cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Klinis
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 40 Documents
PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT devi shintana
Jurnal Keperawatan Klinis Vol 3, No 1 (2012): Jurnal Keperawatan Klinis
Publisher : Fakultas Keperawatan USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.525 KB)

Abstract

ABSTRAK Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang direncanakan secara sadar yang difokuskan untuk kesembuhan pasien yang dilakukan oleh perawat atau tenaga kesehatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan perawat tentang komunikasi terapeutik terhadap perilaku perawat saat berkomunikasi dengan pasien di RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan. Desain  yang digunakan adalah deskriptif korelasi, dengan metode cross sectional. Pengumpulan data dari perawat dan pasien dilakukan secara bersamaan dengan menggunakan kuesioner. Penarikan sampel menggunakan  simple random sampling diperoleh 93 orang perawat dan teknik accidental sampling diperoleh 30 orang pasien. Hasil analisa data menunjukkan bahwa pengetahuan perawat  sebanyak 85 orang (91.4 %) dalam kategori baik, dan  17 orang (56.7 %) pasien menilai perilaku perawat dalam kategori cukup. Uji korelasi Spearman menyatakan koefisien korelasi (r) 0,164 dengan tingkat signifikan (p) 0,385 (> 0,05). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat tentang komunikasi terapeutik terhadap perilaku perawat saat berkomunikasi dengan pasien.  Saran untuk penelitian selanjutnya agar meneliti hubungan faktor endogen dan eksogen terhadap pengetahuan maupun perilaku perawat di rumah sakit. Kata Kunci : Komunikasi Terapeutik, Pengetahuan, Perilaku, Perawat
PENGETAHUAN, SIKAP DAN PELAKSANAAN MOBILISASI DINI IBU PASCASALIN DENGAN SEKSIO SESARIA clara grace
Jurnal Keperawatan Klinis Vol 3, No 1 (2012): Jurnal Keperawatan Klinis
Publisher : Fakultas Keperawatan USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.754 KB)

Abstract

Abstrak Mobilisasi dini merupakan salah satu perawatan pada ibu pascasalin dengan seksio sesaria. Mobilisasi dini tahap demi tahap sangat berguna untuk membantu jalannya penyembuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap pelaksanaan mobilisasi dini pada ibu pascasalin dengan seksio sesaria di RSUD dr. Pirngadi Medan. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasi dengan jumlah sampel 34 responden pasien pascasalin dengan seksio sesaria. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret-April 2012. Kuesioner mengkaji data demografi, pengetahuan, sikap, dan pelakasanaan mobilisasi responden. Hasil penelitian ini dianalisa berdasarkan uji statistik menggunakan korelasi Spearman. Dari hasil analisa diperoleh bahwa hubungan pengetahuan mengenai mobilisasi dini dan pelaksanaan mobilisasi dini dengan nilai p=0,782 (p>0,05), r= -0,049, hubungan sikap mengenai mobilisasi dini dan pelaksanaan mobilisasi dini dengan nilai p=576 (p>0,05), r= -0,099. Peneliti mengambil kesimpulan bahwa tidak hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap terhadap pelaksanaan mobilisasi dini pada ibu pascasalin dengan seksio sesaria. Untuk penelitian selanjutnya dipandang perlu meneliti faktor lain yang mempengaruhi pelaksanaan mobilisasi dini, misalnya pengalaman, pendidikan, motivasi, dan intensitas nyeri.   Kata kunci : mobilisasi, pengetahuan, sikap, seksio sesaria
KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI KLINIK HJ.HADIJAH MEDAN SETELAH MENONTON VIDEO PROSES PERSALINAN NORMAL cut ti arafah
Jurnal Keperawatan Klinis Vol 3, No 1 (2012): Jurnal Keperawatan Klinis
Publisher : Fakultas Keperawatan USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.616 KB)

Abstract

Abstrak Persalinan merupakan proses akhir dari suatu kehamilan. Bagi ibu primigravida yang akan menghadapi persalinan cenderung mengalami kecemasan. Terdapat berbagai cara untuk mengurangi kecemasan, misalnya dengan memberi informasi/pengetahuan kepada ibu melalui audiovisual,yaitu menonton video proses persalinan. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh menonton video proses persalinan terhadap kecemasan ibu primigravida dalam menghadapi proses persalinan normal. Penelitian Quasi-Eksperimental dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design ini melibatkan 15 responden. Kuesioner untuk mengukur kecemasan yang digunakan merupakan hasil modifikasi dengan mengacu pada skala HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Berdasarkan hasil penelitian diketahui mayoritas tingkat kecemasan ibu primigravida sebelum menonton video proses persalinan dalam menghadapi proses persalinan normal adalah cemas berat 53,3% (n=8). Setelah diberi intervensi, mayoritas tingkat kecemasan ibu menjadi cemas sedang 86,7% (n=13). Hasil analisa uji Wilcoxon diperoleh p = 0,020 (p < 0,05), yang berarti Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa informasi/pengetahuan tentang proses persalinan yang didapat melalui audiovisual dapat mengurangi tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan. Diharapkan bagi pelayanan kesehatan agar lebih bervariatif dalam memberi informasi kepada ibu primigravida menjelang persalinan. Kata Kunci : Menonton Video Proses Persalinan, Kecemasan
KECUKUPAN ASUPAN NUTRISI UNTUK PENYEMBUHAN TULANG PADA PASIEN FRAKTUR DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN elviana katarina situmorang
Jurnal Keperawatan Klinis Vol 3, No 1 (2012): Jurnal Keperawatan Klinis
Publisher : Fakultas Keperawatan USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.836 KB)

