Articles
164 Documents
Sayur Berkah di Masa Pandemi
Chosinawarotin Chosinawarotin;
Hendrig Sudrajat
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2021
Publisher : Ma Chung Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (393.217 KB)
|
DOI: 10.33479/senampengmas.2021.1.1.75-81
Dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pemberian sayur gratis diharapkan dapat terjalin silaturahmi dan persaudaraan antar sesame sehingga terbentuk rasa kekerabatan antara masyarakat dengan civitas akademik UNISBA Blitar. Adapun tujuan dari kegiatan yang dilakukan ini adalah untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19 dan masyarakat lanjut usia dengan harapan dapat meringankan beban kebutuhan masyarakat. Hasil kegiatan pengabdian ini yaitu proses pembagian sayur gratis dilakukan secara langsung dengan cara menempatan sayur gratis di pinggir jalan yang biasanya dilewati oleh warga. Untuk lebih memudahkan dalam pengambilan,anggota pengabdian menempatkan sayur gratis di jalan dekat mushola yang kemudian setelah selesai jamaah Sholat Asyar masyarakat dengan semangat mengambil sayur gratis yang sudah disediakan.
Pembuatan Handsanitizer Secara Ekonomis dan Mandiri sebagai Pencegahan Covid-19 pada Masyarakat Blitar
Hery Suprayitno;
Sunarsasi Sunarsasi;
Denny Arinanda Kurnia
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2021
Publisher : Ma Chung Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (350.855 KB)
|
DOI: 10.33479/senampengmas.2021.1.1.82-88
Hand sanitizer (antiseptik tangan) adalah produk kesehatan yang secara instant dapat mematikan kuman tanpa menggunakan air, dapat digunakan kapan saja dan dimana saja, misalnya setelah memegang uang, sebelum makan, setelah dari toilet dan setelah membuang sampah. Merebaknya COVID-19 tersebut membuat masyarakat melakukan panicbuying terhadap kebutuhan pokok dan alat kesehatan tak terkecuali masker dan hand sanitizer, sehingga menyebabkan ketersediaan barang tersebut menjadi langka dan mahal. Pelaksanaan program pelatihan ini dibagi menjadi beberapa tahapan yang meliputi sosialisasi, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Pelatihan pembuatan handsanitizer dengan alat manual telah dilakukan, sehingga warga dapat berkarya menggunakan bahan lainnya. Terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan baik dari tim kelompok maupun warga setempat. Warga mampu membuat handsanitizer berbahan alam yang aman untuk kesehatan.
Pembuatan Sabun Menggunakan Minyak Jelantah Guna Mengurangi Pencemaran Lingkungan
Mukhlison Mukhlison;
Rochmat Khudlori;
Dedy Setyawan
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2021
Publisher : Ma Chung Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (397.688 KB)
|
DOI: 10.33479/senampengmas.2021.1.1.89-97
Limbah minyak goreng yang langsung dibuang secara sembarangan ke lingkungan akan menyebabkan pencemaran lingkungan, menjadikan lingkungan kotor dan menjadi bahan pencemar bagi air dan tanah. Untuk mengatasi masalah terkait meningkatnya volume limbah minyak goreng yang tinggi, dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah bagi limbah minyak jelantah dengan cara mengolah minyak jelantah tersebut menjadi sabun. Pelatihan mengenai pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun yang ekonomis dan ramah lingkungan sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di desa Blimbing. Pelatihan pembuatan sabun menggunakan minyak jelantah guna mengurangi pencemaran lingkungan sangat mudah dilakukan dengan alat dan bahan yang tersedia di rumah tangga. Selain itu, volume minyak jelantah yang terdapat di Desa Blimbing juga mendukung produksi pembuatan sabun sehingga peserta dapat dengan mudah mengaplikasikan keterampilan yang mereka dapat untuk diterapkan di rumah
Pendampingan Pelatihan Speakerpreneur dan MC
Andiwi Meifilina;
Bina Andari
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2021
Publisher : Ma Chung Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (411.311 KB)
|
DOI: 10.33479/senampengmas.2021.1.1.98-105
Kemampuan intelektual seseorang tidak bisa menjamin kesuksesan seseorang tersebut, namun bagaimana mereka bisa “menjual” diri mereka kepada publik. Kemampuan “menjual” ini tidak hanya tergantung pada cara berkomunikasi di depan publik tetapi juga bagaimana seseorang bisa membawa diri mereka agar bisa diterima oleh publiknya. Berangkat dari hal tersebut tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan pelatihan tentang tata cara menjadi MC yang handal yang mampu menjual bakat MC nya baik untuk acara hiburan maupun formal. Kegiatan ini diharapkan akan dijadikan pemicu semangat santri untuk mau belajar dan berlatih mempersiapkan dirinya tampil di acara pondok pesantren bahkan di masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dipandang cukup berhasil menambah keberanian dan percaya diri santri-santri Pondok Pesantren Tarbiyatus Sholihin ketika tampil MC di acara-acara pondok maupun acara di luar kegiatan pondok, pasalnya terdapat banyak peningkatan yang terjadi pada mereka.
