cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Jl. Kaligawe Raya km 4, Genuk, Semarang, Jawa Tengah, 50112
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Proyeksi: Jurnal Psikologi
ISSN : 19078455     EISSN : 26564173     DOI : 10.30659
Core Subject : Social,
Proyeksi: Jurnal Psikologi adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung. Jurnal ini memuat hasil pemikiran dan studi empiris bidang psikologi atau bidang lain yang terkait dengan disiplin ilmu psikologi. Terbit setahun dua kali tiap April dan Oktober. Redaksi mengundang para penulis untuk mengirimkan artikel hasil penelitian maupun pemikiran dibidang psikologi maupun bidang lain yang terkait. Redaksi berhak mengedit naskah sepanjang tidak mengubah substansi tulisan
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 1 (2019): April 2019" : 10 Documents clear
HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN SOSIAL DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN BARANG BERMEREK PADA REMAJA PUTRI DI SEMARANG Alifia Nisaur Rahmah; Erni Agustina Setiowati
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 14, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.14.1.94-103

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara penyesuaian sosial dengan keputusan pembelian pada remaja putri di Semarang. Keputusan pembelian dilakukan seseorang untuk mencari solusi dan memutuskan membeli terhadap suatu barang, sedangkan penyesuaian sosial merupakan kemampuan seseorang dalam menjalin hubungan dengan orang lain, dengan memahami, menghormati dan menghargai lingkungan sekitar. Data diperoleh melalui skala keputusan pembelian barang bermerek yang terdiri dari 16 aitem dan skala penyesuaian sosial yang terdiri dari 39 aitem. Hipotesis yang diajukan yaitu terdapat hubungan yang positif antara penyesuaian sosial dengan keputusan pembelian barang bermerek pada siswi SMA Neegeri XX Semarang. Sampel penelitian sejumlah 65 siswi kelas XI di SMA Negeri XX Semarang yang dipilih melalui metode random sampling. Analisis data menggunakan korelasi produk moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara keputusan pembelian dengan penyesuaian sosial berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh nilai hasil nilai rxy sebesar 0,272 dan signifikansi p = 0,029 (p < 0,05).
PERAN KESEPIAN DAN PENGUNGKAPAN DIRI ONLINE TERHADAP KECANDUAN INTERNET PADA REMAJA AKHIR Mulia Dwi Ariani; Ratna Supradewi; Diany Ufieta Syafitri
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 14, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.14.1.12-21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dan pengungkapan diri online dengan kecanduan internet pada remaja akhir. Variabel tergantung pada penelitian ini adalah kecanduan internet, variabel bebas penelitian ini adalah kesepian dan pengungkapan diri online. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan analisis dilakukan pada 100 remaja akhir. Metode pengambilan data dilakukan menggunakan tiga skala diantaranya skala kecanduan internet, skala kesepian, dan skala pengungkapan diri online. Skala kecanduan internet merupakan adaptasi dari Young’s Internet Addiction Test (TIAT20) yang dikembangkan oleh Kimberly Young, skala terdiri antara 20 aitem. Skala kesepian merupakan adaptasi dari UCLA Loneliness Scale (Version 3) yang dikembangkan oleh Daniel W. Russel terdiri dari 20 aitem. Sedangkan skala pengungkapan diri dari online Revised Self-disclosure Scale yang dikembangkan Louis Leung yang kemudian diadaptasi oleh Ina Blau terdiri dari 9 aitem. Uji hipotesis pertama dalam penelitian ini menggunakan korelasi regresi ganda sedangkan untuk hipotesis kedua dan ketiga menggunakan analisis regresi parsial. Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan dengan nilai korelasi R = 0,305 dengan Flinier = 4,963 dengan signifikansi 0,009 (dengan p<0,05). Analisis hipotesis kedua menunjukkan skor rx1y= 0,126 dengan p = 0,213 (dengan p> 0,05) yang menunjukkan bahawa tidak ada hubungan antara kesepian terhadap kecanduan internet. Analisis hipotesis` ketiga menunjukkan skor rx2y = 0,261 dengan p = 0,005 (dengan p=<0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara pengungkapan diri online dengan kecanduan internet.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN TINGKAT STRESS TERHADAP PROGRAM WAJIB ASRAMA DAN PENDIDIKAN SEMI MILITER PADA TARUNA POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG Anis Setyorini; Joko Kuncoro
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 14, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.14.1.63-73

