cover
Contact Name
Andita Nataria Fitri Ganda
Contact Email
anditaganda@unesa.ac.id
Phone
62 877-3683-6399
Journal Mail Official
terapan-manufaktur@unesa.ac.id
Editorial Address
Kampus Ketintang Gedung K4, Fakultas Vokasi Universitas Negeri Surabaya, Jalan Raya ketintang, Kec Gayungan, Kota Surabaya (60231)
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Mesin
ISSN : 2337828X     EISSN : 29887429     DOI : https://doi.org/10.26740/jrm.v9i03
The Journal of Mechanical Engineering (JRM) is published three times a year, in April, August, and December, by the Applied Bachelor Degree Program (D4) in Mechanical Engineering, Faculty of Vocational Studies, Universitas Negeri Surabaya (UNESA). It serves as a medium of information and a forum for Development of Technology, Numerical Studies, Experimental Studies, and Applied Research in the field of Mechanical Engineering. The journal contains scientific papers, summaries of research results, literature reviews, and original critical ideas. The editorial team invites researchers, practitioners, and anyone interested in contributing articles that have not been published elsewhere. The themes of the articles include Machining Materials and Metallurgy Manufacturing Processes Mechanical Design Control Systems
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 03 (2015): JRM. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2015" : 9 Documents clear
RANCANG BANGUN TRAINER HONDA VARIO 125 ISS (IDLING STOP SYSTEM) IRFANDI PELU, MUHAMMAD
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2 No 03 (2015): JRM. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v2i03.12083

Abstract

Abstrak Saat ini teknologi otomotif mengalami perkembangan yang sangat pesat khususnya pada kendaraan bermotor. Salah satunya teknologi yang dapat mematikan mesin secara sementara setelah motor berhenti dalam waktu 3 detik. Fitur ini berguna untuk menghemat bahan bakar terutama ketika melintas pada jalanan yang macet. Teknologi tersebut diberi nama oleh produsen Honda dengan teknologi ISS. Semakin banyak teknologi-teknologi canggih pada kendaraan bermotor maka masyarakat perlu pengetahuan tentang teknologi tersebut melalui sebuah media pengetahuan/pembelajaran agar masyarakat lebih memahami tentang teknologi yang ada. Tujuan perancangan ini adalah untuk mengetahui perancangan trainer ISS serta komponen-komponen yang digunakan serta bahan apa saja yang diperlukan dalam perancangan trainer Honda Vario 125 ISS, serta mengetahui kinerja dari ISS. Metode yang digunakan dalam pembuatan trainer Honda Vario 125 ISS menggunakan metode rekayasa dan konsep rancang bangun yang menfokuskan pada bagian sistem kerja komponen dan juga biaya dalam membuat media pembelajaran. Kegiatan tersebut dapat menghasilkan trainer Honda Vario 125 ISS yang dijadikan sebuah media pembelajaran yang tidak jauh berbeda dengan sistem yang aslinya pada kendaraan Honda Vario 125 ISS. ISS pada temperatur 600C – 750C dapat bekerja. Kata kunci : Idling Stop System, temperature, trainer Honda Vario 125 ISS.
RANCANG BANGUN MESIN PENGUPAS KULIT NANAS SEMI OTOMATIS DZULQORNAINI, ACHMAD
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2 No 03 (2015): JRM. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v2i03.12694

