Articles
98 Documents
<![CDATA[SIA Pengelolaan Keuangan UMKM Dengan SI-APIK ]]>
<![CDATA[Ayu Rakhma W]]>;
<![CDATA[Lukman Pakaya]]>
<![CDATA[ Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Vol. 1 No. 3 (2022): Vol. 1 No. 3 (2022): Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Volume 1 Number 2 (M ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37479/mopolayio.v1i3.40
<![CDATA[Keberadaan UMKM sangat penting untuk ikut serta mendorong roda perekonomian bangsa, sehingga sudah menjadi tugas bangsa untuk turut serta berpartisipasi terhadap kemajuan UMKM. Fakta yang ditemukan adalah sebagian besar masih banyak UMKM yang melakukan pencatatan keuangannya secara tradisional, tingkat kesadaran masih rendah terhadap pentignya laporan keuangan usaha dan hanya berbekal pengetahuan dan keahlian yang dimiliki, sehingga masih belum terjamah oleh media (aplikasi) alat bantu dalam pengelolaan keuangan. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM di Desa Botubarani untuk dapat mengaplikasikan SI-APIK dalam mengelola laporan keuangan. Hasil kegiatan ini adalah para peserta mampu mengaplikasikan aplikasi SI-APIK dalam pengelolaan keuangan usaha dengan pendampingan dan pembinaan secara berkesinambungan.]]>
<![CDATA[Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Menggunakan Metode HIRARC Pada UMKM Pabrik Tahu ]]>
<![CDATA[Valentina Monoarfa]]>;
<![CDATA[Ridwan Nur Bahri Miolo]]>
<![CDATA[ Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Vol. 2 No. 1 (2022): Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Volume 2 Number 1 (November 2022) has bee ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37479/mopolayio.v2i1.41
<![CDATA[This study discusses the application of Occupational Safety and Health (K3) in the activity of the tofu-making process at the Mokar Jaya tofu factory. The purpose of this research is to identify occupational safety and health (K3) hazards, to know risk of potential hazards and risk control for factory workers using the HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) method. The results of the risk assessment of 14 hazards from 10 processes of tofu production activities classified as low risk 57%, medium 36%, high 43%, extreme 0%. Low risk is a priority for self-control from the highest risk because there are no risks with extreme categories. The results of risk control are recommended for each activity to wear PPE (Personal Protective Equipment) and change body position so that there is no ergonomic risk.]]>
<![CDATA[Pelatihan Mendesain Alat Pengering Ikan Higenis di Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango ]]>
<![CDATA[Irwan Wunarlan]]>;
<![CDATA[Satar Saman]]>
<![CDATA[ Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Vol. 2 No. 1 (2022): Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Volume 2 Number 1 (November 2022) has bee ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Desa Botubarani merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango. Mayoritas penduduk yang bermukim pesisir pantai di Desa Botubarani memiliki mata pencaharian sebagai nelayan tradisional. Jumlah tangkapan ikan tersebut yang dapat dijual dan dikonsumsi sendiri berjumlah 345 kg/bulan sehingga terdapat sisa jumlah tangkapan ikan yang tidak dapat dijual dan dikonsumsi sendiri sebanyak 229 kg per bulan, jika ditinjau secara finansial maka rerata nelayan tradisional di Desa Botubarani mengalami kerugian sebesar Rp 108.600 per hari. Oleh karenannya diperlukan alat untuk membantu mengatasi permasalahan diatas maka perlu dibuat Alat tersebut adalah Alat Pengering Ikan Higenis. Dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik membantu untuk mendisain alat pengering ikan higenis sementara masyarakat nelayan merupakan kelompok sasaran. Dengan alat ini dapat membantu masyarakat nelayan tradisional Desa Botubarani keluar dari permasalahan tersebut.]]>
<![CDATA[Pemanfaatan Media Sosial & E-Commerce Guna Peningkatan Penjualan Produk UMKM Pada Masa Pandemi ]]>
<![CDATA[Muliyani Mahmud]]>
<![CDATA[ Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Vol. 2 No. 1 (2022): Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Volume 2 Number 1 (November 2022) has bee ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pandemi Covid-19 memiliki dampak besar pada keberlangsungan bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dampak yang terjadi ini antara lain penurunan penjualan, permodalan, distribusi terhambat. Demi meningkatkan daya juang UMKM di masa pandemi Covid-19 maka pemerintah tak henti-hentinya mendorong program digitalisasi UMKM untuk mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia. Pelaku UMKM melakukan perubahan orientasi pemasaran akibat pandemi, misalnya pemasaran melalui Media Sosial. banyak pelaku UMKM yang beralih ke perdagangan elektronik (e-commerce) untuk meningkatkan penjualan. Ini tidak berlaku pada UMKM di Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango, karena masih banyak yang belum memanfaatkan pemasaran produk melalui media sosial ataupun e-commerce. hal ini disebabkan kurangnya edukasi dan pemahaman mereka yang cenderung rendah dalam menggunakan teknologi. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi pemanfaatan media sosial dan e-commerce bagi UMKM di Desa Huangobotu. Dengan kegiatan ini diharapkan UMKM di Desa Huangobotu dapat lebih memaksimalkan penggunaan media sosial dan e-commerce untuk meningkatkan penjualan produknya. Selain itu untuk memperkenalkan UMKM kepada masyarakat luas agar mendapatkan potensi pasar yang lebih luas. Hasil dari kegiatan ini adalah pelaku UMKM Desa Huangobotu mendapatkan pemahaman dan pengalaman baru memasarkan produk menggunakan media sosial dan e-commerce.]]>
