cover
Contact Name
Adinda Juwita Sari
Contact Email
adindajuwitasari@poltekkes-tjk.ac.id
Phone
+6289601228809
Journal Mail Official
jpt@poltekkes-tjk.ac.id
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No. 6 Bandar Lampung, Cq. Tim Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang. Telepon: 0721 – 783852, Fax. 0721-773918
Location
Kab. lampung selatan,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama
ISSN : 2721950X     EISSN : 27226743     DOI : https://doi.org/10.26630
Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang merupakan institusi pendidikan vokasi di bidang kesehatan yang menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat. Kegiatan pengabdian perlu dipublikasikan guna pemanfaatan lebih luas bagi masyarakat, oleh karena itu Politeknik Kesehatan mengembangkan e-jurnal pengabdian kepada masyarakat dalam hal ini dinamai dengan JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN BEGUAI JEJAMA (ISSN Online : 2722-6743 | ISSN Print: 2721-950X). Jurnal tersebut terbit tiga kali setahun pada bulan April, Agustus, dan Desember (Edisi Bahasa Indonesia). Berisi tulisan yang diangkat dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mendukung terciptanya kesehatan masyarakat. Jurnal ini diterbitkan pertama kali pada bulan April 2020.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 2 Nomor 2 Agustus 2021" : 5 Documents clear
Sosialisasi dan Pemeriksaan Payudara (SADANIS) dan Kanker Serviks Metode IVA Di Puskesmas Yosomulyo Martini Martini; Yetti Anggraini; Yuliawati Yuliawati
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 2 Nomor 2 Agustus 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v2i2.95

Abstract

Data Globocan menyebutkan di tahun 2018 terdapat 18,1 juta kasus baru dengan angka kematian sebesar 9,6 juta kematian, dimana 1 dari 5 laki-laki dan 1 dari 6 perempuan di dunia mengalami kejadian kanker. Target pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim Kota Metro sendiri sampai dengan tahun 2019 masih belum tercapai. keberhasilan dan pencapaian target deteksi dini kanker perlu kerjasama dan koordinasi yang baik dengan Lintas Program dan Lintas Sektor melalui pemeriksaan sedini mungkin kanker payudara dan kanker leher rahim sebagai Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) bagi Pasangan Usia Subur (PUS) di Kota Metro. Bentuk kegiatan ini pelayanan pemeriksaan dan penyuluhan tentang kanker servik melalui IVA dan deteksi kanker payudara melalui metode Sadanis dan SADARI yang dilaksanakan di puskesmas Yosomulyo Kota Metro. Jumlah peserta perempuan yang sudah menikah sebanyak 32 orang domisili Kecamatan Metro Pusat. Pada kegiatan ini sebanyak 2 orang terdeteksi IVA positif dengan diagnosis cervicitis dan kondiloma. Penatalaksanaan langsung dilakukan cryo oleh dokter. Pemeriksaan deteksi cancer payudara satu orang diduga POM dari 32 jumlah seluruh peserta kegiatan yang melakukan skreening IVA dan kanker payudara di Puskesmas Yosomulyo Metro Pusat Kota Metro.
Sosialisasi Gizi Seimbang Makanan Lokal (Seruit) Untuk Ibu Hamil Pada Bidan dan Kader Kesehatan di Kabupaten Tulang Bawang Barat Sudarmi Sudarmi; Nora Isa Trinovadella; Bertalina Bertalina
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 2 Nomor 2 Agustus 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v2i2.96

Abstract

Angka Kecukupan Energi (AKE) tahun 2017 di provinsi Lampung di bawah rata-rata nasional yaitu: 58,6 %. Untuk pertumbuhan maupun aktivitas janin selama kehamilan ibu memerlukan penambahan energi, protein dan zat-zat gizi lainnya. Konsumsi makanan tradisional (seruit) masyarakat lampung yang bahan dasarnya ikan bernilai gizi cukup tinggi, baik diberikan pada ibu hamil, untuk itu perlu kiranya tenaga bidan dan kader kesehatan diberikan edukasi tentang penyusunan gizi seimbang makanan lokal (seruit). Tujuan dari kegiatan pengabmas adalah meningkatkan pengetahuan dan sikap bidan dan kader untuk dapat mensosialisasikan gizi seimbang dengan memanfaatkan bahan makanan lokal (seruit) pada ibu hamil. Metode Kegiatan berupa penyuluhan/ pemberian materi, metode praktik demostrasi pembuatan/penyusunan menu seimbang makanan lokal (seruit) bagi bidan dan tenaga kader dilaksanakan di wilayah kerja puskesmas Marga Kencana Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung Tahun 2020. Waktu pelaksanaan selama 6 bulan pada bulan Januari s/d Juni 2020. Hasil post-test sosialisasi tingkat pengetahuan meningkat baik 82,9% dan hasil post-test sikap bidan dan kader mendukung 80%. Hasil uji statistik didapatkan P.value= .003, Berarti terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan dan sikap responden setelah dilakukan sosialisasi. Rencana tindak lanjut pengabmas dengan pemantauan status gizi ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Marga Kencana Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung
Promosi Kesehatan Dalam Upaya Peningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak (3M) Winda Triana; Asmuni Asmuni; Ary Irfan; Rustam Aji
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 2 Nomor 2 Agustus 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v2i2.97

