cover
Contact Name
Khamsil Laili
Contact Email
khamsillaili@gmail.com
Phone
+6287866203050
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Religion, Social,
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2018): Maret: Al-Iman Jurnal keislaman dan kemasyarakatan" : 7 Documents clear
Kebijakan Pendidikan Islam di Sekolah dan Perguruan Tinggi (PAI Masa Orde Lama, PAI dan SKB 3 Menteri, PAI dalam PMA 16 Tahun 2010, dan PAI di PerguruanTinggi dalam UU Sisdiknas) Rahman, Fathor
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 2 No. 1 (2018): Maret: Al-Iman Jurnal keislaman dan kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan adalah nyawa bagi suatu bangsa dan Negara tertentu, termasuk bagi Indonesia. Karena maju tidaknya suatu bangsa-negara beserta masyarakatnya pertama kali diukur dari pendidikan yang dimilikinya. Jika pendidikan di negara tersebut maju, maka dapat ditebak Negara tersebut juga akan maju. Demikian juga pendidikan di Indonesia ini. Sedangkan pendidikan maju itu adalah sampai di mana perhatian negara terhadap pendidikan. Dengan kesimpulan, semakin negara memperhatikan pendidikan, maka semakin majulah negara tersebut, dan sebaliknya. Penelitian ini fokus pada PAI di sekolah dan perguruan tinggi, yakni terkait dengan kebijakan pemerintah atas pendidikan agama Islam di sekolah dan perguruan tinggi. Bertolak dari pemikiran di atas, penelitian ini bermaksud menganalisis segala kebijakan atau regulasi pemerintah atas pendidikan agama Islam ini. Sejauh mana perhatian pemerintah terhadap pendidikan agama Islam di sekolah dan perguruan tinggi. Demikian tujuan penelitian ini, yakni untuk mengungkap masalah di atas, dengan dimulai menganalisis PAI Masa Orde Lama, PAI dan SKB 3 Menteri, PAI dalam PMA 16 Tahun 2010, dan PAI di PerguruanTinggi dalam UU Sisdiknas.
Peran Perguruan Tinggi di Pondok Pesantren dalam Membangun Moral Peradaban Bangsa ., Hafid; Hariyanto, Muhammad
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 2 No. 1 (2018): Maret: Al-Iman Jurnal keislaman dan kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eksistensi Perguruan Tinggi di Pondok Pesantren tidak dapat diragukan lagi. Hal ini membuktikan sebagai orang-orang Pondok Pesantren tidak serta merta meminej lembaga perguruan tinggi dengan asal-asalan, tetapi mereka memiliki keseriusan dalam mengelolanya. Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang berbasis pedesaan dalam membangun peradaban bangsa tidak dapat diragukan lagi. Pondok pesantren membuka diri dengan sistem pendidikan klasikal modern sudah biasa menghadapi dan menjawab problema-problema keummatan dalam berbangsa dan bernegara. Moral adalah salah satu elemen peradaban menjadi sesuatu yang diperhatikan dalam kehidupan oleh semua lembaga termasuk lembaga perguruan tinggi di pondok pesantren. Bagi perguruan tinggi membutuhkan strategi kongkrit agar pondok pesantren tidak kehilangan jati dirinya. Perguruan tinggi memiliki keunggulan rasionalitas dan pondok pesantren menekankan pada aspek spiritual dan moral. Sinergi keduanya akan membentuk moral peradaban yang berkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan. Keberadaan kedua lembaga yakni dan perguruan tinggi dan pondok pesantren memiliki perbedaan mendasar tetapi saat ini sudah mulai saling berdekatan dan saling membutuhkan.
Mengkombinasikan Dakwah dengan Budaya Sebagai Langkah Meningkatkan Antusiasme Masyarakat (Analisis Uses and Gratifications Theory) Abdul Hanif, Mohamad
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 2 No. 1 (2018): Maret: Al-Iman Jurnal keislaman dan kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam telah hadir di Indonesia jauh sebelum negara ini merdeka. Walaupun datang membawa perubahan ke arah yang lebih baik Islam tidak langsung diterima begitu saja oleh masyarakat Indonesia. Sebagai langkah inisiatif para pendakwah Islam di Indonesia menggunakan pendekatan yang menyangkut hal-hal yang sangat melekat dalam keseharian masyarakat Indonesia. Salah satu sarana pendekatan yang dirasa paling efektif untuk menyebarkan Islam adalah melalui kebudayaan. Sejatinya apa yang telah dilakukan oleh para pendakwah Islam Indonesia tersebut merupakan cerminan dari semangat dakwah yang dianjurkan Allah SWT dalam firman-Nya (Q.S. al-Nahl: 125). Sebagai bentuk kontekstualisasi metode dakwah Rasulullah, para pendakwah Islam di Indonesia telah menghadirkan Islam benar-benar dalam konteksnyasebagai agama, bukan sebagai produk kebudayaan Arab, sebagaimana yang akhir-akhir ini sering disalahspahami oleh sebagian orang. Melalui pendekatan sosio-historis-kontekstual dengan analisis linguistik teks berbasis penafsiran para ulama dan teori komunikasi sosial kegunaan dan kepuasan (uses and gratifications theory) yang diperkenalkan oleh Herbert Blumer dan Elihu Katz, tulisan ini akan mengungkap nilai-nilai dan pesan-pesan dari praktek dakwah Rasulullah terhadap masyarakat Arab di zamannya yang dihubungkan dengan praktek dakwah Ulama Indonesia sehingga menyadarkan masyarakat akan arti penting kebudayaan dalam membangun kehidupan yang madani, dimana melalui kebudayaan, masyarakat Indonesia mampu membangun kehidupan bernegara yang bermoral, adil, dan menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat.