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menguji secara empirik hubungan antara kecerdasan emosi dengan tingkat stress terhadap penerapan program wajib asrama dan pendidikan semi militer pada taruna politeknik ilmu pelayaran semarang.  kecerdasan emosi merupakan kemampuan inidividu untuk dapat memahami diri sendiri, orang lain, mampu menjaga hubungan baik dengan orang lain dan dapat menetralisir stressor yang dialami. Stress merupakan ketidaksiapan individu menyesuaikan diri dengan perubahan.Hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan negatif  antara kecerdasan emosi dan tingkat stress. Subjek pada penelitian ini adalah taruna yang sedang mengikuti program wajib asrama. Sampel penelitian berjumlah 145 taruna taruni. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah skala, Skala Kecerdasan Emosi dan tingkat stress. Metode analisis data yang digunakan guna menguji hipotesis dengan metode korelasi Product Moment.Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa hipotesis ang diajukan diterima yaitu ada hubungan yang negatif antara kecerdasan emosi dan tingkat stress terhadap program wajb asrama dengan penerapan pendidikan semi militer dapat dilihat dari koefisien r sebesar -0,506 dengan p = 0,000 (p<0,01). Hasil ini menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan tingkat  stress.
PENGARUH SEKSISME DAN HARGA DIRI TERHADAP SELF OBJECTIFICATION PADA MAHASISWI Wachidatul Zulfiyah; Fathul Lubabin Nuqul
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 14, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.14.1.1-11

Abstract

Penampilan fisik merupakan hal yang penting bagi perempuan, karena perempuan akan merasa sukses sebagai perempuan yang ideal apabila ia dapat menampilkan tubuh yang cantik. Adanya self objectification memungkinkan terjadinya pementingan terhadap aspek fisik yang tampak dibandingkan aspek kompetensi fisik yang tidak tampak dalam menentukan kualitas tubuh seseorang.  Penyematan kata cantik bisa menjadi suatu hal yang merendahkan perempuan karena tidak menghargai perempuan dalam kapasitas yang sebenarnya, melainkan hanya menghargai kecantikan yang dimilikinya bukan karena prestasi, pekerjaan, ataupun pemikirannya. Hal ini dapat menimbulkan diskriminasi terhadap perempuan dikarenakan perbedaan gender (sexism). Terjadinya self objectification disebabkan oleh rendahnya kepuasan terhadap kondisi fisik serta kurang memiliki perasaan berharga (self esteem) akan penampilan fisik yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa sexism dan self esteem mempengaruhi self objectification. Subjek dalam penelitian ini ialah mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya sebanyak 299 orang. Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini ialah skala The Objectified Body Consciousness Scale untuk mengukur self objectification, The Ambivalent Sexism Inventory untuk mengukur sexism, dan Multidimensional Self Esteem Inventory untuk mengukur self esteem. Hasil penelitian menunjukkan sexism baik hostile sexism maupun benevolent sexism memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap terjadinya self objectification. Sedangkan self esteem tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap self objectification
HUBUNGAN ANTARA KOPING RELIGIUS DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA TINGKAT AWAL DI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG Dwi Sulistyani; Ratna Supradewi; Diany Ufieta Syafitri
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 14, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.14.1.22-31

