cover
Contact Name
Ajeng Pipit Fitriani
Contact Email
falahiya@iainponorogo.ac.id
Phone
085730471755
Journal Mail Official
falahiya@iainponorogo.ac.id
Editorial Address
Faculty of Economics and Islamic Business IAIN Ponorogo Campus II, Jenangan, Ponorogo, East Java, Indonesia 63492
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
Falahiya
ISSN : 29649811     EISSN : 29648130     DOI : https://doi.org/10.21154/falahiya
Core Subject : Economy, Social,
Falahiya: Research Journal of Islamic Banking and Finance is a journal published by the Islamic Banking Department of the Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Ponorogo. The scope of the journal is scientific papers by students or collaborations between students and lecturers in the field of Islamic finance and banking. It is published twice a year in the months of June and December. The publication process is carried out through a peer-review process in accordance with scientific publication standards. Incoming manuscripts are selected by the editorial board and evaluated by expert partners.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2022)" : 6 Documents clear
ANALISIS PELAKSANAAN RESCHEDULING PADA PRODUK MITRA USAHA SYARIAH (STUDI PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH MAGETAN) Rizky Dwi Widyaningrum; Iza Hanifuddin
Falahiya: Journal of Islamic Banking and Finance Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/falahiya.v1i2.673

Abstract

Abstract: The distribution of financing helps increase increase the growth of the real sector. However, disbursement of financing carries the risk of adverse congestion. To that end, the Bank's remedial unit uses several strategies to deal with non-performing financing. One of these strategies is a rescheduling strategy which is carried out by extending the time period and decreasing the number of installments. The implementation of rescheduling is considered capable of changing the non-performing financing to become smooth again with its flexible and non-coercive nature. However, in practice the procedure for implementing rescheduling on Sharia Business Partner Products at the Magetan Sharia People's Financing Bank does not always run smoothly. So this study aims to find out: 1) How is the rescheduling of Sharia Business Partner Products by the Magetan Sharia Rural Bank? This study uses a qualitative approach. Data collection techniques were carried out by observation, documentation and interviews. The results of the analysis obtained that the rescheduling was carried out in accordance with the Financial Services Authority Regulations and the applicable Standard Operating Procedures using 6 reasons as considerations in carrying out rescheduling on Sharia Business Partner Products. The implementation of rescheduling has not always succeeded in re-launching installment payments that previously experienced congestion. This is due to the emergence of obstacles that have the potential to make the implementation of rescheduling less than optimal. Keywords: Rescheduling, Smooth Installment, Remedial Unit Abstrak: Penyaluran pembiayaan membantu meningkatkan pertumbuhan sektor riil. Meskipun demikian, penyaluran pembiayaan memiliki resiko kemacetan yang merugikan. Untuk itu, unit remedial Bank menggunakan beberapa strategi untuk menangani pembiayaan bermasalah. Salah satu dari strategi tersebut adalah strategi rescheduling yang dilakukan dengan memperpanjang jangka waktu dan penurunan jumlah angsuran. Pelaksanaan rescheduling ini dinilai mampu merubah pembiayaan yang macet menjadi lancar kembali dengan sifatnya yang fleksibel dan tidak memaksa. Namun pada prakteknya prosedur pelaksanaan rescheduling pada Produk Mitra Usaha Syariah di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Magetan tidak selalu berjalan mulus. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana pelaksanaan rescheduling Produk Mitra Usaha Syariah oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Magetan?, 2) Apa alasan yang mengharuskan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Magetan melakukan rescheduling?, 3) Bagaimana dampak pelaksanaan rescheduling terhadap kelancaran pengembalian angsuran?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil analisis diperoleh pelaksanaan rescheduling sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Standar Operasional Prosedur berlaku dengan menggunakan 6 alasan sebagai pertimbangan dalam melaksanakan rescheduling pada Produk Mitra Usaha Syariah. Pelaksanaan rescheduling yang dilakukan tidak selalu berhasil melancarkan kembali pembayaran angsuran yang sebelumnya mengalami kemacetan. Hal ini dikarenakan kemunculan kendala-kendala yang berpotensi membuat pelaksanaan rescheduling kurang optimal. Kata Kunci: Rescheduling, Kelancaran Angsuran, Unit Remedial
Penerapan Inklusi Keuangan dalam Pengembangan UMKM di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Sukowati Sragen (Studi Komparasi Sebelum Pandemi dan Saat Pandemi) Syafa Tasya Wahyuleananda; Faruq Ahmad Futaqi
Falahiya: Journal of Islamic Banking and Finance Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/falahiya.v1i2.697

