cover
Contact Name
Alfikri
Contact Email
alfikri.vic@gmail.com
Phone
+6281374308287
Journal Mail Official
jurnalekonomipedia@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Negara Km.7 Tanjung Pati 26271 Kec. Harau Kab Limapuluh Kota Sumatera Barat
Location
Kab. lima puluh kota,
Sumatera barat
INDONESIA
Ekonomipedia: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis
ISSN : -     EISSN : 30254450     DOI : https://doi.org/10.55043/ekonomipedia
Core Subject : Economy,
urnal Ekonomipedia merupakan jurnal nasional terbitan berkala yang menjadi wadah publikasi artikel produk pemikiran ilmiah secara empiris berupa artikel hasil penelitian maupun secara logis berupa hasil pemikiran di bidang ekonomi, manajemen, dan bisnis pada berbagai sektor seperti pertanian, industri, perdagangan, manufaktur, dan lain sebagainya.
Articles 58 Documents
Analysis Of Legal Protection For Bank Customers From The Perspective Of Sharia Banking Law: ANALISIS PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH BANK DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERBANKAN SYARIAH Sakhinah, Ince Nurul; Citra, Sul; Ilham
Ekonomipedia: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/ekonomipedia.v3i1.289

Abstract

Abstract. Legal protection for customers is an important aspect in the banking system, both conventional and sharia. The weaker position of customers compared to banks poses a risk of loss if there are no clear regulations and protection mechanisms. The low legal awareness of customers and the weak existing legal framework add to this vulnerability. Therefore, law enforcement and regulatory improvements are needed to protect customer rights. In sharia banking, legal protection must also be in accordance with sharia principles in order to create justice and security. This protection needs to be preventive through legal education and transparency of information, not just reactive when security occurs. Thus, a fair, accountable, and sustainable banking system can be built. Abstrak. Perlindungan hukum bagi nasabah merupakan aspek penting dalam sistem perbankan, baik konvensional maupun syariah. Posisi nasabah yang lebih lemah dibandingkan bank menimbulkan risiko kerugian jika tidak ada regulasi dan mekanisme perlindungan yang jelas. Rendahnya kesadaran hukum nasabah serta lemahnya kerangka hukum yang ada menambah kerentanan tersebut. Oleh karena itu, penegakan hukum dan perbaikan regulasi sangat diperlukan untuk melindungi nasabah hak-hak. Dalam perbankan syariah, perlindungan hukum juga harus sesuai dengan prinsip syariah agar tercipta keadilan dan keamanan. Perlindungan ini perlu bersifat preventif melalui edukasi hukum dan transparansi informasi, tidak hanya reaktif saat penjagaan terjadi. Dengan demikian, sistem perbankan yang adil, akuntabel, dan berkelanjutan dapat dibangun.
Analysis Of Accountability And Transparency Of Digital Zakat Management In Amil Zakat Institutions: A Sharia Accounting Perspective: ANALISIS AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN ZAKAT DIGITAL PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT : PERSPEKTIF AKUNTANSI SYARIAH Khulataini, Luluk
Ekonomipedia: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/ekonomipedia.v3i1.296

