cover
Contact Name
Anna Kusumawati
Contact Email
ank@polteklpp.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ank@polteklpp.ac.id
Editorial Address
Jl. Urip Sumoharjo No.1, Klitren, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55222
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pengelolaan Perkebunan (JPP)
Published by Politeknik LPP
ISSN : 2549144X     EISSN : 28290062     DOI : 10.54387
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pengelolaan Perkebunan menerima naskah artikel yang berhubungan dengan pengelolaan agroindustri perkebunan meliputi bidang budidaya tanaman, industri pengolahan, perawatan mesin industri dan akuntansi bidang perkebunan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1: Maret 2021" : 5 Documents clear
Faktor penentu pendapatan premi tenaga kerja panen kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di kebun Gohor Lama PT Langkat Nusantara Kepong Pantjasiwi Ingesti; Rizki Rahmadan
Jurnal Pengelolaan Perkebunan (JPP) Vol. 2 No. 1: Maret 2021
Publisher : Politeknik LPP Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.144 KB) | DOI: 10.54387/jpp.v1i1.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penentu pendapatan premi tenaga kerja panen di Kebun Gohor Lama PT Langkat Nusantara Kepong. Adapun variabel yang diamati yaitu umur pemanen, pendidikan, lama bekerja dan produktivitas tanaman kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Gohor Lama Afdeling IV Kecamatan Wampo, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dimulai dari Februari – April 2021. Rancangan penelitian yaitu menggunakan metode kualitatif deskiptif dan dilanjut dengan analisa sidik ragam dengan taraf signifikan 5 % jika terdapat pengaruh beda nyata maka dilanjut dengan uji lanjut beda nyata terkecil (BNT). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel umur, pendidikan dan lama bekerja tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan premi tenaga panen di Kebun Gohor Lama PT Langkat Nusantara Kepong. Variabel produktivitas tanaman kelapa sawit berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan premi tenaga kerja panen di Kebun Gohor Lama PT Langkat Nusantara Kepong dengan produktivitas tertinggi sebesar 24,52 ton/ha dan dengan pendapatan premi tertinggi Rp 27.070.644,00. Kata kunci: lama bekerja, pendidikan, premi, produktivitas, umur
Identifikasi Gulma Pada Tanaman Kelapa Sawit Menghasilkan Setelah Aplikasi Kompos dan Tandan Kosong di PT Bangun Tata Lampung Asri (Sungai Budi Group) Azhari Rizal
Jurnal Pengelolaan Perkebunan (JPP) Vol. 2 No. 1: Maret 2021
Publisher : Politeknik LPP Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.8 KB) | DOI: 10.54387/jpp.v1i1.22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan dominasi tumbuh serta waktu tumbuh gulma setelah dilakukannya pengaplikasian tandan kosong dan kompos pada tanaman kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan di PT. Bangun Tata Lampung Asri pada bulan Februaru - April 2021 menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan membandingkan jenis, jumlah dan waktu tumbuh gulma setelah dilakukan perlakuan aplikasi tandan kosong dan kompos tandan kosong. Data kerapatan dan keragaman tumbuhan gulma yang di peroleh diolah menggunakan analisa summed dominance ratio (SDR) dan uji –T independen untuk membandingkan waktu tumbuh gulma pada setiap perlakuan. Berdasarkan data pengamatan hasil perhitungan uji SDR diketahui bahwa gulma yang mendominasi perlakuan aplikasi tandan kosong adalah Cleome rutidosperma, sementara pada perlakuan aplikasi kompos tandan kosong adalah Dicranopteris linearis. Pada pengamatan hari tumbuh gulma diketahui terdapat perbedaan signifikan antara waktu tumbuh gulma pada perlakuan tandan kosong dan kompos, dimana perlakuan kompos memiliki rata-rata hari tumbuh 18,3 hari sementara tandan kosong memiliki rata-rata hari tumbuh 10,7 hari.
IDENTIFIKASI TINGKAT SERANGAN HAMA URET (Lepidiota stigma. F) PADA TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L) DI KABUPATEN SLEMAN Imsaghani Dayu Utami; Retno Muningsih; Gunawan Ciptadi
Jurnal Pengelolaan Perkebunan (JPP) Vol. 2 No. 1: Maret 2021
Publisher : Politeknik LPP Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.962 KB) | DOI: 10.54387/jpp.v1i1.23

