cover
Contact Name
Muhammad Yusuf
Contact Email
yusuf@akprind.ac.id
Phone
+6282282677899
Journal Mail Official
jurtek@akprind.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik, Universitas AKPRIND Indonesia Jl Kalisahak 28 Yogyakarta 55222
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Teknologi
ISSN : 19793405     EISSN : 23386711     DOI : https://doi.org/10.34151/jurtek
Jurnal Teknologi (e-ISSN: 2338-6711), published by the Fakultas Teknik, Universitas AKPRIND Indonesia as a medium for publication of scientific/research works in the field of technology. The Technology Journal is published 2 (two) times a year in June and December Jurnal Teknologi is a peer-reviewed, Open Access journal that publishes original research articles as well as review articles in several areas of engineering. The subject areas covered by the journal are: Chemical Engineering Industrial Engineering Mechanical Engineering Electrical Engineering Informatic and other techniques
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2011): Jurnal Teknologi" : 5 Documents clear
INTERVENSI ERGONOMI UNTUK MENGURANGI KEGIATAN TIDAK PRODUKTIF PADA STASIUN PERAKITAN PT X Nataya Charoonsri Rizani; Woro Liana; Nora Azmi
Jurnal Teknologi Vol 4 No 2 (2011): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ditemukannya adanya kegiatan tidak produktif dan kelelahan fisik yang diukur baik secara subjektif (Borg-scale) maupun objektif (% Heart rate reserve) di stasiun perakitan PT X, merupakan salah satu penyebab tidak tercapainya target produksi. Untuk memenuhi target, perusahaan mewajibkan pekerja baik pada shift 1 dan shift 2 untuk lembur, sehingga menyebabkan beban kerja mereka menjadi berat. Pengamatan lapangan dengan menggunakan prinsip ekonomi dan studi gerakan menunjukkan banyak ditemukan gerakan dan pekerjaan yang tidak efektif yang menyebabkan kegiatan nonproduktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kegiatan tidak produktif dan mengusulkan intervensi ergonomi untuk mengurangi beban kerja secara fisik dari pekerja. Identifikasi kegiatan produktif-nonproduktif menggunakan metode worksampling sehingga dapat diketahui persentase kegiatan nonproduktif. Berdasarkan penentuan jenis kegiatan produktif dan nonproduktif didapatkan 15 kegiatan yang tergolong produktif dan 20 kegiatan yang tergolong nonproduktif. Intervensi ergonomi yang diusulkan dan diimplementasikan berdasarkan kontrol teknik dan kontrol administratif adalah perubahan peta proses operasi (PPO), penambahan keranjang bersekat dan penerapan aturan disiplin. Hasil implementasi menunjukkan adanya peningkatan kegiatan produktif sebesar 25.14% pada shift 1 dan 8.78% pada shift 2.
KINETIKA REAKSI HIDROLISIS PATI PISANG TANDUK DENGAN KATALISATOR ASAM CHLORIDA Murni Yuniwati; Dian Ismiyati; Reny Kurniasih
Jurnal Teknologi Vol 4 No 2 (2011): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman pisang mudah tumbuh dan cepat berkembang biak di daerah tropis seperti di Indonesia, Buah pisang banyak mengandung pati yang terdiri atas karbohidrat yang dapat diolah menjadi glukosa dengan cara hidrolisis. Proses hidrolisis pati pisang tanduk dengan katalisator HCl dilakukan dalam labu yang dilengkapi dengan pengaduk, pendingin balik thermometer serta dipanaskan di atas pemanas. Setiap 10 menit diambil sampel untuk dianalisis. Penelitian dilakukan dengan variabel suhu dan konsentrasi katalisator HCl.Hasilpenelitian menunjukkan bahwa kinetika reaksi hidrolisis pati pisang tanduk menggunakan katalisator HCl merupakan reaksi order satu semu. Dengan menggunakan perbandingan pati dan air 1 g:100 mL, konsentrasi HCl 2,5 N dan suhu 90oC diperoleh nilai konstanta kecepatan reaksi k= 0.007383 1/menit. Nilai konstanta kecepatan reaksi merupakan fungsi suhu yang dinyatakan dengan persamaan: k = 1.0106 exp(-1844/RT), dalam menit -1 dengan temperatur reaksi (T) dalam Kelvin Kata kunci: , pisang, pati
ACID MINE DRAINAGE IDENTIFICATION AT BINUANG AREA, SOUTH KALIMANTAN, AND ITS ALTERNATIVE TREATMENT B.P. Simarmata; T. Listyani R.A; Sukartono Sukartono
Jurnal Teknologi Vol 4 No 2 (2011): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air asam tambang (AAT) merupakan salah satu dampak negative yang dihasilkan oleh kegiatan pertambangan yang dapat mengancam lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, identifikasi adanya AAT ini sangat penting dilakukan guna melakukan antisipasi meluasnya pembentukan air tambang ini. Di daerah Binuang, Kalimantan Selatan, penambangan batubara telah menghasilkan banyak kolam-kolam penampungan AAT. Pengetahuan tentang kondisi geologi sangat penting guna melakukan upaya pencegahan maupun penanggulangannya. AAT tersebut tersebar di beberapa tempat dengan pH 2,8-4,4, bertipe kalsium sulfat dan kalsium-magnesium sulfat. Akumulasi AAT ini dipicu oleh kondisi geologi seperti topografi cekungan, proses pelapukan, ketersediaan mineral sulfide (terutama pirit), struktur geologi (berupa kekar maupun sesar-sesar minor) serta iklim yang berupa curah hujan dan temperatur yang cukup panas di daerah ini. Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk menanggulangi AAT. Metode pertama adalah active treatment untuk menetralisir sifat keasaman air dengan menggunakan bahan penetral dan mengolahnya agar memenuhi batas baku mutu. Metoda kedua adalah passive treatment untuk mengintrodusir lahan basah buatan (artificial wetland). Metode ketiga adalah pengolahan air asam tambang yang dilakukan dengan pembuatan encapsulation in-pit disposal pada waste dump tambang.