Abstract

Abstract. This study aims to examine the Amil Zakat Institution's digital zakat management's transparency and accountability from a Sharia accounting standpoint. Regarding this study, it employs a literature review methodology in conjunction with qualitative research techniques. Digital transformation in the practice of zakat encourages changes in the pattern of management of zakat funds, thus requiring zakat institutions to maintain the principles of responsibility and transparency in every process. This study is conducted by reviewing various relevant sources to understand the principles and laws of Sharia accounting in the handling of digital zakat. This research indicates that the implementation of accountability and transparency of digital zakat can be improved through digital audit trail and information access. Although the digital system process facilitates the collection and reporting of zakat funds, not all zakat institutions have adequate information systems to ensure sustainable accountability and transparency. In addition, there is a need for improvement in terms of digital security and compliance with Sharia accounting. In the perspective of Sharia accounting, in addition to technical compliance, zakat management must also reflect the values of trustworthiness, clear reporting, and social responsibility to Muzakki and Mustahik. Therefore, it may be said that the Amil Zakat Institution can maximize zakat management in an accountable and transparent manner by adopting a digital system that complies with Sharia accounting principles.   Abstrak. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan transparansi dan akuntabilitas dalam manajemen zakat digital Lembaga Amil Zakat dari perspektif Akuntansi Syariah. Adapun studi ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang melibatkan peninjauan literatur. Transformasi digital dalam praktik zakat mendorong perubahan pada pola pengelolaan dana zakat, sehingga menuntut Lembaga zakat untuk tetap menjaga prinsip tanggung jawab dan keterbukaan pada setiap prosesnya. Kajian ini dilakukan dengan menelaah berbagai sumber yang relevan untuk memahami prinsip dan hukum akuntansi Syariah dalam pengelolaan zakat digital. Dari kajian ini mengindikasikan adanya implementasi akuntabilitas dan transparansi zakat digital dapat ditingkatkan melalui jejak audit digital dan akses informasi. Meskipun proses sistem digital mempermudah dalam penghimpunan serta pelaporan dana zakat, tidak semua Lembaga zakat memiliki sistem informasi yag memadai untuk menjamin akuntabilitas dan transparansi yang berkelanjutan. Selain itu, perlu adanya peningkatan dalam hal keamanan digital dan kepatuhan terhadap akuntansi Syariah. Dalam perspektif akuntansi Syariah, pengelolaan zakat selain harus sesuai teknis juga harus mencerminkan nilai-nilai amanah, pelaporan yang jelas, dan tanggung jawab sosial kepada Muzaki dan Mustahik. Dapat disimpulkan bahwa pengoptimalan pengelolaan dana zakat secara akuntabel dan transparan dapat dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat melalui pengaplikasian sistem digital sejalan dengan ketentuan dan peraturan akuntansi syariah yang sah.
The Influence Of Core Tax Administrations System (CTAS) On Tax System Reform In The Digital Era: PENGARUH CORE TAX ADMINISTRATIONS SYSTEM (CTAS) TERHADAP REFORMASI SISTEM PERPAJAKAN PADA ERA DIGITAL Fajriyah, Novianabillah Nur
Ekonomipedia: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/ekonomipedia.v3i1.297

Abstract

Abstract. This study investigates the role of the Core Tax Administration System (CTAS) in tax administration reform in Indonesia in the digital era. As an integral component of the Directorate General of Taxes' (DGT) modernization strategy, CTAS aims to improve administrative efficiency, transparency, and accountability. Using a quantitative literature review methodology, this study analyzes how CTAS addresses existing problems such as low taxpayer compliance, outdated legacy systems, and data fragmentation. The findings show that CTAS enables efficient taxation processes through digital integration, offering real-time access to tax data, automated compliance monitoring, and better auditability. These improvements then drive better institutional performance and public confidence in the tax system. Nonetheless, implementation challenges remain, including limited digital infrastructure in remote areas, low levels of digital literacy, resistance to technological change, and concerns over data privacy and system interoperability. Despite these obstacles, CTAS is a significant reform milestone that aligns Indonesia's tax system with global standards. This study underscores the importance of thorough institutional readiness, stakeholder engagement, and a robust legal-regulatory framework to support sustainable tax digitalization and inclusive fiscal governance. Abstrak. Penelitian ini menyelidiki bagaimana peran Core Tax Administration System (CTAS) dalam reformasi administrasi perpajakan di Indonesia di era digital. Sebagai komponen integral dari strategi modernisasi yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak (DJP), CTAS memiliki tujuan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas administrasi. Dengan penggunaan metodologi kuantitatif studi literatur, studi ini menganalisis bagaimana CTAS mengatasi masalah-masalah yang ada seperti rendahnya kepatuhan wajib pajak, sistem lama yang sudah ketinggalan zaman, dan fragmentasi data. Temuan menunjukkan bahwa CTAS memungkinkan proses perpajakan yang efisien melalui integrasi digital, menawarkan akses real-time ke data pajak, pemantauan kepatuhan secara otomatis, dan kemampuan audit yang lebih baik. Perbaikan ini kemudian mendorong kinerja kelembagaan yang lebih baik dan kepercayaan publik terhadap sistem perpajakan. Meskipun demikian, tantangan implementasi tetap ada, termasuk infrastruktur digital yang terbatas di daerah terpencil, rendahnya tingkat literasi digital, resistensi terhadap perubahan teknologi, dan kekhawatiran atas privasi data dan interoperabilitas sistem. Terlepas dari berbagai kendala tersebut, CTAS merupakan tonggak reformasi yang signifikan yang menyelaraskan sistem perpajakan Indonesia dengan standar global. Studi ini menggarisbawahi pentingnya kesiapan kelembagaan yang menyeluruh, keterlibatan pemangku kepentingan, dan kerangka kerja hukum-regulasi yang kuat untuk mendukung digitalisasi perpajakan yang berkelanjutan dan tata kelola fiskal yang inklusif.
The Role of the Expenditure Treasurer in Improving Financial Accountability Through Financial Information Systems at the Bangil District Court: PERAN BENDAHARA PENGELUARAN DALAM MENINGKATKAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MELALUI SISTEM APLIKASI KEUANGAN PADA PENGADILAN NEGERI BANGIL Siregar, Sonya MD
Ekonomipedia: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/ekonomipedia.v3i1.299

