cover
Contact Name
Toni Malvin
Contact Email
tonimalvin@gmail.com
Phone
+6285263036463
Journal Mail Official
politanijlah@gmail.com
Editorial Address
Jln. Raya Negara km 7 Tanjung Pati, Kec. Harau, Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (26271)
Location
Kab. lima puluh kota,
Sumatera barat
INDONESIA
Journal of Livestock and Animal Health (JLAH)
ISSN : 26554828     EISSN : 26552159     DOI : https://doi.org/10.32530/jlah.v6i1
Core Subject : Agriculture,
The Journal of Livestock and Animal Health (JLAH) aims to publish the results of research studies on tropical livestock such as cattle, buffaloes, sheep, goats, pigs, horses, poultry, and pets. Journal of Livestock and Animal Health (JLAH) includes various research topics in the field of animal science including livestock products, reproduction, and physiology, nutrition, and animal feed, feed technology, breeding and genetics, animal behavior, health, welfare, food based on animal products, socio-economic and policy systems.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2018): December" : 5 Documents clear
Penggunaan Mesin Penebar Pakan Untuk Efisiensi Waktu dan Biaya Tenaga Kerja di Peternakan Ayam Petelur Putra, Jefri Asma; Suliha
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 1 No. 1 (2018): December
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.837 KB) | DOI: 10.32530/jlah.v1i1.13

Abstract

Telur merupakan produk pangan asal hewan yang sangat diminati oleh berbagai kalangan masyarakat karena mengandung zat-zat nutrisi yang baik untuk tubuh manusia dengan harga yang relatif murah. Para peternak ayam petelur kecil dan menengah sering terkendala dengan menajemen pemeliharaan, terutama yang berkaitan dengan tenaga kerja. Proses pemberian pakan membutuhkan waktu dan biaya tenaga kerja yang cukup besar. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan cara menggunakan berbagai teknologi terbaru dibidang peternakan. Perusahaan ayam petelur yang sudah mapan biasanya telah menggunakan teknologi dalam menjalankan usahanya terutama dalam manajemen pemeliharaan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2015 di peternakan ayam petelur CV. Gunung Nago, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Padang (Sumbar). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efisiensi waktu dan biaya dari penggunaan mesin penebar pakan dibandingkan dengan cara manual. Pengambilan data primer menunjukkan hasil bahwa penggunaan mesin penebar pakan dengan populasi ± 15.000 ekor dapat menghemat waktu tenaga kerja dari 351 menit/hari menjadi 44 menit/hari (efisiensi waktu sebesar 62,4%). Penggunaan mesin juga menghasilkan produksi yang lebih baik dengan produksi rata-rata harian 87,1 % dan penggunaan mesin penebar pakan juga menghemat biaya tenaga kerja dari Rp 3.600.000 menjadi 2.466.000 dengan efisiensi biaya sebesar 31,5%.
Program Pencahayaan Melalui Tirai Kandang Untuk Meningkatkan Produksi Telur Parent Stock Broiler Syafrita, Yora Yulia; Elfiyani
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 1 No. 1 (2018): December
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.092 KB) | DOI: 10.32530/jlah.v1i1.14

Abstract

Perusahaan pembibitan ayam sering dihadapkan pada situasi dimana ayam tidak mampu berproduksi secara optimal, sehingga perusahaan selalu dituntut untuk melakukan perbaikan manajemen secara terus-menerus. Dari permasalahan tersebut ada sebuah manajemen alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi telur ayam yaitu dengan program pencahayaan melalui penurunan tirai untuk meningkatkan produksi telur parent stock broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat produksi parent stock broiler dengan program pencahayaan yang berbeda. Hen day production (HDP) yang dihasilkan dengan program pencahayan melalui penurunan tirai 1/5 bagian pada produksi 50% menghasilkan produksi telur lebih tinggi dengan rata rata persentase HDP 82,71%, jika dibandingkan dengan program pencahayaan penurunan tirai keseluruhan menghasilkan produksi lebih rendah dengan rata-rata persentase HDP 68,12%, begitu juga dengan program pencahayaan tanpa penurunan tirai menghasilkan produksi lebih rendah dengan rata rata persentase HDP 67,68%.
Pemanfaatan Kulit Buah Kakao Sebagai Pakan Tambahan Pada Ternak Kambing Peranakan Etawa Pribadi, Yang Etika; Dewi, Muthia
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 1 No. 1 (2018): December
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.566 KB) | DOI: 10.32530/jlah.v1i1.27

