Wawasan Belajar Anak Usia Dini
Jurnal ini fokus untuk mengeksplorasi, mengembangkan, dan mempromosikan pemahaman tentang proses belajar anak usia dini, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif, sosial, emosional, dan fisik mereka. Fokusnya adalah pada pendekatan yang inovatif, berbasis bukti, dan beragam secara budaya dalam pendidikan anak usia dini, serta mengevaluasi dampak metode pendidikan yang digunakan untuk mendukung potensi belajar anak dalam berbagai konteks. Scope : Teori dan Model Pembelajaran Anak Usia Dini: Kajian tentang teori perkembangan anak, seperti teori kognitif Piaget, teori perkembangan sosial Vygotsky, atau teori pembelajaran multiple intelligences Gardner, dan bagaimana teori-teori ini diterapkan dalam praktik pendidikan. Pendekatan Pedagogis: Penelitian tentang metode pengajaran yang efektif untuk anak usia dini, seperti pendekatan bermain, pendidikan berbasis proyek, pendekatan Montessori, Reggio Emilia, dan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics). Perkembangan Sosial dan Emosional: Penelitian tentang pentingnya keterampilan sosial dan emosional dalam pendidikan anak usia dini, termasuk strategi untuk mendukung anak dalam mengembangkan empati, pengelolaan emosi, dan hubungan interpersonal. Kurikulum dan Desain Pembelajaran: Analisis terhadap kurikulum yang dirancang untuk anak usia dini, serta evaluasi terhadap materi dan alat yang mendukung proses pembelajaran secara optimal di dalam kelas. Inklusi dan Keragaman: Studi tentang praktik inklusif dalam pendidikan anak usia dini, bagaimana mendukung anak-anak dengan kebutuhan khusus, dan pentingnya memperhitungkan keragaman budaya, bahasa, dan latar belakang sosial-ekonomi dalam proses pembelajaran. Teknologi dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Penelitian tentang penggunaan teknologi dalam pendidikan, dampaknya terhadap perkembangan anak, serta bagaimana memanfaatkan media digital secara bijaksana untuk mendukung pembelajaran yang bermakna. Keterlibatan Keluarga dan Masyarakat: Eksplorasi tentang bagaimana keterlibatan orang tua dan masyarakat dapat memperkuat pengalaman belajar anak usia dini, serta kolaborasi antara institusi pendidikan dengan keluarga. Evaluasi dan Penilaian dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Kajian tentang metode penilaian yang tepat dan berpusat pada anak, serta tantangan dalam mengukur perkembangan anak pada tahap ini. Perkembangan Psikologis Anak: Penelitian tentang tahap-tahap perkembangan psikologis anak usia dini, termasuk perkembangan kognitif, emosional, dan moral. Ini mencakup kajian bagaimana anak-anak membangun identitas diri, rasa percaya diri, dan pemahaman tentang dunia di sekitar mereka. Psikologi Perkembangan Sosial dan Emosional: Studi tentang keterkaitan antara perkembangan psikologis dan pembelajaran anak, termasuk pengaruh hubungan antara anak dengan orang tua, guru, dan teman sebaya terhadap kemampuan anak dalam beradaptasi di lingkungan belajar. Kesehatan Mental Anak Usia Dini: Penelitian mengenai pentingnya deteksi dini masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, stres, atau gangguan perilaku, serta strategi intervensi yang efektif untuk mendukung kesejahteraan psikologis anak di lingkungan pendidikan. Psikologi Bermain: Kajian tentang peran bermain dalam perkembangan psikologis anak, termasuk bagaimana bermain dapat mendukung perkembangan kognitif, sosial, dan emosional, serta memperkaya proses belajar anak usia dini. Pembentukan Kemampuan Regulasi Diri: Eksplorasi tentang bagaimana anak usia dini belajar mengelola emosi dan perilaku mereka, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan regulasi diri, seperti temperamen, dukungan lingkungan, dan pola asuh. Pengaruh Trauma dan Pengalaman Hidup: Studi tentang dampak pengalaman traumatis atau lingkungan yang penuh tekanan pada perkembangan psikologis dan pembelajaran anak usia dini, serta pendekatan psikologis untuk membantu anak pulih dari pengalaman negatif dan mendukung pembelajaran mereka. Teori Kelekatan (Attachment Theory): Penelitian yang berfokus pada bagaimana hubungan anak dengan pengasuh primer mempengaruhi perkembangan psikologis dan kemampuan mereka untuk belajar, serta dampak dari berbagai pola kelekatan pada kesejahteraan dan perkembangan anak.
Articles
72 Documents
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK USIA DINI
Darmawan, Agus;
Abdullah, Abdullah
WALADI Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61815/waladi.v1i1.310
Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran penting dalam mengembangkan nilai- nilai moral dan spiritual pada anak usia dini. Di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), tantangan yang dihadapi dalam pelajaran PAI sangatlah beragam. Tantangan tersebut mencakup aspek kurikulum, metode pengajaran, pemilihan materi yang tepat, kesiapan guru, perbedaan latar belakang siswa, serta keragaman budaya dan agama dalam kelas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur, (Library Reseacrh) yaitu menggali konsep keppustakaan ide, mauun pemiiran filosofis tanpa memerlukan penelitian ke lapangan objek penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran konseptual bagaimana pembelajaran PAI untuk anak usia dini, yang sebelumnya hanya diajari bermain dan bernyanyi saja. Hasil penelitian ini mengungkakan pembelajaran pendidikan agama Islam harus disesuaikan dengan tahap perkembangan pada anak usia dini terutama dalam memberikan materi maupun pemilihan metodenya.
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI KEGIATAN BERMAIN PADA ANAK USIA DINI
Sofiyah, Siti
WALADI Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61815/waladi.v1i2.318
Kemajuan teknologi memudahkan masuknya pengaruh negatif lintas negara. diperlukan filter berupa iman dan taqwa untuk membentengi diri agar pengaruh negatif tidak mempengaruhi perikehidupan bangsa. Pembelajaran Agama Islam melalui bermain merupakan pendekatan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan aspek perkembangan moral agama anak dalam rangka menanamkan iman dan taqwa. Pembelajaran melalui bermain sesuai dengan karakteristik dan tingkat perkembangan anak. Pembelajaran harus ditunjang dengan perencanaan, pelaksanaan dan sistem evaluasi yang baik dan sesuai dengan standar pendidikan anak usia dini.. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses perencanaan pelaksanaan dan hasil yang dicapai dalam pembelajaran agama Islam melalui bermain . Sedangkan tujuan penelitian untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses perencanaan, mendeskripsikan dan menganalisis proses pelaksanaan dan untuk mendeskripsikan dan menganalisis hasil pembelajaran agama Islam melalui bermain .Metode penelitian adalah metode analisis deskriptif studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Peneliti sebagai instrument. teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Alat bantu pengambilan data menggunakan alat perekam, pedoman observasi dan camera digital. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa pembelajaran Agama Islam melalui bermain , proses perencanaan pembelajaran telah dilaksakan sesuai dengan kaidah perencanaan, proses pembelajaran juga telah sesuai dengan prinsip perkembangan anak dan hasil pembelajaran yang dicapai berhasil mengoptimalkan aspek perkembangan moral agama anak.