Abstract

Abstrak Selama ini industri keripik dan selai nanas yang mempergunakan nanas sebagai bahan baku utamanya menggunakan pengupasan nanas dengan metode tradisional yakni mengupas dengan pisau secara manual. Pengupasan dengan cara ini membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit/buah. Ini sangat tidak efektif dan efisien bila buah nanas sebagai bahan utama produksi. Oleh karena itu diperlukan usaha untuk meningkatkan hasil produksinya tersebut, salah satunya dengan membuat mesin pengupas kulit nanas semi otomatis. Peneliti akan membahas dan merancang tentang “Rancang Bangun Mesin Pengupas Kulit Nanas Semi Otomatis”. Menggunakan nanas queen dari daerah Blitar dengan diameter ± 65 mm yang dipakai dalam proses rancang bangun pengupas kulit nanas karena mudah ditemukan varietas nanas jenis ini di pasaran. Tahapan dari pembuatan mesin pengupas kulit nanas otomatis ini terdiri dari ide rancangan, pengumpulan data, perhitungan yang antara lain adalah daya motor, kecepatan putar mesin, tegangan yang diijinkan, daya rencana, momen puntir, tegangan geser yang diijinkan, diameter poros, pasak, kecepatan sabuk, panjang keliling sabuk dan besar sudut kontak yang kemudian adalah merancang produk yang membuat pengembangan konsep berupa gambar sketsa menjadi benda teknik. Kapasitas mesin pengupas kulit nanas semi otomatis ini akan bisa mengupas kulit nanas ± 10 buah/menit, jadi untuk pengupasan 1 buah kulit nanas membutuhkan waktu 6 detik/buah. Spesifikasi dari mesin pengupas kulit nanas semi otomatis ini adalah dengan spesifikasi pulley diameter 30 mm dan 382 mm, v-belt jenis A 73, daya motor 220 Volt, 3/4 HP, 50 Hz, kecepatan 1400 rpm, berat 3 kg, kecepatan putar mesin 110 rpm, tegangan yang diijinkan 4,83 kg/mm2, daya rencana mesin 0,38 KW, momen puntir kg.mm, diameter poros 27 mm, pasak 8 mm x 10 mm, panjang keliling sabuk 1776,84 mm, Kecepatan Sabuk 2,198 m/s, besar sudut kontak 144,5o, jumlah sabuk yang digunakan 2 buah, rangka menggunakan profil profil kanal U dengan ukuran 195 x 135 mm dan plat siku ukuran 700 x 700 mm. Kata Kunci : Rancang Bangun Mesin Pengupas Kulit Nanas Semi Otomatis.
SISTEM PENGGERAK PADA MEDIA PEMBELAJARAN MESIN MOTOR 4 LANGKAH IMAM MASHUDI, MOH
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2 No 03 (2015): JRM. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v2i03.12900

Abstract

Abstrak Dunia pendidikan teknik mesin khususnya dibidang Dunia pendidikan teknik mesin khususnya dibidang otomotif, tentunya membutuhkan pembelajaran yang berkualitas diantaranya penggabungan antara dasar teori dan praktik langsung menggunakan modul pembelajaran. Pembelajaran praktik merupakan suatu proses untuk meningkatkan keterampilan peserta didik dengan menggunakan berbagai metode yang sesuai dengan keterampilan yang diberikan dan peralatan yang digunakan. Selain itu, pembelajaran praktik merupakan suatu proses pendidikan yang berfungsi membimbing peserta didik secara sistematis dan terarah untuk dapat melakukan suatu ketrampilan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran, diantaranya dengan adanya trainer media pembelajaran mesin motor 4 langkah hal tersebut akan mempermudah mahasiswa untuk memahaminya, berhubung komponen mesin motor itu bergerak untuk menghasilkan tenaga maka diperlukan juga sistem penggerak yang tepat dan sesuai untuk diterapkan pada trainer media pembelajaran tersebut. Untuk upaya memenuhi kebutuhan trainer media pembelajaran mesin motor 4 langkah yang berkualitas, jelas, dan dapat dimengerti maka diperlukan rekayasa pada sistem penggerak untuk menghasilkan kecepatan yang bervariasi, sehingga pada proses pelaksanaan media pembelajaran mesin 4 langkah ini mendapatkan kecepatan yang ideal. Kata kunci : Sistem Penggerak, Media Pembelajaran, Mesin Motor 4 Langkah
PERENCANAAN SISTEM PEMANAS PADA RANCANG BANGUN ALAT PENGUJI KAPASITAS OIL COOLER DARMA SETIAWAN, TRI
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2 No 03 (2015): JRM. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v2i03.12902

