cover
Contact Name
A. Jannifar
Contact Email
polimesin@pnl.ac.id
Phone
+628126930456
Journal Mail Official
polimesin@pnl.ac.id
Editorial Address
Politeknik Negeri Lhokseumawe Jl. Banda Aceh-Medan Km 280 Buketrata, Lhokseumawe, 24301, Aceh, Indonesia
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Polimesin
ISSN : 16935462     EISSN : 25491199     DOI : http://dx.doi.org/10.30811/jpl
Polimesin mostly publishes studies in the core areas of mechanical engineering, such as energy conversion, machine and mechanism design, and manufacturing technology. As science and technology develop rapidly in combination with other disciplines such as electrical, Polimesin also adapts to new facts by accepting manuscripts in mechatronics. In Biomechanics, Mechanical study in musculoskeletal and bio-tissue has been widely recognized to help better life quality for disabled people and physical rehabilitation work. Such a wide range of Polimesin could be published, but it still has criteria to apply mechanical systems and principles. Exceeding the limitation has been a common reason for rejection by those outside the scope. Using chemical principles more than mechanical ones in material engineering has been a common reason for rejection after submission. Excessive exploration of the management within the discipline of Industrial Engineering in the manufacturing technology scope is also unacceptable. The sub-scope biomechanics that focuses on ergonomics and does not study movement involving applied force on the bio-tissue is also not suitable for submission.
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 1 (2017): Februari" : 3 Documents clear
Kaji eksperimental perbedaan perpindahan panas peleburan parafin sebagai material penyimpan panas pada alat penukar kalor pipa mulus dan pipa bersirip Zulkifli Zulkifli
Jurnal POLIMESIN Vol 15, No 1 (2017): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v15i1.371

Abstract

Dalam penelitian ini, kajian eksperimental berkaitan dengan perpindahan panas laten dan penyimpanan energi termal menggunakan tabung pipa mulus. Sebuah unit  eksperimental terdiri dari akuisisi data, heat exchanger jenis shell and tube digunakan untuk meningkatkan perpindahan panas, pipa fluida panas dirancang mulus (tanpa sirip). Lilin parafin digunakan sebagai media penyimpanan termal. Karakteristik perpindahan panas dari fluida ke lilin parafin diselidiki dalam kondisi fluks panas yang berbeda. Hasil percobaan menunjukkan bahwa karakteristik transfer panas menunjukkan kesamaan untuk tabung penukar panas. Pada proses pemanasan awal didominasi oleh konduksi, tetapi pada suhu leleh didominasi oleh perpindahan panas konveksi.Kata kunci: Parafin, perpindahan panas, penyimpanan panas, pipa mulus, pipa bersirip
Analisis umur pahat dan biaya produksi pada proses drilling terhadap material S 40 C Azwinur Azwinur; Taufiq Taufiq
Jurnal POLIMESIN Vol 15, No 1 (2017): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v15i1.367

Abstract

Umur pahat sangat berpengaruh terhadap suatu produk baik dari segi kualitas pemesinan maupun biaya produksi dari produk tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi umur suatu pahat bisa disebabkan oleh jenis material benda kerja, pahat, kondisi pemotongan, cairan pendingin dan jenis proses pemesinan. Kondisi pemotongan sangat mempengaruhi umur pahat dan tingkat kekasaran permukaan benda kerja. Tingkat kecepatan keausan suatu pahat akan mempengaruhi batasan umur pahat yang berdampak terhadap ongkos suatu produksi karena apabila pahat cepat mengalami keausan, pahat tersebut akan sering diganti/diasah sehingga ongkos pemakaian pahat akan semakin tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh umur pahat terhadap biaya produksi pada proses drilling menggunakan benda kerja baja karbon S 40 C serta tingkat kekasaran permukaan materialnya. Dari hasil analisa yang dilakukan dengan memvariasikan beban yang diberikan pada lengan ayun mesin gurdi maka dapat dinyatakan bahwa beban yang diberikan pada lengan ayun mesin gurdi sangat berpengaruh terhadap umur pahat dan biaya proses pemesinan. Semakin besar nilai beban yang diberikan pada lengan ayun maka semakin pendek umur pahat, semakin kecil waktu pemesinannya. Dan semakin kecil nilai beban maka semakin panjang umur pahat, semakin besar waktu pemesinannya. Biaya produksi yang paling ekonomis adalah pada pahat yang diberikan beban 2,5 kg sedangkan biaya produksi yang paling tinggi adalah pada pahat yang diberikan beban 2 kg. Tingkat kekasaran permukaan benda kerja yang paling besar adalah pada produk dengan menggunakan pahat 3 (beban 3 kg) sedangkan tingkat kekasaran yang paling kecil (halus) adalah pada produk dengan menggunakan pahat 1 (beban 2 kg).Kata kunci : Umur Pahat, Mesin gurdi, ongkos produksi, kekasaran permukaan, kecepatan keausan pahat
Kajian perlakuan serat sabut kelapa terhadap sifat mekanis komposit epoksi serat sabut kelapa Indra Mawardi; Azwar Azwar; Amir Rizal
Jurnal POLIMESIN Vol 15, No 1 (2017): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v15i1.369

Abstract

Komposit adalah gabungan dari dua atau lebih material berbeda yang terdiri dari fiber dan matriks, penelitian ini menggunakan serat (fiber) serat sabut kelapa, dan matrik yang digunakan yaitu Epoxy Resin dan Epoxy hardener dengan merk Eposchon,  dengan  perbandingan  30:70.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan serat sabut kelapa terhadap sifat mekanik dan juga untuk mengetahui nilai beban kejut dan beban lentur komposit epoksi yang berpenguat serat sabut kelapa yang mengalami perlakuan.  Pada  penelitian  ini  peneliti  mengkaji kekuatan Impak dan Bending dari komposit serat sabut kelapa, dan pengaruh perendaman  serat  dalam  larutan  Alkali  (NaOH)  5%  selama  5  jam,  serta  blender dengan variasi waktu 10 menit, 20 menit, dan 30 menit. Standar pengujian Impak menggunakan   standar   ASTM   E   23,   sedangkan   untuk   pengujian   Bending menggunakan standar ASTM D 790. Berdasarkan hasil dari kesimpulan yang didapat dari pengujian material komposit yang mempunyai harga Impak tertinggi yaitu komposit dengan perlakuan blender 10 menit yaitu sebesar 0.02 J/mm. Sedangkan untuk pengujian Bending mempunyai kekuatan bending tertinggi yaitu komposit dengan perlakuan blender 30 menit yaitu sebesar 88.68 Mpa. Kata kunci : Komposit, serat sabut kelapa, resin epoxy, perlakuan mekanis, uji impak, uji bending

Page 1 of 1 | Total Record : 3