cover
Contact Name
Rahma Melati Amir
Contact Email
jasminerahma2218@gmail.com
Phone
+6281355508159
Journal Mail Official
jurnal-almubarak@uiad.ac.id
Editorial Address
Kampus UIAD Jl.Sultan Hasanuddin no.18 Kel.Balangnipa Kec.Sinjai Utara Kab.Sinjai Sulawesi Selatan
Location
Kab. sinjai,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir
ISSN : 25487248     EISSN : 27155692     DOI : https://doi.org/10.47435/al-mubarak.v8i2
Jurnal Al Mubarak memuat naskah penelitian dan kajian ilmiah yang membahas tentang Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Kajian Kitab atau Tokoh Tafsir (Klasik, Modern, Indonesia, Lokal),Tafsir Tematik Kajian Living Quran, Metodologi Studi Al Quran dan Tafsir, Sejarah Kajian Islam, serta isu-isu lainnya yang berhubungan dengan Kajian Al Quran dan Tafsir.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Al-Mubarak" : 5 Documents clear
Tauhid dalam Perspektif Farid Esack Basri Basri
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v5i1.151

Abstract

Tulisan ini mengulas pandangan Farid Esack mengenai makna Tauhid dalam al-Qur’an. Dengan adanya problem kemanusiaan yang dihadapi oleh rakyat Afrika Selatan seperti rasialisme, patriarkhi, dan kapitalisme, Farid Esack kemudian merefleksikan kondisi-kondisi obyektif masyarakat Afrika Selatan tersebut baru kemudian melihat hamparan teks Al-Qur`an hingga ditemukan makna-maknanya yang baru dari teks tersebut, di antaranya ayat-ayat yang berkaitan dengan tauhid. Tulisan ini akan memaparkan terlebih dahulu konteks kehidupan Farid Esack, kemudian menjelaskan penafsiran Farid Esack mengenai ayat-ayat tauhid, dan terakhir menguraikan signifikansi interpretasi Farid Esack sebagai landasan dalam melakukan aksi pembebasan.
Analisis Penafsiran Moderasi Perspektif Tafsir Al-Sya'rawi khaerulasfar khaerulasfar
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v5i1.153

Abstract

Artikel ini adalah studi tentang penafsiran al-Sya’ra>wi> yang membahas mengenai analisis moderasi dalam Tafsi>r al-Sya’ra>wi>. Pokok permasalahan adalah bagaimana analisis penafsiran al-Sya’ra>wi> tentang moderasi, masalah ini dilihat dengan pendekatan tafsir dan dibahas dengan metode kualitatif dengan content analysis (analisis isi). Al-Sya’ra>wi> dalam tafsirnya menjelaskan tentang moderasi dari sisi iman dan aqidah. Semua kubu ini ditolak mentah-mentah oleh al-Sya’ra>wi> dengan mengemukakan dalil aqli dan naqli.
Virus Corona Dalam Perspektif Sunnah Firdaus Firdaus
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v5i1.292

Abstract

Hadis menjelaskan tentang wabah dengan istilah thaa’uun. Istilah ini mencakup semua bentuk virus atau wabah yang dapat menular atau mewabah kepada setiap orang. Melalui kata thaa’uun, hadis-hadis Nabi Saw tentang virus corona dapat ditelusuri. Ini menunjukkan bahwa di masa Nabi dan sahabat telah terjadi kondisi yang serupa dengan kondisi yang menimpa hampir semua negara saat ini. Menurut hadis Nabi Saw, salah satu cara menghindari atau memutus mata rantai merebak atau semakin meluasnya wabah itu adalah lockdown atau isolasi diri, termasuk stay home. Keluar rumah dibolehkan jika ada kepentingan tertentu dan mendesak, itupun harus hati-hati, menggunakan masker, dan menjaga jarak dengan orang lain atau social distancing. Illat gugurnya kewajibah shalat jum’at dan shalat berjama’ah adalah berkumpul dalam satu tempat saat Covid-19 dapat menular dan menyebar, karena hal ini dapat menambah dan dianggap dapat memperluas penyebaran wabah Covid-19 tersebut. Dan jika hal ini terjadi terus menerus, maka korban akan terus bertambah dan mata rantai penyebaran Covid-19 sangat sulit untuk dihentikan. Karena itu, seluruh ibadah yang melibatkan banyak orang dan berkumpul dalam suatu tempat harus dihindari, termasuk shalat jum’at, shalat wajib, tarwih, dan ‘Id secara berjama’ah. Pelaksanaan Ibadah ini, sebaiknya dilaksanakan di rumah masing-masing sampai terhentinya penyebaran Covid-19.
Analisis Sejarah Jam’u Al-Qur’an Muzakkir Muhammad
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v5i1.293