Abstract

Abstrak Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berkembang pesat saat ini, baik dalam segi kemajuan teknologi maupun keragaman produk yang dihasilkan. Sehingga mahasiswa harus bisa mengikuti perkembangan yang telah terjadi untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas. Oleh sebab itu dari permasalahan di atas, studi ini hanya mengangkat permasalahan mengenai kebutuhan perkembangan teknologi yang berupa trainer alat penguji kapasitas oil cooler.Hasil pengujian yang dilakukan denganmengukur menggunakan temperature 40?C, 50?C, 60?C, 70?C, 80?C, 90?C serta temperature luar (temperature ruangan) sebesar T∞ = 300C dengan tekanan 1 atm dan sistem pemanas yang menggunakan 2 buah heater dengan daya 600 watt, pengambilan dilakukan sebanyak 3 kali dengan jeda waktu sebanyak 1 hari, hasil dari kerja sistem pemanas didapatkan data kenaikan temperature beserta waktu yang dibutuhkan. pertama kenaikan suhu 40?C membutuhkan waktu sebanyak 3 menit 26 detik, kedua kenaikan suhu 50?C membutuhkan waktu sebanyak 3 menit 74 detik, yang ketiga kenaikan suhu 60?C diperlukan waktu sebanyak 6 menit 4 detik, yang keempat kenaikan suhu 70?C diperlukan waktu sebanyak 3 menit 81 detik, yang kelima kenaikan suhu 80?Cmembutuhkan waktu 3 menit 41 detik, yang keenam kenaikan suhu 90?C membutuhkan waktu 3 menit 48 detik. Sehingga dapat disimpulkan berdasarkan setting thermocontrolyang telah dilakukan pada saat pemanas diperoleh bahwa perilaku terhadap temperaturcontrol meningkat dengan seiring waktu yang menuju titik SV (setting Value) yang ditetapkan pada pengaturan yang diinginkan. Kata Kunci: Heater, Tangki Fluida, Thermocontrol, Thermocouple
RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL SUHU DAN PUTARAN PADA MESIN PENYANGRAI KOPI SEMI OTOMATIS BAHROIN, ANILATUL
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2 No 03 (2015): JRM. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v2i03.12904

Abstract

Abstrak Kopi merupakan salah satu minuman yang tersebar luas dan termasuk minuman yang mayoritas banyak diminum di dunia. Dan untuk proses penyangraian rata-rata masih menggunakan cara manual, tetapi setelah dibuat mesin penyangrai kopi yang dilengkapi dengan sistem kontrol suhu dan putaran diharapkan dalam proses penyangraian dapat dilakukan dengan cepat dan kematangan kopi merata. Pembuatan mesin ini bertujuan untuk penghematan tenaga serta biaya dan efesiensi waktu. Sistem kontrol putaran pada mesin penyangrai kopi ini menggunakan pwm untuk mwngatur kecepatar pada motor DC dengan komponennya potensio pengatur putaran, tegangan yang masuk dari power suply dan tegangan yang ke luar kemotor. Sedangkan sistem kontrol suhu menggunakan thermocontrol, thermocouple, selenoid valve dan kran manual. Kinerja dari sistem kontrol ini menggunakan putaran 30 Rpm dan 60 Rpm sedangkan suhu yang diatur yaitu 140 OC, 150 OC dan 160 OC, kinerja dari sistem kontrol ini mendapatkan variasi hasil penyangraian biji kopi yang mendekati standart kopi yaitu pada putaran 60 Rpm dengan suhu 150 OC dan waktu penyangraian 25 menit dengan penurunan kadar air biji kopi sebesar 22 % dan warna biji kopi Light Roast. Kata kunci : sistem kontrol suhu, sistem kontrol putaran, kadara air, kadar keasaman dan warna biji kopi.
RANCANG BANGUN MESIN PENYANGRAI KOPI SEMI OTOMATIS DENGAN KAPASITAS 5 KG AMIQ, BAHRUL
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2 No 03 (2015): JRM. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v2i03.12905

