cover
Contact Name
Endah Mustikowati
Contact Email
endah.mustikowati@mercubuana.ac.id
Phone
+62215871335
Journal Mail Official
endah.mustikowati@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana, Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota
ISSN : -     EISSN : 30316715     DOI : 10.22441/terakota
Core Subject : Engineering,
TERAKOTA is an architecture poster journal publication in collaboration with the Department of Architecture in Engineering Faculty at Universitas Mercu Buana and the TA committee. TERAKOTA is a scientific publication and communication media of Design Methods, Architecture Design, Human Settlement, Building Construction, History of Architecture, Environmental Design and Building Sciences, Architecture Education, Material and Behaviour in Architecture
Articles 44 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2024)" : 44 Documents clear
PERANCANGAN MICE KAI CORPORATE UNIVERSITY “Kapanggih Ing Laswi” Saputra, Agus Anggi
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) di KAI Corporate University dengan pendekatan neo-vernakular merupakan sebuah inisiatif strategis untuk menciptakan lingkungan pembelajaran dan pertemuan yang memadukan unsur-unsur tradisional dan modern. Perancangan dengan pendekatan desain yang mengintegrasikan elemen-elemen arsitektur neo-vernakular dengan teknologi canggih, ergonomi, dan keberlanjutan lingkungan. Dengan menganalisis berbagai studi kasus perancangan ruang pertemuan dan pembelajaran yang mengadopsi konsep neo-vernakular. Hasil Perancangan menunjukkan bahwa penggunaan material lokal, desain ruang terbuka, dan pencahayaan alami menjadi faktor penting dalam menciptakan atmosfer yang nyaman dan inspiratif bagi pengguna MICE. Dengan menerapkan konsep neo-vernakular dalam perancangan MICE di KAI Corporate University, diharapkan dapat meningkatkan pengalaman peserta, mempromosikan budaya lokal, serta mendukung keberlanjutan lingkungan. Implikasi praktis dari perancangan ini adalah dapat menjadi panduan bagi perancang untuk mengembangkan ruang MICE yang inovatif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi dalam era globalisasi saat ini.
PERANCANGAN GEDUNG MICE KAI CORPORATE UNIVERSITY DENGAN PENDEKATAN BIOFILIK Annisa, Solikhatun
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan pengembangan MICE di Komplek KAI Corporate University diharapkan dapat merancang bangunan MICE yang banyak berkontribusi dalam menciptakan budaya perusahaan yang pembelajar dan inovatif serta dapat membawa manfaat besar bagi perusahaan dan karyawan. Merencanakan desain unik, kualitas fisik dan visual yang sesuai dengan standar kelayakan bangunan MICE serta memperkuat identitas/citra KAI secara keseluruhan. Merencanakan fasilitas pendukungnya yang berkualitas baik dan berstandar internasional. Bangunan MICE yang menjadi focal point di perkotaan dengan ciri khas desain pendekatan biofilik pada bangunan dengan area eksterior yang saling terkoneksi alam. Kegiatan komersial, rekreasi menjadi satu kesatuan sebagai beranda KAI Corporate. Beranda berarti ruang beratap yang terbuka atau teras yang menjadi citra bangunan MICE KAI Corporate yang mengoptimalkan kebutuhan di perkotaan menjadi satu kesatuan. Mengutamakan akses pejalan kaki, pengunjung, pengelola, penyewa, public space yang connecting. Pendekatan unsur alam ke dalam ruang, analogi, dan sifat ruang pada bangunan menyatu dengan alam dan sebagai beranda KAI Corporate yang saling terkoneksi alam. Beranda sebagai focal point identitas KAI serta livable yang menciptakan public space dalam courtyard menjadi kawasan teduh, bahwa bangunan berorientasi ke masa depan sebagai ikonik di Kota Bandung.
