Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar publishes articles on research and theoretical studies in the field of basic education: Teaching and Learning Science, Social Sciences, Mathematics, Education for Citizenship, Indonesian Language, Cultural Arts and Crafts, Local Content in Primary Schools / Madrasas Ibtidaiyah, Thematic Learning in Primary Schools / Madrasah Ibtidaiyah, Character Education, Curriculum, Educational Evaluation, Pedagogic, Learning Innovation, Development Psychology, Inclusive Education, Management of Education, Guidance and counseling, Educational Technology from various types of research such as Classroom Action Research, Research Survey, Research and Development, Descriptive Research , Experimental Research, Etc.
Articles
9 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 1 No. 2 (2022): JTPD"
:
9 Documents
clear
Peran Literasi Digital dalam Model Pembelajaran Blended Learning pada Siswa Sekolah Dasar
Inayah Kesi Lia;
Nessa Mezhilla Akrima;
Serica Aulia Dinata
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2022): JTPD
Publisher : Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jtpd.v1i2.22832
Sejak tahun 2019, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan wabah Covid-19 yang bermula di Wuhan, China. Pandemi Covid-19 terus melanda masyarakat hingga saat ini. Banyak bidang kehidupan yang mengalami perubahan akibat pandemi yang terus mencemaskan masyarakat dalam kesehariannya. Hal ini juga menyebabkan perubahan dalam sistem pendidikan. Kekhawatiran akan wabah Covid-19 yang belum juga hilang, memaksa sekolah dasar untuk mengembangkan praktik baru yang disesuaikan dengan kondisi saat ini, khususnya dengan mengadopsi model blended learning. Model pembelajaran ini sangat efektif dan fungsional dan menunjukkan bahwa di era digital saat ini, sekolah dasar pun harus mengikuti perkembangan zaman. Model blended learning dirancang dengan menggabungkan metode pengajaran tatap muka dengan metode pengajaran yang didukung IT menjadi model pembelajaran terpadu. Tujuan lainnya adalah agar siswa mempunyai kemampuan literasi digital yang memadai. Artikel ini bertujuan mengkaji bagaimana kemampuan literasi digital bisa mempengaruhi model blended learning siswa sekolah dasar. Selain itu, dikaji pula manfaat teknologi digital dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif kepustakaan. Artikel ini menyimpulkan bahwa literasi digital berperan penting bagi siswa karena memotivasi dan menginspirasi mereka untuk berpartisipasi dalam pembelajaran offline dan online, potensi dan pengetahuan mereka tentang kemampuan mereka dalam menghadapi bahan cetak dan tulisan dikembangkan, mendukung dalam menguraikan informasi elektronik, gambar, teks dan suara, serta berperan dalam pengembangan kompetensi digital. Selain itu, teknologi digital memudahkan siswa untuk belajar secara daring, mengakses informasi dan wawasan dengan cepat berkat koneksi internet tanpa batas.
Multimedia Interaktif sebagai Alternatif Media Pembelajaran Berbasis Teknologi
Eka Wulandari;
Intan Annidya Putri;
Yoni Napizah
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2022): JTPD
Publisher : Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jtpd.v1i2.22834
Pada abad ke -21 sekarang ini, teknologi semakin berkembang pesat. Dengan demikian, tenaga pendidik di tuntut agar mampu mengintegrasikan teknologi pada saat pembelajaran. Metode studi literatur adalah metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini, di mana penulis mencari ataupun mengumpulkan informasi yang penulis dapatkan dari membaca ataupun mencatat berbagai jurnal dan juga buku online yang tersedia di internet. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi mengenai media pembelajaran yang berbasis teknologi yang bisa di pakai guru pada saat kegiatan pembelajaran. Jenis media pembelajaran berbasis teknologi yang bisa di pakai guru pada saat kegiatan pembelajaran adalah multimedia interaktif. Multimedia interaktif ini dapat meningkatkan minat dan juga semangat peserta didik untuk belajar dengan adanya animasi, gambar, ataupun audio. Multimedia interaktif ini juga dapat membuat suasana di dalam kelas lebih hidup dan menarik sehingga tidak membuat peserta didik merasa bosan.
Keefektifan Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik dalam Pembelajaran
Retno Sintya Dewi;
Risha Rismayani;
Muslimah Muslimah
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2022): JTPD
Publisher : Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jtpd.v1i2.22835
Lembar kerja peserta didik ialah suatu wadah yang dapat meringankan guru pada proses pembelajaran. Maka dari itu membentuk hubungan efisien antar peserta didik beserta pendidik, sehingga meningkatkan kualitas dari aktivitas serta kemampuan peserta didik. Kegunaan lembar kerja peserta didik untuk proses belajar ialah membuat siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar, agar memperluas ide, mendidik untuk mendeteksi serta meningkatkan keterampilan proses, digunakan untuk acuan guru serta peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran. Tujuan penulisan ini ialah demi mengetahui sebesar apa keefektifan dari LKPD ini. Perubahan kurikulum seperti saat ini sangat berpengaruh terhadap kekereatifan guru dalam proses pembelajaran. Perubahan kurikulum yang berganti inilah, guru diharuskan untuk tetap melaksanakan pembelajaran yang sesuai kurikulum saat ini.