Abstract

Abstrak Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya. Ada beberapa tahap penyembuhan tulang fisiologis dan banyak faktor yang mempengaruhi penyembuhannya, salah satunya adalah asupan nutrisi yang memadai. Nutrisi yang dimaksud yaitu vitamin A, vitamin C, vitamin D, kalsium, magnesium, dan fosfor. Namun masalah asupan nutrisi sering terabaikan karena pasien lebih fokus pada terapi secara fisik saja. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kecukupan asupan nutrisi untuk penyembuhan tulang pada pasien fraktur di RSUP H. Adam Malik Medan pada tanggal 7 Maret-7 April 2012. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah dekskriptif eksploratif. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah 34 orang. Hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki (n= 22 atau 64,7%) dan mayoritas berusia 20-45 tahun (n= 19 atau 55,9 %). Terdapat dua jenis nutrisi yang cukup asupannya, yaitu vitamin A (n=21 atau 61,8%) dan fosfor (n=28 atau 82,4%), asupan nutrisi yang tidak cukup ada tiga yaitu, asupan vitamin C (n=33 atau 97,1%), vitamin D (n=31 atau 91,2%), magnesium (n=27 atau 79,4%), sedangkan asupan kalsium seimbang antara yang cukup dan tidak cukup. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi perawat sebagai educator dan bagi peneliti sendiri untuk menambah pengetahuan. Kata Kunci : Nutrisi, penyembuhan tulang, fraktur.
PENGARUH DZIKIR TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERATIF KANKER SERVIKS junita nurmala sari
Jurnal Keperawatan Klinis Vol 3, No 1 (2012): Jurnal Keperawatan Klinis
Publisher : Fakultas Keperawatan USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.085 KB)

Abstract

Abstrak Cemas merupakan suatu keadaan emosi tanpa suatu objek yang spesifik dan pengalaman subjektif dari individu serta dan tidak dapat diobservasi dan dilihat secara langsung. Pembedahan elektif maupun kedaruratan adalah merupakan suatu peristiwa kompleks yang menegangkan, karena selain mengalami gangguan fisik akan dapat memunculkan masalah psikologis.  Sebelum dilakukan operasi terdapat masalah kecemasan yang merupakan reaksi emosional pasien yang sering muncul.  Terapi medis saja tanpa disertai do’a dan dzikir tidaklah lengkap. Ditingkatkannya pemberian mutu pelayanan kesehatan terutama dalam pemberian asuhan keperawatan pada aspek spiritual merupakan upaya untuk menurunkan tingkat kecemasan pada penderita di rumah sakit. Tujuan penelitian untuk mengindentifikasi adanya pengaruh dzikir terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien pre operatif kanker serviks. Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental designs jenis one group pretest posttest. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah tingkat kecemasan pada pasien pre operasi kanker serviks. Pengukuran tingkat kecemasan menggunakan skala kecemasan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Kepada responden diberikan dzikir dua jam sebelum dilakukan operasi. Dzikir yang dilakukan dengan mengucapkan tashbih (Subhaanallaah) sebanyak 33x, membaca tahmid (alhamdulillaah) sebanyak 33x , dan membaca tahlil (Laa ilaaha illallaah) sebanyak 33x selama lima belas menit. Kata kunci: kecemasan, pre operasi, dzikir
AKTIVITAS PENCEGAHAN KEKAMBUHAN ASMA OLEH PASIEN ASMA diva petrina purba
Jurnal Keperawatan Klinis Vol 3, No 1 (2012): Jurnal Keperawatan Klinis
Publisher : Fakultas Keperawatan USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.209 KB)