Pengurangan Resiko Penyebaran Covid-19 pada Jamaah Sholat Jumat di Masjid Kota Blitar Melalui Program Masker Gratis
Diana Elvianita Martanti;
Ahmad Yufron;
Suprianto Suprianto
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2021
Publisher : Ma Chung Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (343.539 KB)
|
DOI: 10.33479/senampengmas.2021.1.1.106-111
Di wilayah Blitar terdapat beberapa masjid yang masih aktif melaksanakan kegiatan sholat berjamaah meskipun sedikit terganggu karena adanya pandemi. Pemerintah Kota Blitar memperbolehkan adanya kegiatan sholat berjamaah di Masjid akan tetapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19 di Masjid Kota Blitar. Metode kegiatan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan adalah terlaksananya kegiatan sosialisasi pencegahan penularan covid-19 di Masjid Kota Blitar dan pemberian masker gratis sebanyak 100 buah kepada jamaah sholat jumat terutama bagi yang jamaah yang tidak menggunakan masker agar kedepannya ketika akan melakukan kegiatan baik kegiatan ibadah maupun lainnya dapat menggunakan masker.
Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini
Eko Yuli Astuti;
Novita Setyoningrum
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2021
Publisher : Ma Chung Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (352.132 KB)
|
DOI: 10.33479/senampengmas.2021.1.1.112-119
Pernikahan dini merupakan fenomena social yang banyak terjadi di berbagai wilayah. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya pernikahan usia dini ialah pergaulan yang terlewat bebas yang berdampak pada maraknya perilaku seks bebas di kalangan remaja. Dilakukannya kegiatan ini bertujuan untu meningkatkan wawasan dan pengetahuan para santri agar tidak mudah melakukan seks bebas atau dengan mudah melakukan tindakan pernikahan dini yang disebabkan berbagai factor. Sehingga kejadian pernikahan dini dapat dicegah sedini mungkin. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pemberian sosialisasi mengenai dampak pernikahan dini berjalan dengan lancar. Peserta dinilai antusias dengan adanya kegiatan ini dan berharap kedepannya kegiatan seperti ini diadakan kembali.
Upaya Penanggulangan Penyebaran Paham Radikalisme pada Santri Blitar
Soebiantoro Soebiantoro;
Sulistyo Anjarwati;
Farkhan Evendi
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2021
Publisher : Ma Chung Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (356.068 KB)
|
DOI: 10.33479/senampengmas.2021.1.1.120-128
Tujuan dilakukannya pengabdian kepada masyarakat melalui sosialisasi upaya penanggulangan paham radikalisme pada santri di Blitar adalah untuk memberikan pengetahuan tentang proses pencegahan radikalisme di kalangan santri. Ruang lingkup kegiatan pengabdian meliputi pemberian sosialisasi tentang paham radikalisme dan terorisme yang mengancam NKRI utamanya para santri. Kegiatan ini merupakan upaya preventif untuk membentengi para mahasiswa yang menjadi santri di Pondok Pesantren Tarbiyatus Sholihin Kuningan Kanigoro Blitar. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu disadari mengenai peyebaran radikalisme yaitu para pegiat dan pendukung gerakan radikalisme selalu berupaya memperbaharui modus penyebarannya. Secara keseluruhan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui sosialisasi upaya penanggulangan penyebaran paham radikalisme pada santri di Pondok Pesantren Tarbiyatus Sholihin berjalan dengan lancar.
Pemberdayaan Psikososioekonomi Berbasis Kelompok pada Ibu Rumah Tangga di Desa Katurei, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai
Margaretha Ardhanari;
Gratianus Edwi Nugrohadi;
Adriana Anteng Anggorowati
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2021
Publisher : Ma Chung Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (542.001 KB)
|
DOI: 10.33479/senampengmas.2021.1.1.129-142
Kehidupan psikologis, sosial dan ekonomi masyarakat Mentawai sangatlah jauh dari sejahtera. Kondisi geografis yang dimiliki semakin memperparah kondisi tersebut. Upaya yang dilakukan Pemerintah juga belum membuahkan hasil yang nyata. Di saat kondisi masyarakat masih jauh dari sejahtera, pemerintah pusat menetapkan Mentawai sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK). Konsekuensinya adalah keharusan untuk berlari mengejar ketertinggalan menjadi semakin dibutuhkan. Masyarakat Mentawai dengan budaya uniknya sejatinya memiliki potensi luar biasa. Atas dasar itu maka para pelaku abdimas tertarik untuk melibatkan diri dalam kegiatan pemberdayaan psiko-sosio-ekonomi masyarakat Mentawai sehingga akan terjadi akselerasi tercapainya kesejahteraan masyarakat Mentawai. Metode pemecahan masalah yang digunakan adalah melakukan kegiatan pemberdayaan dengan model pelatihan dan pendampingan, dengan berbasis pada hasil analisis kebutuhan yang sebelumnya sudah dilakukan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini memberikan dampak yang positif kepada masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga yang adalah angota PKK. Dalam diri para ibu rumah tangga yang terlibat dalam kegiatan ini tumbuh kesadaran akan pentingnya pengembangan potensi diri. Peserta mengalami perubahan pola pikir dan memiliki kemampuan untuk memetakan potensi yang mereka miliki, serta memiliki keberanian untuk mengusulkan beberapa program kepada pemerintah desa. Bahkan, ibu-ibu perwakilan PKK dari tiap dusun ini mulai menginisiasi pembentukan kelompok-kelompok usaha bersama untuk memfasilitasi mereka yang memiliki peminatan dan potensi yang sama dengan semangat asah, asih dan asuh. Lebih jauh lagi, kegiatan sosialisasi dan pemetaan potensi ini disambut dengan baik oleh perangkat desa sebagai upaya untuk pengembangan sumber daya perempuan dan potensi ibu rumah tangga dalam upaya mencari jalan keluar permasalahan ekonomi keluarga.
