cover
Contact Name
Muhammad Zulkifli
Contact Email
sudutwarna@gmail.com
Phone
+6281235871313
Journal Mail Official
sudutwarna@gmail.com
Editorial Address
Kantor Rektorat Institut Agama Islam Darussalam Jl. Tanjung Rema, Martapura Kabupaten: Banjar Provinsi: Kalimantan Selatan
Location
Kab. banjar,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Darussalam : Jurnal Ilmiah Islam dan Sosial
ISSN : 18580750     EISSN : 26856336     DOI : http://dx.doi.org/10.58791/drs
Jurnal Ilmiah terbit dua kali setahun pada periode Januari dan Juli. Memuat tulisan dari hasil kajian analitis-kritis maupun penelitian ilmiah dalam bidang Keislaman.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 22, No 1 (2021)" : 4 Documents clear
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENGAJAR MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DENGAN TEKNIK RAPAT DEWAN GURU DI SDN SUNGAI LANGSAT KECAMATAN SIMPANG EMPAT KABUPATEN BANJAR Ahyani Ahyani
Darussalam Vol 22, No 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/drs.v22i1.87

Abstract

Supervisi akademik ini dapat membantu guru dalam megembangkan profesionalisme guru sehingga produktivitas kerja dapat meningkat salah satunya dalam mengajar di kelas yang diajar. Berdasarkan penelitian PTS diperoleh hasil, antara lain: 1) Melalui supervisi akademik dengan teknik rapat dewan guru dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar pada guru di SDN Sungai Langsat Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar , terbukti dengan kompetensi guru dalam mengajar siklus I 76% terlaksana dan siklus II meningkat menjadi 92% terlaksana oleh guru. Terjadi peningkatan sebesar 16% kompetensi guru dari siklus I ke siklus II. 2) Aktivitas kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik dengan teknik rapat dewan guru membantu guru untuk meningkatkan kompentensi guru dalam mengajar di SDN Sungai Langsat Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar, terbukti aktivitas kepala sekolah dalam melakukan supervisi akademik dengan teknik rapat dewan guru siklus I 78% terlaksana setelah direfleksi meningkat menjadi 94% terlaksana pada siklus II. Terjadi peningkatan sebesar 16% dari siklus I ke Siklus II. Dan 3) Aktivitas guru yang baik dalam supervisi akademik dengan teknik rapat dewan guru membantu guru dalam mengajar di SDN Sungai Langsat Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar, terbukti aktivitas guru dalam supervisi akademik dengan teknik rapat dewan guru siklus I 68% terlaksana setelah direfleksi meningkat menjadi 89% terlaksana pada siklus II. Terjadi peningkatan sebesar 21% dari siklus I ke Siklus II.
ISYBA DALAM ALQURAN Muhammad Syamsudin Noor; Dede Hidayatullah
Darussalam Vol 22, No 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/drs.v22i1.55

Abstract

AbstrakIsyba adalah memperjelas dan memperkuat harakat tuturan, dan memperlama dalam membunyikannya, sehingga memunculkan huruf mad, yaitu alif pada fatah, ya pada kasrah dan wau pada damah. Isyba adalah cara bertutur yang tersebar pada banyak kabilah di Arab. Ia ditemukan dalam tuturan orang Arab baik pada nama, kata kerja maupun huruf. Ia ada pada bangunan kata (morfem) juga pada akhir kata. Ia tidak hanya ada pada untaian syair Arab, juga terdapat pada ungkapan kalimat biasa (prosa/nasr). Isyba ini juga terdapat di dalam Alquran. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kata-kata yang mengandung isyba di dalam Alquran berdasarkan pada beberapa cara membaca (qiraat) menurut para Imam qiraat. Metode yang digunakan adala metodedeskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah alquran. Data berupa kata-kata dalam alquran dikumpulkan, diklasfikasi dan dianalisis sesuai dengan teori isba. Dalam Alquran, isyba ditemukan pada 15 kata bentuk kata kerja (fil), 13 kata bentuk nomina (ism) dengan membuat isyba pada pronominal persona singular maskulin (domir gaib mufrad muzakkar) dan dan huruf mim plural (mim al-jam) dalam banyak ayat itu menjadi masing-masing satu kategori saja), dan dua kata bentuk harf. Kemudian isyba-isyba tersebut dapat pula diklasifikasikan menjadi tiga bagian. Yaitu, 13 kata kategori isyba karena alasan kebahasaan (dengan membuat isyba pada pronominal persona singular maskulin (domir gaib mufrad muzakkar) dan huruf mim plural mim al-jam dalam banyak ayat itu menjadi masing-masing satu kategori saja), dan tiga kata kategori isyba karena alasan kelurusan makna, dan 14 kata kategori isyba yang tanpa ada alasan.Kata kunci: isyba, mad, Al-Quran
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA YANG BERKETUHANAN YANG MAHA ESA Radiansyah Radiansyah
Darussalam Vol 22, No 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/drs.v22i1.56

Abstract

Pancasila sebagai dasar negara berati menjadi pedoman dalam mengatur kehidupan penyelenggaraan ketatanegaraan negara dalam berbagai bidang. Bidang-bidang tersebut meliputi politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan. Dalam buku Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara (Ronto: 2012), Pancasila telah ada dalam segala bentuk kehidupan rakyat Indonesia, terkecuali bagi mereka yang tidak Pancasilais. Pancasila lahir 1 Juni 1945, ditetapkan pada 18 Agustus 1945 bersama-sama dengan UUD 1945. Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa di antara tokoh perumus Pancasila adalah, Mohammad Yamin, Soepomo, dan Sukarno. Warga Negara memiliki kepercayaan masing-masing pada agamanya dan Tuhan-Nya untuk menaati perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. Bagi orang Indonesia, Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur yang hidup dan merasuk dalam kehidupan keseharian masyarakat suku-suku bangsa di Indonesia sejak lama, dan sekaligus merupakan ciri khas budaya dan peradaban manusia Indonesia yang harus terus dipelihara. Seiring dengan perkembangan zaman, disamping banyaknya permasalahan yang timbul di masyarakat, menyebabkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut mulai tergerus dari kehidupan keseharian masyarakat kita. Salah satunya adalah nilai luhur dari sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.
PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN KONSEP PERKALIAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MIN BARUH JAYA KECAMATAN DAHA SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
Darussalam Vol 22, No 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/drs.v22i1.57

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas, hasil belajar, dan respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) dengan konsep perkalian. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan sebanyak dua siklus. Subjek penelitian yaitu 24 (dua puluh empat) siswa kelas IV MIN Baruh Jaya Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes tertulis hasil belajar siswa, observasi aktivitas siswa, dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa yang diharapkan dalam pembelajaran terdapat peningkatan dengan menggunakan pendekatan PMR dengan konsep perkalian di kelas IV MIN Baruh Jaya Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Peningkatan aktivitas siswa pada siklus I 56,5% naik menjadi 74% pada siklus II, aktivitas pembelajaran guru juga meningkat dari 77,5% pada siklus I menjadi 92,5% pada siklus II, dan peningkatan hasil belajar dari siklus I dengan nilai rata-rata 8,09 naik menjadi 8,72 pada siklus II. Respon siswa juga sangat positif terhadap pembelajaran konsep perkalian dengan menggunakan pendekatan PMR di kelas IV MIN Baruh Jaya Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Page 1 of 1 | Total Record : 4