cover
Contact Name
Albertus Juvensius Pontus
Contact Email
albertpontus@ft.unmul.ac.id
Phone
+62853339333210
Journal Mail Official
albertpontus@ft.unmul.ac.id
Editorial Address
Jl. Sambaliung, No:9 Kampus Gunung Kelua Samarinda 75119, Kalimantan Timur
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : 28087305     EISSN : 28087305     DOI : http://dx.doi.org/10.30872/jtm.v11i2
The article can be a product of researches, scientific thoughts, or case studies with a scope in the field of earth science, including: mining engineering, geology, geodesy, geophysics, and petroleum. The author may write an article by the template and submit the article online by using the OJS system. Any matters relating to the use of the software, citation and copyright permissions made by the author of the article, and the legal consequences it causes, are the sole responsibility of the author of the article.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2022" : 6 Documents clear
Studi Perbandingan Metode Fitoremediasi dan Penggunaan Zeolit Sebagai Alternatif Pengelolaan Air Asam Tambang Pada Settling Pond Wara, PT. Adaro Indonesia Mirani, Nurul Putri
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2022
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v10i2.9208

Abstract

AbstrakAir asam tambang memiliki karakteristik logam berat yang tinggi antara lain yaitu     logam Fe dan Mn. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan air asam tambang diantaranya dengan cara Fitoremediasi dan Penggunaan Zeolite.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efesiensi metode fitoremediasi dan zeolite dalam mengurangi logam berat Fe & Mn serta kenaikkan pH dalam pengolahan Air Asam Tambang dengan menggunakan analisis AAS.Pengambilan sampel Air asam tambang pada titik sediment Pond SP Wara yang kemudian dilakukan pengujian laboratorium secara fitoremediasi dalam 21 hari dan pengujian menggunakan Zeolite.Hasil penelitian yang didapatkan dari kedua metode tersebut menunjukkan efisiensi fitoremediasi dalam menurunkan kadar logam berat Fe&Mn dalam air berturut turut 73%;13% dan zeolite berturut turut 98%;86% sedangkan kenaikan pH yang terjadi pada kedua metode tersebut sebesar 1.35 untuk Fitoremediasi dan zeolite sebesar 4.76Kata Kunci : Air Asam Tambang, Fitoremediasi ,Logam Fe & Mn, pH , Zeolite. AbstractAcid mine darinage has high heavy metal characteristics, namely Fe and Mn metals. There are many ways that can be done to overcome the problem of acid mine drainage, including Phytoremediation and the use of Zeolite.This study aims to determine the efficiency of phytoremediation and zeolite methods in reducing heavy metals Fe & Mn and increasing pH in acid mine drainage treatment using AAS analysis.Sampling of acid mine drainage at the sediment point of the SP Wara Pond which was then subjected to phytoremediation laboratory testing in 21 days and testing using Zeolite.The results obtained from the two methods showed that the efficiency of phytoremediation in reducing the levels of heavy metals Fe&Mn in water was 73%; 13% and zeolite 98%; 86% respectively, while the increase in pH that occurred in both methods was 1.35 for phytoremediation and zeolite. by 4.76Key Words : Acid Mine Drainage, Fe & Mn Metals, pH , Phytoremediation, Zeolite.
Analisis Pengaruh Porositas Terhadap Uji Kuat Tekan Uniaksial Pada Batulempung di Desa Srimulyo Piyungan Yogyakarta Okarinda, Shofina Rizqi
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2022
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v10i2.9596

Abstract

Uji sifat fisik batuan merupakan pengujian pada batuan untuk diketahui sifat fisik (bobot isi, berat jenis, kadar air, derajat kejenuhan, porositas dan angka pori) dari batuan tersebut. Uji kuat tekan uniaksial ialah bagaimana batuan tersebut bisa bertahan dalam sifat elastisitasnya sebelum runtuh. Uji UCS dilakukan menggunakan alat uji tekan contoh batuan dari satu arah (uniaxial). Kuat Tekan Uniaksial dan sifat fisik merupakan parameter yang menentukan dalam hal rekayasa mekanika batuan salah satunya dalam proyek pertambangan. Kuat tekan uniaksial pada batuan berpengaruh terhadap nilai porositas dan densitas suatu batuan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai porositas, dan pengaruhnya terhadap nilai kuat tekan batuan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dilakukan dengan melakukan perhitungan pada uji kuat tekan uniaksial untuk mendapatkan nilai kuat tekannya dan uji  fisik. Didapatkan nilai porositas sebesar 21,44 – 46,22 % dengan rata-rata 38,16 %, dan kuat tekan uniaksial mendapatkan nilai sebesar 16,20 – 30,46 MPa dengan rata-rata 22,29 MPa. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu adanya pengaruh hubungan antara porositas dengan kuat tekan uniaksial, dengan R² 0,9051. Semakin besar porositas dan kadar air yang terkandung, maka akan semakin berkurang kekuatan batuan.
Penentuan Kelas Massa Batuan Dengan Klasifikasi Rock Mass Rating (RMR) Dan Slope Mass Rating (SMR) Pada Formasi Balikpapan Dan Pulau Balang Di Kota Samarinda Muhammad Ridwan
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2022
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v10i2.8066

