NPV of Rp 174,817,162 (> 0), Net B/C Ratio 1.18 (> 1), and IRR 39.54% (>10%). The interpretation of the research results is that Ivan's Bawen SEMs is feasible for at least the next five years.
Pengaruh Alokasi Waktu Kerja Suami dan Istri Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Buruh Pengasin Ikan di Pulau Pasaran Kecamatan Teluk Betung Timur: Effect of Husband and Wife Work Time Allocation on Household Income of Fish Salting Workers at Pasaran Island of Teluk Betung Timur Dian Oktavianti; Novita
Open Science and Technology Vol. 2 No. 1 (2022): Open Science and Technology
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ost.vol2no1.2022.51

Abstract

Pulau Pasaran merupakan salah satu sentra pengolahan ikan terbesar di Kota Bandar Lampung. Dalam kegiatan pengolahan ikan melibatkan masyarakat baik perempuan ataupun laki-laki, sehingga dampak yang diberikan cukup besar terhadap perekonomian masyarakat di Pulau Pasaran dan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh alokasi waktu kerja terhadap pendapatan rumah tangga buruh pengasin ikan di Pulau Pasaran. Penelitian menggunakan metode survey. Jumlah responden yaitu 100 orang yang diambil menggunkan metode simple random sampling. Dari hassil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan rumah tangga buruh pengasin ikan yaitu dari segi umur dan tingkat pendidikan. Rata-rata jumlah tanggungan keluarga memiliki 4 orang anak. Berdasarkan hasil analisis alokasi kerja suami istri untuk kegiatan produktif menunjukkan bahwa alokasi kerja isteri yaitu 7, 09 jam (29,5%) pada usaha pengasin ikan lebih besar dibandingkan suami yaitu 1,12 jam (4,67%). Kegiatan produktif non perikanan atau diluar pengasin ikan menunjukkan alokasi kerja suami sebesar 6,71 jam (28%) persen lebih besar dibandingkan isteri yaitu 1,74 (7,25%). Hal ini menunjukan adanya pengaruh antara variabel alokasi waktu kerja dan jumlah tanggungan responden suami terhadap pendapatan rumah tangga buruh pengasin ikan di Pulau Pasaran. Adanya pengaruh antara variabel alokasi waktu kerja, jumlah tanggungan, pendidikan responden isteri terhadap pendapatan rumah tangga buruh pengasin ikan. Pulau Pasaran, there are activities in the field of fisheries that involve women and men. The fish processing activity is a great opportunity to increase income. The purpose of this study was to analyze the allocation of working time, the level of income and the factors that influence it, as well as to analyze the gender of household fish salting workers in Pasaran Island. The research used a survey method. The number of respondents was 100 people who were taken by simple random sampling method. The results showed that the factors affecting household income of fish salting workers were age, dominated by productive age, education level of elementary, junior high and high school. The average number of dependents has 4 children. Based on the analysis of husband and wife work allocation for productive activities, it shows that the wife's work allocation is 7.09 hours (29.5%) in the fish salting business is greater than the husband's, namely 1.12 hours (4.67%). Non fishery productive activities or outside fish salting, it shows that the husband's work allocation is 6.71 hours (28%), greater than the wife's, 1.74 (7.25%). In this case it shows the influence between the work time allocation variable and the number of dependents of the husband's respondent on The household income of fish salting workers on the island of Pasaran and the influence of the variables of working time allocation, number of dependents, and education of the wife's respondents on the household income of fish salting workers.
Analisis Titik Impas dan Kelayakan Usaha Ternak Ayam Petelur Mandiri di Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur: Break Even Point Analysis and Feasibiity Business of Independent Layer Chicken in Way Jepara, East Lampung Regency Wintari Mandala; Eny Ivan’s
Open Science and Technology Vol. 2 No. 1 (2022): Open Science and Technology
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ost.vol2no1.2022.52

Abstract

Usaha ternak ayam banyak dibudidayakan dengan pola mandiri oleh masyarakat pedesaan. Kegiatan beternak ayam dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri khususnya memenuhi kebutuhan protein hewani. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis kelayakan suatu usaha dan titik impas usaha ternak ayam dengan pola mandiri di Desa Braja Dewa, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan metode survei. Analisis data dilakukan dengan cara menghitung nilai Titik Impas dan R/C ratio. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Nilai BEP produk yang didapat peternak sebesar 6.456 kg per tahun dan berada diatas BEP produksi yakni sebesar 4.585 kg dalam satu tahun; (2) Nilai kelayakan usaha ternak yang didapat  sebesar 1,16 > 1. Hasil ini meperlihatkan bahwa usaha ternak ayam petelur ini layak dijalankan. Many chicken farms are cultivated independently. The activity of raising chickens is carried out to meet their own food needs, especially to meet the needs of animal protein. The purpose of the study was to analyze the feasibility of a business and the break-even point of a chicken farming business with an independent pattern in Braja Dewa Village, Way Jepara District, East Lampung. The research method uses a survey method. Data analysis was carried out by calculating the break-even point and R/C ratio. From the results of the study, it was found that (1) the BEP value of the product obtained by farmers was 6,456 kg per year and was above the production BEP, which was 4,585 kg in one year; (2) The feasibility value of the livestock business obtained is 1,16 > 1. The results prove that the laying hens business is feasible to run.
Analisis Pengolahan Air Limbah Industri Tahu dan Efektivitasnya Terhadap Masyarakat dan Lingkungan di Bandar Lampung: Analysis of Tofu Industrial Wastewater Treatment and Its Effectiveness on Society and the Environment in Bandar Lampung Suci Hardina Rahmawati; Citra Puspitaningrum
Open Science and Technology Vol. 2 No. 1 (2022): Open Science and Technology
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ost.vol2no1.2022.53