Analisis Studi Kelayakan Usaha Pendirian Ricebowl Ikan Tuna Suwir Mangathat di Malang: Analsis Kelayakan
Purnomo Purnomo;
Yurida Ekawati;
Sunday Noya;
Yuswono Hadi;
Teguh Oktiarso;
Novenda Kartika Putrianto
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2021
Publisher : Ma Chung Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (473.1 KB)
|
DOI: 10.33479/senampengmas.2021.1.1.143-153
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan investasi dalam pendirian IKM ricebowl ikan tuna yang beralamat di Kelurahan Tegalgondo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan di industri rumahan bernama IKM Ricebowl Ikan Tuna Suwir, yang merupakan Industri Kecil dan Menengah pengolah makanan. Terjadinya wabah Covid-19 di tahun 2020 ini mengakibatkan permintaan akan produk IKM menurun karena tempat kuliner yang menjalin kerjasama masih menutup usahanya. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni - Juli 2020 dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode yang digunakan yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan produksi, aspek organisasi dan manajemen, serta aspek finansial dengan perhitungan kelayakan investasi berupa Payback Period (PP) (Present Value) usaha makanan ricebowl akan menghasilkan manfaat bersih sebesar Rp. 276.258.850. dengan umur usaha 4 tahun. Nilai IRR (Internal Rate of Return) yang diperoleh sebesar 36% > 15, 20% (IRR>DR). Nilai ini menunjukan bahwa tingkat pengembalian usaha IKM ricebowl dalam kondisi optimal. Analisis pasar dan pemasaran menunjukkan bahwa prospek IKM ricebowl ikan tuna cukup baik, dilihat dari peningkatan jumlah permintaan setiap tahun.
Penyuluhan Customer Service dan Positioning Product pada PT. Barus Indah di Kota Medan
Aulia Arief Nasution;
Rizki Fillhayati Rambe
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2021
Publisher : Ma Chung Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (452.026 KB)
|
DOI: 10.33479/senampengmas.2021.1.1.154-163
Transportasi merupakan sarana yang penting dalam kelangsungan roda perekonomian. Kebutuhan akan transportasi semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia. Untuk di kota medan khususnya, sarana transportasi antar kota jenis travel masih menjadi pilihan karena memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan transportasi darat lainnya. Semakin ketatnya persaingan bisnis yang ada, terutama persaingan yang berasal dari perusahaan sejenis, membuat perusahaan semakin dituntut lebih ekstra dalam menarik pelanggan. Sehingga perusahaan dalam menerapkan konsep pemasaran perlu mencermati faktor yang mempengaruhi keputusan pembeli dalam usaha pemasaran jasanya. Selain itu perusahaan harus mampu memelihara konsumen pasca penggunaan jasanya. Mitra kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah PT. Barus Indah. PT. Barus Indah merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi di Kota Medan. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu masih belum menyadari mengenai pentingnya pelayanan terhadap pelanggan, dan cara memposisikan jasa mereka dihadapan pelanggan. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, PT. Barus Indah akan diberikan bekal pengetahuan mengenai Penguatan Sumber Daya Manusia dengan Customer Service, dan memposisikan jasa mereka dihadapan konsumen dengan Positioning Product, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan lebih dikenal di masyakarat, walaupun persaingan usaha sejenis semakin bertambah. Pelaksanaan pelatihan di PT. Barus Indah berjalan sesuai dengan harapan. Banyaknya pertanyaan saat pelatihan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami materi pelatihan customer service maupun positioning produk. Dampak dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah PT. Barus Indah lebih memahami berbagai cara yang dapat dilakukan untuk dapat bersaing dengan perusahaan sejenis dan memenangkan hati pelanggan.