cover
Contact Name
Andi Yusuf Katili, S.Sos., M.Si.
Contact Email
yusuf2801@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
yusuf2801@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
RADIAL: Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi
ISSN : -     EISSN : 2686553X     DOI : 10.37606
Core Subject : Social, Engineering,
JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi disingkat RADIAL adalah jurnal yang mewadahi berbagai hasil riset dalam bidang teknik umumnya, antara lain teknik sipil dan arsitektur. Jurnal ini bersifat terbuka (Open Journal System) sehingga siapa saja yang membutuhkan untuk disitasi atau sebagari referensi dapat menggunakannnya tanpa berlanggnan. RADIAL terbit 2 kali setahun, yakni Juni dan Desember.
Articles 331 Documents
PERANAN PEMBAYANGAN PADA COURTYARD TERHADAP PENGENDALIAN SUHU PERMUKAAN (Studi Kasus Gedung Widya Puraya Universitas Diponegoro Semarang) Jantu, Mochamad Athar; Hardiman, Gagoek; Supriyadi, Bambang; Setyowati, Erni
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 4 No. 2 (2016): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v4i2.128

Abstract

ABSTRAK Courtyard merupakan komponen bangunan sejak lampau yang memiliki fungsi sebagai elemen estetika di dalam bangunan juga berperan dalam usaha menciptakan sistem pengkondisian udara dan pencahayaan alami. Sebagai bukaan tentunya penetrasi radiasi matahari langsung ke dalam bangunan tidak dapat di hindari akan tetapi dengan bentuk struktur yang khas dari courtyard ditambah dengan ketersediaan elemen vegetasi akan membentuk bidang-bidang bayangan. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan pemaparan hasil penelitian mengenai sejauh mana peranan pembayangan pada courtyard dalam mereduksi peningkatan suhu permukaan akibat dari penetrasi radiasi matahari. Metode yang digunakan pada penilitan ini adalah analisis secara kualitatif terhadap data kuantitatif hasil observasi dan pengukuran langsung terhadap obyek studi. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa variasi bidang pembayangan dan durasi pembayangan pada area courtyard gedung Widya Puraya Universitas Diponego dapat mengendalikan peningkatan suhu permukaan yang dipengaruhi oleh durasi puncak peningkatan suhu permukaan. Kata Kunci : Pembayangan, Courtyard, Suhu Permukaan
TINJAUAN RUMAH POMPA SEBAGAI SALAH SATU PENGENDALIAN BANJIR DI KOTA GORONTALO Alinti, Nuraini
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 4 No. 2 (2016): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v4i2.129

Abstract

ABSTRAK Banjir adalah masalah klasik yang tidak akan pernah tuntas. Hal ini dikarenakan banyak faktor. Faktor utama yang sering menjadi persoalan adalah sarana prasarana serta daya dukung lingkungan yang tidak sesuai lagi dengan peruntukannya. Salah satu solusi pengendalian banjir adalah dengan adanya rumah pompa (pump gate). Penanggulangan banjir yang sering dibuat kebanyakan tidak bisa menyelesaikan masalah banjir itu sendiri. Penanggulangan banjir yang sering kita kenal adalah pengendalian banjir dimana dengan membuat infrastruktur berupa drainase, bangunan pintu air dan bangunan air lainnya. Dalam pembahasan kali ini akan dibahas adalah rumah pompa yang menjadi salah satu cara dalam menanggulangi banjir di Kota Goorontalo. Penelitian dilakukan di sekitar keadaan rumah pompa (Pump Gate) yang berada di muara sungai Tanggikiki tepatnya berada di kelurahan Biawao kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo dimana pada hasil penelitian ini air hanya sedikit naik walaupun belum musim penghujan, dengan mengumpulkan data dari instansi terkait yaitu berupa data curah hujan dan data jaringan drainase Kota Gorontalo. Permasalahan yang sering terjadi adalah rumah pompa yang ada belum optimal dikarenakan pada saat hujan lokal atau hujan dengan durasi yang kecil atau sedang air banjir sudah menggenangi rumah penduduk dengan ketinggian yang bervariasi antara 25 -75 cm dengan debit yang dihitung memberikan hasil 7.37935 m3 /det Penyebab terjadinya banjir bukan hanya karena saat terjadi musim penghujan, tetapi dilihat dari kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang masih kurang peduli, banyak sampah yang masih dibuang pada saluran drainase yang ada di lingkungan setempat. Selain itu juga adalah sistem pengelolaan lingkungannya yang seiring dengan kecenderungan semakin meningkatnya penduduk di wilayah perkotaan. Kata kunci : rumah pompa, curah hujan, banjir
PENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN MATERIAL BATU BATA TERHADAP KUAT TEKAN PADA PAVING STONE Humanti, Ramli
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 4 No. 2 (2016): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v4i2.130