Abstract

Massa batuan merupakan volume batuan yang terdiri dan material batuan berupa mineral, tekstur dan komposisi dan juga terdiri dari bidang-bidang diskontinu, membentuk suatu material dan saling berhubungan dengan semua elemen sebagai suatu kesatuan. Kekuatan massa batuan sangat dipengaruhi oleh frekuensi bidang-bidang diskontinu yang terbentuk. Kekar adalah salah satu struktur geologi yang sering ditemukan pada batuan. Penetrasi air ke dalam batuan menyebabkan massa batuan bertambah sehingga mempengaruhi kestabilan lereng, selain itu kekar juga merupakan bidang lemah yang bisa menjadi bidang gelincir dari sudut batuan. Penambangan dengan sistem tambang terbuka (surface mining) memerlukan perencanaan lereng yang optimal untuk ditambang, salah satunya dengan menggunakan metode karakterisitik massa batuan dan analisis kestabilan lereng. Analisis massa batuan terdiri dari data Rock Mass Rating (RMR) dan Slope Mass Rating (SMR) yang didapatkan dari perhitungan data scanline  yang dilakukan pada beberapa tempat. Data scanline kemudian digunakan sebagai acuan menghitung RMR dan SMR. Nilai SMR didapatkan dari hasil pembobotan nilai RMR yang kemudian dijadikan acuan dalam pembobotan SMR sesuai parameter-parameter SMR. Berdasarkan hasil penelitian diketahui Untuk nilai pembobotan RMR pada lereng A (BP) yaitu 72.27 masuk ke dalam kelas II yaitu batuan baik dan pada lereng B (PB) yaitu 72.1 masuk ke dalam kelas II yaitu batuan baik. Untuk nilai Pembobotan SMR pada lereng A (BP) yaitu 68.67 masuk ke dalam kelas nomor II dengan deskripsi baik, kestabilan lereng stabil dan kelongoran berupa blok.dan lereng B (PB) masuk ke dalam kelas nomor III dengan deskripsi baik, kestabilan lereng sebagian tidak stabil dan kelongoran dikontrol dengan adanya bidang lemah.
Geologi dan Pemodelan Geometri Ketebalan Serta Sebaran Batubara Pada Daerah Purwajaya Kecamatan Loa Janan Kalimantan Timur Resty Intan Putri
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2022
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v10i2.9724

Abstract

Secara Administratif, lokasi penelitian berada di Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Kalimantan Timur, dengan luas lokasi penelitian 16 km2. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui kondisi geologi dan identifikasi geometri (ketebalan, kemiringan dan kemenerusan) batubara pada daerah penelitian.Dari pengamatan satuan geomorfologi daerah penelitian diperoleh dua bentuk asal struktural Perbukitan Antiklin (S1), Perbukitan Sinklin (S2), dan satu Bentuk Asal Fluvial yaitu Dataran Banjir (F1), dengan pola pengaliran trelis, stadia sungai dewasa dengan lembah cenderung berubah menjadi "U". Daerah penelitian dibagi menjadi 3 satuan yaitu Satuan Batupasir Purwajaya, Satuan Batulempung Loa Duri, dan Endapan Lempung. Struktur geologi yang berkembang adalah kekar dan lipatan dengan orientasi relatif Timur Laut – Barat Daya.Korelasi dilakukan dengan dua metode yaitu on strike dan cross strike. Beberapa seam batubara yang ditemukan di daerah penelitian adalah seam A, seam B, seam C, seam D, seam E dan seam F. sehingga dilakukan penelitian untuk mengetahui geometri batubara daerah penelitian.
Analisis Investasi Pengadaan Alat Berat di PT. Energy Cahaya Industritama dengan Metode NPV dan IRR Rahmat Mahmuddin
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2022
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v10i2.7956

