cover
Contact Name
M. Ismail
Contact Email
jurnal.fiqh@sebi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.fiqh@sebi.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Bojongsari, Pondok Rangga, Kec. Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat 16517, Indonesia
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of fiqh in Contemporary Financial Transactions
ISSN : -     EISSN : 2988151X     DOI : https://doi.org/10.61111/jfcft.v1i1
Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions (JFCFT), is a peer-reviewed and open access journal published by the Islamic Economic Law Department, Sekolah Tinggi ekonomi Islam (STEI) SEBI. This research journal is used as a media for publication of results and provide immediate open access as an effort to disseminate research results that focus on Fiqh Studies includes (but is not limited to): Fiqh Muamalah Maliyah; Economic Law and Business Law both in terms of the perspective Islamic and Positive Law. JFCFT is a semi-annual journal issued on January and July. The journal invites scholars, researchers, lecturers, and practitioners to contribute by publishing the original research articles through Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2025): Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions" : 6 Documents clear
Analisis Hukum Pembatalan Hibah di Pengadilan Agama Jember Nomor Perkara: 4301/Pdt.G/2023/PA.Jr Fitriah, Nur Aidah
Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions Vol 3, No 2 (2025): Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions
Publisher : Department of Islamic Economics Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61111/jfcft.v3i2.1015

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pertimbangan hakim dalam menetapkan pembatalan hibah berdasarkan Pasal 210, 212, dan 213 KHI serta Pasal 685 KHES, serta mengetahui implikasi hukumnya terhadap akta hibah dalam Putusan PA Jember No. 4301/Pdt.G/2023/PA.Jr. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan kualitatif melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gugatan pembatalan hibah dikabulkan karena hibah dilakukan atas bujuk rayu penerima, tanpa sepengetahuan ahli waris, serta tidak memenuhi syarat formil dan materil, sehingga akta hibah menimbulkan keraguan atas keabsahannya. Putusan ini memberikan preseden penting bagi perlindungan hak ahli waris dalam sengketa hibah.
Studi Literatur Implementasi Fatwa DSN-MUI Nomor B-578/DSN-MUI/XI/2020 Tentang Penerapan CashWaqf Linked Sukuk di Indonesia Arifin, Muhammad Haikal; Nurhidayat, Muhammad Fadhil; Afifah, Rumaisha Tsamaratul; Muzdhalifah, Shafiyyah
Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions Vol 3, No 2 (2025): Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions
Publisher : Department of Islamic Economics Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61111/jfcft.v3i2.598

Abstract

This study aims to determine the implementation of the MUI DSN Fatwa No. B-578/DSN-MUI/IX/2020 on the implementation of Cash Waqaf Linked sukuk: B-578/DSN-MUI/IX/2020 concerning the application of Cash Waqaf Linked sukuk, the method used in this research is the literature review method. This research uses a qualitative approach to 16 articles including journals and fiscal year projects and found 16 relevant articles on the implementation of sukuk in accordance with the existing fatwa. Researchers obtained secondary data on the Google Scholar platform. Based on the results of research conducted by researchers on 16 articles in the form of journals and theses using the literature review method, there are still several journals that need to further study the application of sukuk in Indonesia, so that the results of the study are still vague, while those that are in accordance with the application of the fatwa are 16 journals that state that they are appropriate.  
Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif Terhadap Program Penjual Afiliasi Shopee Azkia, Sahla
Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions Vol 3, No 2 (2025): Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions
Publisher : Department of Islamic Economics Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61111/jfcft.v3i2.1016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui meka­nisme Program Shopee Affiliate Penjual serta mengetahui pandangannya dalam hukum Islam dan hukum positif di Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif-empiris bersifat kualitatif dengan pendekatan perundang-undangan. Data primer diperoleh dari observasi dan dokumentasi terkait Program Shopee Affiliate Penjual, sedangkan data sekunder diperoleh dari peraturan seperti KUH Perdata tentang perjanjian, KUH Dagang tentang Komisioner, dan Fatwa DSN-MUI. Kesimpulan penelitian ini adalah pertama, Program Shopee Affiliate Penjual menerapkan sistem komisi dari klik tautan, yaitu komisi diberikan jika terjadi penjualan setelah dipotong pajak. Kedua, hubungan hukum antara Shopee dan afiliator penjual dalam program Shopee Affiliate penjual menurut hukum islam memiliki kesamaan dengan akad ju’alah. Sedangkan menurut hukum positif ditinjau dari KUH Perdata tentang perjanjian merupakan relasi kerjasama kemitraan berdasarkan perjanjian yang jelas sesuai ketentuan dan ditinjau dari KUHDagang tentang Komisioner, afiliator penjual membantu Shopee untuk menghubungkan dengan pihak ketiga, yaitu konsumen dalam memperoleh data traffic pembelian konsumen
Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif Terhadap Pembatalan Transaksi Go-Mart oleh Konsumen Pertiwi, Nazela
Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions Vol 3, No 2 (2025): Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions
Publisher : Department of Islamic Economics Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61111/jfcft.v3i2.1009