Abstract

Abstract. This study aims to determine the role of the expenditure treasurer in improving financial accountability in Bangil District Court. Using a descriptive qualitative approach, data was collected through in-depth interviews, direct observation, and document analysis. The results showed that the expenditure treasurer has a strategic responsibility in managing the entire budget cycle, from planning, implementation, to reporting. The use of government financial applications such as SAKTI supports efficiency and accuracy in financial reporting, although its success depends heavily on the competence and integrity of human resources. In addition, regular internal monitoring also contributes to maintaining accountability. However, challenges such as limited technical training and lack of leadership support remain. This study concludes that expenditure treasurers play a central role in ensuring financial transparency and accountability in judicial institutions.   Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bendahara pengeluaran dalam meningkatkan akuntabilitas keuangan di Pengadilan Negeri Bangil. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bendahara pengeluaran memiliki tanggung jawab yang strategis dalam mengelola seluruh siklus anggaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan. Penggunaan aplikasi keuangan pemerintah seperti SAKTI mendukung efisiensi dan akurasi dalam pelaporan keuangan, meskipun keberhasilannya sangat bergantung pada kompetensi dan integritas sumber daya manusia. Selain itu, pengawasan internal secara rutin juga berkontribusi dalam menjaga akuntabilitas. Namun demikian, masih terdapat tantangan seperti terbatasnya pelatihan teknis dan kurangnya dukungan pimpinan. Studi ini menyimpulkan bahwa bendahara pengeluaran memainkan peran sentral dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas keuangan di lembaga peradilan.
Consumer Behavior Analysis In Purchasing Decisions For Halal Skincare Products Through E-Commerce Applications: ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SKINCARE HALAL MELALUI APLIKASI E-COMMERCE Kholifah, Shinta Nurul
Ekonomipedia: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/ekonomipedia.v3i1.301

Abstract

Abstract The value of halal products has increased awareness, which has a significant impact on a number of industries, including the cosmetics sector. Prior studies  have largely concentrated on halal food and drink,little scholarly ttention given to facial and body care products. Research that combines halal literacy, product quality, labeling, and behavior with e-commerce apps to influence purchasing decisions is still uncommon. Through observation, interviews, and recording, primary and secondary data are gathered using a descriptive qualitative research methodology. The study's findings show 1) marketing incentives that push customers to shop online due to the products' affordability, speed of delivery, and completeness and usefulness. People who follow the trend of online shopping have the following characteristics: (2) they are more conscious of the need to choose halal products, This is ascertained by examining the product's halal label and reading customer reviews; (3) they base their online purchasing decisions on positive reviews; the more positive a review, the more informed the consumer will be when making a purchase; (4) they will choose products that are in line with their functions and reasonable prices and good customer service have a significant impact on consumers' decisions to buy halal skincare products. (5) Age, gender, income, and community location all have an impact on product purchases, particularly for Gen Z, whose heavy smartphone use promotes the online purchase of skincare goods. Abstrak. Nilai produk halal telah meningkatkan kesadaran, yang berdampak signifikan pada sejumlah industri, termasuk sektor kosmetik. Studi sebelumnya sebagian besar mengacu pada makanan dan minuman halal,sedikit perhatian ilmiah yang diberikan pada perawatan wajah dan tubuh. Penelitian yang menggabungkan literasi halal, kualitas produk, pelabelan, dan perilaku dengan aplikasi e-commerce untuk memengaruhi keputusan pembelian masih jarang. Melalui observasi, wawancara, dan pencatatan, data primer dan sekunder dikumpulkan dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan 1) insentif pemasaran yang mendorong pelanggan untuk berbelanja online karena keterjangkauan produk, kecepatan pengiriman, serta kelengkapan dan kegunaannya. (2) mereka lebih sadar akan perlunya memilih produk halal, yang dapat ditentukan dengan melihat label halal produk dan membaca ulasan pelanggan; (3) mereka mendasarkan keputusan pembelian online mereka pada ulasan positif; semakin positif ulasannya, semakin banyak informasi yang akan diperoleh konsumen saat melakukan pembelian; (4) mereka akan memilih produk yang sesuai dengan fungsinya dan keputusan pelanggan untuk membeli produk perawatan kulit halal secara signifikan dipengaruhi oleh harga yang wajar dan layanan pelanggan yang sangat baik. (5) Usia, jenis kelamin, pendapatan, dan lokasi komunitas semuanya memiliki dampak pada pembelian produk, khususnya untuk Gen Z,penggunaan telepon pintarnya yang besar mempromosikan pembelian barang perawatan kulit secara online
Procedure For Obtaining Doctor’s Medical Services For General Patients At The Mataram University Education Hospital: PROSEDUR PEROLEHAN JASA PELAYANAN MEDIS DOKTER UNTUK PASIEN UMUM PADA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM Hukmi, Azizah
Ekonomipedia: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/ekonomipedia.v3i1.302