Analisis Penggunaan Aplikasi Prezi Untuk Meningkatkan Kompetensi Literasi Digital Era Generasi Milenial
Rhodhiathi Fadzillah;
Husnul Khatimah;
Chindy Indriani
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2022): JTPD
Publisher : Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jtpd.v1i2.22836
Generasi milenial memiliki peranan penting kiprahnya didalam dunia Literasi Digital. Terlebih lagi era zaman sekarang. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana analisis penggunaan Aplikasi Prezi untuk meningkatkan kompetensi yang berhubungan dengang Literasi Digirtal dikalangan generasi milenial. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pada penelitian ini evaluasi terhadap aplikasi dilakukan dengan cara menggambarkan tujuan yang ingin dicapai. Pengukuran ini melihat berdasarkan keeadaan sebenarnya yang terjadi dilapangan. Generasi milenial memanfaatkan aplikasi Prezi ini, dengan memiliki beberapa kegunaaan. Berdasarkan penelitian dari beberapa sumber yang di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi Prezi berpotensi meningkatkan kompetensi literasi digital era generasi milenial.
Membangun Karakter Bangsa Melalui Literasi Digital
Maihelya Agrini;
Firdia Tri Agustin
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2022): JTPD
Publisher : Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jtpd.v1i2.22867
Teknologi digital sudah tersebar luas, namun masih banyak orang yang belum memahaminya penggunakan teknologi ini secara produktif. Penyalahgunaan teknologi digital dapat menimbulkan konsekuensi buruk bagi kehidupan pribadi dan sosial. Itulah sebabnya kompetensi digital harus dikembangkan untuk membangun karakter bangsa. Dimensi kompetensi digital meliputi alat dan sistem serta informasi dan tanggal, berbagi dan kreasi, konteks sejarah dan budaya. Dengan memahami dimensi-dimensi tersebut, materi dan metode pembelajaran kompetensi digital di sekolah dapat dikembangkan dan di luar sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan kesadaran literasi digital di kalangan siswa. Artikel ini menyebutkan tentang cara mengembangkan kinerja pengetahuan kepada siswa dengan melatih keterampilan yang baik untuk menangani alat digital yang sesuai dan mengetahui berbagai jenis alat digital yang dapat digunakan dalam literasi digital di kalangan siswa.
Pembentukan Kepribadian Mahasiswa dengan Mengajarkan Literasi Digital di Era Pendidikan Abad Ke-21
Siti Salamah;
M. Riski Saputra;
Della Enjelina
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2022): JTPD
Publisher : Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jtpd.v1i2.22869
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk pengaruh digital bagi karakter anak bangsa terutama pada tingkat mahasiswa. Seperti yang banyak terlihat pada masa sekarang, arus globalisasi mempengaruhi perkembangan teknologi di berbagai negara yang memudahkan setiap warga negara terutama yang memiliki akses internet dapat menjelajahi berbagai situs guna memperoleh pengetahuan baik dalam maupun luar negeri yang tentunya mempengaruhi gaya hidup dan kebiasaan yang diterima sebagai budaya baru serta media pendidikan yang sekarang juga sudah berbasis teknologi. Hal ini berdampak bagi perkembangan karakter mahasiswa bahkan masyarakat luas. Metode deskriptif adalah salah satu metode yang kemudian dipilih untuk memperdalam wawasan demi memberikan penjabaran yang lebih jelas terkait topik ini. Teknologi bukanlah hal baru di dunia digital. Karena sekarang semua kegiatan sudah berbasis teknologi. Setiap negara, seperti negara lainnya, berupaya untuk menciptakan generasi yang berkualitas, berbakat, dan bermoral dengan kemudahan pendidikan yang disediakan oleh teknologi itu sendiri.
Literasi Digital: Dampak dan Tantangan dalam Pembelajaran Bahasa
silfiyana sari;
Athylla Friska Amanda;
Yunita Wulandari
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2022): JTPD
Publisher : Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jtpd.v1i2.22873
Kemajuan teknologi informasi telah memperjelas bahwa kita memiliki pemahaman dasar tentang konsep digital. Kemampuan untuk mengakses data kuantitatif sangat penting dalam lingkungan digital yang berkembang pesat saat ini. Dalam konteks literasi digital, setiap orang harus dapat menggunakan, menganalisis, memikirkan kembali, memilah, dan berdiri sendiri dengan platform digital, bentuk ekspresi, dan strategi komunikasi yang berbeda. Artikel ini memberikan gambaran tentang implikasi literasi digital dan isu-isu yang terkait dengan inklusi dalam pembelajaran bahasa asing. Dampak positif literasi digital terhadap pembelajaran bahasa antara lain sebagai berikut: 1) memperlambat proses pembelajaran; 2) mampu membedakan antara pelajar bahasa yang serius dan berguna; dan 3) memberi guru lebih banyak waktu untuk menjadi produktif dalam pengajaran bahasa mereka. menghasilkan materi kelas digital.Tantangan literasi digital dalam pembelajaran bahasa: 1) memberi tantangan dalam pertumbuhan kembang anak, 2) menganggu pertumbuhan otak anak, 3) menurunkan rasa individualime, 4) meningkatkan sifat implusif.
