cover
Contact Name
Indah Suarni
Contact Email
suarniindah@gmail.com
Phone
+6285256087179
Journal Mail Official
suarniindah@gmail.com
Editorial Address
Jalan Pulau Timor No. 1, Poso, Sulawesi Tengah
Location
Kab. poso,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Jurnal Maroso
ISSN : 23388420     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal yang berisikan publikasi hasil penelitian dan kajian dibidang Teknik Sipil serta menggabungkan teori dan praktek dalam ilmu Teknik Sipil
Articles 9 Documents
STABILISASI TANAH LEMPUNG EKSPANSIF MENGGUNAKAN LAWELE GRANULAR ASPHALT (LGA) Bleiser Tanari
Jurnal Maroso Vol 1, No 01 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah Lempung ekspansif adalah tanah yang mempunyai sifat pengembangan yang tinggi sehingga tidak dapat digunakan sebagai tanah dasar pembuatan konstruksi jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji karakteristik komposisi mineral yang terkandung dalam tanah dan LGA serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variasi penambahan LGA pada tanah lempung terhadap perubahan kembang susut dan daya dukung tanah untuk subgrade. Variasi penambahan LGA ialah 5%, 10%, 20% dan 30% dari berat tanah asli. Hasil penelitian yang dilakukan memperlihatkan bahwa peningkatan tertinggi kekuatan tanah lempung yang distabilisasi dengan LGA terdapat pada kombinasi 70% tanah lempung + 30% LGA yaitu dengan peningkatan nilai CBR unsoaked sebesar 84,3% dari CBR unsoaked tanah asli dan CBR soaked sebesar 300% dari CBR soaked tanah asli. Sedangkan nilai kuat tekan bebas untuk kombinasi campuran tersebut sebesar 214% dari nilai kuat tekan bebas tanah asli.Kata kunci : Lempung ekspansif, Lawele granular asphalt, CBR, kuat tekan bebas
OPNIMALISASI PRASARANA, SARANA DAN PEMANFAATAN SAMPAH DI KELURAHAN UENTENAGA BAWAH, KECAMATAN AMPANA KOTA, KABUPATEN TOJO UNA-UNA Pujiono Pujiono
Jurnal Maroso Vol 1, No 01 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang cukup urgen terutama di kota - kota besar yang penduduknya padat adalah Sampah, dimana tingkat mobilitas dan aktifitas masyarakat sangat tinggi sehingga produksi sampah juga semakin tinggi. Sederet pertanyaan mengenai sampah yang harus dijawab dengan tindakan nyata dari pemerintah, diantaranya: bagaimana ketersediaan Prasarana dan sarana persampahan?, Kemana sampah harus dibuang, ? Apa yang terjadi bila sampah yang kita produksi dibuang disekitar kita secara terus menerus ?. Bisakah manusia hidup tanpa memproduksi sampah ? Serta bagaimana cara pemanfaatan sampah yang ada? Apa ada nilai ekonomisnya dari sampah yang ada ? Dan masih banyak deretan pertanyaan lainnya mengenai sampahMenurut Gustam, K (1998) sampah adalah limbah yang bersifat padat terdiri dari zat organik dan anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan. Sedangkan Pratt dan Johnson dalam Gustam, K (1998) menyatakan sampah adalah semua buangan padat yang dapat membusuk dan tidak dapat membusuk, kecuali kotoran manusia. Definisi lain yang hampir tidak sama dengan semua definisi dan pengertian tersebut diatas, yakni Zen (1985) bahwa yang dimaksud sampah adalah sisa-sisa yang dibuang yang kecenderungannya dibuang di sungai dan perairan laut. Azwar (1987) menyatakan sampah adalah hanya sebagian dari benda yang dipandang tidak digunakan, tidak dipakai, dan tidak disenangi dan harus dibuang sedemikian rupa sehingga tidak menggangu kelangsungan hidup.Kunci kata : optimalisasi, sarana dan prasarana, sampah
ANALISIS TRANSPOR SEDIMEN MENYUSUR PANTAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE GRAFIS PADA PELABUHAN PERIKANAN TANJUNG ADIKARTA Irnovia Berliana Pakpahan
Jurnal Maroso Vol 1, No 01 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Glagah mempunyai beberapa permasalahan yang perlu segera dicari jalan keluarnya salah satunya yaitu gerbang pelabuhan dan alur masuk pelabuhan terjadi pendangkalan (sedimentasi) yang cukup besar. Untuk mengurangi sedimentasi perlu dilakukan analisis transpor sedimen tiap tahun. Berdasarkan hasil penelitian jumlah transpor sedimen (Q) cara grafis diperoleh transpor sedimen (Q) ke arah barat sebesar 1,054,325.12 m3/tahun dan transpor sedimen ke arah timur sebesar 766,696.88 m3/tahun.Kata kunci : transpor sedimen, metode grafis, analisis
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KETERLAMBATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PADA PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN DI KABUPATEN MOROWALI Elce Misba Bansambua