Abstract

Percobaan ini bertujuan untuk mengevaluasi efek penambahan kulit buah kakao pada rumput lapang terhadap bobot badan kambing Peranakan Etawa (PE). Perlakuan pada penelitian disusun untuk dua ekor kambing PE dengan bobot hidup awal 15 dan 18 kg digunakan selama 11 minggu. Perlakuan adalah A = 1,5 kg rumput asli dan B = 1,5 kg rumput asli dan 1,8 kg kakao. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan buah kakao dengan rumput asli mempengaruhi berat badan hidup dan efisiensi pakan kambing. Bobot badan kambing untuk perawatan A adalah 3,2 kg dan B 4,6 kg. Itu menunjukkan bahwa kulit buah kakao dapat digunakan untuk menggantikan rumput asli dalam pakan kambing.
Penggunaan Bungkil Kelapa Fermentasi Dengan Trichoderma Harzianum Dalam Ransum Untuk Performa Broiler Salma, Yona Chintya; Maisuranti
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 1 No. 1 (2018): December
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.814 KB) | DOI: 10.32530/jlah.v1i1.28

Abstract

Biaya pakan di peternakan ayam broiler adalah komponen terbesar, sehingga peternak harus dapat memanfaatkan nilai gizi dan kualitas bahan, seperti bungkil kelapa. Bungkil kelapa memiliki 22,41% protein dan serat kasar 15,15%, setelah fermentasi, protein meningkat menjadi 35,27% dan serat kasar lebih rendah menjadi 10,24%. Tujuan penelitian ini adalah memberikan campuran dalam ransum sebagai pakan fermentasi dengan Trichoderma harzianum. Kegiatan penelitian dilakukan dalam dua periode. Periode pertama bulan September 2016 - Oktober 2016, periode kedua November 2016 - Desember 2016 yang diselenggarakan di kandang ayam ras UPT Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Alat-alat yang digunakan dalam pemeliharaan ayam pedaging adalah: kabel, bola lampu, isolasi, tirai plastik, timbangan, spayer tangan, tali, ember, baskom, kompor. Bahan yang digunakan adalah DOC, bungkil kelapa fermentasi, ransum komersial, vaksin ND, plastik, kertas koran, rodalon, sekam padi dan kapur. Penggunaan bungkil kelapa yang difermentasi dapat meningkatkan berat badan ayam pedaging. Konsumsi, konversi pakan, penambahan berat badan perlakuan lebih baik daripada kontrol.
Pemanfaatan Jerami Jagung Yang Diinokulasi Fungi Trichoderma sp. Sebagai Pakan Kambing Kacang Dengan Tambahan Daun Gamal Fitriani, Rosi; Lutfi, Ulva Mohtar
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 1 No. 1 (2018): December
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.324 KB) | DOI: 10.32530/jlah.v1i1.29

Abstract

Produktivitas sebagian besar ditentukan oleh ketersediaan pakan. Populasi ternak terus bertambah karena itu juga dibutuhkan pakan lebih. Pemberian pakan yang berkelanjutan dan kualitas yang memadai adalah salah satu faktor penentu kesuksesan pertanian. Pemanfaatan pakan lokal secara optimal yaitu sebuah teknologi, menggunakan jerami jagung yang diolah dengan bantuan Trichoderma sp. Kambing kontrol diberi pakan jerami jagung 60% dan daun gamal 40% serta penambahan saka dan mineral sebanyak 2%. Kambing perlakuan pakan yang diberikan adalah jerami jagung yang diinokulasi Trichoderma sp. 60 %, daun gamal 40 %. Berdasarkan hasil pengamatan, dengan pemberian jerami jagung fermentasi Gliricidia daun 60% + 40% menghasilkan rata-rata PBB 95,2 g / ekor / hari sedangkan kambing kontrol menghasilkan rata-rata 35,7 gram PBB / ekor / hari. Berdasarkan pelaksanaan penelitian ini, kambing dengan fermentasi R / C ratio 1,34 dan perlakuan kambing dan kontrol 0,9. Ini berarti bahwa perlakuan ini cukup baik untuk dikembangkan dan diimplementasikan untuk menghasilkan keuntungan sebesar 34%.

Page 1 of 1 | Total Record : 5