cover
Contact Name
Rustam Efendi
Contact Email
rustamefendi032@gmail.com
Phone
+6285211565999
Journal Mail Official
rustamefendi032@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kapten Piere Tendean, No 109A, Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Sultra Journal of Mechanical Engineering
ISSN : 29637627     EISSN : 29638879     DOI : -
Sultra Journal of Mechanical Engineering (SJME) mempublikasikan makalah penelitian (research article) yang berkaitan dengan keilmuan teknik mesin berupa pemahaman dasar-dasar dan aplikasi untuk menyelesaikan tantangan dan permasalahan di masa kini. Jurnal ini memuat hasil penelitian mengenai konversi energi, renewable energy, material terbarukan, desain, fabrikasi dan otomasi, maupun artikel review. Jurnal ini bertujuan dalam rangka menyebarkan hasil penelitian di bidang teknik mesin kepada seluruh masyarakat.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2022): Sultra Journal of Mechanical Engineering" : 6 Documents clear
Teknologi pertanian masa depan dan peranannya dalam menunjang ketahanan pangan Efendi, Rustam; Sagita, Diang
Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol. 1 No. 1 (2022): Sultra Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai permasalahan global di masa mendatang sangat erat kaitannya dengan pertanian, lingkungan, masyarakat dan sumber daya seiring meningkatnya populasi manusia di dunia dan perubahan iklim. Isu-isu tentang pertanian atau pangan meliputi berkurangnya jumlah para petani akibat penuaan dan meningkatnya populasi perkotaan serta hilangnya lahan pertanian karena urbanisasi, penggurunan, akumulasi garam di permukaan tanah, dan kontaminasi tanah dengan zat beracun. Teknologi pertanian di masa mendatang harus dapat membantu meningkatkan pangan secara simultan. Beberapa teknologi dan inovasi yang diprediksi dapat menjadi solusi antara lain pertanian di perkotaan (urban farming), pertanian secara vertical (vertikultur) serta plant factory (perusahaan tanaman terintegrasi), serta alat mesin yang didukung dengan teknologi mutakhir (artificial intelligent), internet of things (IoT) dan pertanian presisi agar dapat menurunkan kebutuhan terhadap sumber daya manusia yang saat ini minat anak muda pada bidang pertanian semakin menurun. Ulasan pada karya tulis ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait peranan teknologi pertanian di masa yang akan datang berdasarkan teknologi yang saat ini sedang dikembangkan serta memberi gambaran mengenai aplikasinya di masa yang akan datang khususnya ketahanan pangan. Teknologi tersebut yang harapannya dapat menunjang kebutuhan pekerjaan-pekerjaan di bidang pertanian yang semakin kompleks dengan memanfaatkan sumberdaya se-efisien mungkin dan hasil produksi yang maksimal sehingga dapat menjaga stabilitas ketahanan pangan di masa yang akan datang.