Abstract

Sebagian besar industri tahu tidak memiliki pembuangan limbah yang memadai,sebagai akibatnya air limbah dibuang langsung ke sungai sehinggamenyebabkan timbulnya aroma tidak sedap dan pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis SWOT, mengidentifikasi teknik pengolahan air limbah tahu yang paling efektif dan efisien, serta menggambarkan dampak limbah cair tahu terhadap masyarakat dan lingkungan. Data pada penelitian ini dikumpulkanmenggunakan studi literatur dan survei.Hasil analisis pada penelitian ini yaitu proses pengolahan air limbah di Industri Tahu Tandang menggunakan instalasi pengolahan air limbah anaerob-aerob telah memenuhi aturan teknik pengolahan air limbah. Metode anaerob-aerob ini telah menurunkan BOD hingga 98,12% dan COD hingga 96,34%. Sehingga dapat menjadi alternatif untuk pengolahan lebih lanjut air limbah yang menggunakan konsumsi energi rendah dan menghasilkan biogas sebagai terbarukan untuk proses operasi tahu dan bentuk padat yang dapat digunakan sebagai kompos. Dengan efisiensi yang tinggi diharapkan para pengusaha tahu dapat menjaga jumlah air limbah dan menjaga kondisi kerja agar stabil sehingga kondisi lingkungan tetap terjaga. Most of the tofu industries do not have adequate waste disposal so that wastewater is discharged directly into the rivers, causing unpleasant odors and environmental pollution. This research aims to find out the SWOT analysis, identify the most effective and efficient wastewater treatment techniques, and describe the impact of liquid waste on society and the environment.  The data for this research were collected by literature study and survey.  The wastewater treatment operation process at the Tahu Tandang Industrial using an anaerobic-aerobic wastewater treatment plant has complied with the regulations for the wastewater treatment system.  This method has reduced BOD up to 98,12% and COD up to 96,34%.  So that it can be an alternative for further processing energy for the tofu operation process and solid form that can be used as compost. With high efficiency, it is expected that tofu entrepreuneurs can maintan the amount of waste water and maintain stable working conditions so that environmental conditions are maintained.
Studi Respon Cekaman Garam Terhadap Kondisi Tanaman Tebu (Saccharum officinarum): Study of Salt Stress Response to Sugarcane (Saccharum officinarum) Conditions Yudhi Pramudya; Saktiyono Sigit Tri Pamungkas
Open Science and Technology Vol. 2 No. 1 (2022): Open Science and Technology
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ost.vol2no1.2022.57

Abstract

Tebu (Saccharum officinarum) merupakan bahan baku penghasil gula digunakan sebagai konsumsi, industri serta sebagai komoditas yang dapat mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia. Kebutuhan gula secara nasional mengalami peningkatan, namun tidak diimbangi dengan peningkatan hasil produksi gula secara nasional. Demi mempertahankan dan juga meningkatkan produksi tersebut, diperlukan strategi dalam mengoptimalkan kondisi lahan suboptimal yang dipengaruhi oleh cekaman abiotik salah satunya adalah kadar garam yang tinggi yang biasa disebut salinitas. Efek merusak dari salinitas adalah mengurangi pertumbuhan dan optimalisasi fisiologisnya sehingga mengakibatkan stres pada tanaman. Pada kondisi  tersebut salinitas berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan serta bertanggung jawab pada penurunan potensi produksi tanaman. Produksi tebu tergantung pada panjang dan diameter atau dimensi tubuhnya. Salinitas dapat menyebabkan kerugian akibat perubahan dimensi. Salinitas menyebabkan penurunan potensial air dan meningkatkan tekanan osmotik pada tanah sehingga dapat memperlambat tanaman untuk menyerap air dari, akibatnya akan mempengaruhi morfologis dan fisiologis serta biokimia.  Studi pengaruh cekaman stres pada beberapa spesies tanaman dan teknik budidaya pada tebu ini merupakan informasi dasar bertujuan untuk mengetahui serta mengkasji proses penting dalam salinitas sebagai stimultan kondisi garam tinggi, sehingga dapat dijadikan evaluasi dampak morfologi dan fisiologi pada tebu. Studi ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi kemajuan riset peningkatan produksi tebu terhadap cekaman garam. Sugarcane (Saccharum officinarum) is a raw material for producing sugar used for consumption, industry and as a commodity that can achieve food security in Indonesia. National demand for sugar has increased, but is not matched by an increase in national sugar production. In order to maintain and also increase production, a strategy is needed to optimize suboptimal land conditions which are influenced by abiotic streses, one of which is high salt content which is commonly known as salinity. The damaging effect of salinity is to reduce growth and optimize its physiology, resulting in stres on plants. In these conditions salinity has an impact on growth and development and is responsible for reducing the potential for plant production. Sugarcane production depends on the length and diameter or dimensions of the body. Salinity can cause losses due to dimensional changes. Salinity causes a decrease in water potential and increases osmotic pressure in the soil so that it can slow down plants to absorb water from, consequently will affect morphological and physiological as well as biochemical. This study of the effect of stres stres on several plant species and cultivation techniques on sugarcane is basic information aimed at identifying and assessing important processes in salinity as a stimulant for high salt conditions, so that it can be used as an evaluation of the morphological and physiological impacts on sugarcane. This study is expected to provide information for the progress of research on increasing sugarcane production against salt stres.

Page 1 of 2 | Total Record : 14