Abstract

Abstrak Mesin sangrai kopi yang ada dipasaran atau di UKM masih menggunakan pengaduk manual (tenaga manusia) serta tidak ada kontrol suhu. Pada Tugas Akhir ini dibuat mesin sangrai yang telah dimodifikasi. Modifikasi dilakukan yaitu : pengaduknya digerakan motor listrik yang kecepatan putarnya dapat dikontrol, serta kompor pemanasnya dilengkapi pengaturan suhu semi otomatis. Diharapakan dengan modifikasi mesin sangrai kopi semi otomatis ini, produksi lebih optimal. Untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini dilakukan yaitu : 1) menghitung dan memilih kebutuhan daya motor, 2) menentukan komposisi dan komponen sistem Transmisi, 3) menguji kemampuan mesin sangrai kopi semi otomatis.Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan sebagai berikut, kapasitas mesin 5 kg/jam, kecepatan putaran terhitung 60 rpm. Daya motor terhitung 58.9 watt. Pemilihan motor pada mesin sangrai kopi adalah motor wiper 70 watt yang sudah dilengkapi gerbox dengan output 180 rpm. Komponen transmisi roda gigi lurus dengan diameter roda gigi penggerak (d1) = 30 mm dan yang digerakkan (d2) = 90 mm. Selanjutnya jumlah gigi terpasang yaitu : jumlah gigi penggerak (Z1) = 32 dan jumlah gigi yang digerakkan (Z2) = 88, sehingga output kecepatan putar pengaduk terpasang 72 rpm. Proses manufaktur dan perakitan mesin sangrai kopi semi otomatis mengunakan metode OPC (operation process chart), melalui metode ini diketahui jenis proses produksi dan urutannya. Melalui uji kinerja mesin didapatkan hasil sebagi berikut : motor wiper 70 watt mampu memutar beban 5 kg dengan kecepatan putar 72 rpm. Transmisi roda gigi mampu mereduksi putaran dari 180 rpm menjadi 72 rpm. Unit kontrol suhu bisa mengatur suhu dari 50o C sampai dengan 250o C, sedangkan unit pengatur kecepatan putaran dapat mengatur kecepatan dari 10 rpm sampai dengan 72 rpm. Kata kunci : mesin penyangrai kopi, sistem kontrol suhu dan putaran, kapasitas 5kg
RANCANG BANGUN, PERBAIKAN DAN PEGEMBANGAN REACTOR TRAPPING PADA GASIFIKASI BIOMASA RIANSYAH, DIKY
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2 No 03 (2015): JRM. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v2i03.12906

Abstract

Abstrak Kebutuhan bahan bakar untuk energi di Indonesia tiap tahunnya tercatat semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan kemajuan industri. Untuk mengatasi krisis energi yang terjadi diperlukan suatu usaha untuk mencari sumber-sumber energi alternatif salah satunya yakni biomasa, untuk membantu menyelesaikan problem menipisnya cadangan minyak sekaligus dapat meningkatkan nilai guna material tersebut. Pemanfaatan biomasa memiliki beberapa metode konversi energi, salah satunya adalah gasifikasi. Di sini peneliti mencoba untuk mengembangkan peralatan gasifikasi biomasa, adapun peralatan tersebut terdiri dari gasifier, exhauster dan cyclone. Maka untuk menyempurnakan kinerja peralatan tersebut perlu dilakukan perancangan dan pengembangan reactor trapping yang nantinya hasil penelitian digunakan untuk menunjukan adanya pengembangan antara reactor trapping rancangan baru dan lama. Hasil penelitian tentang pengujian reactor trapping rancangan baru dan lama adalah sebagai berikut. Pada rancangan baru tinggi nyala api 32 cm, lama nyala api 55 menit, temperatur 402 0C, visualisasi nyala api biru. Sedangkan rancangan lama tinggi nyala api 25 cm, lama nyala api 27 menit, temperatur 345 0C, visualisasi nyala api merah dan massa tar pada kedua rancangan sama yakni 100 gr, tetapi pada rancangan baru tar ikut mengalir terbuang bersama liquid setelah terinjeksikan oleh spray nozzle dan akan keluar melalui kran. Sedangkan pada rancangan lama tar masih mengendap di dalam reactor. Kata kunci: Rancang Bangun, Gasifikasi, Reactor Trapping.
RANCANG BANGUN MESIN PENGGORENG KERUPUK PASIR SEMI OTOMATIS DILENGKAPI PENGATUR SUHU STEVEN,
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2 No 03 (2015): JRM. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v2i03.12907

