Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi			
            
            
            
            
            
            
            
            Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (JUSITI) adalah jurnal berkala yang berfokus pada publikasi karya ilmiah berkualitas tinggi hasil penelitian, pengembangan, dan studi pustaka di bidang Sistem dan Teknologi Informasi serta aplikasinya. JUSITI bertujuan untuk menjadi wadah bagi para peneliti, akademisi, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan dan inovasi terbaru dalam disiplin ilmu ini. JUSITI diterbitkan dalam dua format: cetak dengan ISSN 2252-6102 dan elektronik dengan ISSN 2354-6972, memastikan aksesibilitas yang luas bagi pembaca di seluruh dunia. Frekuensi Terbit: JUSITI terbit dua kali setahun, pada bulan April dan Oktober, dengan setiap edisi menyajikan artikel-artikel yang telah melalui proses peer-review yang ketat untuk menjamin kualitas dan keaslian konten. Dengan komitmen untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, JUSITI mengundang kontribusi dari berbagai pihak untuk memperkaya khazanah penelitian di bidang ini.
            
            
         
        
            Articles 
                208 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Agribisnis Menggunakan Metode Certainty Factor 
                        
                                                
                         E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Vol. 7 No. 1 (2018): e-jurnal JUSITI 
                        
                        Publisher : Universitas Dipa Makassar 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Kurangnya tenaga ahli penyuluh pertanian dalam memberikan informasi tentang perkembangan penyakit tanaman kepada pembudidaya dapat membawa dampak bagi pembudidaya tanaman agribisnis dimana penyuluh pertanian berperan dalam memberikan pengarahan, pembinaan, dan penyuluhan tentang masalah tanaman agribisnis yang dihadapi oleh para pembudidaya tanaman agribisni.. Dengan perkembangan teknologi informasi dewasa ini telah membawa dampak yang signifikan dalam berbagai bidang termasuk pada bidang pertanian/perkebunan. Oleh karena itu perkembangan teknologi juga dimanfaatkan oleh para pembudidaya tanaman agribisnis untuk mendapatkan informasi sedini mungkin mengenai jenis penyakit yang diderita oleh tanaman yang dibudidayakan dan bagaimana cara menanganinya. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang suatu sistem pakar dalam mendiagnosa penyakit tanaman agribisnis menggunakan metode Certainty Factor. Certainty Factor digunakan karena metode ini dapat membantu untuk mengatasi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan serta memberikan persentase hasil diagnosa. Certainty Factor dapat terjadi dengan berbagai kondisi, dimana untuk penelitian ini memiliki beberapa kondisi atau gejala penyakit yang menentukan apakah benar suatu tanaman agribisnis terserang penyakit atau tidak. Dari hasil pengujian program sistem pakar, didapatkan hasil yang sama dengan perhitungan secara manual dengan metode Certainty Factor. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem pakar ini dapat mendiagnosa penyakit tanaman agribisnis serta memberikan solusinya
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PERANCANGAN PARABOLA BERGERAK MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 
                        
                                                
                         E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Vol. 7 No. 1 (2018): e-jurnal JUSITI 
                        
                        Publisher : Universitas Dipa Makassar 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan merancang pengendalian parabola bergerak menggunakan Mikrokontroler, Aktuator sebagai penggerak untuk menggerakan parabola kearah timur dan kebarat dan switch sebagai titik tempu pada parabola sehingga dapat berbalik arah timur dan barat, program merumuskan untuk dapat menggerakkan parabola kearah barat dan timur hingga mendapatkan sinyal dan mencapai kemiringan dari 70 derajat ke barat hingga 120 derajat kearah timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimetaal yaitu dengan melakukan perancangan, pembuatan dan pengujian model sistem. Hasil dari penelitian ini adalah perancangan dan pembuatan Pengendali Parabola Bergerak yang digunakan untuk mengarakan parabola kearah satelit yang diinginkan. Pengendaliaan parabola bergerak bekerja berdasarkan input yang diberikan sehingga mendapat titik focus dari satelit melalui lintasan katulistiwa. Pengendalian parabola bergeraka ini terbuat dari bahan aluminium berbentuk lingkaran. Dengan ukuran Linkaran 170cm dan tinggi 150cm. Desain Pengendalian Parabola Bergerak ini terdiri dari 4 komponen utama, dimana komponen pertama sebagai Tiang penopang payung, komponen kedua digunakan sebagai penerima sinyal, komponen ketiga sebagai penerima yang menerima sinyal dari LNB, komponen yang keempat digunakan sebagai pengontrol dari parabola yang menggerakkan Payung parabola ke titik focus satelit yang di kendalikan dan control oleh mikrokontroler
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KREDIT MODAL USAHA PADA PT.BANK BPR PMM 
                        
