cover
Contact Name
-
Contact Email
mojokertostikesmajapahit@gmail.com
Phone
+6282244825241
Journal Mail Official
medicamajapahit6@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Jl. Raya Gayaman Km 02 Mojoanyar Mojokerto 61363 Email: mojokertostikesmajapahit@gmail.com
Location
Kota mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
Medica Majapahit
ISSN : 20853793     EISSN : 30636132     DOI : https://doi.org/10.55316/mm.
Core Subject : Health, Social,
The Majapahit Medical Journal is a journal dedicated to publishing research conducted by the academic community of STIKes Majapahit with the aim of improving public health. The Majapahit Medical Journal has been published online since 2009 under the guidance of LPPM with the number P-ISSN: 2085-3793 and e-ISSN : 3063-6132 The Medica Majapahit Journal publishes the work of students, lecturers, researchers, and practitioners in the health sector in the following fields: 1. Public Health 2. Nursing 3. Midwifery 4. Epidemiology 5. Health Management 6. Statistics and Population 7. Health Services 8. Community Mental Health 9. Nutrition and Malnutrition 10. Other Health and Medical Fields The Medica Majapahit Journal is published twice a year, in March and September. Researchers interested in publishing their work in Medica Majapahit must submit their manuscripts through https://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/MM/user/register then undergo the editing process as suggested by the reviewer. The review and publication process takes a maximum of 1 month.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 1 (2019): Medica Majapahit" : 7 Documents clear
PENGARUH KADAR INSULIN PADA RATTUS NORVEGICUS MODEL SOPK DENGAN RESISTENSI INSULIN YANG DIBERI EKSTRAK SAMBILOTO Hany Puspita Aryani; Budi Santoso; Widjiati
MEDICA MAJAPAHIT Vol 11 No 1 (2019): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman sambiloto sering digunakan digunakan sebagai diuretika. Ekstrak sambiloto yang memiliki kandungan salah satunya diantaranya yaitu Diterpe lactone dimana dapat merangsang pelepasan insulin dan menghambat absorbsi glukosa melalui penghambatan enzim alfaglukosidase dan alfa-amilase yang dapat menurunkan kadar gula darah serta meningkatkan sensitivitas insulin melalui peningkatkan reseptor GLUT-4 sehingga menurunkan kadar insulin. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh kadar insulin pada rattus norvegicus model sopk dengan resistensi insulin yang diberi ekstrak sambiloto, yang diamati kadar insulin. Penelitian ini eksperimen laboratories, jenis rancangan acak lengkap dengan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan sebanyak 25 ekor tikus putih (Ratus norvegicus) dibagi secara acak menjadi 5 kelompok masing- masing terdiri 5 ekor tikus putih. Kelompok kontrol (K) ada 2 yaitu K- tidak mendapat perlakuan, K+ dibuat model SOPK- resistensi insulin dengan pemberian testosterone propionate 28 hari. Kelompok perlakuan ekstrak sambiloto dosis 18 mg/ 100g bb /hari, kelompok perlakuan ekstrak sambiloto dosis 36 mg/ 100g bb /hari, kelompok perlakuan ekstrak sambiloto dosis 72 mg/ 100g bb /hari. Pemberian perlakuan diberikan satu kali sehari, dilaksanakan selama 4 siklus birahi tikus putih atau 15 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata dari hasil dari uji Manova diperoleh nilai signifikansi 0.554 (p>0,05) artinya tidak adanya perubahan yang nyata antara kadar insulin kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kadar insulin yang tidak ada perubahan bermakna, mengindikasikan kemungkinan ekstrak sambiloto belum dapat memperbaiki keadaan insulin dengan memiliki jumlah reseptor insulin kurang, mengakibatkan penurunan sensitivitas insulin sehingga menyebabkan terjadinya keadaan hiperinsulinemia. Dengan asumsi ekstrak sambiloto belum mampu memperbaiki keadaaan kadar insulin, kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya jumlah dosis pemberian
HUBUNGAN DUKUNGAN ISTRI DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI PADA PRIA DI RW 08 DUSUN TEBU IRENG DESA CUKIR KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG Ardiyanti Hidayah; Zeny Fatmawati; Masfitria Dewi
MEDICA MAJAPAHIT Vol 11 No 1 (2019): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan : Dukungan sosial merupakan suatu proses hubungan antara keluarga dengan lingkungan sosial. Keluarga berencana adalah perencanaan kehamilan, sehinggga kehamilan hanya terjadi pada waktu yang diinginkan. Pemilihan kontrasepsi tidak lepas dari peran pasangannya karena bisa memberikan keuntungan bagi dirinya maupun suaminya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan dukungan istri dengan pemilihan metode kontrasepsi pada pria di RW 08 Dusun Tebu Ireng Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan metode pengumpulan data dengan cara kuesioner. Populasi di RW 08 Dusun Tebu Ireng Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang berjumlah 95 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 48 