Analisis beban kerja operator pada pengoperasian trailer pivot II menggunakan traktor roda dua dengan roda besi termodifikasi di lahan miring Safrizal, Safrizal; Zulkhairi, Zulkhairi; Syafriandi, Syafriandi; Dhafir, Muhammad; JA, Sudarma; Idkham, Muhammad
Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol. 1 No. 1 (2022): Sultra Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desain penggandengan trailer pivot pada traktor roda dua sudah dilakukan penambahan roda bantu dibawah tempat duduk operator dan penambahan pin pivot, dimana hal ini agar memudahkan operator memanuver trailer yang digandengkan pada traktor saat melintasi lahan yang bergelombang dan belokan. Namun penggandengan ini masih memiliki kelemahan, diantaranya kurang ergonomis pada tempat duduk operator, penempatan kaki operator yang belum bisa menyesuaikan dengan setiap operator dan tidak ada sistem pengereman yang akan mengakibatkan trailer tidak dapat berbelok dengan sempurna di lahan miring, begitu pula dengan penggunaan roda traktor yang dapat menyesuaikan dengan berbagai lahan miring dan tidak menyebabkan kesulitan pada saat penggangkutan hasil panen, oleh karena itu perlu dilakukan modifikasi lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis beban kerja operator pada pengoperasian trailer pivot II menggunakan traktor roda dua dengan roda besi termodifikasi di lahan miring sawit. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif. Tahapan pengujian dilakukan pada lahan datar (0°) dan lahan miring (10°, 30°) dengan pengambilan data awal yaitu data antropometri, data denyut jantung baik pada saat steptest dan saat pengoperasian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengoperasian traktor dengan trailer pivot II menggunakan roda besi termodifikasi pada beberapa variasi kemiringan lahan (0°, 10°, dan 30°) masing-masing menunjukkan nilai Inscrease Ratio of Heart Rate (IRHR) sebesar 1,04-1,07, 1,07-1,19 dan 1,10-1,24 dengan tingkat beban kerja rata-rata “Ringan”. Sedangkan energi rata-rata yang dikeluarkan operator per berat badan dalam mengendarai trailer pivot II pada di lahan datar diperoleh nilai rata-rata yaitu 1,18–1,45 kkal/kg.jam. Pada lahan miring 10° mempunyai nilai 1,40–2,10 kkal/kg.jam. Sedangkan pada lahan 30° adalah 1,62–2,34 kkal/kg.jam.
Karakteristik tekanan aliran yang melewati belokan pipa vertikal pada arah radial dan tangensial Safaruddin, Safaruddin; Mahmuddin, Mahmuddin; Tando, Arjal
Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol. 1 No. 1 (2022): Sultra Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pipa merupakan saluran tertutup yang biasanya berpenampang lingkaran dan digunakan untuk mengalirkan fluida dengan tampang aliran penuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya tekanan pada belokan pipa. Model pipa yang diteliti adalah pipa transparan dengan diameter pipa 3,81 cm jari-jari belokan 50 cm. Pengukuran tekanan dilakukan pada jarak radial 20°, 30°, 55°, 80°, 90°, 100°, 125°, 150°, 160°. tiap-tiap titik, dengan tiap-tiap titik memiliki sudut sebagai berikut :  Titik A (20°), titik B (30°), titik C (55°), titik D (80°), titik E (90°), titik F (100°), titik G (125°), titik H (150°), titik I (160°). Kurva penurunan tekanan pada belokan pipa dapat diketahui dengan memvariasikan debit aliran sebesar 6,54.10-4 sampai 9,40.10-4 m3/s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan akan semakin kecil pada jarak pengukuran radial semakin besar. Sedangkan hasil pengukuran tekanan secara tangensial akan turun hingga maksimum dan kemudian meningkat setelah daerah separasi aliran. Besarnya distribusi tekanan (pressure distribution) pada belokan pipa tegak secara tangensial sangat besar dimana tekanan terbesar terjadi pada sudut belokan 20° dan berangsur-angsur mengalami penurunan dari sudut 30⁰ sampai 160°. Besarnya tekanan aliran pada arah radial sepanjang belokan kecenderungan turun dengan meningkatnya debit aliran. Tekanan pada arah tangensial dengan setiap titik radial belokan pipa kecenderungan turun sampai  titik tangensial 180o kemudian meningkat sampai titik tangensial 270o.
Perancangan mesin sortasi kedelai berdasarkan warna untuk menentukan kualitas benih Kharisma, Abdullah; Efendi, Rustam
Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol. 1 No. 1 (2022): Sultra Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedelai merupakan salah satu komoditas pangan terpenting di Indonesia. Setiap tahun, kebutuhan kedelai terus menerus mengalami peningkatan seiring dengan permintaan yang terus meningkat untuk bahan pangan maupun industri seperti tahu, tempe, susu kedelai, tauco dan sebagainya. Upaya untuk mendapat kualitas kedelai pun menjadi faktor utama. Penggunaan mesin sortasi kedelai berdasarkan warna merupakan salah satu pilihan untuk mendapatkan kualitas kedelai yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang mesin sortasi kedelai berdasarkan warna. Metode penelitian dimulai dari memahami sifat fisik dan mekanik kedelai, desain pengujian, rancangan fungsional dan struktural, dan pendekatan analisis perancangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih perlu dilakukan perbaikan pada sensor warna dan disk penjatah.
