cover
Contact Name
Nurilam Harianja
Contact Email
nurilam@unimed.ac.id
Phone
+6281361631356
Journal Mail Official
Prancishexagon@gmail.com
Editorial Address
Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate. Medan, 20221, Sumatera Utara, Indonesia.
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Hexagone
ISSN : 23016582     EISSN : 27455386     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Cette revue contient des articles dans les domaines de l’enseignement du français, de la linguistique, de la culture et de la littérature. Jurnal ini memuat artikel dalam bidang Pengajaran, Linguistik, Budaya, dan Sastra bahasa Prancis. This journal contains articles in the field of French Teaching, Linguistics, Culture and Literature.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2017): HEXAGONE" : 9 Documents clear
ANALYSE DE LA MÉTAPHORE DANS LE ROMAN SOLITUDE MA MÈRE DE TAOS AMROUCHE Sely Moryance; Dr. Irwandy M.Pd.; Pengadilen Sembiring
HEXAGONE Jurnal Pendidikan, Linguistik, Budaya dan Sastra Perancis Vol 6, No 2 (2017): HEXAGONE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/hxg.v6i2.8218

Abstract

ABSTRAKSelyMoryance. 2123131047. AnalisisMetaforaDalamNovel Solitude Ma Mère Dari Taos Amrouche. JurusanBahasaAsing. FakultasBahasa dan Seni. UniversitasNegeri Medan. 2017.Adapun yang menjadi tujuan pada penelitian ini yaitu untuk menemukan bentuk-bentuk dari majas metafora dan bentuk hubungan gramatikal yang digunakan di dalam novel Solitude ma mere dari Taos Amrouche. Kategori bentuk-bentuk metafora berdasarkan teori Laurent.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode kualitatif adalah metode yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat dan dapat dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam novel tersebutadaduabentukmetafora, yaknimetafora in praesentia (15) danmetafora in absentia (11). Terdapatjugabentuk-bentukhubungangramatikalmetaforatersebut, yaituhubunganpredikatdengan kata kerjaêtre (10), aposisi (1), bagiandariapositifditunjukkanoleh« de » (4), hubungansubjek-verbaatauverba-pelengkap (8), dandeterminanadjektiva (3)Kata kunci: Metafora, hubungangramatikal, novel Solitude ma mere
ANALYSE DES ERREURS GRAMMATICALES DE LA PRODUCTION ÉCRITE DANS L’ÉCRITURE DES ÉTUDIANTS FRANÇAIS À L’UNIMED Megawati Gultom; Jubliana Sitompul; Rabiah Adawi
HEXAGONE Jurnal Pendidikan, Linguistik, Budaya dan Sastra Perancis Vol 6, No 2 (2017): HEXAGONE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/hxg.v6i2.8214

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan-kesalahan gramatikal yang diproduksi oleh mahasiswa semester V saat menulis tugas mata kuliah production Érite. Dengan menemukan kesalahan-kesalahan grammatikal ini, ditemukan juga frekuensi kesalahan grammatikal terbesar mereka dalam membuat sebuah tulisan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Albert Hamon (2016).Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif adalah proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diamati. Metode penelitian ini akan menjelaskan kebenaran dan memberikan prioritas data daripada teori. Untuk menganalisis data, penulis menggunakan buku gramatikal bahasa Perancis untuk menemukan dan memecahkan rumusan masalah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 11 jenis kesalahan gramatikal yang ditemukan dalam tulisan mahasiswa semester V, yaitu kata depan, preposisi, konjugasi kata kerja, penyesuaian, kata ganti, penggunaan kata kerja être, kata sifat, konjungsi, kata keterangan, kalimat negatif, kata kerja dasar. Ditemukan juga jumlah kesalahan gramatikal yang yang diproduksi oleh mahasiswa dalam bentuk persentasi. Kesalahan yang paling sering di produksi oleh mahasisswa bahasa perancis  di semester V adalah  penggunaan kata depan (32%) dan preposisi (26%). Kesalahan ini terjadi karena kecerobohan dan kompetensi mereka. Mereka kesulitan untuk memahami jenis ataupun jumlah kata benda dan banyaknya jumlah variasi preposisi dalam bahasa perancis.Kata kunci : kesalahan gramatikal, frekuensi , tulisan mahasiswa
ANALYSE DES MATIÈRES D’APPRENTISSAGE DU FRANÇAIS “CECRL” COMPRÉHENSION ÉCRITE NIVEAU A1 DANS LE SITE PÉDAGOGIQUE WWW.LEPLAISIRDAPPRENDRE.COM Siti Nur Fatimah; Dr. Irwandy M.Pd.; Dr. Evi Eviyanti, M.Pd.
HEXAGONE Jurnal Pendidikan, Linguistik, Budaya dan Sastra Perancis Vol 6, No 2 (2017): HEXAGONE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/hxg.v6i2.8219