Abstract

Abstract. This study aims to describe the procedures for obtaining medical services from doctors for general patients at the Teaching Hospital of the University of Mataram. A teaching hospital plays an important role not only as a healthcare provider but also as a center for education and training for medical personnel. The method used in this research is descriptive qualitative, with data collection techniques including observations and interviews with medical staff and patients. The results show that the service procedure begins with the registration of general patients, consultation scheduling, medical examinations by doctors, and ends with the provision of prescriptions or further referrals. All service stages follow applicable standard operating procedures and prioritize quality and patient safety. Although the system has been functioning relatively well, there are still some challenges, such as long queues and a limited number of specialist doctors. Therefore, improving procedural efficiency and increasing the number of medical personnel are necessary considerations to enhance the quality of services for general patients. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan prosedur perolehan jasa pelayanan medis oleh dokter bagi pasien umum di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Mataram. Rumah sakit pendidikan memiliki peran penting tidak hanya sebagai penyedia layanan kesehatan, tetapi juga sebagai sarana pendidikan dan pelatihan bagi tenaga medis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara kepada petugas medis dan pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pelayanan dimulai dari proses pendaftaran pasien umum, penjadwalan konsultasi, pemeriksaan medis oleh dokter, hingga pemberian resep atau rujukan lanjutan. Seluruh tahapan pelayanan mengikuti standar operasional yang berlaku dan berorientasi pada kualitas serta keselamatan pasien. Meskipun sistem telah berjalan cukup baik, masih terdapat beberapa kendala, seperti antrean panjang dan keterbatasan jumlah dokter spesialis. Oleh karena itu, peningkatan efisiensi prosedur dan penambahan tenaga medis menjadi hal yang perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan mutu layanan kepada pasien umum.
Presentation of Unearned Revenue Based on Government Accounting Standards (SAP) in the Financial Statements of the Land Office of North Tapanuli Regency for the Year 2024: PENYAJIAN NILAI PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA BERDASARKAN SAP PADA LAPORAN KEUANGAN KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN 2024 Sari, Selly Novita
Ekonomipedia: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/ekonomipedia.v3i1.304