                                                
                         E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Vol. 7 No. 1 (2018): e-jurnal JUSITI 
                        
                        Publisher : Universitas Dipa Makassar 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Kredit merupakan salah satu bentuk jasa yang ada dalam perbankan, yaitu menyalurkan dana dalam bentuk pinjaman kepada masyarakat dengan menggunakan jaminan. Dalam pemberian suatu kredit atau pinjaman, Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengambil keputusan penerimaan kredit modal usaha untuk diberikan pinjaman. Terdapat 3 faktor dasar yaitu Nilai jaminan, Kemampuan debitur, dan kredibilitas. Faktor-faktor ini digunakan analisis kredit di BPR Papua Mandiri Makmur Jayapura dalam pemberian kredit dan menjadi kriteria dalam Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Kredit. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan suatu sistem yang menghasilkan suatu alternatif keputusan yang dapat dipergunakan sebagai alat bantu dalam mengambil sebuah keputusan. Sistem Pendukung Keputusan disini dipergunakan untuk membantu pihak pengambil keputusan dalam memberikan alternatif-alternatif dalam hal diterima atau tidaknya pengajuan kredit oleh pemohon kredit. Metode yang digunakan dalam proyek Sistem Pendukung penerimaan kredit modal usaha adalah Simple Additive Weighting (SAW). Metode SAW ini dipilih karena metode ini menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah nasabah yang layak menerima kredit berdasarkan kriteria yang ditentukan. Penelitian ini menghasilkan suatu aplikasi sistem pendukung keputusan dalam Penerimaan Kredit Modal Usaha Pada PT.BANK BPR PMM yang dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan agar dalam pemberian kredit pada nasabah lebih mudah dan tepat sehingga dapat mengurangi tingkat kredit macet
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            SIMULASI PENGENALAN KARAKTER MENGGUNAKAN NEURAL NETWORK PADA MATLAB 
                        
                                                
                         E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Vol. 7 No. 1 (2018): e-jurnal JUSITI 
                        
                        Publisher : Universitas Dipa Makassar 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Saat ini hampr semua aspek kehidupan telah tersentuh dengan komputerisasi. Salah satunya adalah bagaimana suatu sistem komputer bisa mengenali atau membaca karakter tertentu dari suatu citra digital. Misalnya saja bagaimana komputer bisa mengenali wajah seseorang atau menentukan tulisan tangan seseorang, mendiagnosa suatu penyakit dan lain-lain. Pengenalan pola (pattern recognition) merupakan salah satu cabang ilmu komputer yang dapat diartikan sebagai pengumpulan data-data mentah untuk dapat diklasifikasikan dengan maksud dan tujuan tertentu. Pengenalan pola ini bersifat conceptually driven processing yang berarti bahwa proses dimulai dari pembentukan konsep pada objek yang dijumpai (informasi dari memori). Beberapa metode yang bisa digunakan untuk pengenalan pola adalah Jaringan Saraf Tiruan (JST), Metode Statistik, Metode Terstruktur dan lain sebagainya. Dengan JST, menganalogikan cara berfikir pada otak manusia. Jadi, informasi di proses sebagaimana otak manusia memproses sebuah informasi yang di dapat. Misalnya cara pengenalan wajah pada manusia. Sedangkan metode statistik berdasarkan hasil analisa yang sudah terkumpul. Misalnya pengenalan dan analisa penyakit pada manusia. Backpropagation Neural Network (BNN) mungkin adalah metode jaringan saraf tiruan yang paling banyak digunakan untuk pengenalan pola tertentu seperti tulisan tangan. Adapun Wavelet pada awalnya, transformasi wavelet digunakan untuk menganalisis sinyal bergerak (non-stationary signals). Sinyal bergerak ini dianalisis dalam transformasi wavelet dengan menggunakan teknik multi-resolution analysis. Secara umum teknik multi-resolution analysis adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis frekuensi dengan cara frekuensi yang berbeda dianalisis menggunakan resolusi yang berbeda. Penggunaan MATLAB Neural NetworkToolbox dalam sistem ini adalah merupakan teknik yang dipakai untuk memperoleh kesesuaian data antara data gambar masukan(input) dan data keluarannya (output) setelah melakukan beberapa pengujian (Train)
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            INOVASI & PENGEMBANGAN E-COMMERCE - CRM DALAM MENGHADAPI GLOBASASI: STUDI KASUS - TOKOPEDIA.COM 
                        
                                                
                         E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Vol. 7 No. 1 (2018): e-jurnal JUSITI 
                        
