cover
Contact Name
Zulkarnain Lubis
Contact Email
jurnalelarbah@uia.ac.id
Phone
+6281770718124
Journal Mail Official
jurnalelarbah@uia.ac.id
Editorial Address
Gedung Alawiyah Lt. 6, Jalan Raya Jatiwaringin No. 12 Pondok Gede, Jakarta, Indonesia, 17411
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah
ISSN : -     EISSN : 27212297     DOI : https://doi.org/10.34005/elarbah.v4i01.1054
FOCUS. Jurnal El Arbah is focused on publishing the original research articles, review articles from contributors, and the current issues related to Economic and Bussines. The main objective of Jurnal El Arbah is to provide a platform for the international scholars, academicians, and researchers to share the contemporary thoughts in the fields of Economic, Financing, and Bussines Syariah SCOPE. Jurnal El Arbah publishes research papers in the all the fields of Economic, Financing, and Bussines Syariah, Histroy of El Arbah, Economic in middle ages, Economic and Bussines , Media Digital of Finances, Online Canal Of El Arbah , and other related studies of Islamic Study.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 01 (2020): El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah" : 6 Documents clear
PENGARUH MAQASHID SYARIAH TERHADAP FIQH MUAMALAH DAN FATWA DALAM MEWUJUDKAN MODERASI ISLAM Khairan M Arif
El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah Vol 4 No 01 (2020): El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah
Publisher : Program Studi Perbankan Syari'ah Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/elarbah.v4i01.1054

Abstract

Ilmu Maqashid Syari’ah secara umum dapat diartikan dengan pengetahuan yang komprehensif tentang tujuan-tujuan atau maksud dari pembuat Syari’ah yang diturunkan kepada manusia, dimana semua ajaran syariah adalah maslahat seluruhnya dan hikimah seluruhnya bagi manusia. Maksud dan tujuan syari’ah tersebut dapat diidentifikasi secara langsung ataupun melalui studi yang mendalam terhadap teks-teks syari’ah. Penelitian ini bertujuan mengungkap dan mengeksplor nilai-nilai Maqashid Syari’ah dan pengaruhnya terhadap Fiqh Muamalah dan Fatwa dalam mewujudkan Moderasi Islam, sehingga semua warna mumalah dan fatwa menghadirkan Moderasi Islam. Metode penelitian ini menggunakan kajian kepustakaan (Library Risearch) dengan memberikan analisis dan kesimpulan terhadap konsep dan data-data yang terkait variable penelitian ini. Hasil Penelitian ini adalah memberikan informasi dan pengetahuan bahwa Maqashid Syari’ah akan menghindarkan umat Islam dari paham dan sikap ekstrem dalam memahami nash-nash agama. Penelitian ini juga memberikan konsep yang konsep yang valid dan utuh tentang fiqh nushus atau (metode memahami Nash Syariah) yang dapat membuktikan bahwa Syari’at Islam itu adalah moderat (wasathiy).
Produksi dalam Islam Mahfuz Mahfuz
El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah Vol 4 No 01 (2020): El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah
Publisher : Program Studi Perbankan Syari'ah Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/elarbah.v4i01.1055

Abstract

Manusia sebagai khalifah dimuka bumi, penciptaan manusia adalah penciptaan yang sempurna. Selain manusia diberikan akal dan daya, Allah memberikan fasilitas yang dibutuhkan manusia dan semuanya berada di bumi yang diciptakannya. Tujuan manusia dalam memakmurkan bumi adalah agar manusia dapat memenuhi apa yang dibutuhkan dan diinginkannnya selama di bumi, oleh karenanya manusia wajib bekerja dan berusaha. Produksi adalah kegiatan awal dalam aktivitas ekonomi, produksi pada dasarnya bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa atau menghasilkan dan menambah nilai guna barang dan jasa. Produksi bukan hanya sebagai aktivitas dalam memenuhi kebutuhan pribadi tapi juga untuk mendapatkan keuntungan. Produksi tidak hanya bertujuan menciptakan yang tidak ada menjadi ada, melainkan juga menghasilkan kegiatan produksi yang berdaya guna. Produksi dilandasi nilai-nilai islam dengan prinsip maqasid al-syari’ah. Produksi tidak bisa lepas dari faktor sebagai alat produksi berupa faktor alam/tanah, faktor tenaga kerja, faktor modal dan faktor manajemen/organisasi
BENARKAH ALQURAN ITU HANYA SATU? Setiyo Mahfudz Ashari
El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah Vol 4 No 01 (2020): El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah
Publisher : Program Studi Perbankan Syari'ah Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/elarbah.v4i01.1069