<![CDATA[Manajemen Sampah Rumah Tangga Sebagai Alternatif Pemberdayaan Ekonomi Para Anggota PWRI Kota Cilegon ]]>
<![CDATA[Ina Indriana]]>;
<![CDATA[Yeni Januarsi]]>
<![CDATA[ Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Vol. 2 No. 1 (2022): Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Volume 2 Number 1 (November 2022) has bee ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Sampah dana limbah telah menjadi permasalahan nasional. Jumlah sampah dan limbah yang hasilkan terus bertambah seiring dengan pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Sektor industri dan rumah tangga adalah penyumbang sampah terbesar. Untuk mengurangi jumlah sampah dan limbah rumah tangga perlu peran aktif dari seluruh elemen masyarakat. Persatuan Werdatama Republik Indonesia (PWRI) adalah perkumpulan para pensiunan guru. Meskipun para anggota PWRI sudah purnabakti namun mereka berinisiatif untuk terus produktif dan berkontribusi menyelesaikan permasalahan social di masyarakat. Salah satu yang menjadi konsen mereka adalah masalah sampah. Mereka sangat prihatin dengan menumpuknya sampah di lingkungannya namun mereka belum memiliki pengetahuan cara mereduksi dan meningkatkan nilai ekonomi dari sampah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk melatih para anggota PWRI Kota Cilegon cara mengolah dan meningkatkan nilai jual dari sampah. Pengabdian ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan simulasi. Hasil pelatihan menunjukan para anggota PWRI antusias untuk mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos.]]>
<![CDATA[Pemanfaatan Kain Perca Sebagai Aksesoris Kalung ]]>
<![CDATA[Nilawaty Yusuf]]>;
<![CDATA[Nurharyati Panigoro]]>
<![CDATA[ Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Vol. 2 No. 1 (2022): Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Volume 2 Number 1 (November 2022) has bee ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Limbah kain perca merupakan salah satu permasalahan sampah organik yang dihadapi oleh masyarakat Desa Ulanta Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah kain perca sebagai aksesoris kalung merupakan permasalahan yang ditemukan di desa tersebut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu rumah tangga di Desa Ulanta dalam memanfaatkan kain perca sebagai salah satu aksesoris kalung. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan latihan tentang pembuatan kalung berbahan kain perca. Keberhasilan kegiatan pengabdian ini diukur dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta mulai pada saat mendesain warna, penyiapan bahan, teknik pembuatan sampai tahap penyelesaian kalung agar bernilai estetika dan disukai oleh pemakai.]]>
<![CDATA[Peningkatan Pendapatan Masyarakat Desa Melalui Pemanfaatan Eceng Gondok ]]>
<![CDATA[Siti Pratiwi Husain]]>;
<![CDATA[Hartati Tuli]]>
<![CDATA[ Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Vol. 2 No. 1 (2022): Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Volume 2 Number 1 (November 2022) has bee ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Salah satu gulma perairan yang terdapat di daerah tropis dan subtropis adalah eceng gondok. Tumbuhnya tanaman eceng gondok ini memberikan pengaruh negatif bagi lingkungan. Berbagai upaya dilakukan untuk menanggulangi permasalahan eceng gondok melalui penggunaan pestisida. Namun lama kelamaan terjadi proses kekebalan terhadap pestisida karena pemberian dosis yang tidak tepat sehingga efek dari pestisida tidak dapat membasmi pertumbuhan eceng gondok. Pelatihan ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat desa Pentadio Barat dalam memanfaatkan eceng gondok sebagai sumber kerajinan tangan, agar dapat mengubah pola pikir masyarakat yang awalnya beranggapan eceng gondok sebagai tanaman pengganggu menjadi suatu bahan dasar yang bisa diolah kembali menjadi produk yang bernilai jual sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat desa Pentadio Barat.]]>
<![CDATA[Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pengelolaan Limbah Sagu Menjadi Produk Yang Bernilai Ekonomis ]]>
<![CDATA[Dewi Indrayani Hamin]]>;
<![CDATA[Zainal Abidin Umar]]>