Abstract

Abstract: Financial inclusion ensures that vulnerable groups of people can obtain adequate bank and credit financial services in a timely manner and at affordable costs. The number of MSMEs experienced a decline in sales and difficulties in terms of capital. Lack of capital for MSMEs, which only rely on very limited personal capital, while loan capital from financial institutions is difficult to obtain because the requirements are too complicated and cannot be met. The purpose of this study was to analyze the comparison of the mechanism, effectiveness and constraints of implementing financial inclusion in the development of MSMEs at BPRS Sukowati Sragen before and during the pandemic. This study uses a qualitative-comparative research approach. The results of this study conclude that the form of financial inclusion at BPRS Sukowati Sragen is that the bank continues to accelerate financing to MSME actors, whether affected by COVID or not. Comparison of the effectiveness of implementing financial inclusion at the Sukowati Sragen BPRS, seen from community access, it can be said to be more effective before the pandemic because the implementation before the pandemic carried out socialization activities, market raids, product exhibitions and mobile cash by going directly to the field, while during the pandemic the activities were limited. . However, in its implementation there are still obstacles such as the absence of a digital platform. Keywords: Financial Inclusion, MSMEs, Pandemic, BPRS Abstrak: Inklusi keuangan memastikan bahwa kelompok masyarakat yang rentan dapat memperoleh layanan keuangan bank dan kredit yang memadai secara tepat waktu dan biaya terjangkau. Banyaknya UMKM yang mengalami penurunan penjualan dan kesulitan dalam hal permodalan. Kurangnya permodalan UMKM yang hanya mengandalkan modal pribadi yang sangat terbatas sedangkan modal pinjaman dari lembaga keuangan sulit diperoleh karena persyaratan yang terlalu rumit dan tidak bisa dipenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan mekanisme, efektivitas dan kendala penerapan inklusi keuangan dalam pengembangan UMKM di BPRS Sukowati Sragen sebelum dan saat pandemi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif-komparatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa wujud inklusi keuangan di BPRS Sukowati Sragen adalah bank terus mengakselerasi pembiayaan ke para pelaku UMKM baik yang terdampak covid maupun tidak. Perbandingan efektifitas penerapan inklusi keuangan di BPRS Sukowati Sragen dilihat dari akses masyarakat bisa dikatakan lebih efektif pada saat sebelum pandemi karena penerapan sebelum pandemi kegiatan sosialisasi-sosialisasi, grebek pasar, pameran produk dan kas keliling dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan sedangkan saat pandemi kegiatan dilakukan terbatas. Namun dalam penerapannya masih terdapat kendala seperti belum adanya platform digital. Kata Kunci: Inklusi Keuangan, UMKM, Pandemi, BPRS
PENGELOLAAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PRODUK KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) SUBSIDI PERSPEKTIF UKHUWAH ISLAMIYAH (STUDI PADA BANK BTN SYARIAH KCP SRAGEN) Marisa Anggraini; Amin Wahyudi
Falahiya: Journal of Islamic Banking and Finance Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/falahiya.v1i2.819

