cover
Contact Name
Oktio
Contact Email
myslahung@gmail.com
Phone
+6285233663147
Journal Mail Official
jurnalnasir@gmail.com
Editorial Address
Pulutan Lor, RT. 1, RW. 2 Sidorejo Salatiga, Jawa Tengah.
Location
Kota salatiga,
Jawa tengah
INDONESIA
Nasir: Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : -     EISSN : 29883261     DOI : https://doi.org/10.59698/nasir.v1i1.14
Nasir: Jurnal Pendidikan Islam merupakan jurnal ilmiah yang membahas tentang sejarah dan perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Jurnal ini menerbitkan hasil penelitian lapangan, penelitian literatur dan diskusi ilmiah tentang perkembangan Pendidikan Islam di Indonesia dalam disiplin ilmu dan institusi akademik, dengan fokus pada kemajuan keilmuan baik pendidikan formal maupun non-formal. Topik-topik yang diangkat dapat berupa studi sejarah dan perkembangan pendidikan Islam di sekolah, madrasah, pesantren, dan integrasi nilai-nilai pendidikan Islam dengan ilmu sosial, ilmu alam dan ilmu eksakta.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2023)" : 5 Documents clear
STRATEGI PENANAMAN NILAI RELIGIUS MELALUI PROGRAM PEMBIASAAN SHALAT DHUHA DI MADRASAH IBTIDAIYAH Mar’atussolikhah
Nasir: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/nasir.v1i1.14

Abstract

Akhlak merupakan hasil dari iman dan senantiasa dalam melaksanakan peribadahan. Selain itu akhlak merupakan suatu hal yang perlu di perhatikan khususnya ketika menjalani kehidupan di masyarakat. Tetapi kenyataannya, Madrasah masih jauh dari idealisme itu, masih banyak pelajar dari kalangan madrasah juga terkena kasus terkait dengan kemerosotan moral. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanaan program pembiasaan shalat Dhuha, nilai religius siswa, dan strategi penanaman nilai religius siswa melalui program pembiasaan shalat Dhuha. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif, kemudian peneliti memilih jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian ini bertempat di MI Al-Jihad Karanggebang Jetis Ponorogo. Dalam mengumpulkan data penelitian, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data menurut Miles dan Huberman, Teknik ini terbagi menjadi tiga macam cara yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menetapkan keabsahan data peneliti menggunakan teknik Triangulasi dan peningkatan ketekunan. Hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) Pelaksanaan program pembiasaan shalat Dhuha di MI Al-Jihad Karanggebang Jetis Ponorogo diawali dengan berwudhu sebelum melaksanakan shalat Dhuha, shalat Dhuha dilaksanakan dengan berjamaah, dan berdoa bersama setelah shalat Dhuha. (2) Nilai religius siswa di MI Al-Jihad Karanggebang Jetis Ponorogo yaitu kedisiplinan siswa, tanggung jawab siswa, dan ketakziman siswa kepada guru. (3) Strategi penanaman nilai religius siswa melalui program pembiasan shalat Dhuha di MI Al-Jihad Karanggebang Jetis Ponorogo menggunakan strategi keteladanan, hukuman, dan ganjaran.
MODEL PEMBIASAAN IBADAH SUNAH DAN ETIKA SOSIAL PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN Rosiana Alvis Safitri
Nasir: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/nasir.v1i1.16

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pembiasaan ibadah sunah di pondok pesantren, implementasi pembiasaan etika sosial di pondok pesantren, dan implikasi implementasi pembiasaan ibadah sunah serta etika sosial di pondok pesantren. Pendekatan dalam penelitian ini adalah Kualitatif dengan jenis studi kasus. Lokasi penelitian ini bertempat di Pondok Pesantren Darul Qur’an Kabupaten Semarang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data menurut Miles dan Hubermen, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) Implementasi pembiasaan ibadah sunah di pondok pesantren Darul Qur’an Bringin Kabupaten Semarang yaitu melalui kegiatan puasa Senin Kamis, Sholat Tahajud, Sholat Qobliyyah Dan Ba’diyah, Manaqiban, Murojaah Al-Qur’an, Sholawatan, Tahlilan, Burdahan, Manaqiban, Dziba’iyyah, Dzikir Harian, Deresan Shubuh, Puasa Sunah Tarwiyah, Puasa Sunah Arofah, Puasa Sunah Asyuro, Puasa Sunah, dan Nishfu Sya’ban. (2) Implementasi pembiasaan etika sosial di pondok pesantren Darul Qur’an Bringin Kabupaten Semarang yaitu melalui kegiatan mushofahah, etika berkendara, etika berpakaian, mengucapkan salam pada guru, tidak banyak bicara di depan guru, menunduk ketika guru berbicara, tidak membantah perintah guru, tidak menyangkal penjelasan guru, tidak bertanya-tanya kepada teman sebangku ketika guru mengajar, tidak mengumbar senyum pada guru saat guru sedang berbicara, tidak terang terangan menunjukkan perbedaan pendapat dengan guru, menarik pakaian guru ketika guru lelah, tidak bertanya di tengah perjalanan hingga guru tiba di rumah. Adapun strategi yang digunakan yaitu pembinaan, keteladanan, nasehat, pembiasaan, dan hukuman. (3). Implikasi implementasi pembiasaan ibadah sunah dan etika sosial di pondok pesantren Darul Qur’an Bringin Kabupaten Semarang, yaitu: (a) Implikasi terhadap pembiasaan ibadah sunah adalah meningkatkan kedisiplinan santri dan iman taqwa santri. (b) implikasi terhadap etika sosial santri adalah meningkatkan akhlak mulia santri dan sopan santun.
STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PESERTA DIDIK DI KELAS 1 MADRASAH IBTIDAIYAH Nayirotul Fadhilah
Nasir: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/nasir.v1i1.17