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara koping religius dengan penyesuaian diri pada mahasiswa tingkat awal di Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Variabel tergantung pada penelitian ini ialah penyesuaian diri, sedangkan variabel bebas pada penelitian ini ialah koping religius. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan analisis dilakukan pada 200 mahasiswa tingkat awal. metode pengambilan sampel yang digunakan ialah accidental sampling. Metode pengambilan data yang dilakukan ialah menggunakan dua skala, yaitu skala penyesuaian diri dan skala koping religius. Skala penyesuaian diri terdiri dari 32 aitem pernyataan yang memiliki koefisien korelasi skor aitem bergerak dari -0,003 sampai 0,599 dengan reliabilitas sebesar 0,846. Skala koping religius merupakan adaptasi dari Initial Development of the Iranian Religious Coping Scale yang dikembangkan oleh Abdulaziz Aflakseir dan Peter G. Coleman terdiri dari 18 aitem pernyataan yang memiliki koefisien korelasi skor aitem bergerak dari -0,294 sampai 0,624 dengan reliabilitas sebesar 0,737. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis Product Moment. Hasil dari uji hipotesis menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara penyesuaian diri dengan koping religius pada mahasiswa tingkat awal di Universitas Islam Sultan Agung Semarang, yaitu diketahui rxy=0,483 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05).
KEKERASAN ANAK DITINJAU DARI POLA ASUH KENABIAN DAN KONTROL DIRI PADA IBU DARI MURID SEKOLAH DASAR “X” Puspa Kamilina; Titin Suprihatin
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 14, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.14.1.74-83

Abstract

Kekerasan anak tidak hanya serangan fisik tetapi juga pengabaian, kekerasan emosi, kekerasan seksual, dan kekurangan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh Kenabian dan kontrol diri dengan kekerasan anak pada orang tua murid Sekolah Dasar “X”. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah para ibu di Sekolah Dasar “X” yang berjumlah 114 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan 3 skala. Skala kekerasan anak dengan indeks diskriminasi aitem bergerak antara 0,269-0,620 dan α = 0,776, skala pola asuh Kenabian dengan indeks diskriminasi aitem bergerak antara 0,257-0,724 dan α = 0,892, dan skala kontrol diri dengan indeks diskriminasi aitem bergerak antara 0,256-0,664 dan α = 0,703. Analisis data menggunakan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola asuh Kenabian dan kontrol diri dengan kekerasan anak dengan R= 0,862 dan Fhitung = 57,793, p = 0,000 (p<0,01). Hasil uji korelasi antara variabel pola asuh Kenabian dengan kekerasan anak diperoleh korelasi ry1-2 = -0,695, p=0,000 (p<0,01). Hasil tersebut  menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara pola asuh Kenabian dengan kekerasan anak. Hasil uji korelasi antara kontrol diri dengan kekerasan anak diperoleh nilai korelasi ry1-2 = -0,276, p = 0,077 (p>0,01). Hal ini menunjukkan tidak adanya hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan kekerasan anak pada orang tua murid Sekolah Dasar “X”.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN KEPERCAYAAN DIRI AKADEMIK DENGAN REGULASI DIRI DALAM BELAJAR PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS X Saka Dewi; Ruseno Arjanggi
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 14, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.14.1.84-93

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dan kepercayaan diri akademik dengan regulasi diri dalam belajar pada mahasiswa di Universitas X. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Subjek dalam penelitian adalah 450 mahasiswa. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala regulasi diri dalam belajar, skala dukungan sosial teman sebaya dan skala kepercayaan diri akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dan kepercayaan diri akademik dengan regulasi diri dalam belajar. Hasil uji korelasi parsial antara dukungan sosial teman sebaya dengan regulasi diri dalam belajar menunjukkan adanya hubungan positif. Hasil korelasi parsial antara kepercayaan diri akademik dengan regulasi diri dalam belajar menunjukkan hasil yang positif. Sumbangan efektif yang diberikan variabel dukungan sosial teman sebaya dan kepercayaan diri akademik dengan regulasi diri dalam belajar adalah 42,1%.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA PASIEN WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA PASCA MASTEKTOMI DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG Ratna Supradewi; Alfira Sukmawati
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 14, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.14.1.32-42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri wanita pasien kanker payudara.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan subjek berjumlah 80 pasien kanker payudara. Teknik dalam pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala penerimaan diri dan dukungan sosial. Skala penerimaan diri berjumlah 25aitem berdaya beda tinggi dengan koefisien korelasi skor aitem total bergerak antara 0,364 – 0,739 dengan reliabilitas 0,928. Sedangkan skala dukungan sosial berjumlah 29 aitem berdaya beda tinggi dengan koefisien korelasi skor aitem total bergerak antara 0,341 – 0,693 dengan skor reliabilitas sebesar 0,914. Hasil analisis uji normalitas dari data penerimaan diri menunjukkan nilai KS-Z sebesar 1,176 dengan taraf signifikansi sebesar 0,126 (p>0,05) dan hasil analisis data dukungan sosial menunjukkan nilai KS-Z sebesar 0,998 dengan P=0,273 (p>0,05). Hasil uji linieritas antara variabel penerimaan diri dengan variabel dukungan sosial diperoleh skor Flinier sebesar 137,788 dengan taraf signifikasi p = 0.000 (p<0.05). Uji hipotesis menggunakan teknik analisis Product Moment dengan rxy = 0,799 dengan taraf signifikansi p = 0.000 (p<0,01) yang menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri wanita pasien kanker payudara di rumah sakit Islam Sultan Agung Semarang. Variable dukungan sosial memberikan sumbangan efektif sebesar 63,9% terhadap penerimaan diri, sisanya 36,1% dipengaruhi oleh faktor yang lain.
RESILIENSI PADA MAHASISWI BERCADAR DI KOTA SEMARANG Efrika Ayu Vegawati; Titin Suprihatin
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 14, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.14.1.43-52