Jurnal Maroso Vol 1, No 01 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted in Morowali Regent the methodology used in this research was library research to find out the causes of the delay, at the government project implementation such as roads, bridges, dams and buildings at the financial year 2011 using index value calculation analysis. The results show that factors of the delay causes of the roads, bridges, dam and buildings implementation projects were the insufficient of suitable building materials in accordance the needs (D4) with index value 96.67 and the delay mobility resources (materials, instruments, human power) (D1) was with index value 93.33
BESARNYA KOEFISIEN HAMBAT (CD) SILT SCREEN AKIBAT GAYA ARUS DENGAN MODEL PELAMPUNG PARALON DAN KAYU David S.V.L Bangguna
Jurnal Maroso Vol 1, No 01 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mengurangi pendangkalan Alur pelayaran dan kolam labuh pada tipe pantai yang landai dan berlumpur maka diperlukan bangunan penahan sedimen. Bangunan penahan sedimen ini dapat berupa pemecah gelombang dan jetty yang berfungsi selain menahan sedimen. Sebagai alternatif untuk mengurangi pendangkalan di alur pelayaran dapat dibuat bangunan penahan sedimen lainnya, bangunan penahan sedimen ini dapat berupa tirai yang tidak kaku yaitu silt screen. Agar silt screen ini dapat berfungsi dengan baik perlu dilakukan pengujian terutama yang berkaitan dengan pengaruh arus terhadap besarnya koefisien hambat (CD) yang terjadi pada silt screen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya koefisien hambat yang terjadi pada silt screen akibat dari gaya arus dengan menggunakan dua model pelampung (kayu dan paralon). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa koefisien hambat (CD) silt screen merupakan fungsi dari kedalaman relatif (h/d), semakin kecil kedalaman relatif (h/d < 1) maka tekanan air yang bekerja pada pelampung semakin besar dan luas proyeksi silt screen (AP) yang terjadi semakin besar sehingga koefisien hambat yang terjadi semakin kecil. Nilai CD yang dihasilkan kedua bahan pelampung memberikan hasil yang berbeda, perbedaan ini disebabkan karena pengaruh besarnya gaya horisintal (FH) yang bekerja pada model.Kata kunci: CD silt screen, paralon, kayu.
ANALISIS BIAYA LELANG PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI DI LINGKUNGANGAN PEMDA KABUPATEN MOROWALI Marthen M Tangkeallo
Jurnal Maroso Vol 1, No 01 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu biaya yang dikeluarkan dan disediakan untuk setiap tahunnya oleh kontraktor adalah biaya untuk mengikuti pelelangan. Meskipun kecil, biaya ini perlu diperhitungkan sebagai biaya dalam pekerjaan konstruksi. Ditinjau dari aspek biaya, maka biaya mengikuti pengadaan akan mencakup biaya penyiapan dokumen guna melengkapi persyaratan dalam mengikuti seleksi prakualifikasi, biaya penyiapan dan pembuatan dokumen penawaran serta kebutuhan transportasi selama mengikuti proses pelelangan. Mengingat banyaknya peserta dalam suatu proses lelang maka tidak semua penyedia jasa yang mengikuti pelelangan dapat memenangkan jenis pekerjaan yang diinginkan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan dan menjadi suatu pertanyaan yang perlu diurai dalam penelitian ini yaitu, ”Berapa besar biaya yang dikeluarkan oleh kontraktor untuk mengikuti proses lelang”.Dokumen lelang adalah dokumen yang disiapkan oleh panitia pengadaan dan ditetapkan oleh pengguna jasa sebagai pedoman dalam proses pembuatan dan penyampaian penawaran oleh calon peserta lelang serta sebagai pedoman evaluasi penawaran oleh panitia pengadaan.Dokumen penawaran adalah surat penawaran dan seluruh dokumen lampirannya.Substansi penawaran adalah hal-hal pokok dalam penawaran yang menentukan sah atau tidaknya penawaran yang dinyatakan dalam instruksi kepada peserta lelang.Besarnya biaya yang dikeluarkan selama mengikuti pelelangan untuk paket pekerjaan konstruksi Pembangunan Jalan dengan nilai pagu 100 jt s/d 1 miliar tidak bergantung pada nilai pagu anggaran namun cenderung bervariatif.Kunci kata : Biaya, Lelang, Pekerjaan Konstruksi
PERILAKU MEKANIKA BALOK BAMBU TERSUSUN ISIAN MORTAR DENGAN PENGHUBUNG GESER BAMBU Ebelhart O Pandoyu
