cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknik ITS
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik ITS merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITS yang hendak mempublikasikan hasil Tugas Akhir-nya dalam bentuk studi literatur, penelitian, dan pengembangan teknologi. Jurnal ini pertama kali terbit pada September 2012, dimana setiap tahunnya diterbitkan 1 buah volume yang mengandung tiga buah issue.
Arjuna Subject : -
Articles 71 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 3 (2024)" : 71 Documents clear
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Identitas Tempat Kampung Kayutangan sebagai Kawasan Wisata Budaya di Kota Malang Darmawan, Ahmad Adyatma Maulana; Umilia, Ema
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.126263

Abstract

Kampung Kayutangan merupakan kawasan yang diarahkan pengembangannya sebagai kawasan wisata budaya berdasarkan RTRW Kota Malang Tahun 2010 – 2030. Potensi wisata budaya yang ditawarkan oleh Kampung Kayutangan adalah wisata budaya yang bermuatan edukasi sejarah dengan menampilkan bangunan kolonial yang memiliki nilai estetika arsitektural, makanan khas tempo dulu, aktivitas sosial budaya yang dilakukan secara turun temurun, dan makam yang mempunyai sejarah spesifik. Namun demikian, kondisi koridor Kayutangan yang banyak mengalami perubahan baik dari aspek fisik dan non fisik berpengaruh terhadap perkembangan Kampung Kayutangan sebagai area penyangga koridor tersebut yang menyebabkan pudarnya identitas tempat Kampung Kayutangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi identitas tempat Kampung Kayutangan sebagai kawasan wisata budaya di Kota Malang. Untuk mencapai tujuan penelitian dilakukan identifikasi faktor-faktor yang memengaruhi identitas tempat Kampung Kayutangan sebagai kawasan wisata budaya di Kota Malang menggunakan metode analisis Delphi. Hasil dari penelitian didapatkan 29 (dua puluh sembilan) faktor yang memengaruhi identitas tempat Kampung Kayutangan sebagai kawasan wisata budaya di Kota Malang.
Identifikasi Karakteristik dan Tingkat Partisipasi Masyarakat Desa Wisata Jambu di Kabupaten Kediri Berbasis Community-Based Tourism Putri, Dona Cronwilia Diana; Umilia, Ema
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.127276

Abstract

Desa Wisata Jambu di Kabupaten Kediri Jawa Timur merupakan salah satu desa wisata yang terus berupaya melakukan pengembangan. Pengembangan desa wisata ini akan berpengaruh terhadap pendapatan yang akan diterima Desa Wisata Jambu. Disamping itu, masih terdapat beberapa permasalahan pengembangan Desa Wisata Jambu ini adalah terkait pemenuhan fasilitas pendukung pariwisata, pemberdayaan masyarakat dan keterlibatan masyarakat dalam proses pengembangan Desa Wisata Jambu. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara jelas permasalahan dan potensi yang ada dengan proses identifikasi karakteristik Desa Jambu dan tingkat partisipasi masyarakat. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian campuran (kuantitaif-kualitatif). Dalam memenuhi sasaran pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif untuk mendapatkan karakteristik Desa Wisata Jambu dan analisis pembobotan untuk memperdalam gambaran mengenai tingkat partisipasi masyarakat eksisting. Hasil dari analisis akan menggambarkan karakteristik Desa Wisata Jambu yang ditinjau berdasarkan variabel hasil sintesa pustaka yang dilakukan peneliti. Dimana pada penelitian ini dihasilkan 20 variabel dalam pendekatan CBT yang terbagi menjadi 3 (tiga) indikator/dimensi yaitu dimensi lingkungan dan budaya, dimensi sosial, dan dimensi politik
Konsep Kampung Tematik di Kelurahan Kota Bambu Utara Jakarta Barat dan Efektifitasnya terhadap Penataan Permukiman Kumuh Basri, Marsa Tanzila Putri Nur; Umilia, Ema
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.127318