Abstract

Abstract: In carrying out financing activities, Islamic banking institutions certainly have principles that are applied, one of which is the principle of ukhuwah islamiyah or Islamic brotherhood. Bank BTN Syariah KCP Sragen as a sharia banking institution that applies this principle, in financing activities for Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidized products at Bank BTN Syariah KCP Sragen is certainly faced with a financing problem. Therefore, Bank BTN Syariah KCP Sragen needs a management of non-performing financing in accordance with the principles of ukhuwah islamiyah. Management of non-performing financing in accordance with the perspective of ukhuwah islamiyah. The method used is qualitative, and the type of field research. Collecting data using observations and interviews with office staff including, SBH, Operations, and CFS. The analysis technique in this study uses triangulation. The results showed that the factors that caused problematic financing on subsidized mortgage products at Bank BTN Syariah KCP Sragen were internal factors (from the bank) and external factors (customers). The management of non-performing financing on subsidized mortgage products carried out by Bank BTN Syariah KCP Sragen is quite good, prioritizing an intensive approach with customers, conducting deliberation to negotiate, and implementing a settlement by means of financing restructuring. And the management of non-performing financing on subsidized mortgage products at Bank BTN Syariah KCP Sragen is in accordance with the principle of ukhuwah islamiyah which puts forward the principle of brotherhood by tolerance and mutual help, deliberation, negotiation, not using the services of the collector dept, showing a humanistic attitude which is not done by force or by force. use violence. Keywords : Troubled Financing Management, Ukhuwah Islamiyah Abstrak: Dalam menjalankan kegiatan pembiayaan lembaga perbankan syariah tentu mempunyai prinsip yang diterapkan, salah satunya yaitu prinsip ukhuwah islamiyah atau persaudaraan secara Islam. Bank BTN Syariah KCP Sragen sebagai lembaga perbankan syariah yang menerapkan prinsip tersebut, dalam kegiatan pembiayaan pada produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi di Bank BTN Syariah KCP Sragen tentu dihadapakan dengan suatu pembiayaan bermasalah. Oleh karena itu Bank BTN Syariah KCP Sragen perlu adanya pengelolaan pembiayaan bermasalah yang sesuai dengan prinsip ukhuwah islamiyah.Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan pembiayaan bermasalah, dan pengelolaan pembiayaan bermasalah pada produk KPR subsidi di Bank BTN Syariah KCP Sragen, serta pengelolaan pembiayaan bermasalah yang sesuai dengan perspektif ukhuwah islamiyah. Metode yang digunakan kualitatif, dan jenis penelitian lapangan. Pengumpulan data menggunakan observasi serta wawancara dengan staff kantor meliputi, SBH, Operasinal, dan CFS. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan pembiayaan bermasalah pada produk KPR subsidi di Bank BTN Syariah KCP Sragen yaitu faktor internal (dari pihak bank) dan faktor eksternal (pihak nasabah). Pengelolaan pembiayaan bermasalah pada produk KPR subsidi yang dilakukan Bank BTN Syariah KCP Sragen cukup baik, mengutamakan pendekatan intensif dengan nasabah, melakukan musyawarah untuk bernegosiasi, dan menerapkan penyelesaian dengan cara restrukturisasi pembiayaan. Dan pengelolaan pembiayaan bermasalah pada produk KPR subsidi di Bank BTN Syariah KCP Sragen telah sesuai dengan prinsip ukhuwah islamiyah yang mengedepankan prinsip persaudaraan dengan bertoleransi dan tolong menolong, bermuyawarah, bernegosiasi, tidak menggunakan jasa dept collector, menunjukkan sikap humanis yang dimana tidak dilakukannya secara paksa ataupun menggunakan tindakan kekerasan. Kata Kunci : Pengelolaan Pembiayaan Bermasalah, Ukhuwah Islamiyah
STRATEGI SEGMENTASI PASAR DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH PADA PRODUK TABUNGANKU DI BANK MUAMALAT KANTOR CABANG PEMBANTU MADIUN Erista Lutfi Ervina; Mansur Azis
Falahiya: Journal of Islamic Banking and Finance Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/falahiya.v1i2.878

