cover
Contact Name
Hanafi
Contact Email
hanafi_hf@pnl.ac.id
Phone
+6285260284978
Journal Mail Official
litek@pnl.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe Jalan Banda Aceh-Medan km.280,3, Buketrata, Lhokseumawe, Aceh, Indonesia. Contact : litek@pnl.ac.id (journal); hanafi_hf@pnl.ac.id (Editor); 085260284978 (WA Editor)
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika
ISSN : 16938097     EISSN : 25498762     DOI : https://doi.org/10.30811/litek.v19i1
Core Subject : Engineering,
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika is a peer-reviewed scientific journal published by Electrical Engineering Department Politeknik Negeri Lhokseumawe. Articles published in the field of Electrical Engineering. The Journal is published twice a year, namely March and September.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 20 No. 1 (2023): Jurnal Litek, March 2023" : 5 Documents clear
Pengaturan Alokasi Contention Slot untuk Meningkatkan Kinerja Trafik Video pada Jaringan Broadband Wireless Access Razi, Fakhrur; Hanafi, Hanafi; Syahroni, Muhammad
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 20 No. 1 (2023): Jurnal Litek, March 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1403.271 KB) | DOI: 10.30811/litek.v20i1.5

Abstract

Teknologi Broadband Wireless Access (BWA) dapat mendukung kualitas layanan yang sangat diperlukan pada layanan multimedia, seperti transmisi sinyal video. Namun, saat BWA digunakan untuk mengirimkan trafik video, terjadi peningkatan delay saat bit rate video meningkat. Hal ini akan mengurangi kinerja komunikasi video, terutama trafik real time yang membutuhkan delay rendah. Oleh karenanya upaya memperkecil kenaikan delay transmisi video menjadi sangat penting. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menentukan alokasi contention slot yang tepat sebagai bagian dari mekanisme bandwidth request. Ukuran contention slot disesuaikan dengan banyaknya subscriber station (SS) yang menempati kanal yang sama dikalikan besarnya frame duration. Untuk melihat pengaruh bit rate trafik, maka beberapa kombinasi parameter tersebut dipilih dan selanjutnya disimulasikan menggunakan simulator NS-3. Trafik video  yang disimulasikan adalah pada kanal uplink. Metode penentuan nilai contention slot yang diajukan ini berhasil menurunkan delay transmisi video hingga 20,27% untuk bit rate trafik yang berbeda bila dibandingkan dengan jaringan BWA konvensional. Namun begitu, metode yang diajukan ini tidak mempengaruhi nilai throughput dan packet loss jaringan.
Analisis Kinerja Transmisi Data untuk Alat Monitoring Suhu Ruangan menggunakan Modul XBEE S2C Hanafi, Hanafi; Irsan, Fairuz
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 20 No. 1 (2023): Jurnal Litek, March 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.08 KB) | DOI: 10.30811/litek.v20i1.6

Abstract

Xbee merupakan teknologi komunikasi data berdaya rendah. Teknologi ini dapat digunakan untuk mengirimkan data ukuran kecil pada jarak pendek. Pada penelitian ini dibangun sistem komunikasi data nirkabel menggunakan modul Xbee S2C. Jumlah modul yang digunakan sebanyak 4 unit, yaitu 1 unit sebagai node koordinator, 1 unit sebagai node end device, dan 2 unit sebagai router yang berada diantara koordinator dan end device. Data yang dikirim dari koordinator ke end device adalah data suhu yang berasal dari hasil deteksi suhu sensor DS18B20 yang terhubung ke arduino uno. Sistem diuji dalam mengirimkan data suhu. Pengamatan dilakukan untuk mendapatkan jangkauan maksimal yang bisa dijangkau oleh sistem pada lingkungan indoor dan outdoor, berdasarkan perolehan nilai RSSI. Parameter lain yang diamati adalah throughput, delay, dan packet loss. Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh bahwa sistem memiliki jangkauan maksimal 30 m pada indoor. Sedangkan pada outdoor, sistem memiliki jangkauan maksimal 120 meter dengan router dan 60 m tanpa router. Dalam hal kualitas transmisi data, sistem memiliki throughput 0,74-1,75 kbps, dan delay 130-183 ms. Sedangkan packet loss tertinggi diperoleh 7% pada jangkauan maksimal sistem, dan 0% pada jangkauan dibawahnya. Pada sistem juga didapatkan bahwa meskipun data dikirim dari koordinator ke end device melalui router 1, data tetap dapat terkirim ke end device melalui router 2, jika router 1 padam.
Rancang Bangun Sistem Pengaman Sepeda Motor dengan Sidik Jari melalui Perangkat Android Berbasis Internet of Things Yusman, Yusman; Mellyssa, Widdha; Muhammad Adil, Teuku
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 20 No. 1 (2023): Jurnal Litek, March 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1125.451 KB) | DOI: 10.30811/litek.v20i1.8