orang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan cara tehnik simple random sampling, variabel independennya dukungan istri dan variabel dependentnya pemilihan metode kontasepsi pada pria untuk mengetahui hubungan antara variabel digunakan uji korelasi Chi Square. Hasil : Dukungan istri akseptor KB pria sebagian besar dukungan istri positif sebanyak 38 responden (79,2%), pemilihan metode kontrasepsi pada pria sebagian besar memilih kondom sebanyak 27 responden (56,2%). Dari analisa statistik dengan menggunakan uji statistik Chi Square nilai ρ≤0.001, dengan peluang ralat kesalahan dimana ρ≤ a (0.05). Kesimpulan: Terdapat hubungan dukungan istri dengan pemilihan metode kontrasepsi pada pria sehingga perlu adanya dukungan istri dan penyuluhan serta konseling dari petugas kesehatan tentang promosi kesehatan untuk melestarikan program KB untuk mendapatkan dukungan dari pasangannya untuk menggunakan alat kontrasepsi.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN KONSTIPASI DAN FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI Care Midwifery Of In Post Partum Mothers With Constipation And Background Factor Agustin Dwi Syalfina; Sari Priyanti; Nafisatul Maula
MEDICA MAJAPAHIT Vol 11 No 1 (2019): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Postpartum is the period of a mother who starts from the placenta to 6 weeks postpartum (42 days). The postpartum period is important for monitoring by midwives because many complained of discomfort during the post partum may even lead to complications such as post-partum infection. Maternal morbidity during puerperium is one of the highest causes in the prevalence of maternal mortality. Physical and psychological complaints that occur during the puerperium are things that must be a concern and become pathological if not done properly. Physical discomfort appears on puerperium including perineal pain due to trauma or injury sectio cesarean delivery, back pain, constipation, hemorrhoids, urinary incontinence, fecal incontinence, and exhaustion. The discomfort of the puerperium that is often experienced by the mother is constipation. Constipation in the puerperium occurs because of pain in the perineum and fear if there is pressure on the anus when defecation will affect the healing of perineal wounds, drug anesthesia, the influence of the hormone progesterone, dietary restrictions, lack of mobilization and psychological factors. Constipation causes the complications of hemorrhoids, post partum infection and bowel cancer if it is not done fast and precise management. Management given to postpartum mothers with constipation includes recommending consumption of fruits and vegetables such as plantains, papaya not only rice and side dishes, recommending morning walks and teaching postpartum exercise, telling mothers to consume 8 liters of water per day and collaborating with doctors for giving therapy.
MEKANISME PERBAIKAN PERKEMBANGAN FOLIKEL PADA RATTUS NORVEGICUS MODEL SOPK DENGAN RESISTENSI INSULIN YANG DIBERI EKSTRAK SAMBILOTO Hany Puspita Aryani; Budi Santoso; Widjiati
MEDICA MAJAPAHIT Vol 11 No 1 (2019): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring bertambah banyaknya kasus kejadian SOPK- resistensi insulin yang terjadi angka kejadiaan 69% (Samsulhadi, 2003), yang mengakibatkan kesulitan untuk mendapatkan anak khususnya pasangan usia subur (infertilitas). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mekanisme perbaikan perkembangan folikel pada rattus norvegicus model sopk dengan resistensi insulin yang diberi ekstrak sambiloto. Penelitian ini eksperimen laboratories, jenis rancangan acak lengkap dengan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan sebanyak 25 ekor tikus putih (Ratus norvegicus) dibagi secara acak menjadi 5 kelompok masing- masing terdiri 5 ekor tikus putih. Kelompok kontrol (K) ada 2 yaitu K- tidak mendapat perlakuan, K+ dibuat model SOPK- resistensi insulin dengan pemberian testosterone propionate 28 hari. Kelompok perlakuan ekstrak sambiloto dosis 18 mg/ 100g bb /hari, kelompok perlakuan ekstrak sambiloto dosis 36 mg/ 100g bb /hari, kelompok perlakuan ekstrak sambiloto dosis 72 mg/ 100g bb /hari. Pemberian perlakuan diberikan satu kali sehari, dilaksanakan selama 4 siklus birahi tikus putih atau 15 hari. Hasil penelitian bahwa rerata dari uji Anova yang terbesar dengan nilai 8.0000 adalah folikel primer pada kelompok K- dan diikuti kelompok P1 dan P3 ekstrak sambiloto dosis 18 mg dan 36 mg dengan nilai retara sebesar 6.8000. Hasil uji normalitas dengan oneway sample kolmogorov smirnov test bahwa variabel folikel primer, folikel sekunder, folikel tersier, folikel de Graff mempunyai nilai p > 0.05 disimpulkan data berdistribusi normal. Hasil uji LSD terdapat perbedaan yang bermakna antara perkembangan folikel primer kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan dengan nilai p sebesar 0.031, dan perkembangan folikel de Graff kelompok control dan kelompok perlakuan dengan nilai p sebesar 0.002, maka dengan ini disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna dengan penggunaan ekstrak sambiloto. Perlunya penggunaan dosis yang tepat dan waktu yang lebih lama dari ekstrak sambiloto dalam memperbaiki perkembangan folikel