Jurnal Maroso Vol 1, No 01 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya pertumbuhan industri perumahan, mengakibatkan peningkatan pengunaan kayu sebagai bahan bangunan. Peningkatan kebutuhan akan kayu turut memicu penggundulan hutan yang semakin membahayakan kelestarian alam. Oleh sebab itu perlu adanya alternatif material lain sebagai pengganti kayu, salah satunya adalah bambu. Bambu mempunyai beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan kayu yaitu memiliki kuat tarik yang hampir menyamai baja dan dapat diproduksi pada umur 3-5 tahun. Bambu sebagai elemen balok mempuyai lendutan yang besar, karena memiliki nilai elastisitas E yang rendah. Untuk menambah kekakuan maka balok bambu dibuat menjadi balok tersusun, konsekuaensinya dibutuhkan alat sambung untuk menahan geser.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku mekanika balok bambu tersusun isian mortar dengan penghubung geser bambu. Dalam penelitian ini digunakan tujuh model balok bambu, yaitu balok bambu tunggal (BT), dua model balok bambu susun dua yaitu dengan enam penghubung geser (BBSD6) dan delapan penghubung gerser (BBSD8), dua model balok bambu susun tiga yaitu dengan enam penghubung geser (BBST6) dan delapan penghubung geser (BBST8), dua model balok bambu susun empat yaitu dengan enam penghubung geser (BBSE6) dan delapan penghubung geser (BBSE8). Masing-masing model dibuat 3 benda uji. Pengujian model dilakukan degan sistim pembebanan empat titik.Hasil penelitian menunjukkan peningkatan beban dari BT ke BBSD6 sebesar 131%, BT ke BBST6 sebesar 189% dan BT ke BBSE6 sebesar 280% . Untuk BT ke BBSD8 sebesar 152%, BT ke BBST8 sebesar 196% dan BT ke BBSE8 sebesar 294%. Pada kondisi elastis, momen inersia balok susun eksperimen mengalami penurunan terhadap teoritis. Rerata penurunan rasio untuk balok susun dengan 6 PG dari balok susun dua sampai balok susun empat berturut-turut sebesar 0,497, 0,305 dan 0,177. Sedangkan untuk balok susun dengan 8 PG rerata penurunan rasio dari balok susun dua sampai balok susun empat berturut-turut sebesar 0,554, 0,401 dan 0,213.Kata kunci: balok bambu susun, penghubung geser, kapasitas lentur.
Analisis Pengelolaan Proyek Konstruksi Berbasis Manajemen Risiko di Kabupaten Poso Kelo, Riwan Fridolin; Walenta, Abdi Sakti
Maroso: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Sintuwu Maroso Vol 2, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Maroso
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71127/2338-8420.759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan proyek konstruksi berbasis manajemen risiko di Kabupaten Poso dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi kepustakaan. Fokus penelitian diarahkan pada identifikasi risiko yang muncul dalam proyek konstruksi, strategi mitigasi, serta relevansi penerapannya dalam konteks lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko dalam proyek konstruksi meliputi aspek teknis, biaya, waktu, mutu, sosial, dan lingkungan. Faktor geografis, keterbatasan tenaga kerja, serta kondisi sosial masyarakat Poso menjadi tantangan tambahan yang memperkuat urgensi penerapan manajemen risiko. Strategi pengelolaan risiko yang sistematis dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta keberlanjutan pembangunan infrastruktur. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi teoritis dalam pengembangan kajian manajemen risiko konstruksi, sekaligus menjadi acuan praktis bagi pemerintah daerah, kontraktor, konsultan, dan masyarakat dalam mendukung keberhasilan pembangunan di Kabupaten Poso
Peran Kepemimpinan dalam Proyek Konstruksi di Kabupaten Poso Kelo, Riwan Fridolin
Maroso: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Sintuwu Maroso Vol 2, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Maroso
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71127/2338-8420.760

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kepemimpinan dalam proyek konstruksi di Kabupaten Poso dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis library research. Fokus penelitian diarahkan pada bagaimana kepemimpinan memengaruhi kinerja manajer proyek, produktivitas tenaga kerja, manajemen risiko, penerapan keselamatan kerja, komunikasi antar-stakeholder, serta adaptasi terhadap teknologi konstruksi modern. Hasil telaah pustaka menunjukkan bahwa kepemimpinan berfungsi sebagai faktor kunci yang mampu mengintegrasikan aspek teknis dan non-teknis dalam proyek konstruksi. Kepemimpinan yang efektif tidak hanya meningkatkan kinerja dan produktivitas, tetapi juga menciptakan budaya keselamatan, memperkuat komunikasi, serta mendorong inovasi. Dalam konteks Kabupaten Poso, kepemimpinan adaptif dan komunikatif menjadi sangat penting mengingat adanya keterbatasan sumber daya dan kebutuhan kolaborasi lintas sektor. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi konseptual bagi pengembangan ilmu manajemen konstruksi sekaligus menjadi referensi praktis bagi para pemangku kepentingan dalam meningkatkan keberhasilan proyek konstruksi di daerah.

Page 1 of 1 | Total Record : 9