PERANCANGAN MICE KAI CORPORATE UNIVERSITY LASWI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOPHILIC Gustria, Ripki Adi Jaya
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – PT Kereta Api Indonesia (KAI) berperan penting dalam mengelola jaringan kereta api nasional Indonesia. Untuk meningkatkan kompetensi para pekerjanya, KAI mendirikan enam Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat), termasuk Pusdiklat Ir. H. Djuanda dan BP-STL di Bandung. Pusat-pusat ini berlokasi strategis dan menyelenggarakan program pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan teknis, keterampilan, dan kesadaran keselamatan. Selain itu, Bandung sebagai kota bersejarah dengan arsitektur tropisnya, menjadi pusat perhatian dalam perencanaan MICE KAI Corporate University Laswi yang mengintegrasikan konsep arsitektur biophilic untuk menciptakan lingkungan binaan yang berkelanjutan dan terhubung dengan alam.  Kata kunci : MICE KAI Corporate University Laswi , KAI , Biophilic
REDESAIN DAN REGROUPING BANGUNAN SEKOLAH NEGERI DI JAKARTA SELETAN DENGAN PENDEKATAN PASSIVE DESIGN Hendriono, Hendriono
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan landasan penting dalam pembangunan sebuah bangsa. Namun, tantangan pendidikan di Indonesia masih kompleks salah termasuk kesenjangan dan ketimpangan antara fasilitas pendidikan dengan kepadatan siswa dan kurangnya tenaga pengajar di wilayah perkotaan. Dalam kompleksitas tersebut, Sekolah tetap menjadi pusat kehidupan sosial dan pembentukan karakter individu. Sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat memberi dan menerima pembelajaran. Terdapat sekolah yang kondisi nya rusak dan butuh perbaikan serta bentuk bangunan sekolah yang terkesan kaku sehingga membuat siswa tidak nyaman berada di sekolah. Berbagai kebijakan telah dilakukan oleh Pemerintah salah satunya dengan kebijakan penggabungan/ regrouping. Regrouping sekolah merupakan penggabungan dua sekolah atau lebih kedalam satu menejemen sekolah. Perancangan ini bertujuan untuk merancang ulang bangunan sekolah pada jenjang pendidikan menengah dengan sistem regrouping dan mengusung konsep passive design. Pendekatan pasif tidak hanya memberikan manfaat dalam skala perkotaan namun dinilai memberikan kontribusi pada kesehatan, kenyamanan dan kesejahteraan penghuni bangunan. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat diciptakan lingkungan belajar yang optimal, efisien, dan ramah lingkungan.
Perancangan Resort Di Pantai Watukarung Dengan Pendekatan Arsitektur Tropis Arkam, Zakiyah Fikri Nur
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era modern ini, liburan telah menjadi kebutuhan primer untuk mengatasi tekanan dan kepenatan dari rutinitas sehari-hari. Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang di dunia, menyajikan beragam destinasi pantai yang mempesona dan sangat dicari oleh wisatawan. Pantai Watu Karung di Pacitan, Jawa Timur, merupakan salah satu contoh destinasi pantai yang menonjol. Dikenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa, pantai ini dikelilingi oleh bongkahan batu karang besar dan pasir putih yang bersih, serta air laut yang biru jernih. Selain keindahan visual, Pantai Watu Karung juga terkenal dengan ombaknya yang mencapai ketinggian 4 meter, menjadikannya sebagai salah satu lokasi surfing terbaik di dunia. Hal ini menarik banyak wisatawan internasional dan domestik untuk menikmati aktivitas berselancar. Untuk mendukung dan meningkatkan potensi pariwisata yang ada, pembangunan fasilitas yang memadai, seperti resort, menjadi sangat penting. Resort tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal sementara tetapi juga menyediakan fasilitas rekreasi dan kegiatan lainnya bagi pengunjung. Perancangan resort harus memperhatikan aspek iklim dan efisiensi ruang untuk memastikan bangunan yang ramah lingkungan dan hemat energi. Penggunaan material lokal dan optimasi sumber daya alam juga menjadi kunci dalam menciptakan desain yang berkelanjutan dan sesuai dengan karakteristik lokal. Dengan pendekatan yang tepat, pembangunan resort di sekitar Pantai Watu Karung dapat meningkatkan daya tarik wisata, memperbaiki infrastruktur, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.
PERANCANGAN GEDUNG MICE KAI CORPORATE UNIVERSITY DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER Ghifari, Muhammad Gibran
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satuupayamewujudkanpeningkatansumberdayamanusia, PT. KAI merencanakanpembangunan “Komplek KAI Corporate University” pada salah satulahanPusdiklatyaituPusdiklatIr.H. Djuanda yang berada di Bandung. Mengacu pada substansitahapanpembangunandalamdokumen master plan, diketahuibahwarencanapembangunanyaitufasilitas are plaza, halamanmukalahanpengembangan, keluarmasukutama, serta Gedung MICE (Meeting, Incentives, Conferences, and Exibitions). PT.KAI bekerjasamadenganIkatanArsitek Indonesia (IAI) Jawa Barat, mengadakansayembaradesainarsitektur yang dimanasayembarainidijadikansebagaiTugas Akhir penulis.Gedung MICE KAI Corporate University iniakandibangun di Komplek KAI Corporate University yang berada di Kawasan Laswi, Kota Bandung, ProvinsiJawa Barat. PerencanaannyadibuatdengankonsepArsitekturKontemporerdimanafaçade translucentyangditonjolkan.TerdapatfasilitasutamayaituAuditorium, Galeri, perpustakaan , dan kantorsertaruangluaryaitu plaza dan tamanaktif yang dapatdinikmatipengunjungsekaligusmernjadiruangpublik dan ruangterbukahijau.