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan membaca peserta didik kelas 1 di Madrasah Ibtidaiyah, strategi guru dalam meningkatkan kemampuan membaca peserta didik, dan problematika dalam proses peningkatan kemampuan membaca peserta didik. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitiannya yaitu deskritif, di mana pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kemampuan membaca peserta didik kelas 1 di MI Bustanul Mutta’alimin Bejaten, Pabelan, Kabupaten Semarang sudah dapat membaca dengan lancar tanpa mengeja. Meski masih terdapat 2 anak yang belum begitu lancar, tetapi guru selalu memberikan pendampingan sehingga akan tercapainya kemampuan membaca bagi anak kelas 1. (2) Strategi yang digunakan dalam proses peningkatan kemampuan membaca peserta didik kelas 1 di MI Bustanul Mutta’alimin Bejaten, Pabelan, Kabupaten Semarang yaitu pertama menambah jam dalam membaca yang dilaksanakan setelah selesai pemberian tugas atau sebelum waktu istirahat. Kedua dengan menggunakan metode suku kata, dengan metode ini maka guru tidak mengenalkan perhuruf akan tetapi anak diminta untuk membaca persuku kata seperti diberi contok mata. (3) Problematika dalam proses peningkatan kemampuan membaca peserta didik kelas 1 di MI Bustanul Mutta’alimin Bejaten, Pabelan, Kabupaten Semarang yaitu kurangnya perhatian orang tua yang tidak membantu anak dalam membaca dan problematika dalam penggunaan suku kata sulitnya membaca huruf mati, seperti (ng) sekolah (h), tidur (r).
STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEBERAGAMAAN ANAK DI MADRASAH IBTIDAIYAH Lia Adintya
Nasir: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/nasir.v1i1.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan keberagamaan anak, keberagamaan anak, dan strategi guru dalam mengembangkan keberagamaan anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Fenomenologis. Data dari penelitian ini, penulis dapatkan dari dua sumber yaitu sumber primer dan sekunder. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan empat tekhnik pengambilan data antara lain wawancara, studi pustaka, angket (kuesioner) dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah menurut Miles dan Hubermen, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yaitu Triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Perkembangan dan keberagamaan anak yaitu terdapat teori yang mengemukan sumber kejiwaan manusia adalah teori monistik dan teori faculty. Fase dalam perkembangan adalah fase dongeng, fase kenyataan, dan fase individual. (2) Keberagamaan anak di MI Al-Bidayah Candi Bandungan Kabupaten Semarang yaitu sekali dengan sifat wujud Allah, selalu melakukan shalat wajib lima kali dalam sehari, setiap saat selalu diawasi Allah, senantiasa membaca Al-Qur’an, dan senantiasa peduli terhadap teman. (3) Strategi guru dalam mengembangkan keberagamaan anak di MI Al-Bidayah Candi Bandungan Kabupaten Semarang yaitu melakukan Pembinaan Akhlak, mengadakan kerjasama dengan wali siswa terkait dengan perkembangan keagamaan anak, menanamkan sikap disiplin dengan mengajak sholat dzuhur berjamaah, melakukan pembiasaan membaca surah pendek Juz Ama, dan menanamkan, menumbuhkan serta mengembangkan sikap keberagamaan pada anak.
HUBUNGAN KEPRIBADIAN GURU DENGAN KEMERDEKAAN GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH Anisah Fifi Nurfajariyah
Nasir: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/nasir.v1i1.22

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepribadian guru dengan kemerdekaan guru di Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah guru MI Al-Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan analisis dokumen. Teknik analisis data menurut Miles dan Hubermen, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kepribadian guru dengan kemerdekaan guru. Manajemen waktu menjadi tantangan bagi para guru terutama dalam membagi waktu antara pekerjaan di kantor, pekerjaan di rumah, dan menyelesaikan pendidikan bagi yang sedang melanjutkan pedidikan diperguruan tinggi. Sebagian guru juga menyatakan jika tugas seorang guru hanyalah mengajar sedangkan terkait rezeki sudah diatur oleh Allah SWT. sehingga para guru sering mendapatkan rezeki yang tidak terduga sama sekali.

Page 1 of 1 | Total Record : 5