Abstract

ABSTRAK Pengembangan penggunaan Paving Stone sebagai alternatif perkerasan sangat menguntungkan bagi negara - negara berkembang, guna menunjang pembangunan infrastruktur seperti komplek pertokoan, perkantoran, pariwisata, tempat ibadah, kawasan perumahan guna menghubungkan antar titik di kawasan tersebut. Sekalipun paving stone sudah menyebar luas penggunaannya di sekitaran wilayah Gorontalo. Paving stone berasal dari bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen portland atau bahan perekat sejenis air dan agregat halus dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu dari pada beton tersebut. Paving stone sendiri merupakan bahan bangunan yang dikembangkan dari bahan yang diberi perlakuan pada proses pembuatannya, seperti dipadatkan (cara presing yang banyak dilakukan), digetarkan dan atau keduanya. Hasil kuat tekan yang diuji di laboratorium menunjukkan nilai kuat tekan rata – rata pada umur 28 hari adalah yang terkecil pada komposisi campuran pasir 1 : semen ¼ : abu batu ¼ : tumbukan batu bata 1, kuat tekan paving rata – rata pada umur 28 hari = 122.9 kg/cm2 dan yang terbesar pada Komposisi Campuran pasir 1 : semen ¼ : abu batu ¼ : tumbukan batu bata ¼ kuat tekan paving rata – rata pada umur 28 hari = 165.6 kg/cm2. Kata-kata kunci : Paving stone, komposisi campuran, kuat tekan
ANALISA AGREGAT TERHADAP KUAT TEKAN BETON PADA PEMBANGUNAN JALAN ISIMU-PAGUYAMAN METODE PAVING RIGID Djakaria, Salihun
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 4 No. 2 (2016): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v4i2.131

Abstract

Perkerasan jalan beton semen portland atau lebih sering disebut perkerasan kaku atau juga disebut rigid pavement, terdiri dari pelat beton semen portland dan lapisan pondasi diatas tanah dasar. Perkerasan beton yang kaku dan memiliki modulus elastisitas yang tinggi, akan mendistribusikan beban terhadap bidang area tanah yang cukup luas, sehingga bagian terbesar dari kapasitas struktur perkerasan diperoleh dari lapisan-lapisan tebal pondasi bawah, pondasi dan lapisan permukaan. Karena yang paling penting adalah mengetahui kapasitas struktur yang menanggung beban, maka faktor yang paling diperhatikan dalam perancangan perkerasan jalan beton semen portland adalah kekuatan beton itu sendiri. Agregat merupakan bahan utama penyusun beton yang harus memperhatikan variabel-variabel dari kualitas beton. Adapun variabel-variabel yang harus diperhatikan untuk mendapatkan kualitas beton yang diinginkan diantaranya: kadar air, kadar lumpur, berat jenis, berat isi, gradasi agregat, dan permukaan agregat. Sehingga perlu adanya penelitian terhadap agregat itu sendiri. Berdasarkan hasil kuat tekan beton maka nilai kuat tekan beton yang diperoleh yaitu 188,675 kg/cm2 tidak memenuhi kuat tekan yang direncanakan yakni 350 kg/cm2. Kata Kunci : Beton, Kualitas Agregat, Kuat Tekan Beton
ANALISA AGREGAT TERHADAP KUAT TEKAN BETON PADA PEMBANGUNAN JALAN ISIMU-PAGUYAMAN (PAVEMENT RIGID) Tomayahu, Yahya
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 4 No. 2 (2016): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v4i2.132