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PROGRAM GEMAR BERTASBI (GERAKAN MASYARAKAT BRANTAS TB PARU) DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PADA KADER TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGSAL KABUPATEN MOJOKERTO Linda Wahyudi; Henry Sudiyanto; Eka Diah Kartiningrum
MEDICA MAJAPAHIT Vol 11 No 1 (2019): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberculosis (TB) Lung is an old disease that is the most killer among infectious diseases. Lung tuberculosis prevention efforts made by the government through the GEMAR BERTASBI Program (Pulmonary TB Brantas Community Movement). This program is carried out by a cadre of puskesmas. This study uses a cross sectional approach, the number of respondents is 36 cadres of health centers according to the inclusion criteria, and given a number of questions using the GEMAR BERTASBI questionnaire to find out the level of cadre knowledge and the questionnaire tuberculosis prevention measures know positive or negative preventive actions taken at one time. The results obtained as many as 9 (52.9%) good knowledge and take positive precautions. 3 (25.0%) sufficient knowledge and take positive precautions, 1 (14.3%) lack knowledge and take positive precautions. Analysis of research data using the Spearman 's rho statistical test with the results of p value = 0.044 (p value <0.05) means that there is a relationship of knowledge about the GEMAR BERTASBI (Gerakan Masyarakat Brantas TB Paru) program with tuberculosis prevention measures. It is recommended that pulmonary TB cadres understand the GEMAR BERTASBI program and participate in tuberculosis prevention measures.
PENGARUH LIFE REVIEW THERAPY TERHADAP DEPRESI LANSIA DI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PESANGGRAHAN PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) MAJAPAHIT MOJOKERTO Syarifah Maulina; Nurul Mawaddah; Dwiharini Puspitaningsih
MEDICA MAJAPAHIT Vol 11 No 1 (2019): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Depression one of psychosocial problems at elderly. One method reducing depression in elderlylife review therapy. Purpose of this study was to analyze the effect of life review therapy on depression in elderly.This study usedquasy experiment design method withpretest and postest nonequivalent control group design. Sampling with purposive sampling. Depression level measurement tool using Geriatric Depression Scale. Result of paired t test before and after giving life review therapy in intervention group at pretest with ρvalue of 0,000 or < 0,05 which means that there was decrease depression in elderly at time of lifereview therapy. Before and afterlife review therapy in control group at pretest with ρ value of 0,000 or < 0,05. Difference intervention group and control group with result of independent test sample t test with ρ value of .870 or > 0,05 not significant. There effect of life review therapy on elderly depression UPT Pesanggrahan PMKS Majapahit Mojokerto with ρvalue0,000 or ρ<0,05 but there were no significant differences between intervention group and control group. Can be used as routine activity and expected institution can apply life review therapy routinely order to reduce depression and improve quality life erderly people nursing home.
Medica Majapahit Volume 11 Nomor 1 Cover dan Kelengkapan Jurnal Medica Majapahit Volume 11 No 1
MEDICA MAJAPAHIT Vol 11 No 1 (2019): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MEDICA MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO) Diterbitkan oleh Bagian Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto sebagai terbitan berkala yang terbit pada bulan Maret dan September menyajikan informasi dan analisis masalah-masalah kesehatan. Kajian ini bersifat ilmiah sebagai hasil pikiran yang empiric dan teoritis. Untuk itu redaksi bersedia menerima karya ilmiah hasil penelitian, atau artikel termasuk ide-ide pengembangan di bidang kesehatan yang dihasilkan oleh dosen-dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto. Redaksi berhak menyuntik, menyingkat dan memperbaiki karangan sejauh tidak mengubah isinya. Dilarang memperbanyak, mengutip dan menerjemahkan isi dalam jurnal ini tanpa seijin redaksi. Pelindung Ketua Yayasan Kesejahteraan Warga Kesehatan (YKWK) Penasehat Ketua Stikes Majapahit Pemimpin Redaksi Sri Sudarsih, S.Kp., M.Kes Penyunting Arief Fardiansyah, ST., M.Kes Anwar Kholil, S.Pd. M.Pd Redaksi Pelaksana Dwi Helynarti, S.Si Tata Usaha/ Sirkulasi/ Iklan Siti Chalimah, SE Kamelia, SE Ernys Tryas Qomariyah. Alamat Redaksi: Kantor P2M Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto, Jl. Raya Jabon KM 2 Gayaman Mojoanyar Mojokerto Telp/ Fax (0321) 329 915

Page 1 of 1 | Total Record : 7