Abstract

DKI Jakarta merupakan pusat pertumbuhan yang sangat menarik bagi mereka yang tinggal disekitarnya. Masyarakat yang datang ke Jakarta untuk bekerja juga memanfaatkan fasilitas pelayanan yang ada. Hal ini mengakibatkan banyak permintaan untuk perumahan sedangkan lahan yang tersedia terbatas, menyebabkan terjadinya permukiman kumuh. Sejumlah kampung tematik mulai dibangun sebagai bentuk dari program kampung terpadu di sejumlah kecamatan di DKI Jakarta. Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 90 Tahun 2018 memiliki 8 kecamatan di Jakarta Barat yang menjadi tempat pelaksanaan peningkatan kualitas permukiman dalam rangka penataan kawasan permukiman terpadu. Salah satunya adalah Kampung Budaya pada Kelurahan Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah. Masyarakat merasa terbantu dengan adanya perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana. Namun masih terdapat permasalahan di antaranya permasalahan sanitasi, kepadatan bangunan yang tinggi sehingga berpotensi tinggi rawan bencana kebakaran. Untuk itu diperlukan adanya penilaian efektivitas dari penerapan konsep kampung tematik terhadap upaya penataan permukiman kumuh. Untuk dapat menjawab tujuan penelitian, digunakan dua metode yaitu Content Analysis untuk mengidentifikasi kriteria kampung tematik terhadap upaya penataan permukiman kumuh dan Importance Performance Analysis untuk menilai efektivitas penerapan konsep kamung tematik di Kelurahan Kota Bambu Utara. Jenis penelitian kombinasi menggunakan strategi eksploratoris sekuensial. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, kuesioner, dan studi literatur. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan hasil bahwa penerapan konsep kampung tematik dapat dikatakan sudah cukup efektif dari segi penyediaan dan kualitas sarana dan prasarana serta partisipasi masyarakat dan pelibatan stakeholders. Adapun aspek yang tidak efektif di antaranya tingkat kepadatan bangunan, tingkat keteraturan bangunan, pemberdayaan masyarakat, aktivitas masyarakat, dan kesejahteraan sosial.
Penggunaan Data UAV dalam Menentukan Rute Kendaraan Menghindari Area Rentan Longsor Menggunakan Metode SMORPH dan Least Cost Path Analysis (Studi Kasus: Lapangan Semanggi PT Pertamina EP Cepu) Maulidini, Talita Rifda; Hariyanto, Teguh
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.127522

Abstract

Tingginya kebutuhan masyarakat Indonesia akan energi migas menyebabkan industri migas harus mengimbanginya dengan meningkatkan produktivitas industri, salah satunya dengan pengembangan sumur eksplorasi minyak baru. Salah satu aset PT Pertamina EP Cepu adalah sumur yang terletak di Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Membuka area sumur baru membutuhkan jalan aman yang terlindung dari geohazard atau bencana alam. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data yang diperoleh dari pemetaan menggunakan metode fotogrametri yang dilengkapi dengan GCP (Ground Control Point) untuk mendapatkan orthoimage dan DTM (Digital Terrain Model). Kemudian dilakukan identifikasi area rentan longsor dengan SMORPH (Slope Morphology) yang menghasilkan 8,952 ha daerah rawan longsor, 17,258 ha waspada dan 13,636 ha tidak stabil. Serta dilakukan analisis Least Cost Path yang menghasilkan rute jalur dengan panjang rata- rata sebesar 390,084 m pada area penelitian yaitu di Lapangan Semanggi PT Pertamina EP Cepu (SMG).
Penentuan Faktor-Faktor Prioritas Pengembangan Kawasan Candi Penataran Berdasarkan Pengalaman Wisatawan Nisa, Zahratun
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.131388