<![CDATA[ Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Vol. 2 No. 1 (2022): Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Volume 2 Number 1 (November 2022) has bee ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Briket biomassa dari ampas sagu dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Briket biomassa dibuat melalui beberapa tahapan, yaitu pengarangan, pencampuran dengan perekat, pengempaan, dan pengeringan. Target khusus yang ingin dicapai melalui kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana cara mengolah limbah sagu menjadi bernilai ekonomis, masyarakat mampu menghasilkan diversifikasi produk dari limbah sagu sehingga menjadi tambahan penghasilan keluarga dan membantu menyelesaikan masalah pencemeran lingkungan. Metode yang digunakan adalah model pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan/ pendampingan kepada masyarakat dalam mengelolah limbah sagu yang banyak di hasilkan oleh masyarakat sekitar sehingga bernilai ekonomis dan mampu memberikan alternatif bagi diversifikasi produk olahan sagu. Tim akan berkolaborasi dengan Mahasiswa dalam memberikan materi sekaligus melakukan pendampingan kepada masyarakat. Dilatihnya masyarakat pada kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan masyarakat di desa Piloliyanga kec Tilamuta yang ada di wilayah Kabupaten Boalemo.]]>
<![CDATA[Value Chain dan Digital Marketing Produk IKM di Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone ]]>
<![CDATA[Zulkifli Bokiu]]>;
<![CDATA[Mahdalena Mahdalena]]>
<![CDATA[ Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Vol. 2 No. 1 (2022): Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Volume 2 Number 1 (November 2022) has bee ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kurang berkembangnya industri kecil menegah di desa Huangobotu menjadi fokus perhatian untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut. Ibu rumah tangga yang tergabung pada IKM desa Huangobotu banyak mencoba memproduksi berbagai pengananan maupun kerajinan. Tetapi pada perkembangannya usaha itu terkadang tidak bisa bertahan akibat dari tidak terjualnya hasil produksi mereka hasilkan. Usaha sejenis banyak bermunculan namun tidak dapat bertahan karena mengalami kekurangan modal kerja sebagai akibat rendahnya penjualan. Permasalahan tersebut mendorong kami selaku tim pengabdian untuk melakukan edukasi tentang Value Chain sehingga produk yang mereka hasikan diminati oleh konsumen serta memiliki keunggulan dalam bersaing dengan produk sejenis lainnya. Serta pelatihan Digital marketing untuk meningkatkan jangkauan pemasaran produk yang mereka hasilkan untuk lebih meningkatkan omset penjualan berbagai produk atau jasa yang mereka hasilkan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah pelatihan untuk memberikan pemahaman Value Chain dan digital marketing, serta evaluasi terhadap kegiatan ini dengan melihat kemampuan peserta dalam mengaplikasikan materi yang telah disajikan pada para peserta. Hasil dari kegiatan ini peserta telah mengetahui tentang apa yang perlu dilakukan sebelum mereka memutuskan untuk memproduksi barang atau jasa seperti yang tercakup pada Value Chain dan kemampuan dalam memasarkan produk atau jasa melalui media sosial facebook.]]>
<![CDATA[Pelatihan Desain Kemasan Ramah Lingkungan pada Produk Limbah Plastik di Kawasan Teluk Tomini ]]>
<![CDATA[Tri Amaliah]]>
<![CDATA[ Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Vol. 2 No. 1 (2022): Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Volume 2 Number 1 (November 2022) has bee ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Desain kemasan merupakan salah satu determinan penjualan suatu produk. Inovasi yang tercipta pada kemasan produk dapat mempengaruhi nilai jual produk yang ditawarkan. Nilai jual meningkat seiring dengan peningkatan nilai tambah yang melekat pada produk. Akan tetapi, realitasnya masyarakat Di Desa Huangobotu yang merupakan salah satu desa yang terdapat di Kawasan teluk Tomini belum memahami pentingnya arti kemasan terhadap produk souvenir yang dihasilkan dari limbah plastik. Program pengabdian ini memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat melalui pelatihan inovasi desain kemasan sehingga dapat berperan dalam peningkatan penjualan soevenir yang dihasilkan dari limbah plastik. Pelatihan inovasi desain kemasan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat terhadap penciptaan desain kemasan yang menjadikan souvenir yang dihasilkan dari limbah plastik menjadi lebih bernilai. Metode yang digunakan dalam program pengabdian ini adalah metode demostrasi atau peragaan pembuatan kemasan disertai contoh kemasan dengan disesuaikan model produk yang dihasilkan. Selain metode demonstrasi program pengabdian ini juga menggunakan metode diskusi dan sharing pengalaman dari peserta pelatihan. Program ini bekerjasama dengan Kantor Desa Huangobotu sebagai mitra program. Peran aparat Desa Huangobotu pada program pengabdian ini yaitu sebagai fasilitator dalam menghadirkan masyarakat khususnya istri-istri nelayan yang memiliki keahlian mengolah sampah plastik menjadi souvenir. Program pengabdian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2022 dan dihadiri sebanyak 20 peserta]]>