Abstract

Abstrak Asma merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia, baik di negara maju maupun di negara-negara sedang berkembang. Prevalensi asma di dunia cukup tinggi. Di Indonesia Asma merupakan sepuluh besar penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia. Penderita asma masih dapat hidup produktif jika mereka dapat mengendalikan asmanya dengan melakukan aktivitas pencegahan asma. Aktivitas pencegahan asma antara lain: menjaga kesehatan, menjaga kebersihan lingkungan, menghindarkan faktor pencetus serangan asma dan menggunakan obat-obat antiasma. Desain yang digunakan adalah deskriptif dengan populasi 180 orang, sampel 41orang, teknik pengambilan sampel yang digunakan sampling aksidental, di Poliklinik RSUD Dr. Pirngadi Medan pada bulan Juli s/d Oktober 2012.   Kata Kunci : Aktivitas pencegahan kekambuhan asma, pasien asma.
PENGGUNAAN BAHAN PADA PERAWATAN LUKA meidina sari sinaga
Jurnal Keperawatan Klinis Vol 3, No 1 (2012): Jurnal Keperawatan Klinis
Publisher : Fakultas Keperawatan USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.855 KB)

Abstract

Abstrak Metode perawatan luka berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini ditandai dengan munculnya bahan-bahan perawatan luka modern yang telah dirancang sesuai dengan karakteristik luka, sehingga proses penyembuhan luka maksimal. Di Indonesia, penerapan metode perawatan luka modern masih minim. Pelayanan kesehatan cenderung menggunakan metode perawatan luka konvensional. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan bahan pada perawatan luka di RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang perawat yang dipilih melalui metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengambilan data dilakukan pada Februari hingga Maret 2012. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan bahan perawatan luka di RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar seluruhnya (100.00%) tidak sesuai dengan karakteristik luka. Hasil penelitian ini dapat  menjadi masukan agar perawat menggunakan bahan perawatan luka yang sesuai dengan karakteristik luka pasien.   Kata kunci : Bahan, Perawatan luka
KARAKTERISTIK MUAL DAN MUNTAH SERTA UPAYA PENANGGULANGAN OLEH PENDERITA KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI lola susanti
Jurnal Keperawatan Klinis Vol 3, No 1 (2012): Jurnal Keperawatan Klinis
Publisher : Fakultas Keperawatan USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.666 KB)

Abstract

Abstrak Kemoterapi sangat penting dan dirasakan besar manfaatnya karena bersifat sistemik mematikan/membunuh sel-sel kanker. Mual dan muntah sering muncul bersama dalam berbagai kondisi, termasuk menjadi efek samping yang umum terjadi pada penggunaan obat anti neoplastik.. Mual dan muntah yang terjadi setelah dilakukan kemoterapi. Kata Kunci: Kemoterapi, mual, muntah
FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN ika agustina
Jurnal Keperawatan Klinis Vol 3, No 1 (2012): Jurnal Keperawatan Klinis
Publisher : Fakultas Keperawatan USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.074 KB)

Abstract

Abstrak Bermain adalah salah satu aspek penting dari kehidupan anak yang efektif untuk mengatasi stres anak. Anak yang dirawat inap di rumah sakit dapat mengalami krisis, dan sering disertai stres berlebihan, maka anak-anak perlu bermain untuk mengeluarkan rasa takut dan cemas yang mereka alami sebagai alat koping dalam menghadapi stres. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan aktivitas bermain di Ruang Rawat Inap Anak. Desain penelitian deskriptif analitik yang berbentuk cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang, menggunakan tehnik total sampling, dengan menggunakan kuisioner  sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian bahwa faktor predisposisi menunjukan pengetahuan responden tentang terapi bermain dalam kategori baik, sedangkan sikap dalam kategori kurang, Faktor pendukung menunjukan fasilitas terapi bermain tidak lengkap, dan manajemen rumah sakit (prosedur tetap) tidak mendukung berjalannya terapi bermain, Faktor pendorong menunjukan  bahwa anak (pasien), keluarga dan pihak rumah sakit memiliki respon yang baik terhadap terapi bermain. Faktor lain yang mempengaruhi pelaksanaan terapi bermain adalah prasarana, waktu khusus untuk terapi bermain, dan usia anak.   Kata kunci: faktor-faktor, terapi bermain, ruang rawat inap anak
TERAPI PERILAKU KOGNITIF DISTRAKSI TERHADAP INTENSITAS NYERI PASIEN DENGAN FRAKTUR FEMUR YANG TERPASANG TRAKSI youwanda fadlani
Jurnal Keperawatan Klinis Vol 3, No 1 (2012): Jurnal Keperawatan Klinis
Publisher : Fakultas Keperawatan USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.614 KB)

Abstract

Abstrak Fraktur atau patah tulang merupakan suatu kondisi terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan/atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa. Pada penderita fraktur, nyeri merupakan masalah yang paling sering dijumpai. Tujuan dari terapi perilaku kognitif adalah untuk merubah cara berfikir tentang nyeri agar respon tubuh dan pikiran lebih baik ketika mengalami nyeri. Terapi berfokus pada perubahan pikiran tentang penyakit dan kemudian membantu menjadi suatu koping positif bagi pasien terhadap penyakitnya, terapi kognitif dan perilaku ini sangat berpengaruh terhadap penurunan nyeri.   Kata Kunci: fraktur, nyeri, terapi perilaku kognitif

Page 3 of 4 | Total Record : 40