Karakteristik Budaya Madura dalam Humor Efawati, Rifa
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 2 No. 1 (2018): Maret: Al-Iman Jurnal keislaman dan kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya sebuah kelompok masyarakat dapat diidentifikasi melalui bahasa yang dimilikinya. Humor Madura dalam makalah ini dianalisis untuk mengetahui pola pikir dan budaya masyarakat Madura itu sendiri. Berbanding terbalik dengan persepsi masyarakat umum selama ini bahwa masyarakat Madura memiliki watak yang keras, akan tetapi ternyata memiliki selera humor yang tinggi. Kegemaran masyarakat Madura menyambung tali kekerabatan acapkali memunculkan sisi lain karakter orang Madura. Untuk memberi kesan keakraban ataupun untuk menghidupkan suasana bincang-bincang antar kerabat mereka tidak segan-segan melontarkan humor. Disamping itu masyarakat Madura mempunyai karakteristik dari kisah humornya seperti: 1). Mempunyai pemikiran yang luas, terbuka dan apa adanya. 2). Mempunyai keyakinan yang tinggi. 3). Teguh dalam memegang pendapat dan prinsip. 4). Dari segi penguasaan bahasa Indonesia relatif kurang memadai. 5). Cerdas dalam mengemukakan alasan-alasan atas setiap tindakan yang dilakukan
Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia di Sekolah Menengah Pertama (Smp) Plus Melati Samarinda Nur Asafu, Afif
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 2 No. 1 (2018): Maret: Al-Iman Jurnal keislaman dan kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi manajemen sumber daya manusia di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Melati Samarinda penelitian menggunakan pendekatan kualitatif.Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara: observasi, wawancara dan dokumentasi Keabsahan data dilakukan melalui cross check dengan teknik triangulasi dandiskusi teman sejawat, kredibilitas transfermabilitas,dependabilitas,pengecekan anggota dan konfirmabilitas. Kemudian data dianalisis dengan; Reduksi data, Penyajian data dan Penarikan kesimpulan. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha, Staf Tata Usaha dan Guru-Guru di SMP Plus Melati Samarinda.Berdasarkan hasil penelitian tentang bagaimana implementasi manajemen sumber daya manusia di SMP Plus Melati Samarinda Menunjukan bahwa SMP Plus Melati Samarinda telah menerapkan manajemen sumber daya manusia dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari proses (1) perencanaan sumber daya manusia,(2) seleksi pegawai atau rekrutmen dilakukan dengan mengacu pada kopetensi dan dilakukan koran atau media yang lainnya, bisa juga mendapatkan rekomendasi dari para ahli, (3) seleksi penerimaan calon guru melalui tes umum, tes potensi khusus, tes berkas, praktik tertulis, kopetensi, micro teaching dan uji kelayakan. Penempatan guru disesuaikan dengan permintaan kebutuhan guru yang diperlukan, (4) sosialisasi dilakukan pengenalan orientasi guru, selanjutnya berjalan alami, (5) pelatihan seperti worhshop, MGMP untuk guru-guru yang diadakan di internal maupun eksternal, (6) mutasi dilakukan untuk penyegaran-penyegaran, (7) kompensasi diberikan kepada setiap pegawai yang berprestasi, untuk merangsang pegawai dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
Strategi Pembelajaran Andragogi (Kajian Pada Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia) Arifah, Siti
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 2 No. 1 (2018): Maret: Al-Iman Jurnal keislaman dan kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In general there are three main stages in the adult learning strategy (andragogy) namely the preliminary stage, the stage of information presentation, and the closing stage. These three stages must be taken when carrying out the lesson. The sequence of learning can be applied to the learning and learning subjects of Indonesian in accordance with the materials in the course description. Secara umum ada tiga tahapan pokok dalam strategi pembelajaran orang dewasa (andragogi) yakni tahapan pendahuluan, tahap penyajian informasi, dan tahap penutup. Ketiga tahapan ini harus ditempuh pada saat melaksanakan pembelajaran. Urutan pembelajaran tersebut bisa diaplikasikan pada mata kuliah belajar dan pembelajaran bahasa Indonesia sesuai dengan materi-materi pada deskripsi perkuliahan.
Politik Pendidikan Islam Masa Reformasi Syaiful, Ach.
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 2 No. 1 (2018): Maret: Al-Iman Jurnal keislaman dan kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini akan menyajikan pembahasan politik pendidikan (bukan pendidikan politik) yang secara spesifik mengurai tentang pendidikan Islam dalam sistem perpolitikan di Indonesia. Melakukan analisis terhadap posisi dan peluang terhadap lembaga pendidikan Islam dalam undang-undang sistem pendidikan nasional. Bahasan akan dimulai dari hantara definisi, pendidikan Islam dalam sisdiknas, perkembangan pendidikan Islam pada era reformasi serta melakukan analisis bagaimana masa reformasi sebagai peluang emas bagi lembaga pendidikan, seperti lembaga pendidikan Islam yang berciri khas NU. Selain itu, makalah ini juga akan mengalisis bagaiman dampak (effect) dari adanya kebijakan pendidikan Nasional terhadap lembaga pendidikan Islam yang ada.

Page 1 of 1 | Total Record : 7