Abstract

ABSTRAK Siti Nur Fatimah, 2133331013. Analisis Materi Pembelajaran  Bahasa Prancis “CECRL” Kompetensi Membaca Tingkat A1 dalam Situs www.leplaisirdapprendre.com. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis. Jurusan Bahasa Asing. Fakultas Bahasa dan Seni. Unimed. 2017.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan analisis isi materi permbelajaran bahasa Prancis kompetensi membaca tingkat A1 dalam situs www.leplaisirdapprendre.com berdasarkan standar kurikulum CECRL dan menjelaskan apakah situs www.leplaisirdapprendre.com dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Prancis. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa materi pembelajaran untuk kompetensi membaca Delf tingkat A1 terdiri dari 21 materi atau latihan, diantaranya: (1) Unsur Acte de parôle (tindak tutur) terdapat 21 latihan yang sesuai, (2) Unsur Grammaticaux  (gramatikal) terdapat 21 latihan yang sesuai, (3) Unsur Lexiques (kosa kata) terdapat 21 latihan yang sesuai, (4) Unsur Sociaux Culturels (sosial budaya) terdapat 5 latihan sesuai dan 16 latihan tidak sesuai, (5) Unsur Type de Supports (alat pendukung) terdapat 16 latihan sesuai dan 5 latihan tidak sesuai. Situs www.leplaisirapprendre.com untuk kompetensi membaca Delf tingkat A1 dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Prancis. Kata Kunci: Kompetensi membaca, Delf tingkat A1, Situs internet.
ADJECTIVISATION EN –ABLE/-IBLE DES VERBES TROUVE DANS LE ROMAN LES CONFESSIONS PAR JEAN-JACQUES ROUSSEAU Mutiara Marselina Sinurat; Dr. Irwandy M.Pd.; Rabiah Adawi
HEXAGONE Jurnal Pendidikan, Linguistik, Budaya dan Sastra Perancis Vol 6, No 2 (2017): HEXAGONE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/hxg.v6i2.8215

Abstract

ABSTRAKMutiara Marselina Sinurat, 2123131034 “Adjectivisation En –Able/-Ible Des Verbes Trouve Dans Le Roman Les Confessions Par Jean-Jacques Rousseau” Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis, Jurusan Bahasa Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. 2017.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kata sifat apa saja yang ditemukan dari kata kerja menggunakan sufiks –able/-ible dalam roman les confessions oleh Jean-Jacques Rousseau, mengetahui kata kerja apa saja yang dapat dibentuk menjadi kata sifat menggunakan sufiks –able/-ible, mengetahui makna apa yang ditemukan dengan menggunakan sufiks –able/-ible pada kata kerja.Untuk menganalisis data, penulis terlebih dahulu mencari kata sifat yang yang ditemukan dari kata kerja menggunakan sufiks –able/-ible di dalam roman les confessions oleh Jean-Jacques Rousseau. Kemudian penulis menacari kata kerja - kata kerja yang dapat dibentuk menjadi kata sifat menggunakan sufiks –able/-ible pada roman les confessions oleh Jean-Jacques Rousseau. Selanjutnya, penulis mendeskripsikan makna apa yang ditemukan dengan menggunakan sufiks able/-ible pada kata kerja dalam roman les confession oleh Jean-Jacques Rousseau. Terakhir, penulis dapat menarik kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata sifat yang ditemukan dari kata kerja menggunakan suffiks –able dalam roman Les Confessions oleh Jean-Jacques Rousseau adalah 41 kata sifat. Kata sifat yang ditemukan dari kata kerja menggunakan suffiks –ible dalam roman Les Confessions oleh Jean-Jacques Rousseau adalah 10 kata sifat. Kata kerja yang dapatdibentukmenjadi kata sifatmenggunakansuffiks –able/-ibledalam roman Les Confessions oleh Jean-Jacques Rousseau adalah kata kerja yang berakhiran (-er),(-ir),(-re,-oir). Makna yang ditemukan dengan penggunaan sufiks –able/-ible pada kata kerja di dalam roman Les Confessions oleh Jean-Jacques Rousseau adalah makna yang yang menjelaskan kualitas dan suatu cara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemakaian sufiks –able yang sering muncul.Kata kunci : adjectivalisasi, suffiks kata sifat, Roman Les Coonfessios oleh Jean-Jacques Rousseau
COMPETENCE D’ECRIRE LES NOMBRES EN LETTRES CHEZ DES ETUDIANTS Anna Bayzura Ghani; Andi Wete Polili; Hesti Fibriasari
HEXAGONE Jurnal Pendidikan, Linguistik, Budaya dan Sastra Perancis Vol 6, No 2 (2017): HEXAGONE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/hxg.v6i2.8211