Abstract

Pariwisata kreatif dan pengalaman budaya menjadi perhatian utama, dan penting untuk memberikan pengalaman wisata yang berkesan bagi para pengunjung. Integrasi dengan potensi wisata lainnya di sekitarnya juga perlu dilakukan untuk meningkatkan daya tarik kawasan. Terlebih kawasan Candi Penataran merupakan destinasi wisata unggulan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang memiliki potensi budaya dan sejarah yang tinggi. Untuk itu perlu adanya identifikasi faktor-faktor prioritas yang mempengaruhi pengembangan Kawasan Candi Penataran berdasarkan pengalaman wisatawan.. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan rasionalistik dengan kombinasi penelitian kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh dari review-review Google yang dianalisis menggunakan analisis sentimen untuk mengklasifikasikan ulasan menjadi sentimen positif dan negatif. Terdapat 10 variabel penelitian yang telah ditentukan sebelumnya untuk mengukur pengalaman wisatawan di kawasan tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel "Interpretasi" memiliki jumlah ulasan terbanyak, sedangkan variabel "Keamanan" jarang diulas. Variabel "Fasilitas" mendapatkan sentimen negatif terbanyak, menunjukkan adanya kekurangan atau ketidakmemadaiannya fasilitas di kawasan Candi Penataran. Oleh karena itu, variabel-variabel prioritas yang menjadi fokus utama untuk meningkatkan pengalaman wisatawan adalah "Fasilitas", "Kualitas Layanan", dan "Keamanan". Kawasan Candi Penataran harus dikelola dengan baik dan terintegrasi dengan potensi wisata lainnya di sekitarnya, seperti potensi ikan koi, wisata desa, dan kuliner, untuk meningkatkan daya tariknya. Dengan memprioritaskan pengembangan variabel "Fasilitas", "Kualitas Layanan", dan "Keamanan", diharapkan kawasan Candi Penataran dapat memberikan pengalaman wisata yang lebih baik dan memuaskan bagi para pengunjung, serta berkontribusi positif bagi pariwisata Kabupaten Blitar secara keseluruhan.
Evaluasi Tingkat Keterpaduan Pengembangan Pariwisata Budaya di Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember Denisha, Winona; Umilia, Ema
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.131871

Abstract

Kabupaten Jember memiliki potensi pariwisata yang khas, yaitu adanya keberagaman wisata budaya di Kecamatan Arjasa. Namun dalam pengembangan wisata budaya tersebut terdapat beberapa permasalahan. Kecamatan Arjasa memiliki banyak daya tarik wisata yang tersebar di beberapa desa, namun belum ada keterkaitan antar ODTW dalam hal pengembangan jalur wisata, belum terintegrasinya pengelolaan antar ODTW, dan penyediaan fasilitas serta sarana dan prasarana transportasi yang beberapa belum memadai. Terdapat ketimpangan jumlah kunjungan wisatawan khususnya pada ODTW yang lokasinya berdekatan, di mana merupakan salah satu dampak dari belum terintegrasinya ODTW di Kecamatan Arjasa. Dengan kondisi tersebut, maka diharapkan adanya konsep pengembangan wisata budaya terpadu ini dapat memecahkan permasalahan pengembangan wisata budaya di Kecamatan Arjasa. Analisis Isi digunakan untuk mendapatkan variabel-variabel yang menjadi kriteria pengembangan pariwisata terpadu. Selanjutnya dilakukan analisis penilaian kondisi pengembangan wisata di Kecamatan Arjasa berdasarkan penilaian stakeholders dengan Teknik Skoring yaitu memberikan skor dengan rentang 1-4 pada setiap kriteria. Berdasarkan hasil Analisis Isi yang dilakukan, didapatkan lima (5) kriteria pengembangan wisata budaya terpadu, yaitu Jaringan Internal, Jaringan Eksternal, Ketersediaan Sarana Transportasi, Ketersediaan Prasarana Transportasi, dan Keterlibatan Masyarakat. Selanjutnya berdasarkan analisis penilaian tingkat keterpaduan pengembangan wisata di Kecamatan Arjasa berdasarkan stakeholders didapatkan nilai tingkat keterpaduan wisata meliputi tiga (3) kriteria dengan nilai Tinggi, yaitu Jaringan Internal, Jaringan Eksternal, dan Keterlibatan Masyarakat, satu (1) kriteria dengan nilai Rendah yaitu Prasarana Transportasi, dan satu (1) kriteria dengan nilai Sangat Rendah yaitu Sarana Transportasi.
Studi Preferensi Pelayanan Jalur Pejalan Kaki dan Halte untuk Menunjang Suroboyo Bus di Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya Wahyu, Fannisa Amara; Navitas, Prananda
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.131661