Abstract

ABSTRAK Beton adalah suatu material bangunan yang diperoleh dari pencampuran agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil, split), air dan semen Portland dengan suatu takaran tertentu. Dalam perencanaan suatu beton dituntut adanya hasil perencanaan yang menghasilkan beton dengan kuat tekan yang sesuai dengan yang diinginkan. Agregat kasar selalu memiliki porsi perbandingan campuran yang lebih banyak dibanding bahan lainnya, sehingga peranan agregat kasar diduga akan sangat menentukan karakteristik dari beton yang akan dibuat. Sejalan dengan berkembangnya teknologi beton yang digunakan oleh masyarakat maka perlu dilakukan penelitian tentang penggunaan agregat kasar dengan karakteristik tertentu agar dapat dihasilkan kuat tekan beton yang paling menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton yang didesain dengan rancangan metode SK SNI 03-2847-2002 dengan beton mutu f’cr 29,05 Mpa atau 350 kg/cm2, dan kuat tekan rencana ditargetkan mencapai 452,41 kg/cm2 atau f’cr 37,55 Mpa. Dengan menggunakan material batu pecah yang bergradasi seragam dan berukuran maksimum 50 mm yang diambil dari material pembangunan ruas jalan Isimu – Paguyaman. Berdasarkan pengujian di laboratorium menunjukan hasil nilai rata-rata kuat tekan beton adalah 168,67 kg/cm2 atau f’cr 14 Mpa. Itu artinya nilai kuat tekan yang diperoleh lebih rendah dari nilai kuat tekan rencana. Sehingga nilai rata-rata kuat tekan beton dianggap tidak memenuhi persyaratan mutu kekuatan beton. Kata-kata kunci : gradasi, agregat kasar, kuat tekan beton
ANALISIS KEBUTUHAN FASILITAS PELENGKAP JALAN BAGI PEJALAN KAKI DI JALAN JAKSA AGUNG Supriyanto, Supriyanto
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 4 No. 2 (2016): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v4i2.133

Abstract

ABSTRAK Jalan Jaksa Agung Suprapto merupakan salah satu jalan yang sangat kompleks mengingat letaknya berada dipusat Kota Gorontalo dan pada jalan ini terdapat berbagai fasilitas umum seperti Sekolah, Kampus, Ruang Terbuka Hijau (Taman), Perkantoran dan beberapa Pusat Perbelanjaan sehingga aktifitas sehari-hari dijalan ini sangat padat. Dengan padatnya aktifitas dijalan Jaksa Agung Suprapto akibat kurangnya fasilitas pelengkap jalan ditambah dengan pemilik kendaraan yang memarkir kendaraan di bahu jalan menyebabkan terjadinya kesemrautan yang menyebabkan sering terjadi kemacetan dan aktifitas menjadi terhambat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan fasilitas pelengkap jalan bagi pejalan kaki di Jalan Jaksa Agung Suprapto. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Hasil analisis data yang diperoleh volume lalu lintas maksimum pada hari Kamis pukul 06.00 – 08.00 Wita sebesar 527 kendaraan dan jumlah pejalan kaki maksimum terjadi pada hari Jumát pukul 06.00 – 08.00 Wita sebanyak 251 orang dan menyebabkan jalan Jaksa Agung Suprapto mempunyai kelas gesekan samping yang sangat tinggi (Manual Kapasitas Jalan Indonesia) 1997. Kata kunci : Kebutuhan, fasilitas pelengkap jalan, pejalan kaki
ANALISIS KINERJA PERSIMPANGAN JALAN M.H THAMRIN DAN JALAN MERDEKA Saleh, Fitria Soraya
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 4 No. 2 (2016): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v4i2.134