Abstract

Penelitian ini membahas tinjauan hukum Islam dan hukum positif terkait kerugian yang dialami Driver Gojek akibat pembatalan transaksi GoMart oleh konsumen. Permasalahan ini muncul karena ketidakjelasan tanggung jawab serta kompensasi yang seharusnya diterima Driver. Menggunakan metode penelitian hukum normatif, studi ini mengkaji berbagai sumber hukum primer, termasuk undang-undang dan literatur hukum Islam terkait muamalah. Analisis dilakukan secara komparatif untuk memahami perbedaan pandangan hukum Islam dan hukum positif terhadap kasus ini. Dalam perspektif hukum Islam, pembatalan sepihak dianggap haram karena merugikan pihak lain dan melanggar akad Ijarah. Sementara itu, dalam hukum positif, meskipun UU Perlindungan Konsumen memberikan hak bagi pelaku usaha, regulasi khusus untuk transaksi online seperti GoMart masih belum tersedia, dan UU ITE juga belum mengatur perlindungan terhadap pelaku usaha dalam kasus wanprestasi digital. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang lebih jelas untuk memperkuat perlindungan hukum bagi Driver Gojek guna menciptakan keseimbangan dan keadilan dalam transaksi ekonomi digital yang terus berkembang.
Menimbang Fatwa MUI No.08 Tahun 2011 Tentang Amil Zakat dengan Ulama Kontemporer Attamimi, Muhammad Fikri
Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions Vol 3, No 2 (2025): Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions
Publisher : Department of Islamic Economics Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61111/jfcft.v3i2.1013

Abstract

Penelitian ini menimbang Fatwa MUI No. 8 Tahun 2011 tentang Amil Zakat dengan pemikiran Syaikh Yusuf Al-Qardhawi dan Quraish Shihab. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kesadaran berzakat di Indonesia, namun masih terdapat beberapa pertanyaan mengenai peran amil zakat dalam mengelola zakat secara profesional dan transparan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan definisi, syarat, tugas, hak, dan kewajiban amil zakat berdasarkan perspektif fiqh ulama kontemporer, serta mengkaji keselarasan Fatwa MUI dengan pandangan ulama kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode hukum Islam normatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fatwa ini sejalan dengan pandangan ulama kontemporer seperti Syaikh Yusuf Al-Qardhawi dan Quraish Shihab, meskipun terdapat perbedaan dalam beberapa aspek. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan sistem pengelolaan zakat agar lebih sesuai dengan kebutuhan zaman.
Analisis Pendapatan AdSense YouTube dengan Penayangan Iklan di Video YouTube Menurut Hukum Islam Afra, Nabihah Nur
Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions Vol 3, No 2 (2025): Journal of Fiqh in Contemporary Financial Transactions
Publisher : Department of Islamic Economics Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61111/jfcft.v3i2.1014

Abstract

YouTube adalah situs berbagi video paling populer di dunia, dan bahkan dapat dianggap sebagai situs video yang paling sering dikunjungi dan diakses oleh pengguna internet. Metode yang digunakan untuk mendapatkan penghasilan dari iklan YouTube biasa dikenal sebagai monetisasi YouTube, istilah monetisasi berarti menghasilkan sesuatu. Untuk bisa mengkonversikan YouTube maka perlu bergabung dengan Google AdSense terlebih dahulu. Iklan-iklan yang ditampilkan pada YouTube bermacam-macam, ada iklan yang mengandung unsur haram dan iklan yang di anggap halal. Maka, permasalah yang akan peneliti kaji dalam penelitian ini adalah Bagaimana analisis hukum islam terhadap pendapatan YouTuber dari iklan yang ditayangkan di video YouTube? Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi literatur dan observasi. YouTuber Muslim menghadapi tantangan dalam memastikan kehalalan pendapatan mereka karena keterbatasan kontrol terhadap jenis iklan yang muncul, masih banyaknya iklan yang tidak sesuai syariah muncul dalam platform YouTube. Namun konten kreator bisa mendapatkan penghasilan melalui berbagai alternatif lain untuk mendapatkan komisi dari konten mereka melalui affiliate, endors, donasi dan channel berlangganan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6