PENGARUH ARTIFICIAL AGING TERHADAP LAJU KOROSI BALING-BALING KAPAL MOTOR BERBAHAN ALUMINIUM Saiful Huda; Aristianto Aristianto
Jurnal Teknologi Vol 4 No 2 (2011): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Baling-baling kapal motor menggunakan bahan aluminium dan dibuat dengan proses pengecoran serta memiliki bentuk dengan lekukan aerodinamis yang tidak memungkinkan dilakukan penguatan dengan pengerjaan dingin menggunakan metode pengerolan, akan tetapi penguatan dapat dilakukan dengan pembentukan fasa kedua melalui proses difusi dan persipitasi, salah satunya adalah dengan proses aging . Di lain pihak, penguatan dengan pembentukan fasa kedua akan mempengaruhi ketahanan korosi dari material karena timbulnya beda potensial dari dua fasa yang ada yang akan mengakibatkan timbulnya korosi galvanis.. Untuk mengetahui pengaruh aging terhadap sifat fisis dan mekanis serta ketahanan korosi baling-baling kapal berbahan aluminium seri 4343, dilakukan proses aging dengan variabel suhu 120 0 , 170 0 dan 220 0 C dan variabel waktu 45, 90, 180 dan 240 menit. Selanjutnya dilakukan pengujian yang meliputi uji kekerasan, keausan, besar butir, sruktur mikro dan laju korosi. Kekerasan tertinggi diperoleh pada suhu aging 1700 C dan waktu tahan 180 menit sebesar 41 Hra , sedangkan kekerasan terendah diperoleh suhu aging 120 0 C dengan waktu tahan 240 menit sebesar 20,1 HRA. Sementara itu hasil uji keausan menunjukkan bahwa pada material sebelum di aging nilai keausannya adalah 0,0000051295 gr/mm2 dtk sedang nilai keausan sesudah aging mendekati 0 (nol). Sedangkan dari hasil uji besar-butir diperoleh hasil pada temperatur aging 120 0 C besar butir relatif setabil pada waktu aging yang berbeda yaitu berkisar antara 36 µm, sedangkan butir terkecil diperoleh dari waktu aging 180 menit dengan temperatur aging 220 0 C yaitu sebesar 28 µm dan butir terbesar diperoleh dari waktu aging 180 menit dengan temperatur 170 0 C yaitu sebesar 42 µm. Dari hasil uji kekerasan didapat harga kekerasan tertinggi diperoleh dari waktu aging 180 menit dengan temperatur 170 0 C yaitu sebesar 41 Hra, sementara itu pengujian ketahanan korosi dilakukan pada material hasil aging dengan temperatur 170 0 C dan waktu tahan 180 menit diperoleh hasil laju korosi 2,92 mm/th, jika dibandingkan dengan raw material yang memiliki lajukorosi 3,72 mm/th berarti mengalami penurunan laju korosi sebesar 21,5 %. Katakunci: Aging, Laju korosi, , ketahanan aus, baling-baling kapal
STUDI ERGONOMI KOGNITIF UNTUK MENGETAHUI PENURUNAN PRODUKTIVITAS KERJA AKIBAT KENAIKAN TINGKAT KEBISINGAN Retno Widiastuti
Jurnal Teknologi Vol 4 No 2 (2011): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaturan fisik lingkungan kerja yang kurang tepat akan mengakibatkan tingkat produktivitas kerja yang rendah. Produktivitas tenaga kerja yang rendah akan mengakibatkan proses produksi tiadak efisien, sehingga terjadi pemborosan dana. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang produktivitas kerja berkaitan dengan perubahan NAB (nilai ambang batas) kebisingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan produktivitas pada aktivitas kerja pada NAB 85dB dan 80,3dB. Pendekatan studi ergonomi kognitif digunakan untuk mengetahui penurunan produktivitas, dengan percobaan menggunakan aplikasi Design Tool model Sort Term Memory untuk dua tingkat kebisingan yaitu 80,3dB dan 85dB. Percobaan di Laboratorium Ergonomi Jurusan Teknik Industri UST. Kemudian dilakukan analisis statistik meliputi probability plot, summary plot, dan pareto chart, untuk menentukan besarnya penurunan produktivitas. Hasil penelitian adalah produktivitas pada tingkat kebisingan 80,3dB dan 85dB mengalami penurunan sebesar 12%.

Page 1 of 1 | Total Record : 5