Abstract

ABSTRAK Persimpangan Jalan M.H Thamrin dan Jalan Merdeka merupakan simpang empat yang sering terjadi kemacetan dan kecelakaan. Banyaknya aktivitas di persimpangan jalan seperti aktivitas anak-anak yang tujuan ke sekolah dan pengunjung ke rumah makan serta parkiran pengunjung dan kendaraan umum yg memarkir kendaraan sembarangan sehingga sering terjadi kemacetan dan hampir menggunakan seluruh badan jalan. Hal ini menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas yang mengakibatkan meningkatnya konflik yang timbul dan dapat menyebabkan menurunnya kecepatan arus lalu lintas serta tingkat keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja persimpangan Jalan M.H Thamrin dan Jalan Merdeka di Kota Gorontalo serta mengetahui tingkat pelayanan persimpangan jalan tersebut. Metode yang digunakan adalah metode MKJI 1997, dengan mengolah data primer dan data sekunder ke dalam perhitungan nilai kapasitas, nilai derajat kejenuhan, nilai tundaan simpang, nilai peluang antrian, dan tingkat pelayanan. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa volume arus lalu lintas maksimum terjadi pada hari kamis pukul 08.00-09.00 sebesar 1852 kend/jam atau 1016 smp/jam. Nilai kapasitas adalah 1888 smp/jam lebih besar dari volume lalu lintas yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu 1852 smp/jam sehingga kapasitas ruas jalan simpang empat Jln. MH. Thamrin dan Jln. Merdeka masih bisa menampung volume lalu lintas di jalan tersebut. Nilai derajat kejenuhan adalah 0.538 dengan tingkat pelayanan D dimana pada kondisi ini arus mendekati tidak stabil dengan volume lalu lintas tinggi dan kecepatan masih ditolerir namun sangat terpengaruh oleh perubahan kondisi arus, kepadatan lalu lintas sedang fluktuasi volume lalu lintas dan hambatan temporer dapat menyebabkan penurunan kecepatan yang besar, serta pengemudi memiliki kebebasan yang sangat terbatas dalam menjalankan kendaraan, kenyamanan rendah, tetapi kondisi ini masih dapat ditolerir untuk waktu yang singkat. Kata Kunci : Persimpangan, Volume, Lalu Lintas
ANALISIS LALU LINTAS SIMPANG BERSINYAL PADA RUAS JALAN HB. YASIN KM 5 KOTA GORONTALO Budu, Anis Suryanto
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 4 No. 2 (2016): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v4i2.135

Abstract

ABSTRAK Jalan HB. Yasin KM 5 yang ada di Kota Gorontalo merupakan salah satu jalan penghubung langsung lalu lintas dari luar kota ke pusat Kota Gorontalo dan merupakan jaringan jalan perkotaan. Dengan kondisi jalan yang termasuk kawasan pemukiman, rumah makan dan SPBU yang menyebabkan kemacetan lalu lintas pada ruas jalan tersebut. Karena itulah perlu dilakukan Analisis penanganan arus lalu lintas pada ruas Jalan HB. Yasin KM 5 di Kota Gorontalo dengan tujuan untuk mengetahui kinerja dan faktor yang mempengaruhi kemacetan pada ruas jalan tersebut serta solusi untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas tersebut. Penelitian ini dilakukan di Jalan HB. Yasin KM 5 Kota Gorontalo dengan panjang jalan 500 m, dan menggunakan Metode MKJI 1997. Data-data yang diambil berupa data primer dan data sekunder. Data primer didapat dengan cara observasi langsung di lokasi penelitian yaitu pengukuran geometrik jalan yang meliputi lebar kerb, lebar jalan dan survei kendaraan. Data sekunder memberikan gambaran secara umum tentang hal-hal yang berkaitan dengan objek dari penelitian. Waktu penelitian di lapangan dilakukan selama seminggu yaitu dari pukul 06.00-18.00 Wita. Berdasarkan Hasil Penelitian Analisis Kinerja Arus Lalu Lintas, diperoleh hasil Volume lalu lintas maksimum terjadi pada hari Jumat pukul 17.00 – 18.00 wita yaitu sebesar 1452,95 smp./jam. Sedangkan kapasitas diperoleh 2244,6 smp/jam. Kecepatan arus bebas kendaraan ringan di lokasi penelitian adalah 35,6 km/jam dengan waktu tempuh 0,014 jam (0,84 menit atau 50,56 detik). Derajat kejenuhan diperoleh (DS = 0,65), maka tingkat pelayanan di ruas Jalan HB. Yasin KM 5 Kota Gorontalo masih termasuk dalam kategori C, dimana kondisi arus stabil, kecepatan lalu lintas sekitar 40 km/jam (tanpa ada hambatan), Volume lalu lintas sekitar 75% dari kapasitas (1500 smp/jam/lajur). Keywords : Volume Lalu Lintas, Kapasitas, MKJI 1997
TINJAUAN STRUKTUR PERKERASAN JALAN TRANS SULAWESI SEGMEN MOHUNGO ( PADA RUAS JALAN STA 0.00 – STA 0.600 ) Rumiati, Rumiati
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 4 No. 2 (2016): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v4i2.136