Abstract

Tanaman tebu (Saccharum officinarum L) termasuk kedalam famili rumput- rumputan (graminae) seperti halnya padi, glagah, jagung, bambu dll. Tanaman ini bagian pangkal hingga ujung batangnya mengandung air gula. Uret (Lepidiota stigma F.) merupakan hama utama pada tanaman tebu yang menyerang ketika masih berada pada fase larva. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan dianalisis menggunakan uji korelasi dan regresi. Berdasarkan dari hasil data yang didapat diketahui tingkat serangan hama uret paling tinggi terjadi pada tahun 2014 yaitu 35,46 dan tingkat serangan hama uret paling rendah terjadi pada tahun 2017 yaitu 6,80. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat serangan hama uret adalah curah hujan, suhu, kelembapan, rendemen dan rotasi tanaman.
Analisis economic value added (EVA) sebagai alat untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Sampoerna Agro Tbk Mahagiyani Mahagiyani; Dani Liza Saputra
Jurnal Pengelolaan Perkebunan (JPP) Vol. 2 No. 1: Maret 2021
Publisher : Politeknik LPP Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.441 KB) | DOI: 10.54387/jpp.v1i1.24

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Sampoerna Agro Tbk. tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 berdasarkan metode Economic Value Added (EVA). Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang dianalisis adalah laporan keuangan yang terdiri dari laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi. Laporan keuangan tersebut yang menjadi dasar dalam perhitungan Economic Value Added (EVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan berfluktuasi. Penilaian kinerja keuangan berdasarkan analisis EVA dalam enam tahun terakhir pada PT. Sampoerna Agro Tbk. menunjukkan hasil yang positif atau EVA >0, artinya manajemen perusahaan mampu menciptakan nilai tambah ekonomi perusahaan dan manajemen berhasil memenuhi harapan para penyandang dan baik investor dan pemegang saham, kecuali pada tahun 2016 EVA bernilai negatif atau EVA <0, artinya manajemen perusahaan belum dapat menciptakan nilai tambah ekonomi karena biaya modal / aliran kas yang dibutuhkan untuk mengganti para investor atas resiko usaha lebih besar dari nilai NOPAT yang diperoleh pada tahun 2016 tersebut.
Pemanfaatan Limbah Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit dan Pabrik Gula sebagai Sumber Energi Biopelet dengan Perekat Tepung Tapioka Ratna Sri Harjanti
Jurnal Pengelolaan Perkebunan (JPP) Vol. 2 No. 1: Maret 2021
Publisher : Politeknik LPP Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.965 KB) | DOI: 10.54387/jpp.v1i1.25

Abstract

Pelepah kelapa sawit dan ampas tebu merupakan biomassa hasil dari limbah pabrik pengolahan kelapa sawit dan limbah pabrik gula. Kedua biomassa tersebut dapat dijadikan biopelet sebagai bahan bakar energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pembuatan biopelet dari pelepah sawit dan ampas tebu, serta mengetahui komposisi bahan terbaik yang dapat menghasilkan biopelet yang memenuhi standar SNI No. 8021:2014. Pembuatan arang pelepah sawit dan ampas tebu dilakukan dengan proses karbonisasi pada suhu 400oC selama 4 jam. Sampel dibuat dengan perbandungan komposisi pelepah sawit dan ampas tebu sebagai berikut: 80% : 20%; 70% : 30%; 60% : 40%; 50% : 50%. Campuran bahan baku ditambahkan dengan perekat tepung tapioka 15% dari berat campuran bahan baku. Biopelet yang telah dicetak dilakukan uji kadar air, kadar abu, kadar zat mudah menguap, dan nilai kalor. Hasil pengujian biopelet diperoleh kadar air 1,456%-2,769%; kadar abu 8,25%-8,90%; kadar zat mudah menguap 19,660%-20,198%; dan nilai kalor sebesar 5766,6109 kal/gram – 5995,4589 kal/gram. Kualitas biopelet dari semua uji analisa memenuhi standar SNI No 8021:2014 kecuali pada uji analisa kadar abu. Biopelet dengan komposisi 50% pelepah kelapa sawit dan 50% ampas tebu memiliki kualitas nilai kalor yang paling tinggi yaitu 5995,4589 kal/gram.

Page 1 of 1 | Total Record : 5