Abstract

Abstract. The value of advance revenue (PDDM) for land services at the North Tapanuli Regency Land Office still often has presentation issues. This creates the potential for misstatement of PDDM accounts in the 2024 Unaudited Balance Sheet. This study aims to ensure the accountability and presentation of ARR values in the 2024 Financial Statements of the Tapanuli Utara District Office of Land Affairs in compliance with the standards set forth in Government Regulation No. 71 of 2010. In conducting the research, the researcher employed a qualitative approach by interviewing informants and analyzing source documents. The sources interviewed were the Institutional Accounting Unit (SAI), Service Counter Officers, Technical Officers in the Field of Measurement and Mapping, and Technicians in the Field of Rights Determination and Registration. The researchers found that the presentation of advance income in the 2024 Unaudited Balance Sheet of the Tapanuli Utara District Land Office did not fully comply with generally accepted principles and regulations. Abstrak. Nilai Pendapatan Diterima di Muka (PDDM) atas layanan pertanahan pada Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli Utara masih sering ditemukan permasalahan penyajian. Hal ini menimbulkan potensi salah saji akun PDDM pada Laporan Neraca Tahun 2024 Unaudited. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan akuntabilitas dan penyajian nilai PDDM pada Laporan Keuangan Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2024 sesuai dengan standart yang ditetapkan PP Nomor 71 Tahun 2010. Dalam penelitiannya, Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan mewawancarai narasumber dan menganalisisis dokumen sumber. Yang menjadi narasumber adalah Unit Akuntansi Instansi (SAI), Petugas Loket Pelayanan, Petugas Teknis Bidang Pengukuran dan Pemetaan dan Petugas Teknis Penetapan dan Pendaftaran Hak. Hasil penelitian yang didapat oleh peneliti yaitu penyajian Nilai Pendapatan diterima di Muka pada Laporan Keuangan Kantor Pertanahan kabupaten Tapanuli Utara belum secara utuh mengikuti prinsip dan aturan yang berlaku umum.
Financial Performance Analysis of PT Bank Syariah Indonesia Tbk. with the Profitability Ratio Approach (Case Study of Financial Statements From 2021 to 2024): ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT BANK SYARIAH INDONESIA TBK. DENGAN PENDEKATAN RASIO PROFITABILITAS (STUDI KASUS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2021 S.D. 2024) Wulandari, Reny Ika
Ekonomipedia: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2025): November 2025 (On progress)
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/ekonomipedia.v3i2.308

Abstract

Abstract. This study aims to analyze the financial performance of PT Bank Syariah Indonesia (BSI)Tbk. using  profitability ratio analysis during the period 2021to 2024. As the largest Islamic bank in Indonesia, BSI has a strategic role in the development of the national Islamic financial industry, especially after being established through a merger process in early 2021. This research uses a quantitative descriptive approach using secondary data from BSI's audited financial statements. The main profitability ratios analyzed include Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), and Net Profit Margin (NPM). The results of the study show that BSI generally experienced positive growth in its profitability ratios in the early post-merger years. The study concluded that BSI has demonstrated strong financial performance, which indicates successful post-merger integration and a strong foundation for long-term growth in the Islamic banking sector. However, there remains a need for continued financial efficiency and strategic management. These findings provide insights for stakeholders, investors, and policy makers in evaluating the financial sustainability of Islamic banking institutions. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk. dengan menggunakan analisis rasio profitabilitas selama periode 2021 sampai dengan 2024. Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI memiliki peran strategis dalam perkembangan industri keuangan syariah nasional, terutama setelah didirikan melalui proses merger pada awal tahun 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari laporan keuangan BSI yang telah diaudit. Rasio profitabilitas utama yang dianalisis meliputi Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa BSI secara umum mengalami pertumbuhan positif pada rasio-rasio profitabilitasnya pada tahun-tahun awal pasca merger. Studi ini menyimpulkan bahwa BSI telah menunjukkan kinerja keuangan yang kuat, yang mengindikasikan keberhasilan integrasi pasca-merger dan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang di sektor perbankan syariah. Namun, tetap diperlukan adanya efisiensi keuangan yang berkelanjutan dan manajemen strategis. Temuan ini memberikan wawasan bagi para pemangku kepentingan, investor, dan pembuat kebijakan dalam mengevaluasi keberlanjutan keuangan lembaga perbankan syariah.
The Role of Internal Audit in Fraud Prevention in Bogor Area 1 PT Permodalan Nasional Madani Persero: PERAN AUDIT INTERNAL DALAM PENCEGAHAN FRAUD PADA AREA BOGOR 1 PT PERMODALAN NASIONAL MADANI PERSERO Aningsih, Erisa Nurfitri
Ekonomipedia: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2025): November 2025 (On progress)
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/ekonomipedia.v3i2.319