Abstract

RÉSUMÉAnna Bayzura Ghani. 2123131006. Compétence D’écrire Les Nombres En Lettres Chez Des Etudiants. Mémoire. Section du Français. Département des Langues Étrangères. Faculté des Lettres et des Arts. Unimed. 2017.Les objectifs de cette recherche sont pour savoir la compétence d’écriture des nombres en lettres chez des étudiants avec l’attention d’orthographe d’un "s" à la fin de lettres et le trait d’union entre les nombres en lettres et aussi pour savoir les erreurs qui sont faits par les étudiants dans l’écriture des nombre en lettre. Cette recherche utilise la méthode descriptive qualitative. L'échantillon de cette recherche sont 20 étudiants du troisième semestre de la Section du Français de l'Unimed. Les données obtenues sont analysées en formant la formule :Pi =  x 100% Le résultat de la recherche montre que le pourcentage de la compétence d’écrire les nombres en lettres est 42,2% et on peut le classifier dans la catégorie "incompétent" (E). Les difficultes des étudiants est le manque de mettre un "s" à la fin de lettres vingt, cent, et million, difficile de mettre le trait d’union entre les nombres en lettres qui sont obligés le mettre, car les étudiants ne comprennent pas les règles ou l’orthographe quand ils écrit les nombres en lettres. Les enseignants peuvent faire les médias pédagogiques intéressants pour faciliter les étudiants à comprendre et augmenter leurs compétences d’écrire les nombres en lettres, comme  jeux d’éducatif, jeux de portraits de nombres, ou bien les dictées. Mots-clés : compétence, écrire, orthographe, les nombres en lettres
ANALYSE DE L’EXPRESSION DE SENTIMENT DANS LE ROMAN UN SENTIMENT PLUS FORT QUE LA PEUR RAMAWATI LASTARIDA PURBA; Dr. Marice M.Hum.; Dr. Isda Pramuniati, M.Hum.
HEXAGONE Jurnal Pendidikan, Linguistik, Budaya dan Sastra Perancis Vol 6, No 2 (2017): HEXAGONE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/hxg.v6i2.8216

Abstract

ABSTRAK Ramawati Lastarida Purba, 2113131036. Analisis ekspresi perasaan dalam novel Un Sentiment Plus Fort Que La Peur. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Perancis. Jurusan Bahasa Asing. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan. 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ekspresi perasaan apa saja yang digunakan didalam novel yang bejudul Un Sentiment Plus Fort Que La Peur Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penulis menggunakan teori Martin dan Mabillat dan menggunakan novel karya Marc Levy berjudul Un Sentiment Plus Fort Que La Peur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 19 jenis ungkapan perasaan yang digunakan dalam novel ini. Diantaranya adalah: l’expression de sentiment de la colère, confiance, méfiance, contentement, mécontentement, déception, émotion,ennui, envie, jalousie, espoir, désespoir, gêne, embarras, humeur, indignation, révolte, inquiétude, soulagement, joie, peine, tristesse, peur, plaindre une personne, se plaindre, regret, surprise, et la relation sentimentales. Dalam analisis ini, ekspresi perasaan  la contentement et la joie paling sering digunakan. Kata Kunci: analisis, ekspresi perasaan, novel
ANALYSE DE LATRADUCTION DE L’IDIOME INDONÉSIEN EN FRANÇAIS DU ROMAN BUMI MANUSIA DE PRAMOEDYA ANANTA TOER Dini Suryani Harahap; Dr. Jubliana Sitompul, M.Pd; Dr. Irwandy M.Pd.
HEXAGONE Jurnal Pendidikan, Linguistik, Budaya dan Sastra Perancis Vol 6, No 2 (2017): HEXAGONE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/hxg.v6i2.8212

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik apa yang digunakan penerjemah ketika menerjemahkan idiom dari bahasa Indonesia ke bahasa Prancis dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Setelah mengetahui teknik yang digunakan, ditemukan pula pergeseran bentuk pada idiom yang di terjemahkan tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori dari Mona Baker (1992) dan J.C Catford (1965). Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer beserta terjemahannya dalam bahasa Prancis, Le Monde des Hommes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada empat teknik penerjemahan idiom yang digunakan oleh penerjemah; teknik menerjemah idiom dengan persamaan makna dan bentuk (17 data), teknik menerjemah idiom dengan makna sama tetapi bentuk yang berbeda (6 data), teknik parafrasa (25 data) dan teknik penghilangan idiom (6 data). Mengenai pergeseran bentuk, ditemukan pergeseran tataran (2 data), pergeseran struktur (6 data), pergeseran kategori kata (22 data) pergeseran unit (17 data) dan pergeseran intra-sistem (6 data). Kata Kunci : Idiom, Terjemahan, Teknik Penerjemahan Idiom, Pergeseran Bentuk, Bumi Manusia.
ACTE DE LANGAGE DE SUGGESTION DANS LE FILM «INTOUCHABLES » Renta Lubis; Dr. Marice M.Hum.; Rabiah Adawi
HEXAGONE Jurnal Pendidikan, Linguistik, Budaya dan Sastra Perancis Vol 6, No 2 (2017): HEXAGONE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/hxg.v6i2.8217