Efek kuat arus dan waktu proses elektroplating pada material baja Mustopa, Karwita; Hadi, Abdul; Nuraliansyah, Egi
Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol. 1 No. 1 (2022): Sultra Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pelapisan logam banyak sekali di lakukan terutama pada bidang industri, salah satu proses pelapisan logam itu adalah elektroplating. Elektroplating atau biasa disebut dengan lapis listrik adalah suatu proses pengendapan logam pada permukaan suatu logam atau non logam (benda kerja), secara elektrolisa. Endapan yang terjadi bersifat adhesif terhadap logam dasar.  Logam-logam yang dapat digunakan sebagai pelapis adalah nikel, chromium, mangan, arsen, platinum, aurum, plumpun, dan lain-lain. Pada penelitian ini proses elektroplating menggunakan mesin elektroplating buatan sendiri, menggunakan mesin itu dilakukan percobaan untuk meneliti pengaruh kuat arus dan waktu proses elektroplating dengan nikel terhadap kekerasan dan laju korosi baja. Variasi kuat arus yang digunakan adalah 2 dan 3 ampere, sedangkan untuk variasi waktu proses elektroplating digunakan 10, 15, dan 20 menit. Dari hasil penelitian, dapat diperoleh baha semakin besar kuat arus dan semakin lama proses elektroplating yang diterapkan pada baja SS400, maka akan semakin tinggi nilai kekerasannya. Nilai kekerasan tertinggi terdapat pada spesimen dengan kuat arus 3 ampere dan waktu pencelupan selama 15 dan 20 menit yaitu 20,17 HRc. Semakin besar kuat arus dan semakin lama proses elektroplating yang diterapkan pada baja SS400, maka akan menurunkan laju korosinya. Laju korosi terendah diperoleh pada proses elektroplating dengan kuat arus 3 ampere dan waktu pencelupan selama 20 menit yaitu 4,61x10-6 mmpy.    
Pengaruh air mass matahari terhadap kinerja sel surya (photovoltaic) tipe polycrystalline Mustofa, Mustofa
Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol. 1 No. 1 (2022): Sultra Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak parameter yang mempengaruhi kinerja panel photovoltaic (PV). Parameter seperti debu, suhu, polusi, kelembaban dan radiasi matahari adalah yang umum. Ada juga parameter lain yang masih jarang diteliti. Parameter ini merupakan pengaruh perubahan spektrum massa udara atau air mass (AM) sinar matahari yang mencapai permukaan bumi. Konsep AM adalah pembiasan udara yang mengacu pada panjang gelombang yang melewati pembiasan atmosfer, karena pembiasan atmosfer membelokkan jalur sinar matahari dari atmosfer ke permukaan bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh AM surya terhadap performansi PV tipe polycrystalline. AM yang akan dihitung besarnya adalah pada panel PV dengan sudut elevasi 30° dan 40°. Hasil penelitian menunjukkan efek AM terlihat jelas pada arus, tegangan dan penyinaran sinar matahari yang diterima oleh PV, dimana efisiensi tertinggi diperoleh pada AM sekitar 1,5 dan pada sudut 40° dengan efisiensi 10,60%, karena AM 1,5 angka dari pengamatan menunjukkan posisi matahari tepat di atas ufuk. sehingga hamburan cahaya mengenai permukaan PV dengan melihat posisi sudut zenith tegak lurus atmosfer. AM 1.5 ini juga digunakan sebagai standar laboratorium dan simulasi untuk penelitian PV.

Page 1 of 1 | Total Record : 6