Abstract

Optimalisasi kualitas  pelayanan Suroboyo Bus meningkatkan minat masyarakat untuk menaiki transportasi umum yang ada di Kota Surabaya. Hal tersebut terbukti dari adanya peningkatan pengguna bus setiap tahunnya. Adanya peningkatan kualitas layanan transportasi umum perlu diikuti dengan peningkatan kualitas penunjangnya yang terdiri dari non-motorized mode feeder dan motorized mode feeder. Jalur pedestrian sebagai salah satu non-motorized mode feeder memiliki peran penting dalam memberikan kenyamanan pengguna bus dari titik asal hingga tujuan, yakni halte atau pemberhentian bus. Namun, jalur pedestrian dan halte di Kecamatan Mulyorejo saat ini kondisinya banyak yang memprihatinkan, seperti sulit dilewati dan tidak terlihat keberadaannya di beberapa titik yang dilewati oleh transportasi umum. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pembangunan jalur pedestrian dan halte dibangun tanpa mempertimbangkan konektivitas keduanya.  Fakta demikian dapat berpengaruh terhadap minat pengguna jalur pedestrian dan halte. Untuk itu, perlu diketahui preferensi penduduk Kecamatan Mulyorejo terhadap penggunaan jalur pedestrian dan halte sebagai penunjang Suroboyo Bus. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan pengkajian faktor-faktor berpengaruh dengan metode Systematic Literature Review yang hasilnya adalah faktor keamanan kenyamanan, daya tarik, landuse, konektivitas, dan service availability. Kemudian, enam faktor tersebut digunakan untuk mendapatkan preferensi penduduk terhadap penggunaan jalur pedestrian dan halte. Melalui penelitian ini, dihasilkan preferensi pengguna jalur pedestrian dan halte terhadap tiap-tiap faktor berpengaruh sehingga diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Pemerintah Kota Surabaya dalam penyediaan jalur pedestrian yang terhubung dengan halte bus sebagai penunjang Suroboyo Bus.
Identifikasi Pipa dan Kabel Bawah Permukaan Menggunakan Metode Ground Penetrating Radar (GPR) Hadi, Joeliardi Tirta; Warnana, Dwa Desa; Purwanto, Mohammad Singgih
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.136906

Abstract

Metode Ground Penetrating Radar (GPR) adalah Metode Geofisika yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik, dimana metode ini digunakan untuk berbagai ilmu seperti pada geologi, konstruksi, arkeologi dan lain sebagainya. Salah satu pemanfaatan yang sering digunakan metode ini adalah sebagai metode untuk mengidentifikasi utilitas bawah permukaan yaitu berupa pipa dan kabel bawah permukaan. Identifikasi utilitas bawah permukaan ini sangatlah penting sebagai proses pencegahan kerusakan fasilitas tersebut karena adanya pembangunan atau penggalian. Penelitian ini menggunakan 13 lintasan GPR untuk mengidentifikasi utilitas bawah permukaan berupa pipa gas, pipa air dan kabel bawah permukaan. Pada proses pengolahan digunakan software MatGPR R3.1 dengan proses pengolahan dari penyesuaian data dan pemakaian beberapa filter. Dibahas 3 lintasan yang mewakili untuk menampilkan kemungkinan anomali target yang dicari dengan diinterpretasi lebih lanjut. Didapatkan ketiga anomali (pipa gas, pipa air dan kabel bawah permukaan) pada kedalaman 0,5 meter hingga 1 meter dengan dibedakan berdasarkan respon dari reflektor (pipa atau kabel) membentuk anomali hiperbola, dimana anomali pipa berbahan logam akan lebih terlihat tebal karena amplitudo yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan kabel bawah permukaan yang berbahan HDPE pada bagian luar.
Analisis Waktu dan Biaya Pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Gedung Perkuliahan Jurusan Akuntansi dan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Malang Menggunakan Metode Hollow Core Slab Riza, Fitri; Moeljono, Triaswati; Purnamasari, Ragil
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.142327