Perancangan KAI MICE Building Bandung dengan pendekatan Sustainable Eco Development Fauzi, Anugrah Rizky
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan KAI MICE Building dengan pendekatan sustainable eco development bertujuan untuk menciptakan bangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam penggunaan sumber daya. Melalui integrasi prinsip-prinsip desain hijau dan pengembangan ekologis, bangunan ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar dan mempromosikan praktik-praktik yang berkelanjutan.Pendekatan ini melibatkan penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan yang dapat didaur ulang dan memiliki jejak karbon rendah. Selain itu, desain bangunan ini memperhatikan efisiensi energi dengan memaksimalkan pencahayaan alami, ventilasi silang, dan pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti panel surya. Selain itu, KAI MICE Building juga dirancang untuk memperhatikan keseimbangan ekologi lokal dengan mempertahankan vegetasi asli dan mempromosikan pertanian perkotaan di sekitarnya. Dengan demikian, bangunan ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat acara dan pertemuan, tetapi juga sebagai ekosistem yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan menerapkan pendekatan sustainable eco development dalam perancangan KAI MICE Building, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, masyarakat, dan ekonomi lokal. Selain itu, proyek ini juga dapat menjadi contoh bagi bangunan-bangunan lainnya dalam mendorong praktik-praktik desain hijau dan pembangunan berkelanjutan di masa depan.
MUSEUM BUDAYA DAN SENI TRADISIONAL KAB. MERANGIN, PROV. JAMBI Fadhilah, Muhammad Daffa
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Merangin merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Provinsi Jambi yang terkenal akan keberagaman dan kekayaan alam, sejarah, dan kebudayaannya seperti adat istiadat, kesenian tradisional, dan arsitektur tradisional. Meskipun dengan keberagaman dan kekayaan ini, terdapat penurunan minat penduduk terhadap kebudayaan daerah Kabupaten Merangin. Penurunan minat ini diperparah lagi oleh tidak adanya fasilitas khusus dalam mengumpulkan dan mengedukasi penduduk mengenai kebudayaan daerah. Apabila tidak ditangani, penurunan minat penduduk terhadap kebudayaan daerah dapat berdampak kepada punahnya kebudayaan daerah. Dengan ini, diperlukan adanya fasilitas yang difokuskan untuk mengumpulkan, memamerkan, dan mengedukasi kebudayaan seperti museum. Penelitian ini bertujuan untuk merancang museum yang dapat secara efektif melestarikan kebudayaan dan mengedukasi penduduk terhadap kebudayaan Kabupaten Merangin sekaligus menerapkan kekayaan daerah kedalam desain museum.
Rejomulyo Modern Fish Market with Contemporary Javanese Architectural and Fish Scales Metaphor Hidayat, Muhamad Wahyu
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rejomulyo Modern Fish Market is located in Rejomulyo, Semarang - Central Java. This market was designed with a Contemporary Javanese concept and the metaphor of fish scales because it is located in the buffer zone area of the old city of Semarang. This concept is promoted as harmonization and ecology of the environment. Rejomulyo Fish Market has several buildings such as Modern Fish Market, Foodcourt Office, Multi Function Building, Mosque, Microlibrary and utility buildings.
REDESAIN PASAR SENEN BLOK 3 DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS Junaedi, Fadil Hakim
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Traditional markets which used to be the center of trade and the community's economy have been slightly displaced by the existence of modern markets, especially in big cities. Most traditional markets in Indonesia are not well organized so that residents cannot shop at the market comfortably. This is caused by the market structure being less organized and its cleanliness not being well maintained. Pasar Senen Blok 3, as one of the traditional markets in a particular area, has an important role in the economic and social ecosystem of society. There are problems at Senen Market, such as the arrangement of trading spaces, inadequate facilities, and minimal ventilation and natural lighting. Based on these problems, a redesign of Pasar Senen Block 3 will be carried out using a Tropical Architectural Approach. According to Lippsmeier, Tropical Architecture is a building design designed to solve problems found in tropical areas, which has principles such as thermal comfort, air circulation, natural application, and reducing solar radiation. Therefore, the Tropical Architectural Approach to the Redesign of Senen Block 3 Market is one of the efforts to develop and manage the Traditional Market.