Abstract

ABSTRAKRenta Lubis, NIM. 2123131036. “Acte de Langage de Suggestion dans le Film « Intouchables »”. Mémoire. Section Française du Département de Langue Étrangère, Faculté des lettres et des arts. Université de Medan. 2017.Adapun yang menjadi tujuan pada penelitian ini yaitu untuk menemukan ekspresi saran apa saja yang digunakan dan modus kalimat yang digunakan dalam film « Intouchables». Pengelompokan kategori dan jenis tindak tutur ini berasal dari klasifikasi yang disusun oleh Martinez-Flor yang mengklasifikasikan tindak tutur ke dalam tiga bagian yaitu, langsung, conventionel dan tidak langsung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode kualitatif adalah metode yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat dan dapat dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak tutur saran dalam film Intouchables beragam. Hasil Ekspresi performatif adalah (1), Ekspresi perintah (9), Ekspresi  perintah negatif(1), Ekspresi kemungkinan (1), Ekspresi harus (3), Ekspresi kebutuhan(2). Dalam penelitian ini ditemukan penggunaan beberapa Modus untuk memberikan saran, yaitu modus Indicatif Présent,  Imperatif. Berdasarkan data yang diperoleh, ekspresi saran yang paling sering muncul digunakan penutur dalam film Intouchables adalah ekspresi saran secara langsung dengan tipe perintah.Hal tersebut menunjukkan bahwa penutur cenderung mengekspresikan sarannya dengan cara memberikan saran secara langsung, agar lawan tutur mudah memahami maksud si penutur.Kata kunci : Tindak tutur, ekspresi saran, film Intouchables.
ANALYSE L’ACTE DE LANGAGE DIRECTIVE DE LA REQUÊTE INDIRECTE DANS LES FILMS FRANÇAIS Kiristina Lestaria Tarihoran; Isda Pramuniati; Junita Friska
HEXAGONE Jurnal Pendidikan, Linguistik, Budaya dan Sastra Perancis Vol 6, No 2 (2017): HEXAGONE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/hxg.v6i2.8213

Abstract

ABSTRAKKiristinaLestariaTarihoran, 2123331017. Analyse L’Acte Directive De Langage De La Requête Indirecte Dans Les Films Français. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis. Jurusan Bahasa Asing. Fakultas Bahasa Dan Seni. Universitas Negeri Medan. 2017.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dari tindak tutur meminta secara tidak langsung dengan menggunakan pertanyaan berdasarkan keberhasilan sebuah kondisi dalam film- film Prancis. Teori yang digunakan adalah teori dari Warga .Metode yang dipakai adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data. Sumber data penelitianmenggunakan 5 film PrancisyaituLe Petit Prince, Jack et La Mécanique du Cœur, Ratatouille, Intouchables, et La Belle et La Bête.Hasilpenelitianinimenunjukkanbahwakeberhasilan dari sebuah tuturan permintaanditunjukkanolehkondisi dan strategi yang digunakanolehpenutur.  KeberhasilanpermintaanmelaluistrategidisebutdenganQuestion sur Une de Condition Réussite (QCR)terbagiatas lima strategi yang  terdapatdalam film –film Prancisyaitu Question sur la capacité (30) tuturan dengan verba  pouvoir ,Question sur la possibilité (1) tuturan denganmenggunakan kata possible dan verba etre , Question sur la volonté (24) tuturan denganmenggunakan verba vouloir , Question sur la disponibilité (8) tuturan dengan verba yang digunakanadalahavoir, Question sur la permission (6)tuturan dengan verba permettre dan pouvoir. Dari penelitianinistrategi yang palingdominanditemukanadalah Question sur la capacité denganjumlah 30 tuturan karena strategi tersebut lebih mudah dipakai dalam setiap kondisi. Sedangkan tuturan dengan strategi Question sur la possibilité paling sedikit ditemukan dengan jumlah satu tuturan karena tergantung pada kemungkinan kondisi dari total 69 tuturan.Dalampenelitianinijugaditemukanpenggunaanbeberapa modus untukmemintaseseorangmelakukansesuatuyaitu Indicatif présent dan Conditionnel.Kata Kunci : Tindak tutur meminta tidak langsung, QCR, Strategi, Verba dan Modus,Film – film Prancis

Page 1 of 1 | Total Record : 9