Abstract

PHBS yang tidak diterapkan, salah satunya yaitu dengan tidak mencuci tangan pada air yang mengalir. Dengan kondisi sedang terjadinya wabah pandemi Covid 19 tidak menutup kemungkinan akan terjadi transmisi tersebut. Tujuan pengabmas adalah menganalisis gambaran pengetahuan sebelum dan sesudah Promosi Kesehatan. Metode pengabmas dengan melakukan survei alat ukur pre-test intervensi dan post-test, menggunakan kuesioner dan observasi. Hasil luaran, sebagian besar menjadi baik. Luaran yang dihasilkan Koran, Poster mencuci tangan, dan jurnal pengabdian masyarakat. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan pengabmas ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Diharapkan dapat meningkatkan perilaku sehat mencegah penyakit, memelihara kesehatan, menciptakan dan memelihara lingkungan sehat, terciptanya kebijakan sekolah sehat serta berperan aktif dalam meningkatkan kebersihan perorangan dalam melakukan 3 M, mencuci tangan pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak dalam pencegahan Covid-19. Memanfaatkan sarana tempat cuci tangan yang telah diberikan dari kegiatan pengabmas, melanjutkan dengan menerapkan PHBS serta mengaktifkan UKS.
Pelatihan Pembuatan MPASI Lokal Dengan Bahan Dasar Singkong Untuk Batita Pada Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Hajimena Lampung Selatan Sefanadia Putri; Reni Indriyani; Yulia Novika
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 2 Nomor 2 Agustus 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v2i2.93

Abstract

Bahan makanan yang banyak dijumpai di sekitar wilayah kerja Puskesmas Hajimena dan belum banyak dimanfaatkan untuk pembuatan MPASI adalah singkong. Masalah kekurangan konsumsi pangan akan berdampak nyata pada timbulnya masalah gizi terutama masalah gizi kurang pada balita. Berdasarkan data cakupan status balita gizi kurang desa pemnggilan adalah sebanyak 34 balita, angka ini termasuk tinggi dibandingkan dengan dua desa lainnya yaitu desa hajimena dan sidosari Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap masalah gizi kurang pada balita adalah masih rendahnya pengetahuan kader yaitu sebesar 20 % dilihat dari hasil pretest sebelum dilakukannya pelatihan. Pengetahuan kader dalam pemeliharaan gizi balita masih rendah sehingga konsumsi zat gizi anak akan berkurang. Selama ini, praktek pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) pada balita, seringkali tidak diperhatikan terutama dalam hal kepadatan zat gizinya. Hal ini terjadi karena masih rendahnya pengetahuan dan ketrampilan ibu balita dalam hal cara membuat dan menyajikan MPASI yang padat gizi, Rangkaian kegiatan meliputi penyuluhan dengan tema pemenuhan gizi seimbang berbasis konsumsi pangan (Food based approach) mengenai MPASI bergizi seimbang, pemanfaatan pangan lokal dalam penggunaannya untuk MPASI serta teknologi pangan dalam pembuatan MPASI serta pelatihan kader di desa Pemanggilan dengan melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Hajimena mengenai praktik pembuatan dan penyajian MPASI yang berkualitas dan padat gizi dengan cara memodifikasi pangan lokal sehingga memiliki kandungan gizi yang berkualitas. Jumlah kader yang dilatih sebanyak 20 orang kader dari 5 posyandu yang ada di desa Pemanggilan. Penilaian pelatihan dilihat dari hasil pretest dan post test dan terjadi peningkatkan pengetahuan sebesar 44,26%, Serta terjadi peningkatan keterampilan sebesar 90% dalam pengolahan MP-ASI Lokal. Peningkatan ketrampilan kader dapat dinilai pada saat praktik membuat menu MPASI lokal, Sehingga menghasilkan produk MP-ASI Lokal padat gizi dengan menggunakan bahan dasar singkong yaitu paha dakong, kue kacamata dan nugget singkong ati ayam dengan rasa, aroma dan tekstur yang disukai.
Pembentukan Konselor Kelompok Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan di Bandar Lampung Idawati Manurung; Yuliati Amperaningsih; Dedek Saiful Kohir
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 2 Nomor 2 Agustus 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v2i2.94

Abstract

Narapidana atau warga binaan mempunyai masalah mental, emosi dan perilaku yang memerlukan konseling individu untuk memulihkan mereka, tetapi jumlah petugas tidak sebanding dengan jumlah warga binaan sehingga diperlukan terapi secara berkelompok agar lebih mudah menjangkau banyak warga binaan, Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada pembinaan berkelompok warga binaan yang dilakukan konselor kelompok atau kegiatan konseling kelompok,  memberikan pelatihan menjadi konselor kelompok bagi staf lembaga permasyarakatan bagian pembinaan dan keamanan.  Konseling kelompok berhasil membuat perubahan mental, emosi dan perilaku warga binaan. Pelatihan konselor kelompok diberikan kepada staf lembaga pemasyarakatan baik yang di Lembaga Permasyarakatan Perempuan, maupun staf lembaga permasyarakatan lain di Bandar Lampung sehingga para staf memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan konseling kelompok. Konseling kelompok cepat memulihkan, memberi pelajaran bagi warga binaan untuk memulihkan mental dan koping mereka, lebih efektif dan efisien karena dalam waktu cepat bisa menjangkau banyak warga binaan. Kegiatan ini sebaiknya tetap dilanjutkan di  Lembaga Permasyarakatan Perempuan dengan berorientasi kepada pelaksanaan konseling kelompok disetiap blok dengan melibatkan warga binaan, dibimbing para konselor yang sudah dilatih sehingga pada akhirnya terbentuk kelompok warga binaan yang bisa untuk membina diri mereka secara group (peer group). Lembaga-lembaga permasyarakatan lain bisa memulai dengan membentuk kelompok-kelompok warga binaan dan pelatihan konselor kelompok.

Page 1 of 1 | Total Record : 5