Abstract

Perjalanan panjang yang telah dilalui Al-Qur’an merupakan perjalanan yang setidaknya dapat melahirkan pertanyaan dan keraguan tersendiri, sehingga sebelum itu terjadi Al-Qur’an lebih dahulu menutup secara rapat ruang keraguan dalam diri ummat islam terhadap Al-Qur’an melalui Firman Allah dalamsurah al-H{ijr ayat 9 sebagai jaminan bahwa Al-Qur’an selalu dan akan selalu terjaga. Penelitian ini menggunakan penelitian liberary researc dengan pendekatan sejarah menggunakan diktat diktat sejarah dan kitab-kitab tafsir dalam mengkaji lebih lanjut sejarah jam’u Al-Qur’an. Kata jam’ sebagaimana disebutkan dalam al-Mu’jam al-Wasi>t} berarti ‘d}amma ba’d}uh ila> ba’d}ih’ (menggabungkan sebahagian ke sebahagian yang lain), yang memiliki makna jam’uhu bi alhifzi dan jam’uhu bi alkitabah yang mana berlangsung di masa hidupnya dan turunnya Al-Qur’an. Dalam penyalinan kembali Al-Qur’an, Abu> Bakar menetapkan dua pedoman. Pertama, penulisan berdasarkankan kepada sumber tulisan Al-Qur’an yang pernah ditulis pada masa Rasulullah saw. yang tersimpan di kediamannya. Kedua, penulisan berdasarkan kepada sumber hafalan para Sahabat penghafal Al-Qur’an. Hal ini menunjukkan ketelitian beliau dalam menuliskan Al-Qur’an sehingga ia tidak menerima ayat yang akan dituliskannya sehingga disaksikan oleh dua orang saksi. Pekerjaan ini dapat diselesaikan dalam waktu satu tahun yaitu pada tahun ke-13 Hijriah di bawah pengawasan Khalifah Abu> Bakar, ‘Umar bin Khat}t}a>b dan para tokoh Sahabat lainnya. Setelah sempurna, kemudian berdasarkan hasil musyawarah maka tulisan Al-Qur’an itu dinamakan Mus}h}af. Pemeliharaan al-Qur’an pasca Khalifah Us\man bin Affan. Dengan bercampurnya banyak suku selain bangsa arab, dan terjadi banyak kesalahan bacaan Al-Qur’an, maka diberilah tanda bacaan baik itu harakat maupun titik pada huruf hijaiyah dalam Al-Qur’an. Yang memberikan harakat dalam al-Qur’an ialah Abu al-Aswad al-Du’aly, sedangkan yang memberikan titik ialah Nashr bin ‘Ashim dan Yahya bin Ya’mar
Revitalisasi Iptek Modern Dalam Gagasan Ilmuan Dan Perspektif Islam Umar Umar; Siar Nimah
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v5i1.294

Abstract

Globalisasi Abad 21 dan Revolusi Industri 4.0 menyebabkan terjadinya gelombang besar teknologi sebagai kemajuan ilmu pengetahuan dalam peradaban modern. Orientasi manusia makin takluk pada ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) modern yang bebas nilai bahkan menjauh dari eksistensi Tuhan dan ajaran Islam padahal epistemologis Iptek bersumber dari ajaran Islam. Tulisan ini bertujuan menggarisbawahi kembali khazanah Iptek modern yang sejalan dengan nilai-nilai Islam agar manusia sebagai pengembang, teknolog, dan ilmuan tak terjebak makin dalam pada lorong gelap sains dan teknologi yang jauh dari cahaya Islam. Melalui metode kajian kualitatif pendekatan library research ditelaah sumber otentik dari buku-buku, jurnal, artikel online maupun fakta empiris kemudian disimpulkan. Khazanah Iptek modern kini inovatif manusia makin berkembang secara dinamis dan terdapat kecenderungan pada pengikisan hakikat kemanusiaan dan keislaman. Gagasan ilmuan Islam dalam beberapa dekade telah memprakarsai revitalisasi ini sehingga penting paradigma ajaran Islam senantiasa ditempatkan lebih strategis di atas promosi dan gagasan Iptek dalam berbagai konteks kehidupan modern baik tantangan dan perubahannya termasuk implikasinya dalam pendidikan Islam.

Page 1 of 1 | Total Record : 5