Abstract

ABSTRAK Jalan Mohungo merupakan jalan Trans yang juga merupakan transportasi yang sangat bermanfaat dalam masyarakat serta jalan menuju kota Marisa. Dalam peningkatan jalan memerlukan kajian yang memadai demi mencapai manfaat yang optimal. Tinjauan struktur perkerasan jalan menggunakan metode SNI 1993. Survey pencacahan lalu lintas dilakukan pada ruas jalan yang berada dikawasan studi. Penelitian tanah dasar untuk mencari nilai CBR yang mewakili. Dalam tinjauan ini, data-data yang diperhatikan adalah data LHR yang didapatkan dari survey LHR. Hasil penelitian diperoleh tebal masing – masing lapisan perkerasan yaitu : lapis permukaan (D1) 21,5 cm ; terdiridari AC-WC 5, AC-BC 7, dan AC-Base 9,5, Kemudian (D2) 21,5 cm dan (D3) 30,5 cm. Kata-kata kunci : Tinjauan Struktur Perkerasan Jalan, metode SNI 1993
STUDI PERBANDINGAN PENGGUNAAN ASPAL MINYAK DENGAN ASPAL BUTON LAWELE PADA CAMPURAN ASPAL CONCRETE BASE COURSE (AC-BC) MENGGUNAKAN METODE MARSHALL TEST Al-Amri, Fahrul
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 4 No. 2 (2016): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v4i2.137

Abstract

ABSTRAK Campuran beraspal merupakan bagian perkerasan lentur yang terletak dibagian atas atau diatas lapis poondasi. Karena letaknya diatas maka campuran beraspal harus tahan terhadap pengausan akibat beban roda kendaraan dan pengaruh lingkungan (panas matahari dan air hujan). Disamping itu, campuran aspal dituntut untuk memiliki kekuatan yang baik sehingga dapat mengeliminasi tegangan vertical. Campuran Aspal Concrete Base Coarse (AC-BC) merupakan bagian dari perkerasan lentur yang berfungsi sebagai lapis pondasi. Pada Penelitian ini di lakukan pengujian perbandingan penggunaan aspal minyak dengan aspal buton dengan menggunakan method karakteristik marshall mulai dari kepadatan, rongga dalam campuran, rongga dalam agregat, rongga terisi aspal, stabilitas marshall, stabilitas flow dan hasil bagi marshall sehingga akan diperoleh karekteristik sesuai dengan spesifikasi teknik 2010. Dari hasil studi perbandingan campuran ac-bc, penggunaan aspal minyak, aspal buton dengan variasi kadar aspal minyak, maka diperoleh campuran yang provorsional yaitu, campuran ac-bc dengan menggunakan aspal buton 25% dari berat agregat dan campuran ac-bc dengan kadar apal minyak 5,0 %, memiliki grafik stabilitas yang hamper sama akan tetapi pada campuran tambahan lawele memiliki stabilitas flow yang relativ tinggi. Sehingga penulis menyimpulkan penggunaan tambahan asbuton memiliki keunggulan dipergunakan untuk konstruksi jalan lingkungan dan untuk pekerjaan pemeliharaan jalan lingkungan sehingga perlu dikembangkan oleh instansi pemerintah maupun swasta guna perkembangan jaringan transportasi di provinsi gorontalo pada khususnya dan Negara Indonesia pada umumnya. Kata Kunci : Aspal Minyak, Aspal Buton, Lawele, Marshall Test.

Page 8 of 34 | Total Record : 331


Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 1 (2025): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 12 No. 2 (2024): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 12 No. 1 (2024): RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 11 No. 2 (2023): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 11 No. 1 (2023): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 10 No. 2 (2022): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 10 No. 1 (2022): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 9 No. 2 (2021): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 9 No. 1 (2021): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 8 No. 2 (2020): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 8 No. 1 (2020): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 7 No. 2 (2019): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 7 No. 1 (2019): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 6 No. 2 (2018): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 6 No. 1 (2018): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 5 No. 2 (2017): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 5 No. 1 (2017): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 4 No. 2 (2016): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 4 No. 1 (2016): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 3 No. 2 (2015): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 3 No. 1 (2015): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 2 No. 2 (2014): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 2 No. 1 (2014): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 1 No. 2 (2013): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi Vol. 1 No. 1 (2013): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi More Issue