Abstract

Abstract: PT PNM (Permodalan Nasional Madani) Mekaar has 62 branches spread across Indonesia, especially the one the author wants to discuss is PT PNM Bogor Area Bogor 1 branch which has 9 Units with a total of 41,830 customers and a total of 160 employees. With 4 positions as Head of Unit total 9, Deputy Head of Unit total 21, Financial Account Officer total 16, and Account Officer total 112. With the large number of Employees, PT PNM Area Bogor 1 provides Knowledge Sharing through the Operational and Corporate Risk Management Division with the theme "Improving PNM Risk Awareness Culture and Anti Fraud". The author uses the observation method during the training and interviews participants regarding the training on the benefits obtained and suggestions given by the participants. The results of Knowledge Sharing with the theme of Improving PNM Risk Awareness Culture and Anti Fraud are that Employees increasingly understand the definition of Fraud, what types of Fraud are, the risks that arise if Fraud occurs and the impact on themselves if they commit Fraud. This Knowledge Sharing will be held routinely every 6 months to provide an understanding of Fraud and mitigate the occurrence of Fraud. Abstrak:PT PNM (Permodalan Nasional Madani) Mekaar memiliki 62 cabang tersebar di indonesia,khususnya yang mau penulis bahas adalah PT PNM cabang Bogor Area Bogor 1 yang telah memiliki 9 Unit dengan total nasabah 41.830 dan total 160 karyawan . Dengan 4 jabatan yang ada sebagai Kepala Unit total 9, Wakil Kepla Unit total 21, Financial Account Officer total 16, dan Account Officer total 112. Dengan banyaknya jumlah Karyawan  maka PT PNM Area Bogor 1 memberikan Knowlage Sharing melalui divisi Divisi Manajemen Risiko Operasional dan Korporasi dengan tema “Peningkatan Budaya Sadar Resiko PNM dan Anti Fraud”. Penulis melakukan metode observasi selama pelatihan dan melakukan wawancara kepada peserta mengenai pelatihan tentang manfaat yang di dapat dan saran yang diberikan oleh peserta. Hasil Knowlage Sharing dengan tema Peningkatan Budaya Sadar Resiko PNM dan Anti Fraud adalah Karyawan semakin faham tentang definisi Fraud, apa saja jenis Fraud, resiko yang ditimbulkan jika terjadinya Fraud dan dampak pada diri sendiri jika melakukan Fraud. Knowlage Sharing ini akan diadakan rutin setiap 6 bulan sekali untuk memberikan pemahaman akan Fraud dan memitigasi terjadi Fraud.
Marketing Mix Analysis in The Context of Culinary Business Competition in The UMKM Sector in Jombang: ANALISIS MARKETING MIX DALAM KONTEKS PERSAINGAN USAHA KULINER PADA SEKTOR UMKM DI JOMBANG Zamani, M. Awfi Zaki; Rohman, Ibadur; Lutfan, Luis Ahmad; Ahmad, Anang Wiro Atmojo Nur; Iswahyudi, Levi; Sopingi, Imam
Ekonomipedia: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2025): November 2025 (On progress)
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/ekonomipedia.v3i2.326

Abstract

Abstract: Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a vital role in supporting Indonesia's national economy, yet still face significant challenges in implementing effective marketing strategies in the digital era. This study aims to evaluate the mix marketing strategy applied by Pisang Gamon, a local culinary MSME in Jombang Regency, and analyze its contribution to business competitiveness. A qualitative method with an ethnographic approach was employed. Data were collected through direct observation, in-depth interviews, and brief surveys of consumers. The results indicate that Pisang Gamon integrates the marketing mix elements contextually: products are developed through consumer interaction, pricing is adjusted to local purchasing power, distribution combines online and offline channels, and promotion emphasizes local cultural narratives to foster emotional engagement. This strategy has proven effective in strengthening customer loyalty and enhancing business competitiveness. The study recommends community-based and locally rooted marketing approaches as an effective strategy for MSMEs to navigate the dynamics of the modern market. Abstrak: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam menopang perekonomian nasional, namun masih menghadapi tantangan dalam hal strategi pemasaran yang efektif di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi mix marketing yang diterapkan oleh Pisang Gamon, salah satu UMKM kuliner di Kabupaten Jombang, serta menganalisis kontribusinya terhadap daya saing usaha. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan survei singkat kepada konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pisang Gamon mengintegrasikan elemen marketing mix secara kontekstual: produk dikembangkan melalui interaksi dengan konsumen, harga disesuaikan dengan daya beli lokal, distribusi dilakukan secara daring dan luring, dan promosi berbasis narasi budaya lokal yang menumbuhkan keterikatan emosional. Strategi ini terbukti memperkuat loyalitas konsumen dan meningkatkan daya saing. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan pemasaran berbasis nilai lokal dan kedekatan komunitas sebagai strategi efektif bagi UMKM dalam menghadapi dinamika pasar modern.