Abstract

Pencurian kendaraan sepeda motor sangat marak terjadi di berbagai tempat, khususnya di lingkungan parkir yang tidak memiliki standar keamanan. Penyebabnya sederhana, karena pengaman pada sepeda motor saat ini terbilang mudah untuk dirusak sehingga pelaku mampu dengan cepat melakukan aksi pencurian. Tujuan dari Penelitian ini untuk merancang bangun suatu sistem keamanan sepeda motor berbasis Internet of Things (IoT) dengan sidik jari melalui perangkat smartphone Android, yang dapat mencegah terjadinya pencurian sepeda motor. Sistem yang dirancang disini berupa perangkat yang dikendalikan oleh Board Arduino Uno dengan chip Mikrokontroler ATMEGA 2560. Board Arduino dihubungkan dengan modul WiFi NodeMCU ESP8266 untuk dapat terkoneksi dengan jaringan internet antara perangkat di sepeda motor dengan Smartphone Android. Sistem ini juga dilengkapi dengan sensor accelerometer dan Modul GPS, untuk mendukung beberapa fitur keamanan yang bekerja secara otomatis seperti alarm dan pengiriman posisi kendaraan melalui aplikasi pada smartphone pemilik sepeda motor. Perangkat keamanan sepeda motor ini memiliki 2 mode operasi, yaitu manual dan otomatis. Mode manual berfungsi untuk mengaktifkan sepeda motor secara normal dengan kunci kontaknya, sedangkan mode otomatis untuk mengaktifkan sepeda motor dengan sidik jari pemilik kendaraan, mode ini sekaligus mengaktifkan seluruh fitur keamanannya. Dari hasil perancangan dan pengujian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa perangkat keamanan yang terpasang di sepeda motor ini dapat terkoneksi dengan perangkat smartphone pemilik kendaraan. Sinyal alarm dapat diaktifkan secara otomatis apabila terjadi perubahan gerakan sepeda motor oleh pihak lain. Apabila terjadi kehilangan sepeda motor bisa dilacak posisi dengan GPS dengan delay refresh posisi sepeda motor rata-rata selama 25,37 detik. Kendali on-off sepeda motor dari jarak jauh dengan aplikasi pada Android dapat dilakukan dengan delay rata-rata sebesar 16,48 detik.
Analisis Kinerja WLAN pada Frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz menggunakan Konfigurasi PPPoE dengan Quality of Service (QoS) Muhammad D. Y., Bhismar; Wahyudi, Eka; Panji K., Muhammad
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 20 No. 1 (2023): Jurnal Litek, March 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v20i1.4

Abstract

Dalam perkembangan teknologi saat ini jaringan komputer sering digunakan, karena memberikan kemudahan dalam berkomunikasi melalui media internet. Teknologi wifi dengan frekuensi 5 GHz menawarkan kecepatan lebih tinggi dibanding frekuensi 2,4 GHz. Permasalahan dalam penelitian ini terdapat beberapa posisi jaringan wifi tidak stabil pada jarak 20 – 30 meter pada router 2,4 GHz diindekos. Penelitian dilakukan dengan implementasi router 5 GHz dan analisis kedua router, yaitu router 2,4 GHz dan router 5 GHz. Tujuan dari penelitan ini untuk mengetahui performansi QoS kualitas sinyal wifi frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz dengan jarak 5 – 30 meter. Penelitian ini menggunakan tools wireshark dan parameter yang diambil throughput, packet loss, delay, dan jitter dan menggunakan koneksi protokol Point to Point Protocol over Ethernet (PPPoE) yang akan diseting IP manual di mikrotik. Hasil QoS Throughput pada router 5 GHz jarak 5 meter 2904 kbps, router 2,4 GHz jarak 30 meter 125 kbps, pada parameter packet loss router 5 GHz jarak 5 meter 0 %, router 2,4 GHz jarak 30 meter 1,6 %, untuk parameter delay router 5 GHz jarak 5 meter 2,3 ms, dan 2,4 GHz jarak 30 meter 37 ms dan untuk Jitter router 5 GHz jarak 5 meter 2,3 ms, dan router 2,4 GHz jarak 30 meter 37 ms. Penilaian kuesioner didapatkan dari pengguna wifi di indekos masuk dalam kategori bagus, setelah dilakukan implementasi pada router 5 GHz. Hasil dari penelitian adalah router 5 GHz memiliki kinerja lebih baik dan stabil pada jarak 5 – 30 meter.
Analisis Quality of Service (QoS) Radio Streaming menggunakan Icecast pada Wi-Fi 802.11n Rachmawati, Rachmawati; Munawar, Munawar; Tari, Sandian
Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika Vol. 20 No. 1 (2023): Jurnal Litek, March 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/litek.v20i1.7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja jaringan dari sistem layanan radio streaming dengan beberapa parameter pengujian, yakni throughput, packet loss, serta delay. Alat ukur performansi yang digunakan pada penelitian ini adalah software wireshark. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Wi-Fi 802.11n 72 Mbps pada koridor Laboratorium Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe dengan memperhitungkan format audio dan encoder bit rate yang digunakan audio tersebut. Hasil pengujian performansi di pagi dan siang hari menghasilkan nilai throughput format ogg lebih tinggi dibandingkan dengan format mp3, yakni pada bit rate 320 kbps sebesar 303.428 bps dan bit rate 48 kbps sebesar 435.428 bps. Dari pengamatan semakin besar pengaturan encoder-nya maka semakin besar throughput yang diperoleh. Pengujian di pagi dan siang hari menghasilkan nilai packet loss format ogg lebih tinggi dibandingkan format mp3, yakni pada bit rate 320 kbps sebesar 10,52% dan 10,6%. Pengujian di pagi dan siang hari menghasilkan nilai delay format mp3 lebih tinggi dibandingkan dengan format ogg, yakni pada bit rate 48 kbps sebesar 85,1 ms dan bit rate 320 kbps sebesar 105,72 ms. Berdasarkan standarisasi ITU-T dengan beberapa pengujian yang telah dilakukan client masih dapat mengakses layanan radio streaming dengan kualitas yang baik menggunakan Wi-Fi 802.11n 72 Mbps.

Page 1 of 1 | Total Record : 5