                        Publisher : Universitas Dipa Makassar 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Perkembangan e-commerce melaju dengan sangat pesat dan mengalami banyak perubahan inovasi yang signifikan. Perkembangan ini mengubah keseluruhan pola hidup manusia, mulai dari pola pikir, karakter, sikap dan pola konsumtif sehari-hari yang dimilikinya. Tokopedia merupakan salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia yang terus mengembangkan business online menjadi sebuah entitas pelayanan yang luar biasa kepada konsumennya. Lebih jauh lagi, tokopedia memiliki banyak penawaran yang menarik serta harga yang kompetitif sehingga memenuhi kebutuhan konsumen dengan sangat baik. Dalam jurnal ini, dengan menggunakan metode The 7S McKinsey dan menganalisis dengan menghubungkan antara IT-IS-Business strategy, maka akan diperoleh inovasi apa yang seharusnya dilakukan oleh tokopedia agar dapat lebih mengembangkan sayap bisnis e-commerce yang telah dimilikinya, pelayanan CRM seperti apa yang seharusnya dilakukan oleh tokopedia sehingga loyalitas pelanggan menjadi semakin erat dari sebelumnya, bagaimana keuntungan akan mengalir kepada perusahaan dan sumber daya manusia seperti apa yang seharusnya dimiliki oleh tokopedia. Itu semua adalah merupakan sebuah tantangan besar di era globalisasi saat ini, karena persaingan antara perusahaan e-commerce saat ini sangat ketat
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pengenalan Huruf Katakana Dakuten Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation 
                        
                                                
                         E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Vol. 7 No. 1 (2018): e-jurnal JUSITI 
                        
                        Publisher : Universitas Dipa Makassar 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Bahasa Jepang tidak dapat dipisahkan dengan adanya penulisan huruf-huruf Jepang dalam pembelajarannya dan  merupakan huruf non latin yang ditulis dengan menggabungkan beberapa goresan. Huruf katakana digunakan untuk penulisan nama orang, kata serapan dari bahasa lain, kata-kata onomatopoeic, memberi penekanan, memberi kesan nada percakapan atau menunjukan eufemisme atau ironi. Selain huruf katakana secara standar, terdapat huruf katakana dengan memberikan Tenten atau yang sering disebut huruf katakana dakuten. Huruf katakana dakuten berjumlah 20 huruf dan terdapat beberapa huruf yang mirip. Dalam pembelajaran bahasa Jepang khususnya pelajar yang baru/pemula akan merasa kesulitan dalam mempelajari huruf katakana dakuten karena adanya perbedaan pola hasil goresan tangan, huruf katakana dakuten menjadi huruf yang cukup kompleks dan memiliki karakteristik. Dengan adanya perbedaan pola-pola hasil goresan tangan, maka pengenalan huruf katakana dakuten menjadi salah satu permasalahan dalam pembelajaran huruf Jepang. Salah satu cara yang digunakan untuk melakukan pengenalan pola huruf sehingga dapat mengukur tingkat akurasi pengenalan setiap huruf Katakana Dakuten yaitu menggunakan pengolahan citra digital dengan metode jaringan saraf tiruan backpropagation dengan ekstraksi ciri mark direction dan hasil yang diperoleh yaitu sebesar 100% untuk akurasi pelatihan dan 83% untuk akurasi pengenalan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DIAGNOSA PENYAKIT KANKER SERVIKS DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB STUDI KASUS : RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR 
                        
                                                
                         E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Vol. 7 No. 1 (2018): e-jurnal JUSITI 
                        
                        Publisher : Universitas Dipa Makassar 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Sistem pendukung keputusan merupakan program komputer yang dapat membantu manusia untuk menyelesaikan suatu masalah yang spesifik.  Implementasi sistem pendukung keputusan banyak digunakan untuk kepentingan komersial karena sistem pendukung keputusan dipandang sebagai cara menyimpan pengetahuan manusia dalam bidang tertentu ke dalam suatu program termasuk menyentuh di bidang kedokteran.  Di Indonesia, kanker serviks menempati urutan pertama kanker pada wanita. Penyakit kanker mempunyai stadium tersendiri tergantung jenis kanker yang diderita, begitu juga pada kanker serviks. Terutama yang terjadi pada Rumah Sakit Labuang Baji Makassar, pasien kanker serviks rata – rata 20 orang pertahun dan  jumlah dokter yang menangani penyakit ini masih terbilang kurang.  Oleh karena itu, dibutuhkan penalaran secara cepat dan cerdas, dengan penggunaan komputer melalui sistem pendukung keputusan mendiagnosa peyakit Kanker Serviks dengan metode certainty factor yaitu dengan didapatkan nilai kemungkinan gangguan pada pasien. Metode perancangan dari sistem ini menggunakan UML ( Unifield Modelling Languge) yaitu menggunakan use case diagram, Sequence diagram, Activity diagram , dan Class diagram. Tahap penelitian yang dilakukan dimulai dari pengumpulan bahan dan alat, analisis kebutuhan sistem, pengkodean, pengujian aplikasi dan implementasi. Dengan penyajian aplikasi yang berbasis web menjadi solusi untuk membantu dokter untuk mendiagnosa penyakit dan gejala yang dirasakan oleh pasien sehingga penanganan dan pengobatan bagi pasien dapat dilakukan secara cepat
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Sistem Pendukung Keputusan Pembelian Sepeda Motor Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) 
                        