Abstract

Abstrak Industri rumahan penghasil kerupuk pasir saat ini masih banyak menggunakan metode penggorengan manual yaitu dengan tenaga manusia dan pengaruh temperatur disekitar penggorengan yang tinggi membuat pekerja menjadi cepat lelah sehingga keadaan tersebut dianggap kurang efisien. Salah satu solusi untuk menambah efisiensi dan produktifitas yaitu dengan membuat mesin penggoreng kerupuk semi otomatis dilengkapi pengatur suhu. Pembuatan mesin penggoreng kerupuk pasir semi otomatis ini bertujuan agar proses produktifitas pada penggorengan kerupuk pasir lebih optimal sehingga tidak dibutuhkan tenaga kerja tambahan dan temperature di sekitar penggorengan lebih stabil. Pembuatan mesin penggoreng ini dimulai dari mendapatkan gambar detail mesin, pengerjaan dibagi menjadi 4 komponen utama sehingga dalam proses manufaktur lebih mudah pengerjaannya. Dari hasil percobaan didapatkan pengaruh suhu disekitar penggorengan lebih terkontrol dengan temperature 2000C, kapasitas penggorengan yang dihasilkan sebesar 60kg/jam. Pada dasarnya mesin ini bisa digerakkan dengan menggunakan motor juga dengan penggerak manual. Kata Kunci : Kerupuk Pasir, Pengatur Suhu, Semi Otomatis
ANALISA DAYA SEBAGAI PENGGERAK PADA MESIN PENGGORENG KERUPUK PASIR SEMI-OTOMATIS DILENGKAPI PENGATUR SUHU RAFI SYIHABUDDIN, MOHAMMAD
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 2 No 03 (2015): JRM. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrm.v2i03.12910

Abstract

Abstrak Mesin penggoreng kerupuk pasir merupakan mesin yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan dalam menggoreng kerupuk dengan media pasir panas. Mesin penggoreng kerupuk pasir yang sudah ada di pasaran merupakan mesin pengoreng kerupuk dengan penggerak motor listrik dan ada pula yang masih digerakkan dengan penggerak manual. Kelemahan mesin yang sudah ada dipasaran adalah: terhentinya proses produksi bila listrik padam, pekerja mudah lelah, putaran drum tidak teratur, suhu penggorengan tidak terkontrol sehingga mempengaruhi kualitas dan produktivitas kerupuk.Dalam perencanaan mesin penggoreng kerupuk pasir semi otomatis dilengkapi pengatur suhu ini dimulai dari menentukan kapasitas mesin penggoreng kerupuk pasir semi otomatis, merancang mekanisme mesin yang digunakan, menghitung daya yang dibutuhkan, menentukan komposisi transmisi, mendesain gambar detail mesin penggoreng kerupuk pasir semi otomatis dilengkapi pengatur suhu. Berdasarkan hasil perhitungan dalam perencanaan mesin ini tersusun atas 1 (satu) buah motor listrik AC 0,5 hp 1400 rpm, 1 (satu) buah gearbox dengan rasio reduksi 1/10, jumlah gigi sprocket penggerak dan yang digerakkan masing-masing z1=14, z2=45, rasio reduksi puli yang direncanakan ipuli=1,06, diameter poros n2 dan n3 masing-masing 37 mm dan 50 mm dengan bahan poros ST42, kecepatan putar drum penggorengan 41,05 rpm, daya yang dibutuhkan P=0,17 hp, kapasitas alat yang didesain 60 kg/jam. Kata Kunci: Analisa Daya, Penggerak Mesin, Pengatur Suhu.

Page 1 of 1 | Total Record : 9