Peran Mahasiswa Dalam Meningkatkan Literasi Digital: Indonesia
Aditya Yoga Pratama;
Nurparisa Gusrianti;
Kemal Amrul Haq
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2022): JTPD
Publisher : Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jtpd.v1i2.22876
Pada era perkembangan globalisasi belakangan ini, setiap orang khususnya para mahasiswa dituntut harus mengikuti setiap perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam perkembangan dunia pendidikan, terdapat literasi digital yang mana mahasiswa harus memiliki keterampilan untuk mengolah dan mengoperasikan berbagai macam perangkat digital. Oleh karena itu, diperlukan sifat ingin belajar hal baru, kemampuan berkolaborasi, memiliki jiwa yang kreatif dan inovatif, mampu beradaptasi, mampu bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik agar dapat berperan aktif dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai rakyat bangsa Indonesia, mahasiswa diharapkan mampu untuk turut mengambil peran dalam memajukan bangsa Indonesia. Artikel ini akan melihat literasi digital mahasiswa dan bagaimana sebaiknya dilihat sebagai sekumpulan kebiasaan yang digunakan anak-anak dalam interaksi mereka dengan perangkat digital untuk belajar. Literasi digital di kelas lebih dari sekedar mengintegrasikan teknologi ke dalam pengajaran. Mahasiswa yang belajar melalui alat digital yang dibimbing, menerapkan dan menciptakan sistem pembelajaran yang kaya dan mengembangkan pemahaman. Banyak mahasiswa saat ini memiliki akses ke perangkat pribadi atau yang disediakan sekolah, yaitu smartphone, tablet, atau komputer. Mahasiswa dapat mengsosialisasikan tentang pemanfaatan literasi digital untuk meningkatkan minat baca di Indonesia dengan pengalaman mahasiswa dalam memanfaatkan literasi digital.
Upaya Mengatasi Anak yang Sudah Terkontaminasi Efek Negatif Dari Literasi Digital
Afiona Fransiska;
Sobrini Fauziah;
Lita Lita
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2022): JTPD
Publisher : Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jtpd.v1i2.22878
Objek dari pembahasan ini untuk mengetahui cara mengatasi anak yang sudah terkontaminasi efek negatif dari literasi digital dengan metode penelitian kualitatif . Literasi digital yaitu kesangupan dalam memproses komputer untuk membaca dan menulis dalam format digital. Menurut kementerian komunikasi dan informatika menjelaskan mengenai literasi digital sebagai kemampuan yang dimiliki seseorang agar dapat menggunakan komputer dan mengakses konten yang ada di dalamnya dengan benar dan optimal.Tentunya dengan adanya kecakapan literasi digital ini dapat memudahkan anak dalam mengikuti proses perkembangan teknologi digital,dan juga dapat dimanfaatkan anak dalam belajar,kemudian dapat mencari tahu informasi yang baik dan bermanfaat dari berbagai sumber yang di dapatkan.Pada literasi digital terdapat juga pengaruh buruk dari media digital yang digunakan anak,sehingga berdampak buruk terhadap psikologis anak dalam pengungkapan diri melalui media sosial. Adapun akibat untuk psikologis lainnya dapat timbul terhadap anak yang menggunakan media sosial secara berlebihan akan menyebabkan gangguan kecemasan dan depresi. Kemudian ada beberapa masalah yang terjadi pada usia anak mengalami gemar akan gadget hingga ia sulit menghindari dan menghabiskan waktu dengan penggunaan tersebut, termasuk ketagihan game online ataupun bermain di media sosial. Dengan hal demikian yang merupakan sebagian akar permasalahan saat teknologi berkembang begitu pesat tanpa adanya pengawasan dari orang tua. Dari hal tersebut dapat mengakibatkan segala informasi bahkan konten di media sosial yang ia terima tanpa ada proses penyaringan, dan akhirnya informasi dan konten tersebut menguasai karakter anak,karena tidak didampingi oleh orang tua. Solusi untuk permasalah dan pengaruh media digital pada anak tentunya yang pertama perlu adanya pendampingan dan pengawasan orang tua,lalu anak tersebut harus diberi batasan dalam menggunakan media digital yang semakin berkembang,agar mereka sadar bahwa dalam penggunaan media digital itu sangat berdampak untuk perkembangannya.