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami gambaran resiliensi berdasarkan karakteristik resiliensi serta faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi pada mahasiswi bercadar di kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Subjek terdiri dari tiga mahasiswi bercadar yang berkuliah di perguruan tinggi negeri kota Semarang. Subjek dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara secara mendalam dan observasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran resiliensi subjek diperoleh dari lima karakteristik resiliensi yaitu perseverance, equaminity, meaningfulness, self reliance dan existential alones. Faktor-faktor yang berpengaruh pada resiliensi subjek yaitu karakteristik individu, pengaruh keluarga, lingkungan sekitar dan kelembagaan. Terdapat perbedaan tingkat kemampuan resiliensi dari diri ketiga subjek yang digambarkan subjek AM lebih dominan perseverance, subjek DN lebih dominan meaningfulness dan subjek SD lebih dominan self reliance. Akan tetapi, ketiga subjek memiliki kesamaan dalam hal faktor yang berpengaruh pada kemampuan resiliensi yaitu karakteristik individu tanpa ada pengaruh dari orang tua, lingkungan sekitar dan kelembagaan atau pihak universitas yang justru masih memberikan penilaian negatif, bahkan penolakan kepada keberadaan perempuan bercadar.
PERAN EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP BELAJAR BERDASAR REGULASI DIRI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG Heni Ratna Sari; Ruseno Arjanggi
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 14, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.14.1.53-62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran efikasi diri dan dukungan sosial teman sebaya terhadap belajar berdasar regulasi diri pada mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Sampel penelitian ini berjumlah  150 mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Metode pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga skala. Skala belajar berdasar regulasi diri berjumlah 68 aitem yang memiliki koefisien reliabilitas 0,941 dengan indeks daya beda aitem bergerak antara 0,277 sampai 0,683. Skala efikasi diri berisi 30 aitem yang memiliki koefisien  reliabilitas 0,896 dengan indeks daya beda aitem yang bergerak antara 0,256 sampai 0,693. Serta skala dukungan sosial teman sebaya berisi 40 aitem yang memiliki koefisien reliabilitas 0,919 dengan indeks daya beda aitem yang bergerak antara 0,301 sampai 0,726. Analisis data menggunakan analisis regresi ganda dan parsial. Hasil penelitian menunjukskan adanya peran positif efikasi diri dan dukungan sosial teman sebaya terhadap belajar berdasar regulasi diri dengan diperoleh skor R= 0,325 dan Fhitung= 8,665, p= 0,000 (p<0,05). Variabel efikasi diri dan dukungan sosial teman sebaya secara bersamaan memiliki sumbangan efektif sebesar 10,5% terhadap variabel belajar berdasar regulasi diri. Uji korelasi parsial efikasi diri dengan belajar berdasar regulasi diri diperoleh skor rx1y= 0,178 dengan signifikan 0,030 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan adanya peran positif efikasi diri terhadap belajar berdasar regulasi diri. Uji korelasi parsial dukungan sosial teman sebaya dengan belajar berdasar regulasi diri diperoleh skor rx2y= 0,173 dengan signifikan 0,035 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan adanya peran positif dukungan sosial teman sebaya terhadap belajar berdasar regulasi diri.

Page 1 of 1 | Total Record : 10