Abstract

Abstract: The background of this research is that the development of financial institutions is increasing rapidly and the products and services that compete in one market are increasingly diverse, therefore companies must have their own strategies in facing competition. One of the market segmentation strategies that must be considered by companies in marketing. The type of research used is the type of research used (field research) with a qualitative approach. The novelty of this research is that it focuses on my savings product and there is the development of a formulation of the problem of inhibiting and supporting factors of market segmentation where similar research has been carried out. The findings of this study are the segmentation strategy at Bank Muamalat KCP Madiun using geographic segmentation but there has been no significant change. The inhibiting factors for my savings product are not equipped with ATMs, the segmentation of the area is quite wide, namely to cities and villages so that customers who are far from making transactions at the bank, psychographics and personality of customers like that will choose products that are more flexible and have sophisticated technology in transactions. Supporters of my savings product can be reached by all walks of life, free of administration and affordable initial balance, wide geographical segmentation. the market segmentation carried out is still not detecting market changes where there is still little interest in using my savings product. Future research is expected to further examine what market segmentation strategies are in increasing the number of customers. Keywords: Market Segmentation, Tabunganku, Islamic Banking, Supporting Market Segmentation Abstrak: Penelitian ini dilatar belakangi karena suatu perkembangan lembaga keuangan yang semakin pesat serta produk dan jasa yang bersaing dalam satu pasar semakin beragam, oleh karena itu perusahaan tentunya memiliki strategi masingmasing dalam menghadapi persaingan. Salah satu yaitu strategi segmentasi pasar yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan dalam melakukan pemasaranya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian yang digunakan adalah (field research) dengan pendekatan kualitatif. Kebaruan dari penelitian ini yaitu terfokus pada produk tabunganku dan ada pengembangan rumusan masalah faktor penghambat dan pendukung segmentasi pasar yang dimana penelitian serupa belum pernah dilakukan. Temuan Hasil dari penelitian ini yaitu strategi segmentasi pada Bank Muamalat KCP Madiun menggunakan segmentasi geografis tetapi belum juga ada perubahan signifikan. Faktor penghambat yaitu produk tabunganku tidak dilengkapi ATM, wilayah segmentasi yang cukup luas yaitu sampai kota dan desa sehingga nasabah yang rumahnya jauh enggan melakukan transaksi di Bank, psikografis dan kepribadian nasabah dengan seperti itu akan memilih produk yang lebih fleksibel dan memiliki teknologi yang canggih dalam bertransaksi. Pendukung produk tabunganku dapat dijangkau oleh semua kalang, bebas biaya administrasi dan saldo awal yang terjangkau, segmentasi geografis yang luas. Dampak segmentasi pasar yang dilakukan yaitu masih kurang mendeteksi perubahan pasar dimana masih sedikit minat nasabah dalam menggunakan produk tabunganku. Penelitian selanjutnya diharapkan meneliti lebih jauh apa strategi segmentasi pasar dalam meningkatkan jumlah nasabah. Kata Kunci: Segmentasi Pasar, Tabunganku, Perbankan Syariah, Pendukung Segmentasi Pasar
PENGARUH INOVASI PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP DAYA SAING DENGAN BRAND IMAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK SYARIAH INDONESIA KANTOR CABANG NGANJUK YOS SUDARSO Ribut Muji Wahono; Ely Masykuroh
Falahiya: Journal of Islamic Banking and Finance Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/falahiya.v1i2.952