Abstract

Pemilihan alat berat menjadi faktor penentu dalam perhitungan biaya produksi, metode pengadaan alat berat menjadi hal penting dalam perhitungan biaya produksi. Secara umum ada 3 metode pengadaan alat berat yang biasa digunakan, yaitu metode beli langsung, metode kredit (leasing), metode sewa. Masing-masing metode membutuhkan nilai investasi yang berbeda satu dengan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pengadaan alat berat yang layak secara ekonomis. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Pada perhitungan NPV dan IRR dapat di ketahui bahwa baik menggunakan metode beli langsung maupun menggunakan metode sewa layak secara ekonomis akan tetapi dari hasil perhitungan NPV dan IRR di ketahui bahwa pada alat Volvo EC480 lebih layak menggunakan metode beli langsung ketimbang menggunakan metode sewa yang dapat dilihat dari nilai NPV dan IRR nya sebesar Rp 472,141,050,909.82 dan 1.054,9% sedangkan untuk alat Hino FM260 lebih layak menggunakan metode sewa ketimbang beli langsung yang dapat dilihat nilai NPV dan IRR nya sebesar Rp 440,159,504,067.85 dan 458,4%.
Studi Pengaruh Ukuran Butir Terhadap Porositas dan Konduktivitas Hidrolik Batupasir dan Batulempung (Study of The Effect of Grain Size on Porosity and Hydraulic Conductivity of Sandstone and Claystone) Fadhlan Fadhlan Masdari
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2022
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v10i2.9021

Abstract

AbstrakPorositas dan konduktivitas hidrolik berhubungan langsung dengan aktivitas penambangan, di antaranya pembuatan jalan tambang (ramp) pada front area penambangan. Proses penambangan yang menyebabkan pori-pori tanah semakin kecil (ruang pori berkurang) sehingga porositas mengecil disebabkan pengaruh ukuran butir. Untuk mengetahui pengaruh ukuran butir terhadap porositas batupasir dan batulempung serta pengaruhnya juga klasifikasi nilai porositas dan konduktivitas hidrolik batupasir dan batulempung ini, metode yang digunakan ialah analisis ukuran butir untuk mengetahui besarnya ukuran butir dan jenis batuan menggunakan skala Wentworth (1992) kemudian pada analisis porositas menggunakan pengujian sifat fisik, dilakukan untuk mencari nilai yang berpengaruh terhadap kekuatan batuan seperti natural density, dry density, saturated density, apperent specific gravity, true specific gravity, specific gravity, natural water content, saturated water content, derajat kejenuhan, porositas dan void ratio (Arif, 2016). Pada ada analisis konduktivitas hidrolik digunakan alat permeameter untuk mengetahui kecepatan air dalam satuan (meter/detik) dari sampel batupasir dan batulempung dengan jumlah 10 sampel berbentuk coring.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ukuran butir batupasir adalah 1/8 atau 0,125 mm sedangkan batulempung adalah 1/256 atau 0,003 mm. Analisis porositas yang dilakukan pada sampel daerah penelitian menunjukkan persentase rata-rata 87,44 % untuk sampel batupasir dan 77,95 % untuk batulempung. Sedangkan dari hasil uji konduktivitas hidrolik batupasir didapatkan hasil 5,71 × 10-9 meter/detik dan 5,74 × 10-9 meter/detik.Kata Kunci: Ukuran Butir, Porositas, Konduktivitas Hidrolik, Batupasir, Batulempung  AbstractPorosity and hydraulic conductivity are directly related to mining activities, including the construction of a minerampon the front of the mining area. The mining process causes the soil pores to get smaller (reduced pore space) so that the porosity decreases due to the influence of grain size. To determine the effect of grain size on the porosity of sandstones and claystones as well as its influence on the classification of porosity and hydraulic conductivity values of sandstones and claystones, the method used is grain size analysis to determine the size of grains and rock types using the Wentworth scale (1992) then porosity analysis using the Wentworth (1992) scale. Physical property testing is carried out to find values that affect rock strength such as natural density, dry density, saturated density, apperent specific gravity, true specific gravity, specific gravity, natural water content, saturated water content, degree of saturation, porosity and void ratio ( Arif, 2016). In the hydraulic conductivity analysis, a permeameter was used to determine the water velocity in units (meters/second) of sandstone and claystone samples with a total of 10 coring.The results showed that the value of the grain size of the sandstone was 1/8 or 0.125 mm while the claystone was 1/256 or 0.003 mm. Porosity analysis performed on the sample of the study area showed an average percentage of 87.44% for the sandstone sample and 77.95% for the claystone. Meanwhile, from the results of the hydraulic conductivity of sandstone, the results were 5.71 × 10-9   meters/second and 5.74 × 10-9 meters/second.Keywords: Grain Size, Porosity, Hydraulic Conductivity, Sandstone, Claystone

Page 1 of 1 | Total Record : 6