Abstract

Euforia menyongsong kebangkitan Islam masih memiliki permasalahan, terlebih jika menyangkut pengetahuan tentang Alquran yang merupakan sumber pokok dalam Islam. Oleh karena itu mengenali Alquran secara benar merupakan hal mendasar yang mendesak untuk segera disikapi. Penelitian ini bersifat library research. Metode yang digunakan adalah content analysis. Metode content analysis dipergunakan untuk menggali pemahaman dan pemikiran serta pendapat para ulama Alquran yang terdapat dalam kitab-kitab mereka. Diantaranya Al Imam Jalaluddin Abdurrahman bin Abi Bakr Assuyuthi (wafat 911 H) dengan judul kitabnya “Al Itqon fi „Ulumil Qur‟an”, Manna‟ Khalil Al Qatthan (1925-1999 M) dengan kitabnya “Mabahits fi „Ulumil Qur‟an”, „Ali Ismail Assayyid Hindawi (wafat 1410 H) dengan kitabnya “Jaami‟ul Bayaan fi Ma‟rifati Rasmil Qur‟an”, Dr. KH. Ahmd Fathoni, MA dengan kitab-kitabnya, “Kaidah Qiraat Tujuh”, “Ilmu Rasm Usmani”, “Metode Maisura” dan “Tuntunan Praktis Qira‟at Nafi‟ Riwayat Warsy”, serta Dr. KH. Muhsin Salim, MA dengan kitabnya “Ilmu Al Qur‟an Rasam Utsmani”. Sehingga keragaman Alquran yang dimiliki umat Islam merupakan sebuah rahmat dari Allah Ta‟ala untuk menjadi panduan dalam menjalin kehidupan dimuka bumi ini sebagai hamba Allah dan sebagai khalifah fil ardh dan sebagai khazanah keilmuan yang patut kita pelajari dan dakwahkan agar seluruh kaum muslimin terbuka pandangannya dan wawasannya sehingga dapat mempererat ukhuwah sera benturan-benturan dalam menjaga ukhuwah islamiyah dapat dikurangi.
STUDI PERBANDINGAN SEJARAH DIPLOMASI ISLAM DAN BARAT Imam Taufik Alkhotob
El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah Vol 4 No 01 (2020): El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah
Publisher : Program Studi Perbankan Syari'ah Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/elarbah.v4i01.1070

Abstract

The study of the history of diplomacy between the West and Islam is interesting to compare. Considering that the theory and science of relations between countries currently rely a lot on these two great civilizations; Islam and the West. Each influence each other and sometimes cannot be reconciled. The character of the West is more inclined to make diplomacy a tool to achieve the goals of the State by means of trickery and intrigue. So it seems very negative. Meanwhile, in the history of Islam as put by the Prophet Muhammad sallallhu 'alaihi wasallam, it is far from that bad stigma. Therefore, the conclusions of this paper are; Islam offers the power of diplomacy on the basis of equality between races, tribes and nations. Safeguard the lives, property and honor of diplomats. Keep safe between the strong and the weak. Keeping the diplomacy process away from fraud, trickery and violence. All of this shows that the Islamic conception of relations between States, between power in one area and another, is running in a modern and civilized manner.
RELEVANSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERINTEGRASI DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA DI ERA DIGITAL 4.0 Ahmad Rifa’i; Ifham Choli
El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah Vol 4 No 01 (2020): El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah
Publisher : Program Studi Perbankan Syari'ah Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/elarbah.v4i01.1071

Abstract

Islamic religious education is one of the main components in shaping the character and personality of the nation. In this digital era 4.0 where particular communication has become universal, Islamic religious education must be able to become a spirit that directs technology so that it is always useful in human life. This study aims to find ways to integrate Islamic religious education with science and technology that can improve the character building of the nation. The research methodology used in this study is a qualitative descriptive research method that describes the current conditions of Islamic religious education learning and its relation to the nation's character building. The result of this research is that Islamic religious education should not be monolithic but must be integrated with non-religious subjects as well as science and technology so that today's young generation are willing and interested in studying religion well and Islamic religious education can be of value. which colors every skill and profession of Indonesian citizens, so that the morals and morals of the nation develop well according to the example of the Prophet Muhammad and aspired to by the state.
CODE OF CONDUCT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE AT SHARIA BANK kartika Sharaswati; W Wulandari; Husnul Khotimah Sylvia; Heru Kuswandito
El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah Vol 4 No 01 (2020): El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah
Publisher : Program Studi Perbankan Syari'ah Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

As the development of Islamic Banks the importance of ethical values ​​and norms can strengthen the bank's reputation for customers. Therefore, it is necessary to have a deep understanding for every banking person towards the Code of Conduct guidelines that better adjusts to business developments and applicable regulations and realizes the best practices of sharia banking that can prevent the occurrence of forms of irregularities (fraud) that might occur at Islamic banks. The implementation of Good Corporate Government is one tool to build the trust of customers, the community and the international community which is an absolute requirement for a bank institution to develop. Therefore, it is necessary to apply Good Corporate Government in Islamic banks that adjust to Islamic principles in banking operations. The role of the Sharia Supervisory Board (DPS) in Good Corporate Government in Islamic banks is very important to supervise and guarantee that the bank's operations are in accordance with Islamic principles. In other words, the implementation of Good Corporate Government will affect the banking code of ethics which is an important factor in carrying out day-to-day operations of the bank.

Page 1 of 1 | Total Record : 6