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the effect of product innovation and service quality on competitiveness with brand image as an intervening variable at Bank Syariah Indonesia Nganjuk Yos Sudarso Branch Office. This study uses a quantitative approach which uses primary data as a reference. The sample used is 100 respondents by making customers as respondents. The data collection technique used is using a questionnaire with the distribution carried out directly to customers. The sampling technique used was non-probability sampling by using incidental sampling technique. Data analysis in this study used descriptive analysis, validity and reliability tests, classical assumption test, multiple regression analysis, hypothesis testing, and path analysis. The results of the study show that the product innovation variable has a positive and significant effect on competitiveness, the service quality variable has an insignificant effect on competitiveness, the product innovation variable has a positive and significant effect on brand image, the service quality variable has a positive and significant effect on brand image, brand image has a positive and significant effect on competitiveness, brand image variables are not able to mediate the effect of product innovation variables on competitiveness, brand image variables are able to mediate the influence of service quality variables on competitiveness. Keywords: Competitiveness, Product Innovation, Service Quality, Brand Image Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inovasi produk dan kualitas pelayanan terhadap daya saing dengan brand image sebagai variabel intervening pada Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Nganjuk Yos Sudarso. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang mana menjadikan data primer sebagai rujukan. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden dengan menjadikan nasabah sebagai responden. Teknik pegumpulan data yang dilakukan yaitu menggunakan kuisoner dengan penyebaran yang dilakukan langsung terhadap nasabah. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobabilty sampling dengan menggunakan teknik insidental sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji hipotesis, dan analisis jalur (Path Analysis). Hasil pada penelitian menunjukkan bahwa variabel inovasi produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing, variabel kualitas pelayanan berpengaruh tidak signifikan terhadap daya saing sebesar, variabel inovasi produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand image, variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand image, variabel brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing, variabel brand image tidak mampu memediasi pengaruh variabel inovasi produk terhadap daya saing, variabel brand image mampu memediasi pengaruh variabel kualitas pelayanan terhadap daya saing. Kata Kunci: Daya Saing, Inovasi Produk, Kualitas Pelayanan, Brand Image
MITIGASI RISIKO PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) DI BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) JOMBANG PLOSO DALAM MEWUJUDKAN PEMBIAYAAN YANG SEHAT Muhammad Miftahul Huda; Ratna Yunita
Falahiya: Journal of Islamic Banking and Finance Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/falahiya.v1i2.1114

Abstract

Abstract: As an effort to minimize the existence of problematic KUR financing, Bank Syariah Indonesia KCP implements risk mitigation. However, in implementing risk mitigation, KUR financing has not been effective, as evidenced by the existence of problematic financing in the KUR financing. The purpose of the study was to determine risk mitigation during the KUR financing procedure, to find out the mitigation of the causes of problematic KUR financing, and the solutions taken in dealing with problematic KUR financing. This study uses a qualitative approach with data collection through interviews and observations. Based on the results of the study, it was concluded that the risk mitigation of KUR financing procedures carried out by Bank Syariah Indonesia KCP Jombang Ploso was in the form of rating methods, financing portfolio management, collateral, cash flow monitoring, recovery management and insurance. Mitigation of risks to the causes of financing problems by training micro staff and providing rescheduling options. Meanwhile, the solution taken by Bank Syariah Indonesia KCP Jombang Ploso for KUR financing is problematic with rescheduling and execution. Keywords: Risk Mitigation, People's Business Credit, Financing Risk. Abstrak: Sebagai upaya dalam meminamilisir adanya pembiayaan KUR bermasalah, Bank Syariah Indonesia KCP melakukan penerapan mitigasi risiko. Tetapi, dalam melakukan penerapan mitigasi risiko pembiayaan KUR belum efektif, dibuktikan dengan adanya pembiayaan yang bermasalah pada pembiayaan KUR tersebut. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui mitigasi risiko pada saat prosedur pembiayaan KUR, mengetahui mitigasi terhadap penyebab pembiayaan KUR bermasalah, dan solusi yang diambil dalam menangani pembiayaan KUR yang bermasalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa mitigasi risiko terhadap prosedur pembiayaan KUR yang dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia KCP Jombang Ploso berupa metode pemeringkatan, manajemen portofolio pembiayaan, agunan, pengawasan arus kas, manajemen pemulihan dan asuransi. Mitigasi risiko terhadap penyebab pembiayaan bermasalah dengan pelatihan micro staff dan pemberian opsi rescheduling. Sedangkan solusi yang diambil oleh Bank Syariah Indonesia KCP Jombang Ploso terhadap pembiayaan KUR yang bermasalah dengan rescheduling dan eksekusi. Kata Kunci: Mitigasi Risiko, Kredit Usaha Rakyat, Resiko Pembiayaan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6