cover
Contact Name
Riskawati
Contact Email
riskawati@um-sorong.ac.id
Phone
+6285397640781
Journal Mail Official
agrivajournal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pendidikan No. 27 Kota Sorong
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
Agriva : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan
ISSN : -     EISSN : 29873665     DOI : https://doi.org/10.33506/agriva.v3i2
Core Subject : Agriculture,
Agriva Journal (Journal of Agriculture and Sylva) is a journal managed by the Faculty of Agriculture with the E-ISSN:2987-3665 (https://drive.google.com/file/d/1sEpo0GuwLKBcXEo0Q7BfNJuTtMGBC-ce/view?usp=sharing), Universitas Muhammadiyah Sorong, published by the Institute for Research, Publication and Community Services (LP3M) of Universitas Muhammadiyah Sorong. Articles of the journal cover research results and policy analysis that are applicable in agricultural practices and sciences such as agronomy, soil sciences: soil biology, soil physic and soil chemistry and fertility, health care and the environment, forestry, and socioeconomic agriculture, ecology of forest. Information on equipment, observation, and techniques the experiment will be accepted as articles notes. The journal publishes 2 times a year (February and August).
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2024): AGRIVA" : 5 Documents clear
Respon Pemberian Pupuk Kotoran Ayam (Pukam) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea Reptans L.) Yogi, Yunus; Ardin Abdul Gafur, Muzna; Sangadji, Zulkarnain
Agriva Journal (Journal of Agriculture and Sylva) Vol. 2 No. 2 (2024): AGRIVA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/agriva.v2i2.2686

Abstract

Budidaya kangkung darat masih sering kali mengalami risiko kegagalan dalam pertumbuhannya sehingga diperlukan inovasi penggunaan pupuk khususnya pupuk organik yang tersedia di sekitar  lingkungan seperti pupuk kotoran ayam (Pukam). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis Pukam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat dan menentukan perlakuan Pukam yang paling tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - Juni 2023, di Kelurahan Klabala Distrik Sorong Timur Kota Sorong. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor dengan 4 taraf perlakuan, yang  terdiri dari tanpa Pukam  (A0), Pukam 1 kg/petak (A1), Pukam 2 kg/petak (A2), dan Pukam ayam 3 kg/bedeng (A3). Variabel pertumbuhan yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, dan panjang daun, sedangkan parameter hasil meliputi, bobot segar tanaman dan bobot segar batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terhadap pertambahan pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat ditunjukkan oleh perlakuan A3 (3kg/petak). Semakin tinggi perlakuan yang diberikan maka semakin meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat.
Komposisi Vegetasi Tingkat Tiang dan Pancang pada Area Hutan Produksi KPHP Makbon Kabupaten Sorong Warda, Warda; Ponisri, Ponisri; Farida, Anif; Saeni, Fajrianto
Agriva Journal (Journal of Agriculture and Sylva) Vol. 2 No. 2 (2024): AGRIVA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/agriva.v2i2.3420