Abstract

Dalam menentukan analisis biaya dan waktu diperlukan adanya metode pelaksanaan konstruksi yang benar. Metode yang dianggap tepat untuk menggantikan beton cor konvensional yaitu beton pracetak. Keunggulan yang ditawarkan beton pracetak seperti dapat mempercepat durasi serta mengurangi biaya penggunaan bekisting. Dalam penelitian ini menggunakan salah satu jenis beton precast yaitu Hollow Core Slab sebagai pengganti beton konvensional. Biaya dan waktu pelaksanaan diperhitungkan berdasarkan literatur maupun peraturan yang berlaku yang bertujuan memperoleh hasil yang sesuai dengan kondisi real lapangan. Durasi proyek diperhitungkan dengan menggunakan program bantu Microsoft Project. Sehingga diperoleh hasil analisis perhitungan durasi proyek pembangunan gedung perkuliahan akuntansi dsn administrasi niaga Politeknik Negeri malang 329 hari dengan biaya pelaksanaan proyek sebesar Rp26.298.329.150,51. Sedangkan menggunakan beton cor konvensional mencapai 340 hari kerja dengan total biaya pelaksanaan proyek sebesar Rp26.166.507.179,00.
Manajemen Pelaksanaan Dinding Inlet Saluran Terbuka pada Proyek Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur Raditya, Akmal; Harijanto, Didik; Sa'ud, Ismail
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.142962

Abstract

Proyek Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) berlokasi di Kota Jakarta Timur, Kecamatan Jatinegara (awal sodetan di kali Cliwung Kelurahan Bidara Cina, akhir sodetan di kali Cipinang atau Kanal Banjir Timur Kelurahan Cipinang Besar Selatan). Proyek ini merupa-kan proyek yang diprakarsai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Proyek ini merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah khususnya Provinsi DKI Jakarta dalam mengurangi banjir yang sering terjadi di daerah Kali Ciliwung. Perhitungan waktu dan biaya pada proyek ini dilakukan dengan membuat Work Breakdown Structure (WBS) dan perhitungan volume terlebih dahulu pada tiap item pekerjaannya. Perhitungan waktu diperoleh dari perhitungan produktivitas tiap alat yang digunakan sehingga menghasilkan durasi, koefisien alat, dan tenaga kerja. Perhitungan biaya meliputi biaya tenaga kerja, bahan dan juga alat yang harga satuannya menggunakan dari data harga survei dan juga harga-harga satuan yang diperoleh dari perusahaan yang lokasi proyeknya berdekatan dengan lokasi penelitian, sehingga dari perhitungan tersebut didapatkan Rencana Anggaran Pelaksa-naan (RAP). Penyusunan penjadwalan proyek menggunakan program bantu Microsoft Project hingga mendapatkan hasil akhir Kurva-S. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah waktu pembangunan Dinding Inlet hingga Dinding Pintu Air, yaitu 248 hari. Biaya total untuk pelaksanaan pembangunan proyek sebesar Rp67.317.201.244,00 yang terbilang enam puluh tujuh milyar tiga ratus tujuh belas juta dua ratus satu ribu dua ratus empat puluh empat rupiah.