                                                
                         E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Vol. 7 No. 2 (2018): e-jurnal JUSITI 
                        
                        Publisher : Universitas Dipa Makassar 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36774/jusiti.v7i2.245                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Perkembangan otomotif sepeda motor semakin pesat, hal ini berdampak pada proses pembelian dimana konsumen dihadapkan pada banyak pilihan, baik dari segi merk, model, keiritan penggunaan bahan bakar, harga maupun keunggulan dari sepeda motor tersebut sehingga seringkali konsumen membeli sepeda motor yang tidak sesuai dengan kebutuhannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penerapan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dapat digunakan oleh sebuah dealer motor untuk membantu konsumen memilih sepeda motor yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. Dalam SPK ini digunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) yang merupakan metode penjumlahan terbobot. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan quesioner. Bahasa pemrograman menggunakan PHP dan database MySQL. Berdasarkan hasil tabulasi data quesioner maka kriteria pemilihan sepeda motor yang ditentukan adalah Harga motor, Volume silinder, dan Kapasitas tanki. Tujuan penelitian ini membangun Sistem Pendukung Keputusan yang dapat digunakan pada dealer Fortuna Jaya Motor untuk membantu konsumen memilih sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang berkunjung di dealer Fortuna Jaya Motor. Dari seluruh konsumen tersebut, diambil sampel sejumlah 20 orang konsumen. Dari hasil perhitungan matriks SAW diperoleh hasil pemilihan kriteria Nilai terbesar didapat pada V7 sehingga alternatif A7 adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik. Dengan kata lain Scorpio z-CW akan dipilih sebagai sepeda motor terbaik yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Status Karyawan Kontrak Menjadi Karyawan Tetap Menggunakan Metode SMART 
                        
                                                
                         E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Vol. 7 No. 2 (2018): e-jurnal JUSITI 
                        
                        Publisher : Universitas Dipa Makassar 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36774/jusiti.v7i2.246                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Dalam proses pengangkatan karyawan kontrak menjadi tetap masih belum efektif, hal ini mengaibatkan keraguan dalam pengambilan keputusan yang memungkinkan adanya kesalan yang terjadi. Karyawan yang terpilih kadang jauh dari yang diharapkan karena karyawan tidak memiliki kriteria layak. Adapun kriteria yang di tetapkan oleh CV. EOFA Media Pratama diantaranya : Lama kerja, Pendidikan, Pengalaman, Kehadiran, Penampilan, Kominikasi, Sopan santun, Kecepanan berfikir, Kepercayaan diri. Dalam sistem pendukung keputusan ini didukung oleh suatu metode dalam pengambilan keputusan yaitu metode Simple Multi Attribut Rating Tachnique (SMART) yang dikonversikan kedalam bahasa pemrograman PHP database menggunakan Mysql yang dapat menunjang dalam pengolahan data dan Metode pengembangan menggunakan Metode System Development Life Cycle (SDLC). Sistem penujnang keputusan tepat untuk digunakan dalam membantu pengambilan keputusan untuk menentukan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap. hasil dalam penelitian ini dapat membantu pengambil keputusan dalam menentukan karyawan yang terpilih dengan objektif
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Fasilitas Sekolah 
                        
                                                
                         E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Vol. 7 No. 2 (2018): e-jurnal JUSITI 
                        
                        Publisher : Universitas Dipa Makassar 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.36774/jusiti.v7i2.247                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Sistem dapat didefinisikan sebagai elemen-elemen yang berkaitan satu sama lain untuk menjalankan satu tujuan yang sama. Selanjutnya, dalam mengembangkan sebuah sistem dibutuhkan keterlibatan empat komponen yakni masukan, pengolahan, keluaran, dan balikan atau control Perkembangan teknologi ini sangat bermanfaat dalam memecahkan permasalahan-permasalahan dalam berbagai bidang termasuk dalam bidang pendidikan tak terkecuali pada sekolah menengah pertama. Mulai dari tinjauan dan pengamatan langsung ke SMPN 2 Airmadidi. Peneliti berminat untuk melakukan perubahan terhadap sistem informasi yang dimiliki oleh sekolah dimana sistem ini belum terkomputerisasi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan terstruktur yakni Data Flow Diagram (DFD).