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi, kerapatan, frekuensi, dominasi dan Index nilai penting untuk tiang dan pancang pada areal KPHP Makbon Kabupaten Sorong.  Dengan menggunakan metode transek atau jalur berpetak dengan luasan 5 ha (50.000 m2 ). Berdasarkan hasil penelitian pada tingkat pancang terdapat 56 jenis vegetasi berjumlah 1136 individu dan tingkat, tiang sebanyak 43 jenis vegetasi berjumlah 692 individu. Komposisi jenis vegetasi yang terdapat pada hutan produksi makbon KPHP Kabupaten Sorong untuk tingkat pancang terdapat 56 jenis tumbuhan terdiri dari 36 family dan untuk tingkat tiang terdapat 43 jenis tumbuhan terdiri dari 38 family dan semua telah teridentifikasi. Jumlah tingkat pancang yaitu 56 jenis dengan nilai kerapatan (K) terbesar terdapat pada jenis jambu (Syzygium, sp) yaitu sebesar 50,8/ha dengan kerapatan relatif (KR) sebesar 22,36%, nilai frekuensi (F) sebesar 2,03, frekuensi relatif (FR) sebesar 22,35%, dominasi (C) sebesar 0,1536, dominasi relatif (CR) sebesar 23,00% dan Indeks Nilai Penting (INP) sebesar 67,72. Jumlah tingkat tiang yaitu 43 jenis dengan nilai kerapatan (K) terbesar terdapat pada jenis jambu (Syzygium, sp) yaitu sebesar 38/ha dengan kerapatan relatif (KR) sebesar 27,46%, frekuensi (F) sebesar 1,52, frekuensi relatif (FR) sebesar 27,44%, dominasi (C) sebesar 0,6262, dominasi relatif (CR) sebesar 25,68% dan Indeksi Nilai Penting (INP) sebesar 80,60.
Etnobotani Pohon Aren (Arenga pinnata Merr.) Di Kampung Werbes Distrik Bikar Kabupaten Tambrauw Yeblo, Yunita; Maruapey, Aziz; Febriadi, Ihsan
Agriva Journal (Journal of Agriculture and Sylva) Vol. 2 No. 2 (2024): AGRIVA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/agriva.v2i2.3495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pohon aren (Arenga pinnata Merr.) dan pengetahuan masyarakat Kampung Werbes Distrik Bikar Kabupaten Tambrauw dalam pemanfaatan tumbuhan aren. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survey, objek penelitian ini adalah masyarakat di Kampung Werbes Distrik Bikar Kabupaten Tambrauw. Responden terdiri dari responden kunci dan responden umum. Responden kunci terdiri dari ketua adat, kepala kampung tokoh agama dan tokoh masyarakat, sedangkan responden umum adalah keluarga-keluarga atau anggota masyarakat yang mengetahui atau memanfaatkan pohon Aren (Arenga pinnata Merr.) secara tradisional. Penentuan responden kunci dan responden umum ditentukan secara porposive (sengaja). Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi tumbuhan aren di Kampung Werbes adalah 127 ind/ha. Potensi pohon Aren (Arenga pinnata Merr.) merupakan potensi alami atau tumbuh secara alamiah pada kawasan hutan Kampung Werbes Distrik Bikar dan sebagian di tanam oleh masyarakat setempat, kondisi ini ditunjang oleh adanya kondisi faktor edapis dan klimatik yang sangat baik. Bentuk pemanfataan pohon Aren (Arenga pinnata Merr.) di Kampung Werbes meliputi semua bagian pohon yakni air nira dibuat gula merah dan sageru, buah untuk kolang-kaling, pelepah daun untuk sapu lidi, Ijuk untuk sapu ijuk dan resapan, serta akar untuk obat herbal.
Potensi Pengembangan Objek Wisata Hutan Alam Sungai Klaogin Di Kampung Klaogin Distrik Seremuk Kabupaten Sorong Selatan J. K Umafagu, Israel; Irnawati, Irnawati; Saeni, Fajrianto; Jeni Maipauw, Niny
Agriva Journal (Journal of Agriculture and Sylva) Vol. 2 No. 2 (2024): AGRIVA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/agriva.v2i2.3550

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi, nilai potensi dan pengembangan objek wisata alam sungai di Kampung Klaogin Distrik Seremuk Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survey dan wawancara melalui kuisioner berdasarkan topik-topik yang telah disajikan. Berdasarkan hasil penilaian kelayakan potensi ekowisata nilai tertinggi yaitu pada variabel akomodasi yaitu 91,66%, kemudian variabel aksessibilitas dengan indeks kelayakan 81,50%, daya tarik dengan indeks kekayaan 80% kemudian yang paling rendah adalah saran prasarana dengan indeks kelayakan 73,98%. Hasil yang didapatkan ialah kawasan objek wisata Sungai Klaogin Distrik Seremuk Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya menyimpan potensi objek ekowisata berupa keindahan panorama alam, keindahan sungai, serta keragaman jenis flora dan fauna yang layak untuk dikembangkan dengan tingkat kelayakan yang dinyatakan berdasarkan kriteria kelayakan setiap kelas.
Model Jerat dan Teknik Perburuan Satwa Liar oleh Masyarakat di Kampung Yaksoro Kabupaten Maybrat Way, Yesaya; Maruapey, Aziz; Nanlohy, Lona H.
Agriva Journal (Journal of Agriculture and Sylva) Vol. 2 No. 2 (2024): AGRIVA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/agriva.v2i2.3621

Abstract

Perburuan tradisional dengan jerat adalah berburu dengan menggunakan teknik dan alat tradisional. Peralatan berburu yang digunakan sederhana, bahannya mudah diperoleh di hutan dapat dirakit dan dibuat sendiri. Kampung Yaksoro merupakan sebuah kampung di Distrik Aitinyo tengah Kabupaten Maybrat yang masyarakatnya masih melakukan kegiatan berburu dengan menggunakan jerat. Metode penelitian yakni metode deskriptif dengan teknik wawancara terhadap masyarakat dengan tujuan mengungkap tradisionalisme masyarakat Kampung Yaksoro dalam aktivitas perburuan satwa dengan model teknik jerat (perangkap) melalui teknik pengamatan langsung proses persiapan pembuatan model jerat maupun pemasangan alat jerat di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model jerat dan bahan dasar yang dipergunkan dalam perburuan satwa liar oleh  masyarakat antara lain jerat lontar, jerat kaki, jerat lubang dan jerat jaring. Bahan yang dipergunakan dalam pebuatan jerat adalah dahan kayu dari jenis kayu kuat dan tali dari jenis liana atau kulit kayu yang kuat. Frekuensi jerat 1-2 minggu, jumlah jeratan 1-4 buah, pemasangan sepanjang musim, lokasi pemasangan jerat kebun dan hutan, satwa tertangkap adalah 1-3 ekor.

Page 1 of 1 | Total Record : 5